Bab 9. Ke toilet.

Drew mengepal erat tangannya, terlebih melihat Sam mengutip uang yang telah ia lemparkan tadi kepada Tesla.

"Dasar wanita kampung tidak tahu diuntung, sudah bagus aku membayarnya, tapi dengan soknya dia malah menolak pemberianku itu!" geram Drew.

"Sudahlah Drew, kalau kau masih bersikeras membuat ulah lagi. Maka jangan salahkan aku meninggalkanmu seorang diri disini!" ancam Sam.

"Kenapa kau membela mereka Sam? Apa ada yang salah dengan perkataanku tadi hah?" tanya Drew tidak mengerti.

Sam menghembus nafasnya panjang. "Aku malas berdebat denganmu, lebih baik kita istirahat saja. Besok pagi aku akan mengurus kepulangan kita," balasnya.

Drew mendengus kesal. "Bagaimana aku bisa tidur ditempat seperti ini, banyak nyamuk, sudah begitu tempat tidurnya keras," keluh Drew mengoceh sepanjang malam.

Sesekali menepuk nyamuk yang berseliweran disekitar telinganya. "Dasar binatang menyebalkan!" gerutu Drew terus menerus.

Sedangkan di kamar yang berbeda, Tesla akhirnya datang menghampiri kamar tamu, karena terganggu dengan suara berisik yang mengganggu tidurnya. Dan melihat Sam bersama dengan Drew tengah berperang melawan para kawanan nyamuk kebon.

Merasa kasihan, wanita itu segera memberikan lotion anti nyamuk dan juga obat nyamuk bakar, dengan wajah juteknya.

"Ini, pakailah!" ketusnya.

"Apa ini?" tanya Drew membolak balik benda yang diberikan oleh Tesla.

"Kau bisa baca, kan?"

"Tentu saja," balas Drew.

"Kalau begitu bacalah!" balas Tesla malas.

"Obat nyamuk?" Drew menautkan kedua alisnya lalu menatap Tesla.

"Untuk apa memberikan obat kepada nyamuk hah, lalu mana aku tahu nyamuk mana yang sedang sakit? Heh gadis kampung! aku butuh pengusir nyamuk bukannya obat nyamuk! Dasar aneh!" protesnya kemudian menaruh benda tersebut secara kasar diatas meja.

"Drew," ucap Sam menutup mulut Drew agar berhenti mengoceh. "Maafkan dia Tesla, kami memang tidak tahu benda apa ini. Jika berkenan, bolehkah kamu memberitahu kepada kami bagaimana cara penggunaannya?" tanyanya ramah.

Tesla menghela nafas panjang, rasa kesalnya kepada Drew sesaat mereda, ketika Sam bertanya baik-baik dan juga menunjukkan perilaku sopan kepadanya.

"Baiklah, aku akan menunjukkannya kepada kalian bagaimana cara menggunakan ini," ucap Tesla menunjukkan.

"Terima kasih," balas Sam.

"Ini lotion anti nyamuk, kalian tinggal balurkan saja kebagian tubuh agar tidak digigit nyamuk. Kalau ini obat nyamuk bakar, tinggal dibakar saja ujungnya nanti keluar asap dan asapnya itu bisa mengusir nyamuk agar pergi," jelas Tesla.

Sam mengangguk, lalu mengikuti saran Tesla. "Terima kasih."

"Jangan lupa taruh obat nyamuknya ditempat yang aman ya, aku tidak ingin rumah kesayanganku ini sampai terbakar. Apalagi oleh dia!" ucap Tesla menunjuk dan menatap tajam Drew.

Drew berdecih. "Rumah murahan seperti gubuk ini, tidak dibakar juga nanti roboh sendiri," sindirnya.

"Walau rumah gubuk, tapi sangat berarti bagiku, banyak kenangan didalam rumah ini yang tidak dapat digantikan oleh apapun termasuk uang!" tegas Tesla, lalu pergi dan menutup pintu kamar itu dengan kencang.

