Situasi Yang Semakin Aneh

"Milo," Madison memanggil anjing yang berada di dalam gendongan wanita asing itu karena dia mengira anjing itu adalah Milo namun anjing itu tak menjawab sama sekali.

"Siapa kau?" wanita berambut pirang itu bertanya pada Madison dan melangkah mendekatinya.

"Maaf, kau yang siapa dan kenapa kau menggendong Milo?" tanya Madison.

"Milo?" wanita itu melihat anjingnya sejenak, "Dia bukan Milo, namanya Wolfy," ucap wanita itu lagi.

"Tidak mungkin, bagaimana kau bisa berada di rumah ini?" tanya Madison tidak percaya. Aneh, itu rumah yang baru dia tinggalkan tidak lama. Pepohonan mati yang berdiri kokoh di samping rumah itu pun sama. Rerumputan dan semua yang ada di rumah itu sama lalu bagaimana bisa tiba-tiba ada wanita asing dengan anjing yang mirip dengan Milo?

"Ini rumahku, aku sudah lama tinggal di sini bersama dengan anjingku. Kau sendiri, bagaimana kau bisa berada di sini?" tanya wanita asing itu.

"Tidak mungkin!" Madison melangkah mundur. Bagaimana mungkin rumah itu tiba-tiba ada penghuninya? Apa wanita itu datang saat dia sedang sibuk berlari di hutan ataukah dia yang telah berlari cukup jauh sehingga pindah ke di mensi lain gara-gara para iblis yang telah mengejarnya?

"Sepertinya kau tersesat, masuklah," wanita itu menurunkan anjingnya lalu mengambil sebuah kain yang ada di atas sofa dan menghampiri Madison.

Madison benar-benar tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Dia melihat rumah itu, tidak ada yang aneh. Semua sama bahkan pelita yang dia gantung di dekat jendela masih berada di tempatnya. Sungguh aneh, dia benar-benar tidak mengerti.

"Masuklah, keringkan tubuhmu terlebih dahulu," ucap wanita itu.

"Madison, panggil saja aku Madi. Terima kasih atas kebaikannya," ucap Madison. Dia menyebut namanya karena dia ingin tahu siapa nama wanita asing itu.

"Adel, masuklah untuk mengeringkan tubuhmu," ucap wanita bernama Adel itu.

Madison melangkah masuk, sungguh dia tidak bisa mengerti dengan situasi yang sedang dia alami saat ini. Madison melihat sekitar, dua botol obat penenangnya berada di atas meja.  Tidak salah lagi, itu benar-benar rumah yang baru saja dia tinggalkan.

"Maaf berantakan, ada yang mengacak rumah ini," ucap Adel.

"Maaf, yang mengacaknya adalah aku!" jawab Madison.

"Apa?" Adel berpaling melihat ke arah Madison, mereka berdua saling pandang dengan ekspresi heran dan tampak tidak mengerti. Madison tidak mengerti karena saat dia pergi, tidak ada siapa pun apalagi wanita berambut pirang itu sedangkan Adel sangat heran karena selama ini dia memang tinggal seorang diri di sana bersama dengan Wolfy.

Madi juga yakin dia tidak berpindah dimensi karena barang-barangnya masih ada. Jika dia masuk ke dimensi lain, apakah barang-barang miliknya pun akan ikut berpindah? Aneh, dia benar-benar tidak mengerti dengan situasi aneh yang sedang dia alami.

"Apa sebenarnya yang sedang terjadi? Bagaimana bisa kau berada di rumah ini?" tanya Adel.

"Entahlah, aku terjebak di rumah ini dan tidak bisa pergi ke mana pun!" ucap Madison.

"Kau terjebak?" Adel memperhatikan Madison dengan serius, bagaimana mungkin ada orang asing yang tidak dia kenal sama sekali bisa terjebak di rumah itu? Dia juga merasa sangat aneh.

