"Kau sudah mau pulang?" tanya Revan. Setelah selesai menyantap makanan siang mereka, Alyssa berpamitan untuk pulang. Sebenarnya dia masih ingin berlama di basecamp. Tapi dia masih harus ke perusahaan ditambah, sepertinya kehadirannya tidak diinginkan seseorang.
"Iya kak. Aku harus kembali ke perusahaan." seru Alyssa
"Ya, kau kan orang kantoran. Tidak seharusnya kau berada disini." seru Ken ketus
Revan dan yang lain hanya menghela nafas dengan sikap Ken pada Alyssa.
"Ken akan mengantarmu." seru Revan
"Ti....
"Aku lelah kak." sela Ken.
"Tapi dia istrimu, Ken."
"Tapi aku tidak pernah memintanya untuk datang kemari. Lagipula, sejak kapan kakak melanggar peraturan kakak sendiri? Bukankah wanita dilarang masuk ke basecamp?"
"Karena dia istrimu, Ken!!" Revan menggeram kesal. Dia tidak pernah menyangka jika Ken begitu tidak perduli nya pada Alyssa. Bahkan Ken tidak menghargai apa yang Alyssa lakukan.
"Sudah kak. Tidak apa-apa. Lagipula aku datang sendiri. Maka aku pulang pun juga harus sendiri." seru Alyssa
"Syukurlah jika kau sadar." celetuk Ken
Revan melirik Ken kesal . Menurutnya, Ken sudah keterlaluan. Ken harus di buat jera. "Baiklah jika kau tidak mau mengantar Alyssa." Revan menatap Delon dan kembali berkata, "Delon, kau antar Alyssa. Pakai saja motor ku!!" perintah Revan
"Ta_tapi bos...
"Tidak ada tapi-tapi." sela Revan
"Baiklah." Delon pasrah. Dia melirik Ken yang nampak tidak perduli dan beralih pada Alyssa. "Ayo Lys!!" Delon berjalan lebih dulu. Dia harus mengeluarkan motor Revan terlebih dahulu dari garasi.
"Terimakasih ya kak. Maaf merepotkan." seru Alyssa
"Tidak masalah. Aku juga berterimakasih karena kau sudah repot-repot menyiapkan makan siang untuk kami. Sering-seringlah datang!!" ucap Revan yang dijawab anggukan oleh Alyssa.
"Aku pergi dulu." pamit Alyssa
"Hati-hati!!" seru Revan
Alyssa mengangguk pelan dan menatap Ken yang memejamkan matanya di sofa. Dia menghela nafas dan menyusul Delon yang mungkin sudah menunggunya.
"Kau sangat keterlaluan Ken." seru Revan. Tapi Ken hanya diam seolah menulikan telinganya. Sampai ucapan Satria membuatnya membuka mata dalam sekejap.
"Kenapa Bos memilih Delon untuk mengantar Alyssa? Kenapa tidak aku saja?" protes Satria
"Kenapa memangnya?" tanya Revan
"Ck.. Si bos bagaimana sih? Alyssa kan wanita cantik. Dia tipe idealku. Jarang-jarang aku bisa mengantar Alyssa. Apalagi menggunakan motor. Alyssa duduk dibelakang sambil memelukku." seru Satria. Dia membayangkan betapa menyenangkannya jika hal itu benar terjadi.
Revan melirik Ken yang terlihat tidak suka. sampai dia mempunyai ide dengan menambah suasana menjadi panas. "Ya, kau benar Sat. Aku juga ingin seperti itu. Bodoh sekali, aku justru meminta Delon untuk mengantar Alyssa. Sepertinya aku harus....
Belum selesai Revan berbicara, Ken tiba-tiba berlari keluar. Dan hal itu membuat Revan dan Satria tertawa. Mereka melakukan high five karena rencana mereka berhasil.
Revan tahu jika sebenarnya Ken menyukai Alyssa. Terlihat dari cara Ken menatap wanita itu. Begitu juga dengan Satria. Dia tahu ada kecemburuan di mata Ken saat makan siang bersama tadi. Makanya saat mendengar ucapan Ken yang kasar pada Alyssa, Satria memanas-manasi Ken. Dan mereka berhasil.
