Bab 16 Di atas perjanjian!

Siangnya Venia dan Sergio masih berada di kediaman Dawson. Rencananya mereka akan menginap satu atau dua hari di sana..Pasangan suami istri itu kini berada di dalam kamar. Sergio kini tengah menghujam istrinya dengan sangat dalam dan liar.

Suara erangan dan ******* mereka hanya menggema di dalam kamar kedap suara ini. Hingga ronde ke empat keduanya baru mengakhiri percintaan panas mereka.

Sergio mencium kening istri nya lalu turun ke bibir Venia. Pria itu memeluk tubuh istrinya dengan posesif. "Beri aku kesempatan Vee, aku tahu aku pria brengshake yang tak pantas untuk kamu. " ucap Sergio dengan serius.

"Tolong mas hentikan sandiwaramu, aku tahu kau menginginkan anak dan aku sudah menyetujuinya. " ujar Venia dengan wajah datar nya.

Wanita itu benar benar membentengi hatinya dengan keras. Sergio tampak frustrasi menghadapi sikap istrinya yang begitu sulit untuk dia luluhkan. Pria tampan itu kembali memeluk sang istri tak terlalu erat.

Sergio melepaskan pelukannya, menarik tangan sang istri. "Aku telah menamparmu dua kali Vee, balas aku dan kamu jangan diam saja. " ujar Sergio.

"Aku tak punya hak untuk marah padamu mas! "

Sergio tentu saja mencium istri nya dengan gemas. Venia membalas ciuman sang suami kali ini dan dia menikmatinya. Wanita itu menghirup oksigen setelah ciuman mereka terlepas.

Dia membenamkan wajahnya di dada bidang Sergio. Untuk saat ini dia akan menjalankan perannya sebagai istri sampai dia mengandung dan melahirkan nantinya.

"Bagaimana kalau kita jalan jalan sebentar. " tawar Sergio yang di angguki Venia. Keduanya langsung bangun dan pergi ke kamar mandi.

Selesai berpakaian dan beres beres, mereka berdua ke luar dan turun ke bawah. Keduanya berpamitan sebentar pada orang tua Venia. Pria tampan itu membawa istrinya menuju ke taman bunga di kota.

Di Rose Park

Venia menikmati keindahan berbagai macam bunga yang ada di sekelilingnya. Banyak pengunjung yang datang ke sana bersama keluarga mereka. Arah pandangnya tertuju pada sebuah keluarga kecil dengan dua orang anak.

"Keluarga kecil bahagia! "

Sergio sendiri mengikuti istrinya dari belakang. Dia ikut tersenyum melihat wanitanya tampak terhibur. Dia menyamakan langkahnya pada sang istri. Pria itu meraih tangan wanitanya, menggenggamnya dengan erat.

"Begini lebih baik. " ucapnya sambil tersenyum. Mereka melanjutkan perjalanan mengelilingi taman. Merasa haus, Sergio membeli minuman untuk berdua. Kini keduanya duduk di sebuah bangku, menikmati kebersamaan mereka saat ini.

Setelah menghabiskan minuman. Mereka mengobrol dengan santai. Venia kali ini tampak tenang dan enggan mencari keributan. Sergio menoleh kearahnya, menatap lekat wajah cantik istrinya.

"Aku ingin memiliki keluarga lengkap seperti keluarga kecil lainnya. Aku bisa membuang perjanjian itu asalkan kamu mau memintanya Vee. " ungkap Sergio.

"Aku kelak mungkin tak bisa menjadi ibu yang baik, untuk itu aku membuat kesepakatan bersama kamu. " balasnya. Sergio menggeleng, pria itu berusaha membujuk sang istri agar melupakan perjanjian mereka.

"Sayang, apa di hatimu belum ada getar getar rasa yang kau milik untukku? " tanya Sergio dengan tatapan sendunya. Venia tentu saja tak berani menatap manik kelam milik sang suami. Pria itu menarik dagu istrinya hingga tatapan mereka bertemu.

Huh

Sergio menurunkan tangannya. Dia menghela nafas panjang, berusaha mengontrol dirinya. Ada rasa tak rela jika kelak mereka akan berpisah nantinya. Venia sendiri ikut merasakan sesak setiap kali mengingat perjanjian yang dia buat itu.

