Ken membuka pintu dengan keras. Tapi dia terdiam saat mendapati Alyssa tertidur dimeja. Dia mendekat perlahan agar tidak membangunkan wanita itu dan saat dia berdiri di samping Alyssa, dia bisa melihat wajah cantik Alyssa dari dekat.
Tangan Ken mengusap pelan pipi Alyssa tapi sejenak dia tersadar. "Astaga, apa yang sudah aku lakukan?" gumamnya. Dia kembali menatap wajah Alyssa dan melihat air mata di sudut mata wanita itu.
"Apa aku sudah sangat keterlaluan padanya?" batin Ken.
Sejenak Ken merasa bersalah. Hatinya tiba-tiba berdenyut melihat keadaan Alyssa. Dia sadar apa yang sudah dia lakukan pada Alyssa itu tidak benar.
Dia marah dengan keadaannya dan melampiaskan semuanya pada Alyssa. Tapi wanita itu juga bersalah karena pernah merebut kasih sayang Rain darinya.
"Aish... Aku pasti sudah gila." Ken mengusap wajahnya kasar. Dia kembali menatap Alyssa dan berniat meninggalnya. Biar saja wanita itu tidur di kantor. Tapi lagi-lagi langkahnya terhenti. Dia teringat perkataan Alvin yang ingin merebut Alyssa darinya. Dan hal itu membuatnya mengurungkan niatnya untuk pergi.
"Ok Ken!! Kau benar-benar sudah gila. Kau seperti tidak mempunyai pendirian yang tetap. Aish!!!"
Ken terus berbicara dengan dirinya sendiri sampai-sampai membuat Alyssa terbangun.
"Ng? Ken? Kenapa kau ada disini?" tanya Alyssa
"Ka_kau sudah bangun?" bukannya menjawab, Ken justru berbalik bertanya.
"Astaga !! Aku ketiduran ya." Alyssa mengambil ponselnya dan menyalakan kamera depan.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Ken
"Aku tidak mau kau mengejekku karena wajahku kusut karena ketiduran." seru Alyssa
Ken berdecak kesal. Dia merebut ponsel Alyssa dan memasukkannya kedalam tas wanita itu.
"Hei.. Apa yang kau lakukan?" pekik Alyssa.
"Pulang!!" jawab Ken singkat
"A_aku tidak bisa. Malam ini aku harus lembur." lirih Alyssa
"Lembur? Lembur apanya? Yang aku lihat dari tadi kau hanya tidur."
"Aku tidak tidur. Tapi ketiduran."
"Apa bedanya? Kau tetap saja memejamkan matamu, kan." Ken menenteng tas Alyssa dan menarik tangan wanita itu. "Pulang!!" ajaknya
"Eh....
"Apa? Mau protes?" sentak Ken
"Bu_bukan itu. Tapi....
Alyssa menatap tangan Ken yaang menggenggam tangannya. Begitu juga Ken yang mengikuti arah pandang Alyssa. "Jangan salah paham!! Aku hanya tidak mau kau tertinggal. Kau kan baru saja bangun tidur. Yang ada kau bisa terjatuh karena mengantuk." seru Ken
"Kalau begitu biar aku cuci ....
"Kelamaan. Ini sudah malam." sela Ken yang terus mengandeng tangan Alyssa keluar dari perusahaan.
"Naik motor?" tanya Alyssa saat mereka sampai di depan kantor.
"Menurutmu?" Ken melepas jaketnya dan memakaikannya pada Alyssa. Dia juga membantu Alyssa memakai helmny.
Hal itu membuat Alyssa bingung. Kenapa Ken tiba-tiba jadi aneh? Apa kepalanya terbentur sesuatu?
"Kenapa bengong? Ayo naik!!" titah Ken
"I_iya." Alyssa naik di jok belakang. Tapi tiba-tiba Ken menarik tangan Alyssa untuk memeluk perutnya. "pegangan yang erat. Aku mau ngebut."
Alyssa ingin protes tapi Ken sudah lebih dulu tancap gas dan melaju kencang. Mau tidak mau, Alyssa memeluk erat perut Ken karena dia sangat takut.
"Pelan-pelan Ken!!" teriak Alyssa
Tapi Ken seolah menulikan telinganya dan menambah kecepatan laju motornya. Dan hal itu membuat Alyssa semakin mengeratkan pelukannya.
Ken melirik tangan Alyssa yang melingkar di perutnya. Dalam hati dia merasa senang dan tanpa sadar menyunggingkan senyum tipis di bibirnya.
"Merebut Alyssa dariku? Cih.. Aku tidak akan membiarkannya. Akan aku buat Alyssa mencintaiku dan dengan begitu, siapapun tidak akan bisa merebutnya dariku karena hanya aku, pria yang dia cintai." seringai Ken dalam hati
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Dynamite
yes kemakan omongan dewe 😆
2023-06-21
2
dialog terakhir ken bikin aku merinding tor..
2023-05-11
1