BAB 10

Oeeeekkk..... Ooeeekkk.....

Terdengar tangis bayi dari dalam sebuah rumah, seketika itu pula semua yang berada di rumah tersebut mengucap puji syukur hampir bersamaan.

Tak berselang lama, muncul ibu bidan dari dalam kamar.

"Selamat ya Pak Rusman, ibunya melahirkan anak laki laki, sehat tanpa kurang satu apapun"

Ucap bidan desa dengan keringat masih menetes di dahi nya.

Bayi itu seperti bayi pada umumnya, bayi itu di beri nama Raka Linggar.

Raka tumbuh dan berkembang layaknya anak anak seusianya, hanya tubuh nya lebih kecil dari anak anak sebaya nya.

Mungkin karena asupan nutrisi yang dia dapat sangat minim.

Seiring bertumbuh nya Raka, ada yang berbeda dengan saudara saudaranya.

Ketiga saudaranya termasuk anak anak yang periang, cerewet, dan mudah bersosialisasi.

Berbanding terbalik dengan Raka, dia cenderung rendah diri, pendiam, dan lebih suka menyendiri.

Keluarga Raka tinggal di sebuah rumah kontrakan di sebuah perkampungan yang lumayan sepi.

Rumah berdinding sebagian papan dan sebagian nya lagi anyaman bambu tersebut berada di paling ujung tepat di sebelah sungai kecil.

Raka kecil yang cenderung suka melamun itu sering melihat penampakan penampakan makhluk halus, mungkin karena dia lahir tepat di malam jumat kliwon.

Meskipun sering melihat makhluk halus disekitarnya, namun untung nya mereka tidak mengganggu, mungkin hanya ingin menunjukkan eksistensi mereka.

Diusianya yang belum genap 3 tahun, ibunya melahirkan lagi seorang anak perempuan, hal ini membuat Raka menjadi kurang perhatian.

Sifat Raka yang pendiam dan minder dianggap wajar oleh orang tuanya, mereka menganggap kalau itu sifat bawaan lahir.

Saat tidur, Raka sering sekali mendapatkan mimpi mimpi aneh, dia dibawa ke suatu tempat yang sangat asing, banyak makhluk makhluk aneh disitu.

Mimpi itu berulang ulang didapat oleh Raka. Namun Raka masih terlalu belia untuk memahaminya. Pernah dia bercerita kepada orang tuanya soal mimpi yang dialaminya, namun orang tuanya hanya menjelaskan bahwa itu hanya sekedar kembang tidur.

Hari demi hari berganti bulan dan berganti tahun, Raka masih juga mendapat mimpi aneh yang serupa, mungkin saat itu sudah sangat terbiasa bagi Raka, hal itu tidak lagi mengganggunya.

- di sebuah alam lain -

"Tuan Suryo, anak itu terlihat begitu lemah, tidak tampak suatu keistemewaan sama sekali, sangat berbeda dengan anda dahulu, apakah anda tidak salah pilih, masih ada 2 kakak nya yang tampak lebih kuat"

Ucap Guntur kepada Suryo Buwono yang dahulu kala memilih jalan moksa seperti gurunya.

"saya hanya mengikuti kata hatiku paman, semoga pilihan ku tidak keliru"

Jawab Suryo mantap.

Dahulu kala setelah Suryo menuntaskan tugasnya membasmi para iblis, dia dijodohkan dengan keponakan Rakeyang Sanca, dan Raka Linggar adalah keturunan generasi ke 7 dari Suryo Buwono.

"Saya akan menyuruh anak buah ku untuk selalu menjaganya, tampak nya tugas kita kali ini tidak mudah"

Guntur tertawa ringan sambil menepuk pundak Suryo. Dan Suryo pun hanya tersenyum masam.

Tak lama kemudian dipanggilnya salah seorang anak buah sekaligus murid dari Guntur.

Seorang pemuda dengan perawakan sempurna berkulit gelap.

"Gagak Rimang, tolong kau jaga anak itu kemanapun dia berada, kelak anak itu akan mengemban tugas yang tidak mudah"

Perintah Guntur pada anak buahnya.

Gagak Rimang pun mengangguk patuh menerima titah sang guru.

Dia berubah menjadi seekor burung gagak kemudian hilang begitu saja melesat ke alam manusia.

Raka kini sudah mulai masuk sekolah SD, dengan sifat pemalu nya tentu saja dia tidak mempunyai banyak teman. Pun demikian dengan sifat rendah dirinya, maka prestasi nya pun bisa dibilang biasa biasa saja.

Raka yang pendiam justru sering mendapatkan perlakuan jahil dari teman teman nya, bahkan tak jarang membully nya secara verbal maupun fisik.

Sempat Raka mengadukan perbuatan teman temannya kepada orang tuanya, namun lagi lagi hal seperti itu dianggap hal yang wajar oleh kedua orang tuanya.

Sementara itu Gagak Rimang berusaha pelan pelan untuk mendekati Raka, dengan wujud burung gagak hitam legam bermata merah menyala, tentu saja tidak ada daya tarik sedikitpun bagi anak anak seusia Raka.

Suatu hari saat Raka pulang sekolah, dia memilih jalan pintas lewat kebun di belakang sekolah. Tak sadar dia menginjak ekor ular cobra, dan ular itupun secara spontan mengangkat kepalanya dengan leher terkembang.

Raka hanya terpaku ketakutan saat ular tersebut mendesis desis tepat di depannya.

Naluri anak anak nya bicara, dia bergerak berniat untuk berlari menjauh, dia tak tahu jika itu adalah sebuah kesalahan jika berhadapan dengan ular cobra.

Ular itu menyerang mencoba mematuk kaki Raka yang bergerak hendak melarikan diri. Tinggal sejengkal lagi jarak antara ular dan kaki Raka, tiba tiba dari arah atas meluncur seekor burung gagak menyerang si ular.

Kraaak...kraakkk....

Seakan burung gagak itu berteriak sambil menyambar kepala ular kobra dengan kedua kakinya. Cakar cakar tajam burung gagak itu mencengkeram kuat leher ular kobra, kemudian mematuknya berkali kali tepat di kepala hingga ular itu tidak lagi bergerak.

Raka hanya mematung melihat kejadian tersebut, rasa ketakutan masih menyelimuti dirinya. Dia kemudian berlari menuju rumah kontrakan nya, takut jika ada ular yang lain nya. Gagak rimang pun ikut terbang mengikutinya.

Sampai rumah, Raka tidak menceritakan kejadian yang menimpanya, dia semakin menjadi anak yang pendiam, semua hal di pendamnya sendiri.

Saat Raka melamun duduk di pinggir kali samping rumah nya, tiba tiba Gagak Rimang hinggap disampingnya.

Raka sempat terkejut, namun dia ingat bahwa burung ini yang menyelamatkan dia.

Raka pelan pelan menjulurkan tangan nya ke arah kepala Gagak Rimang, dia mengelus elus kepala burung jadi jadian tersebut seolah olah dia ingin berterima kasih karena sudah menolongnya dari serangan ular.

Sejenak Raka merasa sangat bahagia, dia mendapatkan teman baru meskipun hanya seekor burung gagak.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!