"Dasar lelaki menyebalkan!" gerutu Tesla didepan pintu.

"Dasar cewek emosian," gerutu Drew.

Sam hanya bisa menghela nafasnya berkali-kali, entah sampai kapan Drew akan sadar, dan bisa menghilangkan sikap sombong dan angkuhnya itu.

...----------------...

Keesokan harinya.

Pagi hari telah tiba, sinar sang surya mulai menelisik masuk kecelah-celah kecil tiap rumah penduduk desa dan membangunkan setiap insan dari tidur malam yang lelap.

Suasana alam yang begitu asri serta segarnya udara pagi, membangkitkan semangat bagi siapapun makhluk hidup yang selalu mengucap syukur disetiap nikmat-Nya.

Tapi tidak bagi Drew, pria tampan itu terbangun dengan tubuh yang sakit. Serta lingkaran hitam pada kedua matanya, karena tidak bisa tidur nyenyak semalaman.

"Oh neraka dunia," keluhan pertama yang keluar dari mulutnya dipagi hari ini.

"Sam!" panggil Drew.

Namun Sam tidak kunjung menyahut, hingga pada akhirnya seseorang datang untuk memberikannya sarapan pagi.

"Aku memanggil Sam bukan dirimu," ucap Drew. "Sam!" panggilnya lagi.

"Berisik, Sam-mu sudah pergi pagi-pagi sekali dan dia meninggalkanmu sendirian disini karena terlalu menyebalkan," balas Tesla menakuti.

"Cih! Kau pikir aku percaya pada ucapanmu? Sam adalah orang yang sangat aku percayai, dia pergi pasti ingin mengambil mobilku dan membawaku pergi dari sini," balas Drew.

"Kalau sudah tahu kemana dia pergi, maka berhentilah memanggil namanya!" balas Tesla.

Drew menatap Tesla sinis dan memperhatikan gerak gerik gadis cantik dihadapannya yang sedang menaruh sarapan pagi untuknya itu. Dan tiba-tiba saja perutnya merasa mulas dan ia ingin sekali menunaikan setoran paginya.

"Aduh, bagaimana ini. Perutku mulas dan aku ingin ke toilet," batin Drew sambil memegangi perutnya dan mulai keluar keringat dingin.

"Hei! Dimana toilet?" tanya Drew.

Tesla menengok ke kanan dan ke kiri. "Kau bertanya kepada siapa, apa kepadaku?" tanyanya menunjuk diri sendiri.

"Ya kau pikir aku bertanya kepada siapa lagi hah?" dengus Drew sudah tidak tahan.

Tesla mencebik. "Ada di belakang ujung rumah ini," jawabnya.

Drew mendengus kembali. "Toiletmu tidak ada didalam rumah, sunguh menyebalkan." Keluhnya lalu turun dari tempat tidur dan berjalan tertatih-tatih menuju toilet.

Drew meringis kesakitan, karena keseleo pada kaki kanannya itu belum sembuh, sehingga membuatnya kesulitan untuk berjalan. Ia menatap Tesla yang ingin pergi dan memanggilnya sebelum terlambat.

"Hei jangan pergi dulu!" panggil Drew.

Tesla menoleh. "Kenapa?"

"Antarkan aku kesana!" pinta Drew angkuh.

Tesla mencebik. "Bisakah kau berkata baik-baik dan sopan saat ingin meminta bantuan kepada seseorang?"

"Tidak bisa!" balas Drew menggeleng.

"Ya sudah kalau begitu aku juga tidak bisa mengantarmu kesana!" balas Tesla tegas.

Perut Drew semakin melilit dan ia menjadi serba salah. "B-baiklah, t-tolong antarkan aku kesana," ucapnya gemetaran.

Tesla mencebik. "Baiklah, karena aku kasihan padamu. Aku akan mengantarmu ke WC," balasnya menghampiri.