"Baiklah pernikahan ini akan berjalan sampai satu tahun sesuai isi perjanjian. " ucap Sergio dengan pasrah. Venia langsung memeluk suaminya dengan erat. Wanita itu menangis dalam diam, sesungguhnya dia juga tak rela dengan perpisahan itu.

Setelah tenang Venia melepaskan pelukannya. Dering ponsel milik Sergio menyita perhatiannya. Sergio mengambil ponselnya, dengan malas menjawab telepon dari Saras.

"Mulai sekarang kita putus, jangan menganggu kehidupan aku lagi. " Sergio langsung memutus sambungannya. Dia juga memblokir nomor Saras agar tak bisa menghubungi dirinya lagi. Venia tentu saja terkejut dengan apa yang di lakukan suaminya barusan.

Setelah menyimpan ponselnya, Sergio langsung bangkit dan mengajak istrinya pergi. Tiba di mansion, Venia segera mengganti pakaiannya lalu pergi ke kolam renang belakang di susul Sergio.

Byur

Wanita cantik itu mengenakan bikini berwarna merah. Dia asyik berenang ke sana kemari, mengabaikan sosok suami di dekatnya. Sergio sendiri tentu saja tak bisa mengabaikan makhluk seksi di depannya saat ini.

Sret diapun langsung menarik istrinya, memeluk pinggang sang wanita dengan posesif. Venia menyentuh dada bidang prianya lalu turun ke perut sang suami.

Sergio sampai menahan nafas merasakan sentuhan dari tangan lentik istrinya. Venia langsung melepaskan diri saat suaminya lengah. Pria itu menggeram rendah dan mengejar istri nakalnya.

Sergio berhasil menangkap tubuh Venia. Wanita cantik itu mengalungkan tangannya ke leher sang suami. Sergio sendiri menelan salivanya kasar melihat penampilan istrinya yang begitu seksi di matanya. Dia langsung membawanya ke sudut kolam, Sergio menaruh istrinya duduk di tepi. Pria itu mengukungnya, keduanya kembali beradu bibir di sana.

Huh Sergio mengakhiri ciuman mereka berdua. Venia sendiri mengusap wajah tampan sang suami.

"I want you now babe! "

"Nanti aja mas, mommy dan daddy bisa melihat kita nanti? " ujar Venia dengan nada khawatir. Sergio mengusap wajahnya kasar, dia mengangguk pelan. Keduanya segera naik ke atas, Venia mengenakan jubahnya lagi dan sama sama kembali ke dalam.

Dua jam berlalu mereka baru turun dari kamar. Keduanya tampak fresh terutama Sergio. Ya Venia baru saja melayani suaminya yang super ini di atas ranjang.

"Mommy tadi membuat cake, kamu cobain ya sayang? " tanya mommy Kinara pada putrinya.

"Iya mommy. " jawab Venia tersenyum tipis. Nyonya Kinara langsung pergi ke dapur, tak lama dia kembali membawa cake dan menaruhnya di atas meja. Dia juga membawakan garpu untuk di gunakan.

Venia pun tentu saja langsung mencicipi cake buatan sang mommy. Tuan Rama tampak senang melihat putrinya kembali ceria dan luluh hatinya. Sebagai orang tua dia merasa gagal membahagiakan sang anak.

"Dad, kenapa bengong. Ayo kita cicipi cake buatan mommy sama sama. " ujar Venia pada sang Daddy. Tuan Rama mengangguk, dia juga turut mencoba cake buatan mommy Kinara.

Sergio sendiri pun sibuk memperhatikan interaksi sang istri dengan ibunya. Dia berharap kelak mommy mau menerima Venia sebagai menantunya begitu juga sebaliknya. Pria itu menerima suapan dari sang istri tercinta.

Mommy Kinara ikut senang melihat anak dan menantunya begitu romantis. Tanpa wanita itu tahu jika ada rahasia yang di sembunyikan Venia dan Sergio yaitu tentang perjanjian pernikahan.

"Maafin aku mom, aku belum bisa mengatakan kebenaran mengenai perjanjian di antara aku dan mas

Gio. " batin Venia.

