jatuh Cinta

"Mereka itu cucunya emak juga le!

Emak menyayangi mereka, kalau ada mereka emak itu terhibur dan bahagia. Biar mereka emak yang jaga, kamu kan kalau sore pulang kerja bisa ambil mereka dirumah. Pulang sekolah, biar mereka dirumahnya emak!" sahut Bu Retno yang tidak mau dibantah lagi.

"Bapak!

Nenek!" Agung dan Ani keluar dari kamar dengan wajah sendu. Mata mereka memerah, terlihat kalau habis menangis.

"Sini, cucu cucu nenek!" Bu Retno melambaikan tangan, meminta cucu cucunya mendekat, memeluk mereka, memberikan ketenangan lewat bahasa tubuh. Berharap pelukannya bisa membuat mereka merasa nyaman.

"Ibuk pindah dari rumah ini, ya pak?

Ibu sudah gak balik lagi kesini?" tanya Ani yang menatap dalam ke arah bapaknya. Sedangkan agung masih bergeming, ekspresi anak itu nampak datar.

"Ibuk kalian sekarang tinggal dirumah embah di kampung sebelah, kalau kalian kangen bisa main kesana, nanti bapak antar.

Kalian sudah cukup besar untuk mengerti keadaan kami. Bapak dan ibuk sudah berpisah, nak!

Maafkan, bapak ya?" sahut Bagus berusaha bersikap tenang, meskipun hatinya sudah tak karuan. Menatap wajah wajah polos anaknya, hati terasa teriris, mereka yang pada akhirnya menjadi korban keegoisan orang tuanya. Namun perbuatan Tuti sungguh tak mampu lagi dia maklumi.

"Insyaallah, kami mengerti kok, pak!

Bapak gak usah merasa bersalah sama kami.

Kami juga tau, yang buat salah itu ibuk. Kamu gak papa kok, iya kan mas?" sahut Ani yang meminta persetujuan kakaknya. Agung hanya mengangguk tanpa ekspresi.

"Nanti kalian pulang sekolah, langsung pulang kerumahnya emak ya?

Kan dari sekolah deket tuh, nanti kalau bapak sudah pulang kerja, biar sekalian jemput kalian. Kalian bebas, boleh tidur dirumah nenek oke, mau tidur sama bapak dirumah ini juga gak papa. Apa yang buat kalian nyaman dan senang saja." sahut Bu Retno memberi kebebasan pada kedua cucunya.

"Kami sih oke oke saja kok, iya kan mas Agung?" sahut Ani yang berusaha kembali ceria. Tak ingin sedih lagi, takut kalau bapaknya juga ikut sedih. Meskipun masih tujuh tahun, Ani termasuk anak yang bisa berpikir dewasa. Sikapnya sudah kayak anak remaja. Pintar dan periang.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

Sudah dua Minggu Bagus dan Tuti berpisah.

Dan Bagus juga sudah memasukkan gugatan cerai ke pengadilan.

Hidupnya terasa ringan tanpa ada beban perasaan lagi. Wajahnya terlihat lebih ceria dari biasanya. Bahkan tubuhnya juga nampak berisi dan semakin bersih. Ternyata pikiran mempengaruhi penampilan seseorang.

Sedangkan kedua anaknya sudah kembali buawa saja, gosip tentang Tuti mereda sendiri seiring waktu yang berjalan.

Seperti malam ini, Bagus setiap malam Minggu selalu mengajak anak anaknya jalan jalan ke taman, sekedar menikmati waktu sambil makan es krim, dan pulangnya mampir ke warung pecel lelenya Wiwin.

Wiwin yang sudah mengetahui berita heboh tentang perselingkuhan istrinya Bagus, menyimpan perasaan iba pada laki laki yang terlihat makin manis dan gagah itu.

Di mata Wiwin, Bagus adalah sosok lelaki yang baik, penyabar dan lembut. Bisa dilihat bagaimana cara Bagus menyayangi kedua anaknya.

"Mbak Wiwin, kami pesen seperti biasa ya?" Ani yang baru saja sampai langsung berceloteh dan memesan pada Wiwin yang terlihat tengah membereskan piring bekas makan pelanggannya di meja.