Drew perlahan mengalungkan lengannya pada pundak Tesla, yang telah sudi memapah dan menahan bobot tubuhnya agar bisa berjalan menuju kamar mandi.

Sesekali kedua netranya bergerak sendiri demi bisa melirik gadis disebelahnya itu dari jarak yang cukup dekat. Dan selama perjalanan panjangnya menuju kamar mandi, Drew terus memindai penampilan Tesla dari samping.

Wajah cantik dengan kulit putih bersih, pinggang ramping dan tubuh yang bisa dibilang ideal. Membuat Drew jadi betah berlama-lama memandangi Tesla.

Sudah begitu hembusan angin pagi yang lembut, menambah kesan tersendiri bagi Drew. Dimana hembusan angin tersebut menyebarkan aroma wangi sehabis mandi dari tubuh gadis desa itu, yang selalu saja menusuk masuk ke dalam indera penciumannya tanpa permisi.

Dan hal tersebut cukup menjadikan Drew kehilangan akal sehatnya dalam sekejap.

"Sudah sampai," ucap Tesla. Setibanya dimuka pintu toilet.

Drew membuka cepat kedua matanya yang sempat terpejam saat mencium aroma wangi itu, lalu segera menarik tangannya.

"Bagus, sekarang pergilah dari sini!" titahnya.

Tesla menyilangkan kedua tangannya didepan dada dan menghadang pintu masuk toilet agar Drew tidak bisa masuk ke dalam, sambil menatap tajam Drew yang menurutnya sama sekali tidak mengerti cara mengucapkan kata terima kasih.

"Kenapa berdiri disitu? Cepatlah menyingkir!" Drew menggeser Tesla namun Tesla tetap tidak memberikan jalan.

"Sepertinya kau melupakan sesuatu," balas Tesla enggan menggeser posisinya.

"Ck! Baiklah, terima kasih karena telah mengantarku dan menolongku! Apa kau puas!" ucap Drew penuh penekanan.

Tesla menghela nafasnya panjang. "Lain kali katakan itu dengan tutur kata yang lembut dan juga penuh keikhlasan," balasnya lalu memberi jalan agar Drew bisa masuk ke dalam toilet.

Drew membuang mukanya kasar, lalu masuk ke dalam toilet sambil terus mengerutu.

.

