Ken mengendarai motor sportnya dengan kecepatan tinggi. Pikirannya terganggu dengan permintaan Kakaknya yang tidak masuk akal.
Bagaimana mungkin dia bisa menikahi kekasih kakaknya sendiri?
Ditambah lagi permintaan kakaknya itu seolah dia tidak akan hidup lama lagi. Ini gila bukan? Adik mana yang bisa menerima semua itu?
Maka dari itu, Ken tidak merespon permintaan kakaknya sama sekali. Dia hanya menunjukkan raut wajah yang tidak senang dan pergi begitu saja.
"Dasar menyebalkan!! kenapa dia malah memikirkan hal itu?" gerutu Ken. Rain baru saja sadar, tapi dia malah mengatakan hal yang mustahil untuk Ken lakukan.
"Menikahlah dengan Alyssa?"
Ken menambah kecepatan laju motornya. Tapi di depan sana ada beberapa motor yang berjejer rapi menghalangi jalan Ken.
Ken melebarkan kedua matanya. Dia mengerem mendadak karena terkejut. "Brengsek!!" umpatnya. Dia membuka helm full face nya dan menatap satu persatu orang yang menghalangi jalannya
"Mau apa kalian?" tanya Ken
"Kenand Alvaro. Lama tidak bertemu ternyata kau masih sama ya. Sangat menyebalkan." seru salah satu dari mereka
Ken turun dari motornya dan melipat kedua tangannya di depan dada. Dia menatap remeh keenam orang yang menghadangnya. "Kau juga sama Zean. Kau masih sama seperti dulu, pengecut." ejek Ken
"Kau....
"Kenapa? Apa aku salah? Kau selalu membawa orang yang sama untuk melawanku. Dan kau selalu kalah. Aku rasa hari inipun akan sama." seru Ken
Zean mengepalkan tangannya geram. Ucapan Ken merupakan hinaan untuknya.
Zean adalah rival Ken saat balapan sejak duduk di sekolah menengah. Zean selalu kalah dari Ken saat bertanding. Apalagi Ken selalu mendapatkan pujian dari semua orang. Dan hal itu membuatnya tidak menyukai Ken.
Zean berkali-kali mencoba mencelakai Ken. Tapi berakhir dengan kegagalan. Bahkan Zean pernah menyabotase motor Ken saat balapan. Tapi tetap saja, Ken bisa lolos dari maut.
"Jangan sombong Ken!! Hari ini aku pasti kan kau akan bertekuk lutut meminta ampun padaku." teriak Zean.
Ken tersenyum sinis. "Kebetulan sekali aku sedang butuh pelampiasan." dia menggerakkan tangannya memberi tanda Zean untuk maju. "Ayo kita bermain-main sebentar."
Zean yang merasa tertantang, maju serentak bersama kelima temannya melawan Ken yang sendirian.
Dari segi jumlah memang Ken kalah telak. Tapi dengan kemampuan bela dirinya, Ken bisa mengalahkan mereka sekaligus.
Meskipun begitu, Ken tidak luput dari pukulan Zean dan teman-temannya. Tapi Ken yang sudah biasa berkelahi seolah tidak merasa kesakitan sama sekali.
Dia membalas setiap pukulan yang mereka layangkan padanya. Hingga Zean dan kelima temannya kabur begitu saja.
"Mau kemana kalian, hah? Dasar pengecut!!" teriak Ken. Dia mengusap bibirnya yang berdarah dengan nafas yang terengah-engah. Dia tertawa keras dan merosot kan tubuhnya di jalan. "ARGHH..!!" suara tawa Ken berubah menjadi teriakan. Bukan karena sakit tapi dia teringat kembali dengan kakaknya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Ken masih belum bisa di hubungi?" tanya Rain lirih
Alyssa menggelengkan kepalanya. "Dia tidak mengangkat teleponnya. Mungkin dia ingin menenangkan diri dulu."
