Bab 6. Keluarga Ali

Bab 6

Sore hari Ali saat pulang kerja dia mendapat aduan dari Alika, tentang ibunya yang jatuh di kamar mandi. Rumah itu punya dua kamar mandi, satu di kamar utama dan satu lagi di belakang dekat dapur. 

"Bagaimana keadaan Ibu?" tanya Ali kepada Ruqoyah begitu masuk ke dalam kamarnya.

"Kamu bisa lihat sendiri keadaan ibu seperti apa saat ini," jawab wanita yang sudah melahirkan Ali.

"Alhamdulillah, Ibu terluka hanya sedikit meski mendapat dua jahitan," ucap Ali mencoba tidak membesar-besarkan kejadian tadi.

"Apa katamu? Alhamdulillah. Jadi, kamu bersyukur ibumu mendapatkan musibah!" teriak Ruqoyah dengan penuh emosi.

"Astaghfirullah. Tentu saja aku tidak bersyukur karena Ibu terluka. Aku sudah membayangkan yang tidak-tidak saat mendengar Ibu jatuh di kamar mandi," bantah Ali sambil memegang kedua tangan Ruqoyah dan menciumnya.

Wanita paruh baya itu memasang muka masam. Dia berharap anaknya itu akan memarahi Hafsah, bahkan kalau perlu menceraikannya. Segala cara sedang dia lakukan untuk memisahkan anak keturunan Adam yang terhubung dalam ikatan pernikahan. Ruqoyah tidak peduli dosa besar yang akan dia emban jika berhasil mencerai beraikan ikatan suci yang terikat dengan perjanjian kepada Allah.

"Seharusnya kamu sebagai anak Ibu itu memarahi Hafsah yang sudah teledor. Tidak becus mengurus rumah!" ujarnya penuh kebencian.

"Kalau begitu mulai besok biar Ali saja yang membersihkan kamar mandi. Agar tidak ada lagi yang celaka," kata laki-laki berparas teduh itu sambil tersenyum kepada ibunya.

Ruqoyah terdiam, dia semakin merasa kesal kepada putranya. Dia mengumpat dalam hatinya kepada Ali.

'Masih saja terus membela wanita mandul itu! Apa, sih, yang membuat kamu tergila-gila kepadanya? Cantik … masih banyak wanita cantik di luar sana. Kaya … dia itu wanita miskin dan sudah yatim piatu. Ini pasti si Ali kena pelet si Hafsah! Apa lagi kalau bukan karena pelet ini?' batin Ruqoyah.

***

Ali dan Hafsah tidak membahas kejadian yang sudah menimpa Ruqoyah tadi. Begitu masuk kamar laki-laki itu pergi mandi dan sang istri menyiapkan segala keperluan suaminya. Begitu selesai dia pergi ke masjid karena sebentar lagi masuk waktu sholat Maghrib.

Begitu pun saat makan malam tidak ada yang membahas kecelakaan di kamar mandi tadi. Hanya saja Ruqoyah merajuk ingin makan di kamar tidur dan memesan nasi Padang. Sehingga mau tidak mau Ali pergi membelikan keinginan ibunya itu.

Selepas Isya, baru Ali dan Hafsah punya waktu berdua untuk berbincang-bincang. Biasanya mereka akan menceritakan apa saja yang sudah mereka alami seharian itu.

"Bagaimana ceritanya ibu bisa jatuh di kamar mandi?" tanya Ali sambil menatap wajah sayu istrinya.

"Aku kurang tahu bagaimana ibu terjatuh. Hanya saja aku sudah membersihkan kamar mandi itu pagi-pagi tadi sebelum pergi ke pasar," jawab Hafsah takut Ali berpikir kalau tadi kamar mandi tidak dibersihkan. Padahal setiap hari itu disikat sampai bersih dan kesat.

"Abang tahu itu. Kamu mana mungkin lalai dengan semua tugas kamu. Mungkin saja ibu terpeleset atau melamun tadi, jadi dia jatuh," ucap Ali sambil membelai muka Hafsah dengan lembut.

"Sebelum ibu masuk ke sana, Alika mandi terlebih dahulu. Aku lihat dia juga berkeramas," sahut Hafsah menceritakan apa yang dia lihat tadi.

