Aku Membencimu

Mobil Alyssa terparkir sempurna didepan rumah. Dia bergegas masuk dan melihat Ken yang berdiri didepan pintu menunggunya dengan tatapan tajam.

"Ken!!" lirihnya

"Hebat!! Apa kau tahu sekarang jam berapa, hah? Kau ingin menelantarkan suamimu?" bentak Ken

"Ma_maaf Ken. Aku tidak dengar saat kau meneleponku." ucap Alyssa

"Cih... Jangan hanya karena kau sekarang adalah pemimpin perusahaan, kau mengabaikan kewajibanmu sebagai seorang istri. Atau jangan-jangan kau sengaja melakukannya, Iya?" teriak Ken

Alyssa menggelengkan kepalanya, "Tidak ken. Itu tidak benar. Ada masalah di perusahaan. Aku dan Kak Alvin sedang menyelidikinya. Makanya aku....

"Jangan banyak alasan!!! Apa kau pikir aku perduli?" bentak Ken. "Dari dulu, aku tidak pernah menyukaimu. Karena apa? Karena kau sudah merebut Kak Rain dariku."

Deg

"Karena kehadiranmu, Kak Rain lebih mementingkan dirimu daripada aku. Kau selalu didahulukan. Semua kak Rain ajarkan padamu. Tapi aku....

"Bahkan saat menjemput sekolah pun, Aku harus duduk dibelakang. Aku selalu mengingat hal sekecil apapun yang membuatku semakin membencimu. Kau sudah merebut kasih sayang kakakku. Dan sekarang setelah kak Rain pergi, kau juga merebut hartanya dariku." Ken meluapkan semua kemarahannya. Dia sangat muak dengan Alyssa yang selalu dinomor satukan oleh Rain.

"Kau ingat ini baik-baik. Aku sangat membencimu." Ken menatap nyalang Alyssa yang meneteskan air matanya. Dia segera meraih kunci motornya dan pergi begitu saja.

"Ken!!! Ken!! Kau mau kemana?" Alyssa mengikuti Ken keluar rumah. Bahkan saat Ken naik ke motor sportnya, Alyssa menghalanginya dengan berdiri di depan motornya.

"Jangan pergi Ken!! Aku minta maaf. Aku berjanji besok aku akan pulang tepat waktu." seru Alyssa

"Minggir!!" sentak Ken. Tapi Alyssa justru menolak.

"Aku bilang minggir!!" Ken menarik tangan Alyssa kesamping hingga tersungkur. Dia menyalakan mesin dan tancap gas tanpa memperdulikan Alyssa yang menangis di sana.

"KEN!!!" teriak Alyssa. Dia menangis merasa bersalah karena mengabaikan suaminya.

Tapi dari sini akhirnya dia tahu kenapa Ken membencinya. Dan semua itu karena Ken mengira jika dia telah merebut kasih sayang Rain darinya.

Lucu sekali!!

Andai Ken tahu jika Rain tidak pernah mengabaikan adiknya sedetikpun. Rain sangat menyayangi Ken melebihi apapun di dunia ini. Bahkan Rain rela mengorbankan masa depannya agar Ken bisa hidup dengan layak dan bahagia. Tapi Ken justru salah paham.

Dia akui memang Rain selalu membantunya dan mengajarinya banyak hal mulai dari belajar menyetir, mencarikannya pekerjaan sampingan, membantunya mengerjakan PR dan masih banyak lagi.

Dan semua itu membuat Ken merasa Alyssa telah merebut Rain darinya.

"Jika kau marah karena aku mengabaikan kewajiban ku sebagai seorang istri, lalu bagaimana dengan dirimu, Ken?" lirih Alyssa

Sementara itu, Ken mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. Saat masih di basecamp, Revan meminta Ken untuk pulang karena bagaimanapun juga Ken sudah menikah. Tapi Ken menolak, apalagi malam ini akan ada pertandingan balapan.

Tapi dengan nasihat dari Revan, akhirnya Ken mengalah dan memutuskan untuk pulang. Dia juga ingin memastikan jika Alyssa sudah pulang.