"Dia pasti marah padaku." seru Rain
"Itu sudah pasti." jawab Alyssa singkat
"Apa kau juga marah padaku, hm?" tanya Rain
"Kakak masih bertanya? Jika Kakak tidak sedang sakit, aku pasti sudah menghajar kakak habis-habisan." sungut Alyssa.
Rain hanya tersenyum tipis. Dia senang diberi kesempatan untuk melihat kekasihnya untuk yang terakhir kalinya. Tapi sebelum itu, dia harus memastikan jika akan ada yang menjaga adiknya saat dia pergi nanti. Dan Alyssa adalah orang yang tepat.
Lagipula dia tahu rahasia besar sang adik. Dan keputusannya kali ini sangatlah tepat.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Drap
Drap
Drap
Suara langkah lebar Ken terdengar begitu nyaring di lorong rumah sakit. Dia langsung kesana setelah mendapatkan telepon dari Alyssa mengenai kondisi Kakaknya.
"Lys!!" nafas Ken terengah-engah. Dia menatap Alyssa yang menangis. "A_ada apa?" tanyanya
"Ka_kak Rain, Ken." Alyssa tidak bisa meneruskan ucapannya. Dia menangis memeluk Ken. "Kak Rain." lirih Alyssa.
Baru saja dia merasa lega karena Rain sadar. Tapi tiba-tiba pria itu kembali drop. Dan sekarang dokter sedang memeriksanya.
"Aku takut Ken. Aku takut." lirihnya lagi
"Jangan bicara sembarangan!! Kakak pasti baik-baik saja." seru Ken menenangkan Alyssa. Dia mengepalkan tangannya erat karena mempunyai firasat buruk mengenai kakaknya.
"Menikahlah dengan Alyssa."
Satu kalimat yang terus terngiang-ngiang di kepalanya membuatnya takut. Dia tidak mau kehilangan lagi.
Ceklek
Dokter keluar dengan raut wajah yang sulit untuk diartikan. Dan hal itu semakin membuat hati Ken tidak menentu.
"Dok, bagaimana keadaan kakakku?" tanya Ken
"Maaf. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Keadaan kakak anda kembali kritis. Kita hanya bisa menunggu mukjizat itu datang."
Deg
"Ti_tidak mungkin. I_itu pasti tidak benar, kan dok?" kedua mata Ken memanas, hatinya berdenyut sakit. Dia tidak percaya dengan apa yang dokter katakan. Apa itu artinya dia akan kehilangan lagi?
Ken dan Alyssa masuk keruang ICU. Mereka melihat Rain dengan mata terpejam.
"Ka_kak!!" lirih Ken. Air matanya menetes. Dia tidak sanggup melihat kakaknya seperti ini.
"Kak Rain!!" panggil Ken lagi
Perlahan kedua mata Rain terbuka. Disaat seperti itu dia masih bisa tersenyum pada adiknya.
"Ja_jangan me_nang_is!!" lirih Rain
"Kak!!" Ken menggenggam tangan kakaknya. Harusnya dia tidak pergi tadi. Jadi dia bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan kakaknya.
"To_tolong Kakak, Ken!!"
Ken terdiam dengan air mata yang terus menetes. Dia menganggukkan kepalanya dan menangis memeluk kakaknya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Di ruang ICU, kini sudah berdiri Dokter, suster, Bu Nisa dan Alyssa dan Ken yang di bimbing pendeta untuk mengucapkan janji suci.
Rain menyaksikan secara langsung akad nikah adiknya dan juga kekasihnya. Dan setelah mereka sah menjadi suami istri, Rain tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
Dia tersenyum tipis. Dan saat Ken menyematkan cincin di jari manis Alyssa, saat itu juga Rain menutup matanya perlahan. Dia pergi untuk selama-lamanya.
"Terimakasih Ken. Kakak akan selalu menyayangimu."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
✰𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑰𝒔 𝑵 ✰
Sumpah, aku nangis bacanya😭..
2023-05-02
3