"Abang percaya sama kamu, Sayang. Abang mohon kamu jangan dengarkan ocehan ibu yang selalu menyudutkan kamu. Maafkan ibu, ya, Sayang. Semoga kesabaran kamu bisa melunakkan hati ibu," ujar Ali dengan sungguh-sungguh dan Hafsah pun mengangguk.

Ali sangat bahagia bisa mendapatkan istri seperti Hafsah. Dia dalam hati berjanji akan selalu berusaha membuat wanita ini bahagia seumur hidupnya.

"Bang, aku ingin kita lebih giat lagi dalam program kehamilan ini. Aku ingin bisa segera hamil dan membuat ibu bahagia," ucap Hafsah dengan malu-malu dan membuat Ali sangat gemas.

"Tentu saja, Sayang. Kita berdoa semoga saja ikhtiar kita untuk mendapatkan keturunan bisa membuahkan hasil," tukas Ali kemudian memberikan kecupan-kecupan mesra pada wajah Hafsah.

***

Ruqoyah melirik sinis ke arah Hafsah yang sedang memasak sarapan. Terlihat istrinya Ali itu sedang bahagia. Wajahnya terlihat berseri-seri dan kadang menyunggingkan senyuman saat beradu pandang dengan siapa saja.

Seperti ucapan Ali kemarin sore, dia yang membersihkan kamar mandi. Agar nanti ibunya tidak punya alasan untuk mencari-cari kesalahan Hafsah. 

Selama ini dia dan istrinya tidak pernah terlibat percekcokan. Jika ada masalah yang terjadi kepada mereka, maka keduanya akan berdiskusi dan mencari jalan keluarnya. Selain itu mereka juga jarang dapat masalah yang berhubungan dengan ikatan pernikahan itu. Namun, setelah kedatangan Ruqoyah dan Alika ke rumah mereka membuat masalah dalam hubungan pernikahan Ali dengan Hafsah. Untungnya Ali bukan tipe orang yang mudah goyah oleh hasutan dari orang lain. Selama bersama Hafsah lima tahun ini, dia sudah begitu mengenal sifat, karakter, gerak tubuh, dan ucapan sang istri.

Hanya gara-gara Hafsah belum juga bisa memberikan keturunan untuk keluarga ini, membuat Ruqoyah terus menuduhnya yang tidak-tidak. Jika saja Ali tidak mendapatkan amanat dari mendiang ayahnya untuk terus menjaga Ruqoyah dan Alika sampai menikah, tentu saja dia tidak akan menyatukan Ruqoyah di satu rumah dengan Hafsah. Rumah orang tua Ali dijual untuk biaya masuk kuliah Alika dan sisanya masih disimpan di deposito untuk biaya pernikahan Alika suatu saat nanti. Jadi, mau tidak mau Ali harus membawa ibu dan adiknya ke rumah mereka.

Ali dan Alika itu berbeda usia cukup jauh. Ruqoyah menikah dengan Said dan lahirlah Ali. Saat usia dia tiga tahun Ruqoyah mengalami kecelakaan dan Ali pun dirawat oleh neneknya dari pihak ayah. Selain bekerja sebagai guru Said juga harus mengurus istrinya. Selama dua tahun Ruqoyah tidak bisa jalan dan setelah itu tidak boleh melakukan hal yang berat-berat. Ali pun tinggal bersama kakek dan neneknya sampai SMP. Setelah itu baru kembali ke rumah orang tuanya dan sekolah di STM.

Makanya sifat dan karakter Ali dan Alika berbeda karena mendapat didikan yang berbeda. Ali dididik dengan tegas oleh kakek neneknya, tetapi penuh kasih sayang. Makanya Ali begitu menuruti ucapan kakek dan neneknya itu. Sementara Alika sejak bayi diasuh oleh baby sitter, karena Ruqoyah tidak bisa menggendong Alika yang berbadan besar dan montok sampai usia SD. Ruqoyah juga malah sering menyuruh Alika untuk menjadi gadis yang terkenal dan memaksa untuk ikut lomba-lomba dari tingkat desa sampai provinsi. Makanya tidak aneh jika saat masuk ke SMP, Alika jadi sangat memperhatikan penampilannya dan sering ikut kontes berbakat. Sesuatu yang Said tidak suka, tetapi Ruqoyah sangat mendukung.

