semakin dekat

"Mau ya, nanti jadi ibuku?

Bapakku orangnya baik, dan cinta sama mbak Wiwin!" sambung Ani yang masih berbisik ke telinga wanita cantik yang kini wajahnya terlihat memerah, karena malu.

"Kamu ini, ada ada saja!

Silahkan dimakan!

Permisi!" Wiwin terlihat salah tapi tingkah saat matanya tak sengaja bertemu dengan mat milik Bagus yang juga tengah melihat ke arahnya. Sedangkan kedua anak itu saling melirik dengan menahan senyumnya.

Sejak kejadian waktu itu, Bagus jadi malu untuk ketemu sama Wiwin. Lama tidak lagi pergi makan di warungnya janda cantik itu.

Bagus menahan diri untuk menjaga hatinya agar tidak timbul fitnah dan malah menyudutkan Wiwin.

Sudah hampir tiga bulan, Bagus tidak berani menunjukkan mukanya di hadapannya Wiwin.

Setiap anak anaknya minta dibelikan makanan di warungnya Wiwin, Bagus selalu meminta Ani atau Agung yang masuk dan itupun dibungkus di makan dirumah.

Ada perasaan lain di hati Wiwin saat tidak lagi melihat lirikan matanya Bagus. Ada perasaan rindu yang tidak bisa dijelaskan. Namun Wiwin memilih hanya memendamnya sendiri.

"Pak, kita hari ini ke taman ya, Ani mau beli es krim dan main disana!" ajak Ani saat Bagus tengah asik membersihkan rumput yang mulai tumbuh tinggi di halaman rumahnya. Hari Minggu biasanya memang digunakan Bagus untuk bersih bersih sama anak anaknya dirumah.

Seperti hari ini, Bagus bersama dua anaknya membersihkan rumput di halaman depan.

Pukul sepuluh pagi, Bagus sudah siap siap mau pergi ke taman menemani kedua anak anaknya.

"Kalian tidak kangen sama ibuk kalian?

Kok gak pernah ada yang minta kerumahnya si Mbah?" Bagus penasaran, karena selama berpisah dengan Tuti, anak anaknya hanya dua kali saja minta diantar kerumah orangtuanya Tuti.

Setelah itu mereka tidak pernah lagi mau kesana.

"Ada apa sama kalian?

Bagaimanapun, kalian harus tetap menghormati ibu kalian. Karena dia yang sudah berjuang melahirkan kalian di dunia ini, terlepas apapun kesalahannya." Bagus berusaha untuk memberi pengertian pada kedua anaknya untuk tetap menghormati ibunya. Bagus tidak mau, anak anaknya memiliki sifat buruk pada orang tuanya.

"Ibuk sudah gak tinggal dirumahnya embah kok!

Ibuk pergi sama om Warno, gak tau kemana!" celetuk Ani yang membuat Bagus menganga, Tuti ternyata tidak jera dan masih tetap bertahan dengan laki laki pengangguran itu.

Agung yang ada diantara mereka hanya memilih diam dan seolah tak perduli. Agung memang tidak begitu dekat dengan ibunya, karena perangai Tuti yang memang selalu cuek sama anak anaknya.

"Yasudah, kalian doain ibu ya, semoga dia bahagia dan hidup lebih baik." sahut Bagus yang tidak tau harus bicara apa.

"Mbak Wiwin!" teriak Agung yang membuat Bagus langsung mengalihkan pandangannya.

Wiwin yang merasa disebut namanya langsung menoleh, dan terkejut saat matanya beradu pandang dengan laki laki yang akhir akhir ini mengganggu pikirannya.

"Mbak Wiwin sini, gabung sama kita!

Azizah, ayok sini main sama aku!" seru Ani senang, dan Bagus juga Wiwin sama sama salah tingkah. Sedangkan Azizah anaknya Wiwin yang sebaya dengan Ani sudah berlari ke arah Ani dan mereka tampak bermain bersama.

"Duduk sini, Win!

Biarkan anak anak main dulu!" Bagus akhirnya membuka suara, memberanikan diri menyapa perempuan yang selalu ada dalam doanya.

"Iya, mas!

Terimakasih!" Mau tidak mau, akhirnya Wiwin memilih duduk di bangku kosong tak jauh dari tempatnya Bagus, mereka duduk berjarak satu meter. Saling diam, dan terlihat canggung

Namun mereka saling lirik dan sibuk dengan perasaan masing-masing. Hingga tak sadar, ketiga anak itu tengah memperhatikan tingkah orang tua mereka. Merekapun terkikik geli dan berharap mereka menikah.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

jangan lupa mampir juga di karya aku yang lain.

#Tekanan Dari Mantan Suami (Tamat)

#Cinta dalam ikatan Takdir (Tamat)

#Coretan pena Hawa (Tamat)

#Cinta suamiku untuk wanita lain (Tamat)

#Sekar Arumi (Tamat)

#Wanita kedua (Tamat)

#Kasih sayang yang salah (Tamat)

#Cinta berbalut Nafsu ( Tamat )

#Karena warisan Anakku mati di tanganku (Tamat)

#Ayahku lebih memilih wanita Lain (Tamat)

#Saat Cinta Harus Memilih ( Tamat)

#Menjadi Gundik Suami Sendiri [ On going ]

#Bidadari Salju [ On going ]

#Wanita Sebatang Kara { New karya }

#Ganti Istri { New karya }

Peluk sayang dari jauh, semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan dalam setiap langkah yang kita jalani.

Haturnuhun sudah baca karya karya Hawa dan jangan lupa tinggalkan jejak dengan like, komentar dan love nya ya say❤️

Terpopuler

Comments

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

owalaaaaa ..... sekali dj4l4n9 tetep dj4l4n9 yaaa ....

2023-08-21

2

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

tambah respect sama kamu, Gus ...
tapi anak2 juga jangan dipaksa .. krn mereka tau banget kelakuan mamak nya yg malu2in gak bermoral itu ...
jadi pelan2 aja .. sambil terus dikasih pengertian. .

2023-08-21

1

say

say

seneng deh sama novel ini, ga ribet, ga bertele-tele, langsung kena ke inti masalahnya 👍😍😍😘😘

2023-05-19

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!