Tapi sesampainya di rumah. Dia tidak mendapati wanita itu. Bahkan hari sudah malam. Dan hal itu semakin membuatnya kesal.

Baru pertama bekerja tapi Alyssa sudah melalaikan kewajibannya sebagai seorang istri. Dia yakin jika wanita itu akan menjadikan pekerjaan sebagai alasan. Dan benar saja, dengan beralasan jika perusahaan sedang mengalami masalah, Alyssa pulang terlambat.

"Aku membencimu, Alyssa." gumamnya. Dia menambah kecepatan laju motornya dan tidak berapa lama dia sampai di depan basecamp geng motornya. Di sana semua anggota sudah bersiap untuk berangkat ke arena pertandingan.

"Ken, kenapa kau kesini lagi? Bukankah aku sudah memintamu untuk.....

"Malam ini aku ingin bertanding." sela Ken

Revan terdiam. Dia tahu, jika sudah begini Ken sedang membutuhkan pelampiasan. Dan balapan adalah hal pertama yang Ken lakukan saat kesal.

Sebenarnya Revan senang Ken bisa ikut balapan. Karena peluang untuk menang sangat besar. Tapi Revan juga mengkhawatirkan keadaan Ken jika sampai terjadi sesuatu pada pria itu. Apalagi dia membawa motor dalam keadaan mood yang buruk.

"Kak!!" panggil Ken

"Baiklah!! Tapi setelah pertandingan selesai, kau harus pulang. Kasihan istrimu tidak ada yang menemani." ledek Revan yang di sambut gelak tawa oleh anggota lain.

Tapi Ken tidak marah. Dia hanya berdecak kesal dan menatap malas mereka semua.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Anggota geng motor Devil Rider sudah sampai di arena balap. Di sana, lawan mereka dari geng motor Scorpio sudah standby.

Mereka menatap sinis anggota Devil Rider dan yakin jika mereka pasti akan memenangkan pertandingan malam ini karena mereka sudah menyiapkan kejutan untuk lawan mereka.

"Maaf kami terlambat Jack." Seru Revan

"It's oke Van. Kami juga baru saja datang." sahut Jack yang merupakan ketua geng motor Scorpio. "Jadi, siapa yang akan bertanding malam ini?" tanyanya

"Seperti biasa. Ken yang akan bertanding."

"Wow... Merupakan suatu kehormatan bisa bertanding sekali lagi dengan The Ghost Rider. Kami akan berusaha keras malam ini dan kami yakin malam ini adalah kemenangan kami." seru Jack

Revan hanya tersenyum. Dia menepuk pundak Jack dan berkata, "semoga beruntung Jack."

Revan kembali ketempat anggotanya berada. Dia meminta Satria dan Delon untuk mengecek lokasi arena balap secara diam-diam dan mengatakan pada Ken untuk berhati-hati.

"Memangnya kenapa kak?" tanya Ken

"Untuk berjaga-jaga. Mendengar ucapan Jack yang begitu yakin bisa mengalahkan mu membuatku curiga jika mereka melakukan kecurangan. hadiah kali ini tidak main-main. Uang tunai 25 juta di tambah motor dari lawan. Untuk itu aku ingin Satria dan Delon memeriksanya." seru Revan

"Baik bos." Satria dan Delon diam-diam meninggalkan arena balap dan mengecek sepanjang jalan yang merupakan rute balapan mereka.

"Seburuk apapun suasana hatimu, aku minta kau tidak gegabah dan terbawa emosi. Atau jika tidak, nyawamu bisa melayang." seru Revan yang dijawab anggukan oleh Ken.

Malam itu, di arena balap sudah terdengar suara bising kenalpot motor dari kedua belah pihak.

Ken yang bertanding melawan Lucas, saling beradu memainkan gas motor mereka.

Tidak hanya itu. Di sana juga terdengar suara sorakan dari pendukung masing-masing. Mereka meneriakkan nama Ken dan Lucas berulang kali memberi dukungan untuk keduanya.

"Kenand!! Kenand!! Kenand!!"

"Lucas!! Lucas!! Lucas!!"