Ali sangat menyayangkan sifat dan sikap Alika yang tidak sesuai keinginan ayahnya. Gadis itu akan berlindung dibalik punggung ibunya, jika sang ayah menegur atau menasehatinya. Tentu saja Ruqoyah akan membela Alika mati-matian. 

"Sayang, Abang akan mandi dulu! Kalian sarapan saja duluan," kata Ali sambil mencuri ciuman di pipi Hafsah.

Muka Hafsah langsung berubah merah merona karena kelakuan suaminya. Dia malu karena ada mertuanya yang sedang duduk di kursi meja makan.

"Pamer kemesraan! Sesuatu yang mubah, karena tidak bisa hamil," gerutu Ruqoyah menyindir.

"Kamu jangan lupa Hafsah dengan taruhan kita," lanjut Ruqoyah masih dengan memasang wajah kesal.

***

Apakah Ali dan Hafsah akan bertahan ditengah cobaan rumah tangganya? Ikuti terus kisah mereka, ya!

Terpopuler

Comments

Syarifah

Syarifah

setiap novel ini mau baca selalu deg2an. paling sedih klo cerita mertua dzolim sama menantu yg baik

2023-05-10

1

Muhamad Bardi

Muhamad Bardi

apapun cobaannya dalam rumah tangga kalau sama" saling menguatkan satu sama lain rumah tangga pun akan kuat dan tidak mudah tergoyahkan termasuk dari pelakor..

2023-05-07

2

Nurlaela

Nurlaela

maju salah, mundur salah, diam apalagi akhirnya jalani saja selama suami sayang dan tak macam-macam, Bu mertua wajar mesra-mesraan toh tak dilarang, dasar ibu saja yang kekih🤦🤭sampe anggap Ali di pelet segala, ada ada sajahhh🤣🏃