"Kali ini aku akan mencoba membahagiakan kalian sebelum kami berpisah nantinya. " Terdengar suara helaan nafas panjang, dia berusaha menyembunyikan kegundahan hatinya saat ini serapat mungkin.

Terpopuler

Comments

Iffah Olivia

Iffah Olivia

jgn sampai cerai Thor buat cinta di antara mereka

2023-05-11

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Awal Mula
2 Bab 2 Sikap Dingin Sergio
3 Bab 3 Kedatangan Saras
4 Bab 4
5 Bab 5 Ciuman 100 juta?
6 Bab 6 Huru Hara
7 Bab 7 Luvenia vs Saras
8 Bab 8 Kemarahan mommy
9 Bab 9 Kedatangan Gerald
10 Bab 10 Sakit tak berdarah
11 Bab 11 Siapa Melani?
12 Bab 12 Perang dingin
13 Bab 13 Keangkuhan Sergio
14 Bab 14 Ratu Drama
15 Bab 15 Minuman perangsang
16 Bab 16 Di atas perjanjian!
17 Bab 17 Kehamilan Venia
18 Bab 18 Sikap Manja Venia
19 Bab 19 Pertemuan dengan Venia & Shaka
20 Bab 20 Tuduhan sang Mertua
21 Bab 21 Sergio vs Shaka
22 Bab 22 Kejadian tak terduga
23 Bab 23 Kepergian Venia
24 Bab 24 Penolakan Sergio
25 Bab 25 Merindukan sosok daddy
26 Bab 26 Permintaan si kembar
27 Bab 27 Kesempatan dalam kesempitan
28 Bab 28 Keinginan Venia
29 Bab 29 Pertemuan tak terduga
30 Bab 30 Perdebatan
31 Bab 31 Pembantu baru?
32 Bab 32 Majikan & Pelayan
33 Bab 33 Sebuah Jarak?
34 Bab 34 Tentang Shaka & Melisa chap 1 Cemburu?
35 Bab 35 Shaka & Melisa Chap 2
36 Bab 36 Shaka & Melisa part 3
37 Bab 37 Masalah lain Winna
38 Bab 38 Rahasia Venia
39 Bab 39 Rencana Awal
40 Bab 40 Permintaan Gila Venia
41 Bab 41 Kenyataan Pahit
42 Bab 42 Masalah baru
43 Bab 43 Sugar Daddy?
44 Bab 44 Rencana Winna & Revan
45 Bab 45 Hari Pernikahan ( Revan & Winna)
46 Bab 46 Sakit tak berdarah
47 Bab 47 Banyak dukungan
48 Bab 48 Bisik bisik tetangga
49 Bab 49 Feeling seorang istri
50 Bab 50 Pernikahan Kontrak
51 Bab 51 Masalah Origami!
52 Bab 52 Syarat dari Sergio
53 Bab 53 Kepergian Venia
54 Bab 54 Keputusan Anna
55 Bab 55 Kebencian Devan pada Anna
56 Bab 56 Ulah Devan
57 Bab 57 Nasehat Revan
58 Bab 58 Meresmikan Hubungan
59 Bab 59 Awal Kehancuran Daniel
60 Bab 60 Kepulangan Sergio
61 Bab 61 Violet Luciana Cullen
62 Bab 62 Perkelahian Sergio & Devan
63 Bab 63 Babysitter Nakal
64 Bab 64 Alergi?
65 Bab 65 Amnesia
66 Bab 66 Penyesalan Sergio
67 Bab 67 Sebuah hukuman
68 Bab 68 Season 2 Chap 1
69 Bab 69 Season 2 Chap 2 Pemecatan
70 Bab 70 Season 2 Chap 3 Pertemuan tak sengaja
71 Bab 71 Season 2 Part 4 Putus
72 Bab 72 Season 2 Chap 5 Ciuman Pertama
73 Bab 73 Season 2 Chap 6 Kedatangan Finn
74 Bab 74 Season 2 chap 7 Pilihan Felix
75 Bab 75 Season 2 Part 8 Rival baru
76 Bab 76 Season 2 Chap 9 Cemburu?
77 Bab 77 Season 2 Chap 10 Meresmikan Hubungan
