BAB 15

Setelah kejadian tempo hari, Raka tidak pernah lagi mendapatkan bullyan dari kakak kelasnya. Hari harinya berjalan normal seperti biasanya. Namun ada yang berbeda, Raka dan Intan semakin akrab.

Selang sebulan, Suryo bersama Guntur mendatangi Raka lagi dalam mimpinya. Kini giliran Guntur yang memberikan ilmu kanuragan, dan seperti sebelumnya, Raka hanya menuruti semua perintah dan arahan dari Guntur.

Kekurangan Raka yang paling menonjol adalah postur tubuhnya, harus dilatih secara langsung, tidak bisa jika hanya lewat mimpi. Dan itu adalah tugas Gagak Rimang, namun Suryo maupun Guntur masih menunggu waktu yang tepat.

Tak terasa 3 bulan berlalu, ibu Raka memutuskan untuk berhenti bekerja, dan dengan modal yang seadanya beliau memutuskan untuk usaha kecil kecilan, berjualan nasi rames di dekat pasar.

Kebiasaan Raka pun ikut berubah, dia harus membantu ibunya mempersiapkan dagangan dan sepulang sekolah harus membantu lagi membereskan dagangan ibunya.

Pun demikian dengan saudara saudaranya, mereka saling bantu agar pekerjaan jadi ringan.

Suatu ketika saat Raka membantu ibunya membereskan dagangannya, datang 4 preman pasar yang dari bau mulut nya bisa dipastikan mereka habis menenggak minuman keras.

"Mana setoran uang keamanan, cepat berikan!!"

Bentak salah satu preman sambil menggebrak meja, tentu saja ibunya Raka sangat ketakutan, dan langsung memberikan uang 1 lembar dengan nominal 10 ribu.

Ingin rasanya dia melempar piring yang sedang dicucinya ke arah para preman itu, namun Raka tak ingin membuat ibunya semakin ketakutan.

Setelah di beri uang, para preman itu pun langsung pergi menuju warung yang lain untuk meminta uang lagi.

"Ibu pulang duluan saja, aku mau kerumah teman dulu pinjam buku"

Setelah menutup warung, Raka meminta ibunya untuk pulang, dia berbohong, meminjam buku hanyalah alasan.

Raka malah membuntuti diam diam para preman tersebut, dia sama sekali tidak terima ibunya di bentak bentak oleh mereka.

Setelah dirasa cukup, para preman tersebut membeli lagi minuman keras dari hasil memalak para pedagang, kemudian mereka berpesta miras di sebuah rumah kosong di belakang pasar.

Raka mengendap endap menuju rumah kosong yang sudah tidak ada pintu dan jendelanya tersebut. Dia mengambil sebuah kayu yang berserak di sekitar rumah kosong tersebut.

Raka masih terlalu muda untuk bisa mengendalikan emosinya, dikuasai amarah dia menerobos rumah kosong tersebut dan langsung menghantam kepala salah satu preman hingga kayu yang dipukulkannya tersebut patah.

"bocah gila...!!!! Kupatahkan tanganmu!!!"

Teriak preman dengan banyak tato ditubuhnya sambil berusaha menangkap Raka.

Buuggghhhh...!!!!

Raka seperti kesetanan, kakinya berayun secepat kilat mendarat di ulu hati preman tersebut, dua preman yang lain mengambil botol miras dan mencoba memukul kepala Raka.

Praaaaang...!!

Raka menahan botol dengan tangan kirinya dan botol pun pecah berhamburan, sepersekian detik tangan kanan Raka sudah mendarat di rahang salah satu preman hingga tersungkur tak sadarkan diri.

Tinggal satu preman yang masih belum mendapat jatah kemarahan Raka, dia ingat betul bahwa orang inilah yang membentak ibunya.

buggghhh...!!!

Tanpa bicara Raka langsung melompat meninju mulut si preman yang sudah membentak ibunya. Belum sempat si preman mengerang, lutut Raka sudah mendarat di perut si preman, setelah jatuh tersungkur baru terdengar erangan kesakitan dari bibirnya yang pecah berlumuran darah.

Tak puas sampai disitu, Raka menginjak kepala si preman kemudian bergi begitu saja.

" kalian manusia sampah.!! "

Ucap Raka berlalu pergi, dan para preman tersebut masih belum mengerti mengapa tiba tiba seorang bocah datang menghajar mereka tanpa sebab. Mereka pun hanya diam karena harga dirinya sebagai preman pasar dijatuhkan dengan mudah oleh seorang bocah kurus.

"Anak ini terlalu berlebihan....tapi aku suka"

Gumam Gagak Rimang yang mengawasi dari kejauhan. Kemudian dia pun melaporkan kejadian tersebut kepada Guntur lewat telepatinya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!