Sementara diluar, Delon sudah siap di atas motor. Dia melambaikan tangannya saat Alyssa mendekat. "Apa tidak apa-apa aku mengantarmu? Aku tidak enak dengan Ken." ucap Delon
"Kenapa harus merasa tidak enak? Dia saja tidak perduli ." gerutu Alyssa
"Iya juga ya." Delon tersenyum dan menyerahkan helm pada Alyssa.
"Terimakasih." Alyssa menerima helm tersebut dan memakainya. Tapi saat dia ingin naik di jok belakang, tiba-tiba seseorang menarik Delon hingga turun dari motornya.
"Minggir !!"
"Hei!!" pekik Delon
Orang itu tidak lain adalah Ken. Dia naik ke motor dan memakai helm nya.
"Ke_ken, apa yang kau lakukan?" tanya Delon
"Aku yang akan mengantarnya." Ken beralih menatap Alyssa dan berkata, "Kenapa bengong? Jadi pergi tidak?" sentak Ken yang membuat Alyssa langsung tersadar.
"O_oh jadi." jawab Alyssa
"Kalau begitu tunggu apalagi? cepat naik!!!" titah Ken
"Ta_tapi....
Ucapan Alyssa terhenti saat Ken menatapnya tajam. Dia tidak berani membantah dan langsung naik di jok belakang.
"Pegangan !!" titah Ken
"Ba_baik." Alyssa memegang jaket Ken. Dan hal itu membuat Ken kesal.
"Bukan seperti itu." Ken menarik tangan Alyssa dan melingkarkan ke perutnya dengan paksa. "Begini." setelahnya Ken menyalakan mesin motornya dan mulai tancap gas.
Delon yang dari tadi melihat mereka berdua, menepuk-nepuk pipinya tidak percaya. "Apa itu tadi Ken? Kenapa dia posesif sekali?" gumamnya
Di perjalanan, Alyssa tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan. Entah kenapa dia merasa sangat senang. Bahkan dia memeluk erat Ken dan menyandarkan dagunya di bahu Ken.
"Ada apa denganku? kenapa jantungku berdetak kencang sekali?" batin Alyssa
Tapi kebahagiaan itu hilang dalam sekejap mata. Ken tiba-tiba mengehentikan motornya dan meminta Alyssa untuk turun.
"A_ada apa Ken? kenapa kita berhenti di sini? Perusahaannya masih jauh." ucap Alyssa kebingungan
"Turun!!"
"Ta_tapi...
"Aku bilang turun!!!" bentak Ken
Alyssa turun dari motor dan melepas helmnya. Begitu juga dengan Ken. "Aku tidak tahu apa rencanamu, Alyssa? tapi aku minta untuk tidak mencari perhatian teman-teman ku karena itu terlihat sangat menjijikkan."
Deg
"A_apa maksudmu, Ken? Siapa yang mencari perhatian ke siapa?" tanya Alyssa bingung
"Tentu saja Kau!!" Ken menatap tajam Alyssa. "Aku tidak suka kau datang ke basecamp. Jadi ini pertama dan terakhir aku melihatmu di sana. Jika kau masih datang kesana, Jangan salahkan jika aku melakukan hal buruk padamu." Ken melihat taksi yang melintas dan menyetopnya. Dia membuka pintu taksi dan meminta Alyssa untuk masuk.
"Antar dia kemanapun dia pergi!!" ucap Ken pada di sopir taksi. Setelahnya dia menaiki motornya dan kembali ke basecamp
Alyssa masih terlihat syok. Hatinya berdenyut sakit. Lagi dan lagi, kata-kata yang keluar dari mulut Ken berhasil mencabik-cabik hati nya. Sakit, perih tapi tidak berdarah.
Alyssa hanya bisa menahannya. Sekali lagi dia menguatkan diri dalam hati. Dia harus bertahan sampai kata lelah keluar dari mulutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Dynamite
🤣🤣🤣🤣 thank you revan...
2023-06-21
1
Henny Purwaningsih
sabar 2 tunggu sampai ken bucin sm kamu br tinggalin..
2023-05-25
2
cepat lelah lys.. kutunggu jandamu
2023-05-10
1