Mata Ken dan Lucas saling beradu. Lucas menatap remeh Ken dan menggerakkan jempol tangannya ke bawah. Dia mencoba memprovokasi Ken agar terpancing emosi yang mengakibatkan kekalahan dari geng motor Devil Rider.

Tapi nyatanya, Ken hanya tersenyum sinis. Dia menutup kaca helm full face nya dan mencondongkan tubuhnya bersiap untuk tancap gas.

"Kalian sudah siap??" teriak seorang wanita yang berdiri didepan mereka dan membawa sebuah bendera. Dia menghitung mundur dan menggerakkan benderanya keatas sebagai tanda pertandingan dimulai.

"Tiga.....

"Dua....

"Go....

Baik Ken maupun Lucas mulai melesat dengan kecepatan tinggi. Mereka saling beradu kecepatan untuk menjadi juara malam itu.

Lucas melirik Ken yang berada di sebelahnya. Dia mencoba mendekat dan menendang body motor Ken. Tapi Ken berhasil mengelak. Bahkan pria itu melakukan hal yang sama pada Lucas.

Hingga sampai di tikungan, Lucas kembali mencoba mencelakai Ken. Tapi tetap saja gagal. Dan setelah mereka berada di jarak 1 km dari garis finish, tiba-tiba Lucas melambat dan hal itu membuat Ken bingung. Tapi samar-samar Ken melihat Satria dan Delon yang memberi tanda jika semua baik-baik saja. Untuk itu dia segera menambah kecepatan.

Lucas yang berada di belakang Ken menyeringai. Tapi setelah Ken berada cukup jauh di depannya, dia mulai kebingungan. Dia merasa ada yang tidak beres. Untuk itu dia menambah kecepatan laju motornya.

Tapi sayang, Ken berhasil mencapai garis finish terlebih dahulu. Dan mendapatkan sorakan kemenangan dari penonton dan anggota geng nya.

"Wow... Kenand memang keren!!" teriak penonton

Jack menatap bingung anggotanya. "Kau sudah melakukan apa yang aku suruh, bukan?"

"Sudah bos. Kalau tidak percaya, tanya saja pada Leo." ucap Alex.

"Iya bos. Aku melihat sendiri Alex sudah melakukan perintah bos." sahut Leo

Jack terdiam. Dan tidak berapa lama, Lucas datang dan menghentikan motornya di depan Jack. "Bos, kenapa bisa begini? Aku sudah melakukan perintah bos dengan membiarkannya berada didepan ku. Tapi nyatanya.....

"Mana aku tahu?" sentak Jack

Revan yang melihat perdebatan mereka hanya tersenyum sinis. Dia menerima barang bukti dari Satria dan mendekati Jack dan yang lain.

"Sesuai perjanjian sebelumnya, pemenang mendapatkan uang tunai 25 juta dan motor lawan." seru Revan

Lucas segera turun dari motornya dan melempar kunci motor pada Revan. Begitu juga dengan Jack yang memberikan koper berisi uang taruhan mereka.

"Thanks Jack. Aku menantikan pertandingan kita lain kali. Tapi jika boleh memberi saran, kau harus profesional." Revan menyerahkan beberapa paku pada Jack dan menaiki motor Lucas. "Thanks all." Revan membawa motor dan koper tersebut ketempat anggotanya yang mengerumuni sang pemenang.

"Guys.. Malam ini kita akan berpesta." seru Revan

"Yey.. Wuuu...."

Jack yang melihat hal itu hanya bisa mengepalkan tangannya menahan kekesalannya. "Sial!!! Ternyata mereka tahu jika kita berbuat curang." geram Jack

Di tempat lain yang tidak jauh dari arena balap tersebut, seorang pria misterius terus menatap Ken. Bahkan dia tidak melepaskan pandangan dari Ken sedikitpun.

Dan setelah melihat Ken dan teman-temannya pergi, pria itu merogoh ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Halo Tuan....

