Alyssa masih terlihat bingung dengan sikap Ken yang tiba-tiba berubah. Bahkan sesampainya di rumah, Ken membantu Alyssa melepas helm dan menggenggam tangannya masuk kedalam rumah.
"Tolong hangatkan makannya!! Aku mau mandi dulu." seru Ken
"A_apa? Kau belum makan?" tanya Alyssa
"Belum, kau tahu kan jika aku tidak suka makan makanan yang dingin. Lagipula Aku ingin makan malam denganmu." Ken tersenyum dan mengusap pelan kepala Alyssa. Dia meninggalkan Alyssa yang masih mematung di sana karena dia ingin segera mandi.
Alyssa masih tidak percaya. Dia menyentuh kepalanya yang di usap Ken. "Apa kepalanya terbentur? Aneh sekali." gumam Alyssa. Dia pergi ke meja makan dan mendapati makanan yang masih tertutup rapat. Dia membuka satu persatu tempat makan tersebut dan memang benar makanan itu masih utuh.
"Hah... Mana aku tahu jika dia tidak suka makan makanan yang sudah dingin. Lagipula dia bisa menghangatkannya sendiri kalau memang sudah lapar, kan." gerutu Alyssa
Alyssa menghangatkan kembali makan malam mereka. Tapi tanpa di sengaja, dia melihat catatan yang dia tinggalkan, tergeletak di lantai dalam keadaan kusut.
Alyssa mengambilnya dan membaca ulang catatannya. Dia merasa jika Ken berubah setelah membaca pesan yang dia tinggalkan.
Alyssa menghela nafas panjang dan membuang kertas tersebut di tong sampah. Dan setelah semua siap, Alyssa menata kembali makanan tersebut di meja dan menunggu Ken datang.
"Makanannya sudah siap? Kenapa tidak memanggilku?" tanya Ken
"Maaf!!" Alyssa melayani Ken seperti biasanya. Dia mengambilkan nasi beserta lauk pauk untuk Ken.
"Terimakasih." seru Ken
"I_iya." jawab Alyssa terbata. Dia benar-benar merasa Ken sangat aneh. Tidak biasanya juga Ken akan berterimakasih padanya saat dia melakukan sesuatu untuk Ken.
"Ken, kau baik-baik saja kan?" tanya Alyssa
"Yeah. Aku baik-baik saja. Kenapa memangnya?"
"Aku merasa hari ini kau sangat aneh. Tadi siang kau memarahi ku dan sekarang kau baik sekali padaku. Apa kau merencanakan sesuatu?" tanya Alyssa curiga
"Hei... Apa maksudmu berkata seperti itu? Memangnya aku seburuk itu di matamu? Aku marah atau tidak, aku tetap saja suamimu dan kau tetap istriku."
"Tapi tadi siang kau berkata jika kau akan menceraikan ku, bukan?"
Deg
"Jangan terlalu baik padaku!! Aku tidak ingin semua menjadi rumit nantinya. Biarkan hubungan ini berjalan seperti biasanya saja. Tapi aku sangat berharap, kau bisa merubah sedikit demi sedikit sikap buruk mu itu. Demi kak Rain." seru Alyssa
Ken menggenggam erat sendoknya. Dia menghela nafas panjang mencoba meredam emosinya. Entah kenapa setelah berbicara dengan Alvin, setiap kata cerai yang keluar dari mulut Alyssa membuatnya sangat marah.
"Baiklah, aku akan merubah sedikit demi sedikit sikap ku selama ini. Tapi dengan satu syarat."
"Syarat?"
"Ya....
"A_apa Syaratnya?" tanya Alyssa
"Aku ingin kita menjalani kehidupan layaknya suami istri pada umumnya. Dan jangan pernah ada kata bercerai diantara kita."
Deg
"A_apa?" pekik Alyssa
"Jika kau tidak setuju, tidak masalah. Aku akan tetep seperti ini. Hidup di jalanan sesuai keinginan ku sendiri."
"Ja_jangan bercanda Ken!!"
"Kenapa? Bukankah itu menguntungkan untukmu? Jika aku masih sama seperti sekarang, aku tidak akan bisa mendapatkan harta kak Rain. Dan kau bisa menguasainya selama yang kau mau." Ken beranjak meninggalkan Alyssa begitu saja. Dia yakin Alyssa tidak akan memilih opsi kedua.
"Ingin lepas dariku? Cih.. Jangan harap kau bisa." seringai Ken
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Dynamite
lakik lu habis menang jeckpot 🤣🤣
2023-06-21
1
asek! ken pinter.. suka tor! lanjuuuuuuuuuut!
2023-05-12
1