"Aku tidak tahu situasi apa yang sedang aku alami. Apakah aku boleh masuk ke dalam kamar untuk mengganti bajuku yang basah?" mendadak jadi canggung karena ada pemilik rumah.

"Tentu saja, aku tidak keberatan," Adel mempersilahkan Madison untuk mengganti pakaiannya.

"Thanks," Madi melangkah menuju kamar dan menatap Adel dengan tatapan curiga saat melewati wanita asing yang tiba-tiba berada di rumah tersebut.

Adel tersenyum dengan manis, Madison melangkah dengan perlahan menuju kamar. Dia khawatir Adel adalah jelmaan iblis yang hendak mengecoh dirinya tapi dilihat bagaimanapun Adel seperti manusia pada umumnya tapi bagaimana hal ini bisa terjadi?

Madison masuk ke dalam kamar lalu menutup pintunya dengan rapat. Madi bersandar di daun pintu sambil memegangi dadanya di mana jantungnya terasa bergemuruh. Aneh, situasi yang sangat aneh baginya. Sepertinya dia harus memikirkan hal ini baik-baik, pasti ada yang salah.

Baju basah yang dia kenakan dilepaskan, Madison melangkah menuju kamar mandi den berdiri di depan cermin. Madi bahkan menepuk pipinya yang sampai dua kali, apakah ada yang bisa menjelaskan pada dirinya apa yang sedang terjadi saat ini?

Wajahnya yang kotor dicuci terlebih dahulu dan setelah itu, Madison melihat wajahnya di depan cermin. Dia yakin malam ini adalah malam yang sama di mana dia berusaha melarikan diri. Dia yakin saat dia tidak sadarkan diri di dasar jurang malam ini belum berlalu lalu bagaimana bisa ada seorang wanita asing berada di rumah itu?

"Apa yang sebenarnya terjadi, Madison?" Madi bertanya pada dirinya sendiri, situasi yang sulit dia ungkapkan dengan kata-kata dan kemunculan Adel secara tiba-tiba sulit dijelaskan. Apa Adel pemilik rumah yang baru datang? Lagi-Lagi dia berpikir demikian dan dia kembali merasa jika itu bisa saja terjadi karena bisa saja Adel kembali saat dia sedang sibuk melarikan diri di hutan.

Sebaiknya dia mengajak Adel membahas hal ini. Terlepas bagaimana Adel bisa berada di rumah itu yang penting sekarang dia sudah memiliki teman dan tidak sendirian lagi. Seluruh pakaian yang melekat pada tubuhnya di lepaskan. Madison pergi mandi air hangat karena udara yang cukup dingin. Rasanya lelah, dia ingin tidur untuk memulihkan tenaganya yang terkuras banyak akibat berlari tiada henti.

Madi mandi dengan cepat, pakaian bersih pun diambil dan dikenakan. Sebaiknya dia mengisi perutnya agar tenaganya pulih. Dia memang tidak lapar tapi dia membutuhkan energy karena dia membutuhkan banyak stamina dan tenaga.

Madi keluar dari kamar, suasana terasa aman karena ada Adel. Walau wanita itu muncul entah dari mana, dia tidak peduli.

"Adel, apa kau sudah makan?" tanya Madison seraya melangkah keluar.

"Adel?" Madison mencari dan memanggil tapi anehnya Adel tidak ada di dalam ruangan itu.

"Adel, apa kau mendengar aku?" Madison kembali memanggil, tidak ada jawaban. Madison menelan ludah, jangan katakan keberadaan wanita itu akibat halusinasinya akibat dia sudah gila setelah dipermainkan oleh penghuni rumah yang menakutkan.

Sambil mencari keberadaan Adel, Madison melangkah menuju dapur.  Dia merasa ada yang tidak beres, dia belum mengerti dengan situasi yang baru saja terjadi tapi kini dia harus menghadapi situasi lainnya.

