Bab 7 Luvenia vs Saras

Hari berikutnya

Plak

Saras datang menemui Venia di kediaman Sergio. Wanita itu begitu marah dan cemburu setelah mendapatkan foto yang di kirimkan Venia padanya.

"Kau perempuan perebut kekasih orang, apa kamu gak malu. Kamu harus segera bercerai dari

Sergio. " bentak Saras emosi.

Plak

Plak

Venia membalasnya dengan dua kali tamparan. Gadis itu berkacak pinggang menatap tajam kearah Saras. "Apa kau lupa siapa aku, aku istrinya mas Gio. Kaulah wanita murahan yang tak tahu malu mengejar suami orang nona

Saras. " ujar Venia penuh penekanan.

Saras pun tentu saja marah dia menyerang kearah Venia. Para bodyguard yang melihatnya berusaha melerai keduanya di bantu para pelayan.

"Kita hubungi saja Tuan Sergio. " ujar salah satu bodyguard yang segera menghubungi majikannya.

Tin

Kedua orang tua Venia datang, mereka langsung turun dan melerai putrinya yang menyerang Saras. Venia mengumpat kasar ke arah Saras dengan tatapan dinginnya. Dia di ajak masuk ke dalam oleh sang mommy.

Di ruang tamu

Venia duduk berhadapan dengan mommy Kinara dan Daddy Rama. Wanita paruh baya itu menghela nafas panjang, meminta penjelasan dari sang anak. Venia tentu saja menjelaskan inti permasalahan dirinya dengan Saras.

"Ngomong ngomong tumben kalian ke sini, lagipula aku bukan beban kalian lagi? " tanya Venia dengan nada datar nya.

"Venia jaga sikapmu, daddy tak suka akan kelakuan brutalmu

ini. " tegur Daddy Rama dengan tegas.

"Kenapa Daddy enggak menjemput putri kalian yang manja itu. kenapa kalian harus repot repot datang ke rumah Sergio? " tanya Venia dengan lantang.

Daddy Rama memijit kepalanya yang terasa pusing. Dia selalu menyerah jika berhadapan dengan putri sulungnya yang selalu membuatnya pusing. Mommy Kinara berusaha menenangkan sang suami.

Wanita paruh baya itu sebenarnya merindukan putri sulungnya. Hubungan keduanya renggang akibat ulahnya yang pilih kasih antara Venia dan Winna.

"Maafin mommy nak, maaf atas sikap mommy yang kurang adil padamu. " sesal mommy Kinara.

Venia memanggil pelayan dan menyuruhnya untuk menjamu kedua orang tuanya. Gadis itu tak menanggapi permintaan maaf sang mommy. Lagi lagi terdengar suara helaan nafas berat ke luar dari bibir tuan Rama.

"Aku sudah tahu di mana keberadaan Winna saat ini. Jika aku bertemu dia nanti, aku akan melakukan hal yang sama yang aku lakukan pada Saras tadi. " ucap Venia dengan serius.

Kedua orang tua nya kini membulatkan mata, terkejut akan pernyataan putrinya barusan. Daddy Rama berusaha menasehati sang anak sekaligus meminta maaf pada Venia.

"Mommy dan Daddy tak perlu meminta maaf. Lagipula selama ini aku telah sendirian, aku merasa tak memiliki orang tua selama ini. " gumam Venia menampar telah kedua orang tuanya.

Pelayan datang membawakan makanan dan minuman untuk orang tua sang majikan. Venia dengan santai menyesal tehnya tanpa peduli perasaan kedua orang tuanya.

"Untuk kali ini biarkan aku egois demi kebahagiaan aku sendiri. " batin Venia dalam hati. Gadis itu segera merapikan rambutnya yang berantakan.

Mommy Kinara menawarkan sang anak untuk jalan jalan namun di tolak Venia. Suara langkah kaki menghampiri mereka. Venia menoleh, dia langsung bangkit dan berlari memeluk sang bibi.

"Halo keponakan bibi yang cantik, di mana suami kamu nak? " tanya Bibi Rose pada sang keponakan.