.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Mommy Ghina

Mommy Ghina

orang kaya jarang pakai lotion anti nyamuk 🤧

2023-05-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Balapan.
2 Bab 2. Ketabrak sepeda.
3 Bab 3. Tukang intip dan bebek cempreng.
4 Bab 4. Bukan Valentino Rossi.
5 Bab 5. Nyungsep.
6 Bab 6. Membawa Drew.
7 Bab 7. Keseleo.
8 Bab 8. Diurut.
9 Bab 9. Ke toilet.
10 Bab 10. Hihang hoheng.
11 Bab 11. Mencuci mobil.
12 Bab 12. Menyewa Villa.
13 Bab 13. Kualat.
14 Bab 14. Tercebur.
15 Bab 15. Sedih.
16 Bab 16. Perjodohan
17 Bab 17. Mencari kos-an.
18 Bab 18. Teman baru
19 Bab 19. Tawaran pekerjaan.
20 Bab 20. Latihan.
21 Bab 21. Tukang cekik.
22 Bab 22. Ajakan nyonya Bianca
23 Bab 23. berebut dilayani.
24 Bab 24. Menyumpal mulut
25 Bab 25. Menerima konsekuensi.
26 Bab 26. Gagal.
27 Bab 27. Deal
28 Bab 28. Sosok Twister.
29 Bab 29. The Monster.
30 Bab 30. Seimbang.
31 Bab 31. Lamaran pernikahan.
32 Bab 32. Mencari tahu.
33 Bab 33. Menganggap sama.
34 Bab 34. Kecelakaan.
35 Bab 35. Masih hidup.
36 Bab 36. Menolak kembali.
37 Bab 37. Pil KB.
38 Bab 38. Ketahuan.
39 Bab 39. Nyonya Marlyn VS Ibu Tyas.
40 Bab 40. Keluar dari rumah sakit.
41 Bab 41. Logo MTW.
42 Bab 42. Kedatangan Tuan Hans
43 Bab 43. Sam tahu.
44 Bab 44. Penengah.
45 Bab 45. Membayangi.
46 Bab 46. Kemenangan Drew.
47 Bab 47. Merelakannya.
48 Bab 48. Arisan.
49 Bab 49. Sejumlah uang.
50 Bab 50. Selembar surat.
51 Bab 51. Pergi ke desa.
52 Bab 52. Menyusul
53 Bab 53. Drama televisi.
54 Bab 54. Pancake.
55 Bab 55. Mengajak pulang.
56 Bab 56. Meminta tolong.
57 Bab 57. Mengurut Tesla.
58 Bab 58. Nasi goreng.
59 Bab 59. Duo kanebo kering.
60 Bab 60. ketakutan Nyonya Sherly.
61 Bab 61. Ibu kandung dan Ibu Tiri.
62 Bab 62. The Little Memed
63 Bab 63. Rencana pembangunan.
64 Bab 64. Demo
65 Bab 65. Mendatangi.
66 Bab 66. Berorasi.
67 Bab 67. Batalnya perjanjian.
68 Bab 68. Dokter Mutia.
69 Bab 69. Menguping.
70 Bab 70. Membatalkan pernikahan.
71 Bab 71. Pertikaian.
72 Bab 72. Tamparan keras.
73 Bab 73. Membawa Bella.
74 Bab 74. Lamar
75 Bab 75. Terlambat.
76 Bab 76. Keceplosan.
77 bab 77. Pulang Atas Permintaan Sendiri.
78 Bab 78. Kembali dirawat.
79 Bab 79. Tidak percaya.
80 Bab 80. Pusat kuliner.
81 Bab 81. Kerja sama
82 Bab 82. Bertamu.
83 Bab 83. Tatapan tajam.
84 Bab 84. Mana yang benar.
85 Bab 85. Sebuah keputusan.
86 Bab 86. Makan malam keluarga.
87 Bab 87. Kebakaran.
88 Bab 88. Nekad ke kota.
89 Bab 89. Menuntut.
90 Bab 90. Serangan Jantung.
91 Bab 91. Mulai menyelidiki
92 Bab 92. Menyamar.
93 Bab 93. Tekad Drew
94 Bab 94. Titik terang.
95 Bab 95. Tertangkap.
96 Bab 96. Terbongkar.
97 Bab 97. Membantu
98 Bab 98. Salah urat
99 Bab 99. Pengorbanan Drew.
100 Bab 100. Terima kasih
101 Bab 101. Hubungan semakin dekat.
102 Bab 102. Kecemasan Nyonya Sherly