78 Bab 78 Season 2 Chap 11 Irene & Henry
79 Bab 79 Season 2 Chap 12 Irene & Henry 2
80 Bab 80 Season 2 Chap 13 Honeymoon
81 Bab 81 Season 2 Chap 14 Kehamilan
82 Bab 82 Season 2 Chap 15 Firasat seorang ibu
83 Bab 83 Season 2 Chap 16 Bertemu Ezra?
84 Bab 84 Season 2 Chap 17 Pertemuan Starla dengan Ashley
85 Bab 85 Season 2 Chap 18 Percobaan penculikan
86 Bab 86 Season 2 Chap 19
87 Bab 87 Season 2 Chap 20 Irene & Jerome
88 Bab 88 Season 2 Chap 21 Kemalangan Alicia
89 Bab 89 Season 2 Chap 22 Perdebatan Keluarga
90 Bab 90 Season 2 Chap 22 Pernikahan Dadakan
91 Bab 91 Season 2 Chap 24 Alicia & Steven
92 Bab 92 Season 2 chap 25
93 Bab 93 Season 2 chap 26 Pertunangan Irene & Jerome
94 Bab 94 Season 2 Chap 27
95 Bab 95 Season 2 Chap 28
96 Bab 96 Season 2 Chap 29 Kelahiran Biru & Queen
97 Bab 97 Season 2 Chap 30
98 Bab 98 Season 2 Chap 31 Tentang Finn & Karamel
99 Bab 99 Season 2 Chap 32 Finn & Karamel - Baikan
100 Bab 100 Season 2 Chap 33 Kemanjaan Felix
101 Bab 101 Extra Part 1 Kehidupan baru Irene
102 Bab 102 Extra part 2 Keputusan Jerome
103 Bab 103 Extra Part 3 Usaha Henry
104 Bab 104 Extra Part 4 Irene & Henry : Resmi menikah
105 Bab 105 Extra Part 5 Pernikahan Jerome & Agnes
106 Bab 106 Extra part 6 Kesibukan Henry dan kekhawatiran Irene
107 Bab 107 Extra part 7 Irene & Henry : Honeymoon
108 Bab 108 Extra Part 8 Ujung Kebahagiaan
109 Bab 109 Extra Part 9 HAPPY ENDING
110 PENGUMUMAN
111 KARYA BARU
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Bab 1 Awal Mula
2
Bab 2 Sikap Dingin Sergio
3
Bab 3 Kedatangan Saras
4
Bab 4
5
Bab 5 Ciuman 100 juta?
6
Bab 6 Huru Hara
7
Bab 7 Luvenia vs Saras
8
Bab 8 Kemarahan mommy
9
Bab 9 Kedatangan Gerald
10
Bab 10 Sakit tak berdarah
11
Bab 11 Siapa Melani?
12
Bab 12 Perang dingin
13
Bab 13 Keangkuhan Sergio
14
Bab 14 Ratu Drama
15
Bab 15 Minuman perangsang
16
Bab 16 Di atas perjanjian!
17
Bab 17 Kehamilan Venia
18
Bab 18 Sikap Manja Venia
19
Bab 19 Pertemuan dengan Venia & Shaka
20
Bab 20 Tuduhan sang Mertua
21
Bab 21 Sergio vs Shaka
22
Bab 22 Kejadian tak terduga
23
Bab 23 Kepergian Venia
24
Bab 24 Penolakan Sergio
25
Bab 25 Merindukan sosok daddy
26
Bab 26 Permintaan si kembar
27
Bab 27 Kesempatan dalam kesempitan
28
Bab 28 Keinginan Venia
29
Bab 29 Pertemuan tak terduga
30
Bab 30 Perdebatan
31
Bab 31 Pembantu baru?
32
Bab 32 Majikan & Pelayan
33
Bab 33 Sebuah Jarak?
34
Bab 34 Tentang Shaka & Melisa chap 1 Cemburu?
35
Bab 35 Shaka & Melisa Chap 2
36
Bab 36 Shaka & Melisa part 3
37
Bab 37 Masalah lain Winna
38
Bab 38 Rahasia Venia
39
Bab 39 Rencana Awal
40
Bab 40 Permintaan Gila Venia
41
Bab 41 Kenyataan Pahit