Episodes
1 Kecelakaan
2 Permintaan Rain
3 Pergi Untuk Selama-lamanya
4 Perusahaan RK Corp
5 Dia Melakukannya Demi Dirimu
6 Hari Pertama Kerja
7 Aku Membencimu
8 Terluka
9 Tuan Muda Yang Menyebalkan
10 Menghasut
11 Mencari Tahu
12 Kedatangan Alyssa Di Basecamp
13 Cemburu
14 Aku Tidak Akan Melepaskannya
15 Akan Aku Buat Dia Mencintaiku
16 Syarat
17 Pemandangan Indah
18 Ciuman Pertama
19 Asisten
20 Marah
21 Tanda
22 Pamer
23 Rahasia Hati
24 Bertengkar
25 Berkelahi
26 Ungkapan Cinta Grace
27 Kau Hanya Milikku
28 Maaf Dan Terimakasih
29 Bantuan
30 Rahasia Ken
31 Pemimpin Perusahaan Yang Baru
32 Akan Aku Buat Kau Melupakannya
33 Balapan 1
34 Balapan 2
35 Melindungi Alyssa
36 Kerjasama
37 Pilihan
38 Saran Dari Revan
39 Zean Dan Grace
40 Aku Milikmu
41 Malu
42 Kedatangan Grace
43 Bulan Madu Dadakan
44 Bulan Madu Dadakan 2
45 Aku Mencintaimu, Alyssa
46 Rencana Raymond
47 Basecamp Diserang
48 Obsesi Zean
49 Kedatangan Zean
50 Tekad Ken
51 Peringatan
52 Rencana Ken
53 Salinan Laporan
54 Fakta Kecelakaan Rain
55 Mencari Tahu
56 Video
57 Pelaku
58 Teror
59 Teror 2
60 Skenario
61 Dia Istriku
62 Pasti Ada Cara Lain
63 Hamil?
64 Bertemu Zean
65 Makan Makanan Asam
66 Marah
67 Mabuk
68 Rekaman Video
69 Kehancuran Zean Dan Grace
70 Sembunyi
71 Pelaku Penyebar Video
72 Zean Beraksi
73 Tertangkap
74 Aku Mencintaimu
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Kecelakaan
2
Permintaan Rain
3
Pergi Untuk Selama-lamanya
4
Perusahaan RK Corp
5
Dia Melakukannya Demi Dirimu
6
Hari Pertama Kerja
7
Aku Membencimu
8
Terluka
9
Tuan Muda Yang Menyebalkan
10
Menghasut
11
Mencari Tahu
12
Kedatangan Alyssa Di Basecamp
13
Cemburu
14
Aku Tidak Akan Melepaskannya
15
Akan Aku Buat Dia Mencintaiku
16
Syarat
17
Pemandangan Indah
18
Ciuman Pertama
19
Asisten
20
Marah
21
Tanda
22
Pamer
23
Rahasia Hati
24
Bertengkar
25
Berkelahi
26
Ungkapan Cinta Grace
27
Kau Hanya Milikku
28
Maaf Dan Terimakasih
29
Bantuan
30
Rahasia Ken
31
Pemimpin Perusahaan Yang Baru
32
Akan Aku Buat Kau Melupakannya
33
Balapan 1
34
Balapan 2
35
Melindungi Alyssa
36
Kerjasama
37
Pilihan
38
Saran Dari Revan
39
Zean Dan Grace
40
Aku Milikmu
41
Malu
42
Kedatangan Grace
43
Bulan Madu Dadakan
44
Bulan Madu Dadakan 2
45
Aku Mencintaimu, Alyssa
46
Rencana Raymond
47
Basecamp Diserang
48
Obsesi Zean
49
Kedatangan Zean
50
Tekad Ken
51
Peringatan
52
Rencana Ken
53
Salinan Laporan
54
Fakta Kecelakaan Rain
55
Mencari Tahu
56
Video
57
Pelaku
58
Teror
59
Teror 2
60
Skenario
61
Dia Istriku
62
Pasti Ada Cara Lain
63
Hamil?
64
Bertemu Zean
65
Makan Makanan Asam
66
Marah
67
Mabuk
68
Rekaman Video
69
Kehancuran Zean Dan Grace
70
Sembunyi
71
Pelaku Penyebar Video
72
Zean Beraksi
73
Tertangkap
74
Aku Mencintaimu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!