"Mas Gio ada di kantor Bi. " jawabnya sambil tersenyum. Venia langsung mengajaknya duduk, gadis itu tampak asyik mengobrol dengan bibi nya. Mommy Kinara merasa cemburu melihat sang anak lebih dekat dengan adiknya.

Dua jam berlalu ketiganya langsung pamit pulang. Venia sendiri mengganti pakaiannya dengan dress, lalu mengambil tasnya dan ke luar.

Skip

pantai

Venia duduk tak jauh dari pantai. Gadis itu sering melempar kerikil kecil sambil melamun. Di sana dia berteriak sesuka hati nya melepaskan kesedihan yang tengah dia rasakan.

"Why? Only now everyone cares about me. They should have been there when I was down

yesterday. " gumam Venia dengan aksen inggrisnya.

(kenapa?

Baru sekarang semua orang peduli padaku.Harusnya mereka ada di saat aku terpuruk kemarin)

Venia memeluk kedua kakinya, tak lama terdengar suara isakan tangis. Dia mengabaikan ponselnya yang berdering dengan keras. Untuk saat ini gadis itu hanya ingin menyendiri.

"Sayang, ternyata kamu di sini rupanya? "

Sergio langsung mendekati sang istri. Dia menarik tangan Venia lalu membawa gadis itu ke dalam dekapan. Pria tampan ini membiarkan istrinya menangis.

Setelah tenang barulah dia menegangkan pelukannya. Venia menoleh, mendapati suaminya yang tengah memeluk dirinya.

"Mau bercerita? " tanya Sergio dengan lembut.

"What will you do. when your parents care about you while yesterday they ignored your presence?

(Apa yang akan kamu lakukan ketika orang tuamu peduli padamu sementara kemarin mereka mengabaikan kehadiranmu)

Sergio terdiam, dia menatap dalam manik istrinya yang terlihat sembab. Dia segera menghapus air mata sang istri.

"Marah dan kecewa yang membutuhkan waktu. Sebaiknya kamu ikuti kata hatimu, jangan kamu paksakan untuk memaafkan. " ujar Sergio dengan bijak.

Venia terdiam, dia membenamkan wajahnya di dada sang suami. Sergio membalas memeluknya, dia membiarkan istri merasa nyaman lebih dulu. Gadis itu mampu mendengar suara detak jantung Sergio yang berdebar kencang.

Venia melepaskan diri dari pelukan suaminya. Gadis itu menatap lurus kearah depan, memperhatikan laut yang begitu tenang saat ini.

"Sayang, kamu tadi bertengkar dengan Saras? " tanya Sergio mengalihkan pembicaraan.

"Iya, aku menamparnya dua kali. Dia memintaku untuk bercerai dari kamu dan aku.. " ucapannya terhenti kala suaminya menciumnya.

Huh

Sergio mengakhiri ciumannya, dia mengusap bibir sang istri. Dia tak ingin mendengar kata cerai dari mulut sang istri. Venia terdiam, tatapannya bertemu dengan manik kelam suaminya. Tangan gadis itu terulur menyentuh rahang kokoh Sergio.

"Aku enggak yakin bisa menjadi istri idaman untukmu mas. " gumam Venia penuh keraguan.

Sergio langsung memeluknya dari belakang sambil menikmati suasana di sekitar pantai. Pria itu membisikkan sesuatu di telinga Venia. Keduanya kembali mengobrol dengan santai dan tenang.

Gadis cantik itu membalas mengenggam tangan suaminya. Dia tak sanggup menghancurkan mimpi yang di coba di bangun sang suami. Dia bersandar di dada suaminya dengan nyaman.

"Jika semua orang menentang, aku akan membawa kamu kabur dan kita akan tinggal di tempat yang jauh berdua bersama anak anak kita kelak Vee. " gumam Sergio penuh tekad.

"I hope so, aku harap bisa mewujudkan keinginan terbesar kamu mas. " gumamnya dengan sangat pelan.

Sergio mengeratkan pelukannya. Sampai kapan pun dia tak akan melepaskan Venia apapun yang terjadi nanti. Dia akan selalu berusaha meyakinkan istrinya, berusaha berjuang hingga sang istri menerimanya dengan utuh.

