vidio syur

"Ti, aku kangen, yuk kita main kuda kudaan.

Biar nanti aku perginya makin semangat!" rayu Warno yang kembali melancarkan aksinya merayu Tuti untuk mendapatkan pelayanan gratis.

Tuti yang sudah dibutakan oleh cinta semunya itu, mau begitu saja dan mereka kembali larut dalam kubangan dosa maksiat.

Tak lagi dipikirkan kalau dirinya adalah seorang istri dari laki laki yang begitu baik. Namun karena kebodohannya itu, Tuti pasti akan mendapatkan balasan dari perbuatannya.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

Bagus yang sedari tadi merasa kurang enak badan, akhirnya memilih untuk ijin pulang. Kepalanya terasa sangat pusing dan keringat dingin sudah membanjiri tubuhnya.

"Biar aku antar saja, pak Bagus!

Takutnya bapak gak kuat kalau naik motor sendirian!" Ari salah satu anak buahnya menawarkan diri untuk mengantarkan bagus pulang.

"Terimakasih Ari, tapi beneran kamu gak papa anter aku pulang?" sahut Bagus memastikan, baru kali ini dirinya merepotkan tenan satu pekerjaannya.

"Gak papa, pak.

Ini juga sudah waktunya jam istirahat.

Biar aku dan Bimo yang anter bapak." sahut Ari yakin dan memanggil Bimo untuk ikut dengannya, agar nanti pulangnya tidak perlu naik ojeg.

Ari membonceng bagus dengan motornya milik Bagus. Sedangkan Bimo menaiki motornya sendiri, mengikuti Ari dari belakang.

Hanya sepuluh menit mereka sudah sampai dihalaman rumahnya Bagus.

"Kalian gak mampir dulu, minim kopi saja dulu disini." tawar bagus pada dia pemuda yang sudah mengantarkan pulang.

"Gak usah pak, terimakasih. Kami langsung balik saja. Kami tadi bawa bekal dari rumah. Kasihan emak, kalau bekalnya gak dimakan!" sahut Ari cengengesan. Bagus tersenyum menanggapi sikap apa adanya anak buahnya itu.

"Ari, Bimo!

Ini buat beli rokok kalian!" Bagus menyodorkan uang pecahan lima puluh ribuan dua lembar.

"Tidak usah pak, Kami iklas nganterin bapak. Lagian, pak Bagus itu sudah begitu baik sama kami. Sudah sepantasnya kami juga menolong bapak." sahut Bimo sungkan dan di benarkan juga oleh Ari.

"Gak papa, aku juga iklas. Terimalah buat beli rokok kalian!" Bagus mengambil tangannya Ari, lalu menyelipkan uang tersebut. Mau tidak mau akhirnya mereka menerimanya.

"Terimakasih banyak, pak!

kami pamit kembali ke proyek dulu.

Semoga lekas sembuh ya pak. Asalamualaikum!" Bimo dan Ari pamitan dan langsung kembali ke proyek, karena harus kembali bekerja.

Bagus membuka pintu rumahnya yang tertutup tapi ternyata terkunci.

Jam segini anak anaknya masih di sekolah, tapi Tuti sedang ada dimana. Bagus terus menerka di dalam hatinya.

Bagus mencoba menghubungi Tuti tapi tidak diangkat padahal sudah ada panggilan yang kedelapan kalinya.

Bagus mengistirahatkan tubuhnya duduk di kursi yang ada di teras depan rumahnya.

Saat matanya mulai terpejam, tiba tiba ponselnya bunyi ada pesan masuk.

Bagus dengan malas membukanya.

"Dari Kang Slamet, Vidio apa ini?" Bagus bergumam lirih, tangannya lantas membuka Vidio yang dikirim teman satu proyeknya itu. Saat vidio sudah terbuka, mulut Bagus langsung menganga, dadanya terasa panas oleh api amarah.

Tanpa berpikir panjang, Bagus langsung menghubungi pak Slamet untuk menanyakan kebenaran Video tersebut.

"Dari mana kang Slamet dapat Vidio itu?" Bagus langsung menyerang pertanyaan pada temannya itu tanpa mengucapkan salam lebih dulu.

"Hari ini kan aku gak masuk kerja, Gus!