"Kau benar-benar sudah gila, Madison!" Madison pergi ke dapur, dia tidak mau peduli lagi.

Makanan yang ada di dalam kulkas diambil lalu dimasukkan ke dalam microwave. Tidak perlu repot karena dia sudah sangat lelah luar biasa. Sambil menunggu makanannya panas, Madison mengambil sekotak susu di dalam kulkas. Dia pun mencoba melangkah keluar untuk melihat apakah Adel ada di ruang tamu tapi wanita itu tidak ada sama sekali.

{WARNING, JANGAN DI BACA SAAT SEDANG MAKAN ATAU MINUM}

Suara microwave berbunyi, Madison segera mengambil makanannya dan membawanya ke meja makan. Jangan banyak berpikir, cukup habiskan makanan itu lalu lihat apa yang akan terjadi nanti. Madison menikmati makanannya sambil meneguk susunya. Dia benar-benar lapar, rasanya sudah lama tidak makan. Makanan yang dia nikmati pun dinikmati dengan perlahan dan dikunyah dengan perlahan tapi semakin lama dia mengunyah, dia merasa ada yang aneh pada makanan yang sedang dia makan.

Madi bahkan merasa mual, makanan yang dia makan pun mendadak berubah rasa dan terasa bau. Madison melihat ke atas piringnya karena dia curiga dengan makanan yang sedang dia nikmati dan ketika melihatnya, kedua mata melotot karena di atas piringnya dipenuhi oleh belatung yang mengeliat dan terlihat menjijikkan.

"Akhhhhhh!!" Madison berteriak dengan keras. Perasaan Jijik dan mual dia rasakan, Madison segera berlari menuju wastafel untuk mengeluarkan apa yang ada di dalam mulutnya. Madison berteriak karena yang baru saja dia muntahkan adalah belatung yang masih hidup bahkan binatang yang menjijikkan itu mengeliat di atas wastafel.

Madison mengorek mulutnya tanpa henti untuk mengeluarkan semua yang baru dia makan, belatung bercampur darah dia muntahkan tapi sesungguhnya itu hanya pandangannya saja.

"Sial... Sial!" Madison mencuci mulutnya dan menangis. Dia kembali mengeluarkan semua makanan yang baru saja dia makan tanpa sisa. Lagi-Lagi yang dia lihat adalah belatung yang masih mengeliat bercampur dengan air darah.

Apa yang sedang dia alami? Pertanyaan itu seolah-oleh tidak memiliki jawaban sama sekali. Madison segera berlari menuju kamar, dia tidak mau memakan makanan yang menjijikkan itu lagi tapi sesungguhnya yang dia makan saat itu adalah pasta dan yang dia minum benar-benar susu.

Pintu kamar ditutup dengan rapat, Madison masuk ke dalam selimut dan memeluk lututnya. Kuku digigit karena dia panik, air mata mengalir dengan derasnya. Kenapa dia tidak bisa pergi dari tempat itu? Sampai kapan dia harus mengalami hal mengerikan ini? Madison semakin merasa gila, sekarang dia tidak bisa membedakan antara halusinasi dan nyata lagi karena dia merasa apa yang dia alami semakin membuatnya gila.

Terpopuler

Comments

Hana

Hana

kalau Madi masih bisa melihat bayangannya di cermin, berarti dia masih hidup.

lalu siapakah Adel ? mungkinkah dia adalah iblis penghuni rumah itu ?