42
Bab 42 Masalah baru
43
Bab 43 Sugar Daddy?
44
Bab 44 Rencana Winna & Revan
45
Bab 45 Hari Pernikahan ( Revan & Winna)
46
Bab 46 Sakit tak berdarah
47
Bab 47 Banyak dukungan
48
Bab 48 Bisik bisik tetangga
49
Bab 49 Feeling seorang istri
50
Bab 50 Pernikahan Kontrak
51
Bab 51 Masalah Origami!
52
Bab 52 Syarat dari Sergio
53
Bab 53 Kepergian Venia
54
Bab 54 Keputusan Anna
55
Bab 55 Kebencian Devan pada Anna
56
Bab 56 Ulah Devan
57
Bab 57 Nasehat Revan
58
Bab 58 Meresmikan Hubungan
59
Bab 59 Awal Kehancuran Daniel
60
Bab 60 Kepulangan Sergio
61
Bab 61 Violet Luciana Cullen
62
Bab 62 Perkelahian Sergio & Devan
63
Bab 63 Babysitter Nakal
64
Bab 64 Alergi?
65
Bab 65 Amnesia
66
Bab 66 Penyesalan Sergio
67
Bab 67 Sebuah hukuman
68
Bab 68 Season 2 Chap 1
69
Bab 69 Season 2 Chap 2 Pemecatan
70
Bab 70 Season 2 Chap 3 Pertemuan tak sengaja
71
Bab 71 Season 2 Part 4 Putus
72
Bab 72 Season 2 Chap 5 Ciuman Pertama
73
Bab 73 Season 2 Chap 6 Kedatangan Finn
74
Bab 74 Season 2 chap 7 Pilihan Felix
75
Bab 75 Season 2 Part 8 Rival baru
76
Bab 76 Season 2 Chap 9 Cemburu?
77
Bab 77 Season 2 Chap 10 Meresmikan Hubungan
78
Bab 78 Season 2 Chap 11 Irene & Henry
79
Bab 79 Season 2 Chap 12 Irene & Henry 2
80
Bab 80 Season 2 Chap 13 Honeymoon
81
Bab 81 Season 2 Chap 14 Kehamilan
82
Bab 82 Season 2 Chap 15 Firasat seorang ibu
83
Bab 83 Season 2 Chap 16 Bertemu Ezra?
84
Bab 84 Season 2 Chap 17 Pertemuan Starla dengan Ashley
85
Bab 85 Season 2 Chap 18 Percobaan penculikan
86
Bab 86 Season 2 Chap 19
87
Bab 87 Season 2 Chap 20 Irene & Jerome
88
Bab 88 Season 2 Chap 21 Kemalangan Alicia
89
Bab 89 Season 2 Chap 22 Perdebatan Keluarga
90
Bab 90 Season 2 Chap 22 Pernikahan Dadakan
91
Bab 91 Season 2 Chap 24 Alicia & Steven
92
Bab 92 Season 2 chap 25
93
Bab 93 Season 2 chap 26 Pertunangan Irene & Jerome
94
Bab 94 Season 2 Chap 27
95
Bab 95 Season 2 Chap 28
96
Bab 96 Season 2 Chap 29 Kelahiran Biru & Queen
97
Bab 97 Season 2 Chap 30
98
Bab 98 Season 2 Chap 31 Tentang Finn & Karamel
99
Bab 99 Season 2 Chap 32 Finn & Karamel - Baikan
100
Bab 100 Season 2 Chap 33 Kemanjaan Felix
101
Bab 101 Extra Part 1 Kehidupan baru Irene
102
Bab 102 Extra part 2 Keputusan Jerome
103
Bab 103 Extra Part 3 Usaha Henry
104
Bab 104 Extra Part 4 Irene & Henry : Resmi menikah
105
Bab 105 Extra Part 5 Pernikahan Jerome & Agnes
106
Bab 106 Extra part 6 Kesibukan Henry dan kekhawatiran Irene
107
Bab 107 Extra part 7 Irene & Henry : Honeymoon
108
Bab 108 Extra Part 8 Ujung Kebahagiaan
109
Bab 109 Extra Part 9 HAPPY ENDING
110
PENGUMUMAN
111
KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!