Aku masuk angin, dari semalam perutku mules.

Dan tadi pas aku mau beli obat ke apotek, aku lihat istrimu masuk ke kontrakan sebelah.

Dan kebetulan pas aku intip, jendelanya tidak tertutup rapat, yowes aku rekam sembunyi sembunyi dan itu hasilnya.

Keterlaluan istri kamu itu, Gus!

Sampai kapan kamu terus mendiamkannya. Bertindaklah!

Mumpung mereka masih berduaan di kamar." sahut pak Slamet yang ikut geram dengan kelakuannya Tuti.

"Tolong, kang Slamet awasi mereka. Aku akan kesana sekarang juga. Mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya." sahut Bagus dengan amarah yang sudah memuncak. Tubuh yang tadinya lemas, dan kepala yang seakan berputar karena pusing, kini lenyap sudah berganti api amarah dan benci ingin menghancurkan kedua manusia laknat itu.

Bagus mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, sedangkan pak Slamet menghubungi orang orang yang tinggal di kontrakan untuk diajak menggerebek pasangan mesum itu, dan semuanya langsung bergerak.

Sebelum Tuti dan Warno menyudahi permainan mesumnya.

"Dobrak saja!"

Brak! brak! braaak!

Suara gebrakan dan riuhnya warga diluar membuat Tuti dan Warno langsung menyudahi permainannya, Tuti yang ketakutan langsung menutupi tubuhnya dengan kain sarung milik Warno.

Sedangkan Warno yang hendak memakai celananya dibuat tercengang karena pintu sudah berhasil di dobrak dan wajah wajah marah terpampang di depannya.

"Kurang ajar kamu!"

Bugh! bugh! bugh!

Bagus yang baru saja sampai langsung melayangkan pukulan ke arah Warno yang masih telanjang, belum sempat memakai pakaiannya.

"Perempuan murahan! Pelacur!

Sekarang juga, aku jatuhkan talak padamu Tuti Sarinah binti Sumarto!

Mulai detik ini juga kamu bukan lagi istriku!" lantang Bagus mengucapkan kata talaknya pada Tuti yang menangis histeris. Bagus yang sudah tidak bisa mentolerir perbuatan istrinya memilih pergi setelah menjatuhkan kata talaq. Meminta warga untuk mengurus hukuman mereka berdua. Bagus sudah tak lagi mau perduli.

Sebelum benar benar pergi, Bagus sempat meminta vidio pada salah satu pemuda yang ada di sana, untuk jaga jaga bila nanti dibutuhkan sebagai bukti. Karena meskipun mereka berpisah, Bagus tidak mau kedua anaknya jatuh ke tangan Tuti. Tak akan tega jika buah hatinya berada dalam pengasuhan seorang ibu yang moralnya sudah bobrok.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

jangan lupa mampir juga di karya aku yang lain.

#Tekanan Dari Mantan Suami (Tamat)

#Cinta dalam ikatan Takdir (Tamat)

#Coretan pena Hawa (Tamat)

#Cinta suamiku untuk wanita lain (Tamat)

#Sekar Arumi (Tamat)

#Wanita kedua (Tamat)

#Kasih sayang yang salah (Tamat)

#Cinta berbalut Nafsu ( Tamat )

#Karena warisan Anakku mati di tanganku (Tamat)

#Ayahku lebih memilih wanita Lain (Tamat)

#Saat Cinta Harus Memilih ( Tamat)

#Menjadi Gundik Suami Sendiri [ On going ]

#Bidadari Salju [ On going ]

#Wanita Sebatang Kara { New karya }

#Ganti Istri { New karya }

Peluk sayang dari jauh, semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan dalam setiap langkah yang kita jalani.

Haturnuhun sudah baca karya karya Hawa dan jangan lupa tinggalkan jejak dengan like, komentar dan love nya ya say❤️

Terpopuler

Comments

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

Bener, Gus .... jangan pernah mentolerir perselingkuhan .. apalagi udah sampe maen kuda2an spt itu ...
kesiyan Agung dan Ani bakalan ikut menanggung malu ... 😭

2023-08-21

1

sella surya amanda

sella surya amanda

lanjut

2023-05-09

0

say

say

makan tuh Tuti 😡😡

2023-05-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!