103 Bab 103. Nyonya Sherly vs Nyonya Marlyn.
104 Bab 104. Mengaku.
105 Bab 105. Jatuh cinta.
106 Bab 106. Makan malam romantis.
107 Bab 107. Pacaran saja.
108 Bab 108. Papa Mertua.
109 Bab 109. Keliling naik sepeda
110 Bab 110. Menikmati alam.
111 Bab 111. Pernikahan Twister.
112 Bab 112. Pulang dari bulan madu
113 Bab 113. Makan malam pertama.
114 Bab 114. Pekerja Dadakan.
115 Bab 115. Tuan Hans sakit.
116 Bab 116. Sadar.
117 Bab 117. Maaf.
118 Bab 118. Kenangan 10 tahun lalu
119 Bab 119. Gadis untuk Drew
120 Bab 120. Tidak menyetujui.
121 Bab 121. Video Call
122 Bab 122. Meluruskan
123 Bab 123. Menginap.
124 Bab 124. Permainan drama.
125 Bab 125. Tertangkap.
126 Bab 126. Pilihan sulit.
127 Bab 127. Patah hati
128 Bab 128. Mabuk
129 Bab 129. Nyonya Bianca tahu.
130 Bab 130. Menerima nasib.
131 Bab 131. Acara pertunangan.
132 Bab 132. Keluarga Luna.
133 Bab 133. Fitnah Luna.
134 Bab 134. Luna menemui Tesla.
135 Bab 135. Ada dimana Drew?
136 Bab 136. Belum mengetahui.
137 Bab 137. Rumah yang sesungguhnya
138 Bab 138. Terlacak.
139 Bab 139. Kebenaran terungkap
140 Bab 140. Keributan.
141 Bab 141. Memutar rekaman.
142 Bab 142. Dibatalkan.
143 Bab 143. Diijinkan.
144 Bab 144. Usir.
145 Bab 145. Undangan Nyonya Bianca.
146 Bab 146. Sah!
147 Bab 147. Kejahatan Nyonya Sherly.
148 Bab 148. Macam-macam gaya bebek.
149 Bab 149. Dua garis merah
150 Pengumuman karya baru
151 Bab 150. Akhir cerita (Tamat).
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Bab 1. Balapan.
2
Bab 2. Ketabrak sepeda.
3
Bab 3. Tukang intip dan bebek cempreng.
4
Bab 4. Bukan Valentino Rossi.
5
Bab 5. Nyungsep.
6
Bab 6. Membawa Drew.
7
Bab 7. Keseleo.
8
Bab 8. Diurut.
9
Bab 9. Ke toilet.
10
Bab 10. Hihang hoheng.
11
Bab 11. Mencuci mobil.
12
Bab 12. Menyewa Villa.
13
Bab 13. Kualat.
14
Bab 14. Tercebur.
15
Bab 15. Sedih.
16
Bab 16. Perjodohan
17
Bab 17. Mencari kos-an.
18
Bab 18. Teman baru
19
Bab 19. Tawaran pekerjaan.
20
Bab 20. Latihan.
21
Bab 21. Tukang cekik.
22
Bab 22. Ajakan nyonya Bianca
23
Bab 23. berebut dilayani.
24
Bab 24. Menyumpal mulut
25
Bab 25. Menerima konsekuensi.
26
Bab 26. Gagal.
27
Bab 27. Deal
28
Bab 28. Sosok Twister.
29
Bab 29. The Monster.
30
Bab 30. Seimbang.
31
Bab 31. Lamaran pernikahan.
32
Bab 32. Mencari tahu.
33
Bab 33. Menganggap sama.
34
Bab 34. Kecelakaan.
35
Bab 35. Masih hidup.
36
Bab 36. Menolak kembali.
37
Bab 37. Pil KB.
38
Bab 38. Ketahuan.
39
Bab 39. Nyonya Marlyn VS Ibu Tyas.
40
Bab 40. Keluar dari rumah sakit.
41
Bab 41. Logo MTW.
42
Bab 42. Kedatangan Tuan Hans
43
Bab 43. Sam tahu.
44
Bab 44. Penengah.
45
Bab 45. Membayangi.
46
Bab 46. Kemenangan Drew.
47
Bab 47. Merelakannya.
48
Bab 48. Arisan.
49
Bab 49. Sejumlah uang.
50
Bab 50. Selembar surat.
51
Bab 51. Pergi ke desa.
52
Bab 52. Menyusul
53
Bab 53. Drama televisi.