2023-07-21

2

Ai Emy Ningrum

Ai Emy Ningrum

hiyyyy 👀
untung baca nya pas lg tiduran,ga minum apalagi makan 🙈🙈🙈

2023-07-20

2

Winna

Winna

Aku sebener nya pusing bacanya .. tp penasaran 🤭

2023-05-27

1

lihat semua
Episodes
1 Madison, Sang Pecandu
2 The House
3 Antara Halusinasi Dan Nyata
4 Malam Yang Terasa Aneh
5 Sosok Di Dalam Hutan
6 Hanya Halusinasi Saja
7 Bisikan
8 Rumah Penuh Misteri
9 Jiwa Lemah Yang Dipenuhi Dosa
10 Gosh In The Dark
11 Whisper In The Dark
12 No One Can Leave
13 Dark Basement
14 Tipu Muslihat Iblis
15 Masa Lalu Kelam Madison
16 Iblis Jahat Yang Terlepas
17 Kembali Lagi Dan Lagi
18 Gadis Misterius Berambut Pirang
19 Situasi Yang Semakin Aneh
20 Mereka Melihat Dari Kegelapan
21 Semua Ini Nyata
22 Semakin Tidak Beres
23 Wanita Misterius Yang Dipenuhi Rahasia
24 Budak Yang Lancang
25 Bayimu Menunggu
26 Dia Akan Menangkap Jiwamu
27 Tidak Ada Cara
28 Wanita Psikopat
29 Dark House
30 Teror Di Gudang Gelap
31 Adel Yang Semakin Mencurigakan
32 Kesempatan
33 Penglihatan Aneh
34 Jangan Sampai Tertipu
35 Mereka Semua Sama
36 Semakin Curiga
37 Sudah Kehilangan Akal Sehat
38 Butuh Kesempatan
39 Pintu Yang Tak Bisa Dibuka Dan Iblis Yang Kembali
40 Terperosok Semakin Dalam
41 Perbuatan Nekat Setelah Putus Asa
42 Misteri In The Dark Basemen
43 Iblis Terkutuk
44 Kejadian Yang Berulang
45 Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
46 Sahabat Yang Tidak Percaya
47 Kerangka-Kerangka Yang Ditemukan
48 She's Gone
49 No One Knows
50 Jiwa Yang Terjebak Untuk Selamanya
51 The House
52 The House Ending
53 Promo
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Madison, Sang Pecandu
2
The House
3
Antara Halusinasi Dan Nyata
4
Malam Yang Terasa Aneh
5
Sosok Di Dalam Hutan
6
Hanya Halusinasi Saja
7
Bisikan
8
Rumah Penuh Misteri
9
Jiwa Lemah Yang Dipenuhi Dosa
10
Gosh In The Dark
11
Whisper In The Dark
12
No One Can Leave
13
Dark Basement
14
Tipu Muslihat Iblis
15
Masa Lalu Kelam Madison
16
Iblis Jahat Yang Terlepas
17
Kembali Lagi Dan Lagi
18
Gadis Misterius Berambut Pirang
19
Situasi Yang Semakin Aneh
20
Mereka Melihat Dari Kegelapan
21
Semua Ini Nyata
22
Semakin Tidak Beres
23
Wanita Misterius Yang Dipenuhi Rahasia
24
Budak Yang Lancang
25
Bayimu Menunggu
26
Dia Akan Menangkap Jiwamu
27
Tidak Ada Cara
28
Wanita Psikopat
29
Dark House
30
Teror Di Gudang Gelap
31
Adel Yang Semakin Mencurigakan
32
Kesempatan
33
Penglihatan Aneh
34
Jangan Sampai Tertipu
35
Mereka Semua Sama
36
Semakin Curiga
37
Sudah Kehilangan Akal Sehat
38
Butuh Kesempatan
39
Pintu Yang Tak Bisa Dibuka Dan Iblis Yang Kembali
40
Terperosok Semakin Dalam
41
Perbuatan Nekat Setelah Putus Asa
42
Misteri In The Dark Basemen
43
Iblis Terkutuk
44
Kejadian Yang Berulang
45
Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
46
Sahabat Yang Tidak Percaya
47
Kerangka-Kerangka Yang Ditemukan
48
She's Gone
49
No One Knows
50
Jiwa Yang Terjebak Untuk Selamanya
51
The House
52
The House Ending
53
Promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!