"Oke anak cantik!

Di tunggu ya?

Minumnya juga seperti biasa?" sahut Wiwin dengan senyum yang begitu manis, membuat jantung Bagus berdetak tak beraturan. Wajah kalemnya janda cantik itu selalu menjadi candu buat seorang Bagus untuk sering sering makan di warungnya.

"Iya, mbak!

Minumnya juga seperti biasanya!" sahut Agung menimpali, sedangkan Bagus memilih diam sambil melirik ke arah wanita cantik yang tengah sibuk ikut melayani pembeli.

Bagus tidak ingin menunjukkan perasaannya, karena masalah dengan Tuti belum benar benar usai, surat putusan sidang belum juga turun. Takut menjadi fitnah yang berakibat buruk pada semua orang.

"Bapak suka sama, mbak Wiwin ya?" bisik Agung yang didengar juga oleh Ani yang langsung terkikik.

"Kok tanyanya gitu?

Nanti di dengar yang lain bisa jadi fitnah loh!" sahut Bagus yang langsung salah tapi tingkah karena pertanyaan anaknya.

"Habisnya dari tadi, bapak lirik lirik terus.

Agung setuju kok, bapak jadian sama mbak Wiwin, biar kita bisa makan pecel ayam tiap hari!" celetuk Agung dengan wajah cerianya.

"Iya, Ani juga setuju, biar Ani bisa makan bebek tiap hari, hihihii." sambung Ani yang terus terkikik karena berhasil membuat bapaknya salah tingkah.

"Kalian ya, gak usah macem macem. Kalau ada yang denger gak enak!" Bagus berusaha menutupi rasa gugupnya, tiba tiba Wiwin muncul membawakan pesanan mereka.

"Mbak Wiwin!

Sudah punya pacar belum?" bisik Ani yang membuat Wiwin langsung mengerutkan wajah malu.

Bagus hanya menatap bingung dengan tingkah anak perempuannya itu.

"Mau ya, nanti jadi ibuku?

Bapakku orangnya baik, dan cinta sama mbak Wiwin!" sambung Ani yang masih berbisik ke telinga wanita cantik yang kini wajahnya terlihat memerah, karena malu.

"Kamu ini, ada ada saja!

Silahkan dimakan!

Permisi!" Wiwin terlihat salah tapi tingkah saat matanya tak sengaja bertemu dengan mat milik Bagus yang juga tengah melihat ke arahnya. Sedangkan kedua anak itu saling melirik dengan menahan senyumnya.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

jangan lupa mampir juga di karya aku yang lain.

#Tekanan Dari Mantan Suami (Tamat)

#Cinta dalam ikatan Takdir (Tamat)

#Coretan pena Hawa (Tamat)

#Cinta suamiku untuk wanita lain (Tamat)

#Sekar Arumi (Tamat)

#Wanita kedua (Tamat)

#Kasih sayang yang salah (Tamat)

#Cinta berbalut Nafsu ( Tamat )

#Karena warisan Anakku mati di tanganku (Tamat)

#Ayahku lebih memilih wanita Lain (Tamat)

#Saat Cinta Harus Memilih ( Tamat)

#Menjadi Gundik Suami Sendiri [ On going ]

#Bidadari Salju [ On going ]

#Wanita Sebatang Kara { New karya }

#Ganti Istri { New karya }

Peluk sayang dari jauh, semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan dalam setiap langkah yang kita jalani.

Haturnuhun sudah baca karya karya Hawa dan jangan lupa tinggalkan jejak dengan like, komentar dan love nya ya say❤️

Terpopuler

Comments

Dwi Setyaningrum

Dwi Setyaningrum

Thor kata salah tingkah ga perlu pake tapi jdnya bacanya ga enak didgr hehehe salah tapi tingkah nah ga enak kan😁😁😁

2024-01-17

0

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

hadeeuuh .... bocah2 iseng ... bikin yg dewasa pada salting... 😁
jangan buru2 atuh Agung ... Ani ....
biar bapak klean selesein masalah nya dulu satu2 ....

2023-08-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!