54
Bab 54. Pancake.
55
Bab 55. Mengajak pulang.
56
Bab 56. Meminta tolong.
57
Bab 57. Mengurut Tesla.
58
Bab 58. Nasi goreng.
59
Bab 59. Duo kanebo kering.
60
Bab 60. ketakutan Nyonya Sherly.
61
Bab 61. Ibu kandung dan Ibu Tiri.
62
Bab 62. The Little Memed
63
Bab 63. Rencana pembangunan.
64
Bab 64. Demo
65
Bab 65. Mendatangi.
66
Bab 66. Berorasi.
67
Bab 67. Batalnya perjanjian.
68
Bab 68. Dokter Mutia.
69
Bab 69. Menguping.
70
Bab 70. Membatalkan pernikahan.
71
Bab 71. Pertikaian.
72
Bab 72. Tamparan keras.
73
Bab 73. Membawa Bella.
74
Bab 74. Lamar
75
Bab 75. Terlambat.
76
Bab 76. Keceplosan.
77
bab 77. Pulang Atas Permintaan Sendiri.
78
Bab 78. Kembali dirawat.
79
Bab 79. Tidak percaya.
80
Bab 80. Pusat kuliner.
81
Bab 81. Kerja sama
82
Bab 82. Bertamu.
83
Bab 83. Tatapan tajam.
84
Bab 84. Mana yang benar.
85
Bab 85. Sebuah keputusan.
86
Bab 86. Makan malam keluarga.
87
Bab 87. Kebakaran.
88
Bab 88. Nekad ke kota.
89
Bab 89. Menuntut.
90
Bab 90. Serangan Jantung.
91
Bab 91. Mulai menyelidiki
92
Bab 92. Menyamar.
93
Bab 93. Tekad Drew
94
Bab 94. Titik terang.
95
Bab 95. Tertangkap.
96
Bab 96. Terbongkar.
97
Bab 97. Membantu
98
Bab 98. Salah urat
99
Bab 99. Pengorbanan Drew.
100
Bab 100. Terima kasih
101
Bab 101. Hubungan semakin dekat.
102
Bab 102. Kecemasan Nyonya Sherly
103
Bab 103. Nyonya Sherly vs Nyonya Marlyn.
104
Bab 104. Mengaku.
105
Bab 105. Jatuh cinta.
106
Bab 106. Makan malam romantis.
107
Bab 107. Pacaran saja.
108
Bab 108. Papa Mertua.
109
Bab 109. Keliling naik sepeda
110
Bab 110. Menikmati alam.
111
Bab 111. Pernikahan Twister.
112
Bab 112. Pulang dari bulan madu
113
Bab 113. Makan malam pertama.
114
Bab 114. Pekerja Dadakan.
115
Bab 115. Tuan Hans sakit.
116
Bab 116. Sadar.
117
Bab 117. Maaf.
118
Bab 118. Kenangan 10 tahun lalu
119
Bab 119. Gadis untuk Drew
120
Bab 120. Tidak menyetujui.
121
Bab 121. Video Call
122
Bab 122. Meluruskan
123
Bab 123. Menginap.
124
Bab 124. Permainan drama.
125
Bab 125. Tertangkap.
126
Bab 126. Pilihan sulit.
127
Bab 127. Patah hati
128
Bab 128. Mabuk
129
Bab 129. Nyonya Bianca tahu.
130
Bab 130. Menerima nasib.
131
Bab 131. Acara pertunangan.
132
Bab 132. Keluarga Luna.
133
Bab 133. Fitnah Luna.
134
Bab 134. Luna menemui Tesla.
135
Bab 135. Ada dimana Drew?
136
Bab 136. Belum mengetahui.
137
Bab 137. Rumah yang sesungguhnya
138
Bab 138. Terlacak.
139
Bab 139. Kebenaran terungkap
140
Bab 140. Keributan.
141
Bab 141. Memutar rekaman.
142
Bab 142. Dibatalkan.
143
Bab 143. Diijinkan.
144
Bab 144. Usir.
145
Bab 145. Undangan Nyonya Bianca.
146
Bab 146. Sah!
147
Bab 147. Kejahatan Nyonya Sherly.
148
Bab 148. Macam-macam gaya bebek.
149
Bab 149. Dua garis merah
150
Pengumuman karya baru
151
Bab 150. Akhir cerita (Tamat).

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!