2023-05-06

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Perintah Mertua
2 Bab 2. Fitnah Mertua
3 Bab 3. Ajakan Taruhan Dari Mertua
4 Bab 4. Uang Tabungan Habis
5 Bab 5. Pertemuan Kembali Dengan Sarah
6 Bab 6. Keluarga Ali
7 Bab 7. Sisi Lain Dari Alika
8 Bab 8. Fitnah Lagi
9 Bab 9. Sarah Bertemu Dengan Ruqoyah
10 Bab 10. Sarah Mendekati Ruqoyah
11 Bab 11. Hafsah Cemburu
12 Bab 12. Poligami
13 Bab 13. Membahagiakan Hafsah
14 Bab 14. Malam Yang Indah
15 Bab 15. Berasa Pengantin Baru
16 Bab 16. Alika Kepergok
17 Bab 17. Fitnah Dari Alika
18 Bab 18. Kenyataan Yang Sesungguhnya
19 Bab 19. Makan Siang Bersama
20 Bab 20. Kenapa Ruqoyah Berubah
21 Bab 21. Kegusaran Ali
22 Bab 22. Makan Malam Bersama Sarah
23 Bab 23. Sarah Dibuat Mati Kutu
24 Bab 24. Kemarahan Ali
25 Bab 25. Liburan Di Villa
26 Bab 26. Kejahatan Sarah Kepada Hafsah
27 Bab 27. Aksi Ruqoyah
28 Bab 28. Hamil!
29 Bab 29. Viral
30 Bab 30. Apa Dosaku?
31 Bab 31. Pertemuan Dengan Keluarga Om Bimo
32 Bab 32. Punya Menantu Kaya Raya
33 Bab 33. Jebakan Sarah
34 Bab 34. Permainan Panas Ali
35 Bab 35. Sakitnya Perasaan
36 Bab 36. Video Viral Ali - Sarah
37 Bab 37. Ali Kecelakaan
38 Bab 38. Percayalah Kepadaku!
39 Bab 39. Dipecat
40 Bab 40. Gara-Gara Video Viral
41 Bab 41. Hari Pernikahan Alika
42 Bab 42. Hati Yang Terus Tersakiti
43 Bab 43. Tekanan Ruqoyah
44 Bab 44. Hafsah Menghilang
45 Bab 45.
46 Bab 46. Kejujuran Hafsah
47 Bab 47. Maafkan Ibu, Hafsah
48 Bab 48. Cucu Untuk Ibu
49 Bab 49. Karma
50 Bab 50. Liburan
51 Bab 51. Perlakuan Untuk Alika
52 Bab 52. Ruqoyah Menemui Alika
53 Bab 53. Taubatnya Alika
54 Bab 54. Arti Keberadaan Alika
55 Bab 55. Bimo Selingkuh
56 Bab 56. Ketahuan
57 bab 57. Pulang
58 Bab 58. Sarah Kembali Beraksi
59 Bab 59. Kebenaran Di Malam Itu
60 Bab 60. Gertakan Untuk Hafsah
61 Bab 61. Kejahatan Terencana
62 Bab 62. Hafsah & Alika Melahirkan
63 Bab 63. Yasmin Sebenarnya
64 Bab 64. Ketegangan Di Rumah Sakit
65 Bab 65. Pertemuan Semua Orang
66 Bab 66. Sarah Menyusup
67 Bab 67. Keluarga Ali Hidup Bahagia
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab 1. Perintah Mertua
2
Bab 2. Fitnah Mertua
3
Bab 3. Ajakan Taruhan Dari Mertua
4
Bab 4. Uang Tabungan Habis
5
Bab 5. Pertemuan Kembali Dengan Sarah
6
Bab 6. Keluarga Ali
7
Bab 7. Sisi Lain Dari Alika
8
Bab 8. Fitnah Lagi
9
Bab 9. Sarah Bertemu Dengan Ruqoyah
10
Bab 10. Sarah Mendekati Ruqoyah
11
Bab 11. Hafsah Cemburu
12
Bab 12. Poligami
13
Bab 13. Membahagiakan Hafsah
14
Bab 14. Malam Yang Indah
15
Bab 15. Berasa Pengantin Baru
16
Bab 16. Alika Kepergok
17
Bab 17. Fitnah Dari Alika
18
Bab 18. Kenyataan Yang Sesungguhnya
19
Bab 19. Makan Siang Bersama
20
Bab 20. Kenapa Ruqoyah Berubah
21
Bab 21. Kegusaran Ali
22
Bab 22. Makan Malam Bersama Sarah
23
Bab 23. Sarah Dibuat Mati Kutu
24
Bab 24. Kemarahan Ali
25
Bab 25. Liburan Di Villa
26
Bab 26. Kejahatan Sarah Kepada Hafsah
27
Bab 27. Aksi Ruqoyah
28
Bab 28. Hamil!
29
Bab 29. Viral
30
Bab 30. Apa Dosaku?
31
Bab 31. Pertemuan Dengan Keluarga Om Bimo
32
Bab 32. Punya Menantu Kaya Raya
33
Bab 33. Jebakan Sarah
34
Bab 34. Permainan Panas Ali
35
Bab 35. Sakitnya Perasaan
36
Bab 36. Video Viral Ali - Sarah
37
Bab 37. Ali Kecelakaan
38
Bab 38. Percayalah Kepadaku!
39
Bab 39. Dipecat
40
Bab 40. Gara-Gara Video Viral
41
Bab 41. Hari Pernikahan Alika
42
Bab 42. Hati Yang Terus Tersakiti
43
Bab 43. Tekanan Ruqoyah
44
Bab 44. Hafsah Menghilang
45
Bab 45.
46
Bab 46. Kejujuran Hafsah
47
Bab 47. Maafkan Ibu, Hafsah
48
Bab 48. Cucu Untuk Ibu
49
Bab 49. Karma
50
Bab 50. Liburan
51
Bab 51. Perlakuan Untuk Alika
52
Bab 52. Ruqoyah Menemui Alika
53
Bab 53. Taubatnya Alika
54
Bab 54. Arti Keberadaan Alika
55
Bab 55. Bimo Selingkuh
56
Bab 56. Ketahuan
57
bab 57. Pulang
58
Bab 58. Sarah Kembali Beraksi
59
Bab 59. Kebenaran Di Malam Itu
60
Bab 60. Gertakan Untuk Hafsah
61
Bab 61. Kejahatan Terencana
62
Bab 62. Hafsah & Alika Melahirkan
63
Bab 63. Yasmin Sebenarnya
64
Bab 64. Ketegangan Di Rumah Sakit
65
Bab 65. Pertemuan Semua Orang
66
Bab 66. Sarah Menyusup
67
Bab 67. Keluarga Ali Hidup Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!