Terpopuler

Comments

✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT

✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT

asiappppp

2023-05-16

0

Author_Ay

Author_Ay

Yuk ramaikan

2023-05-09

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Awal Mula
2 Bab 2 Sikap Dingin Sergio
3 Bab 3 Kedatangan Saras
4 Bab 4
5 Bab 5 Ciuman 100 juta?
6 Bab 6 Huru Hara
7 Bab 7 Luvenia vs Saras
8 Bab 8 Kemarahan mommy
9 Bab 9 Kedatangan Gerald
10 Bab 10 Sakit tak berdarah
11 Bab 11 Siapa Melani?
12 Bab 12 Perang dingin
13 Bab 13 Keangkuhan Sergio
14 Bab 14 Ratu Drama
15 Bab 15 Minuman perangsang
16 Bab 16 Di atas perjanjian!
17 Bab 17 Kehamilan Venia
18 Bab 18 Sikap Manja Venia
19 Bab 19 Pertemuan dengan Venia & Shaka
20 Bab 20 Tuduhan sang Mertua
21 Bab 21 Sergio vs Shaka
22 Bab 22 Kejadian tak terduga
23 Bab 23 Kepergian Venia
24 Bab 24 Penolakan Sergio
25 Bab 25 Merindukan sosok daddy
26 Bab 26 Permintaan si kembar
27 Bab 27 Kesempatan dalam kesempitan
28 Bab 28 Keinginan Venia
29 Bab 29 Pertemuan tak terduga
30 Bab 30 Perdebatan
31 Bab 31 Pembantu baru?
32 Bab 32 Majikan & Pelayan
33 Bab 33 Sebuah Jarak?
34 Bab 34 Tentang Shaka & Melisa chap 1 Cemburu?
35 Bab 35 Shaka & Melisa Chap 2
36 Bab 36 Shaka & Melisa part 3
37 Bab 37 Masalah lain Winna
38 Bab 38 Rahasia Venia
39 Bab 39 Rencana Awal
40 Bab 40 Permintaan Gila Venia
41 Bab 41 Kenyataan Pahit
42 Bab 42 Masalah baru
43 Bab 43 Sugar Daddy?
44 Bab 44 Rencana Winna & Revan
45 Bab 45 Hari Pernikahan ( Revan & Winna)
46 Bab 46 Sakit tak berdarah
47 Bab 47 Banyak dukungan
48 Bab 48 Bisik bisik tetangga
49 Bab 49 Feeling seorang istri
50 Bab 50 Pernikahan Kontrak
51 Bab 51 Masalah Origami!
52 Bab 52 Syarat dari Sergio
53 Bab 53 Kepergian Venia
54 Bab 54 Keputusan Anna
55 Bab 55 Kebencian Devan pada Anna
56 Bab 56 Ulah Devan
57 Bab 57 Nasehat Revan
58 Bab 58 Meresmikan Hubungan
59 Bab 59 Awal Kehancuran Daniel
60 Bab 60 Kepulangan Sergio
61 Bab 61 Violet Luciana Cullen
62 Bab 62 Perkelahian Sergio & Devan
63 Bab 63 Babysitter Nakal
64 Bab 64 Alergi?
65 Bab 65 Amnesia
66 Bab 66 Penyesalan Sergio
67 Bab 67 Sebuah hukuman
68 Bab 68 Season 2 Chap 1
69 Bab 69 Season 2 Chap 2 Pemecatan
70 Bab 70 Season 2 Chap 3 Pertemuan tak sengaja
71 Bab 71 Season 2 Part 4 Putus
72 Bab 72 Season 2 Chap 5 Ciuman Pertama
73 Bab 73 Season 2 Chap 6 Kedatangan Finn
74 Bab 74 Season 2 chap 7 Pilihan Felix
75 Bab 75 Season 2 Part 8 Rival baru
76 Bab 76 Season 2 Chap 9 Cemburu?
77 Bab 77 Season 2 Chap 10 Meresmikan Hubungan
78 Bab 78 Season 2 Chap 11 Irene & Henry
79 Bab 79 Season 2 Chap 12 Irene & Henry 2
80 Bab 80 Season 2 Chap 13 Honeymoon
81 Bab 81 Season 2 Chap 14 Kehamilan
82 Bab 82 Season 2 Chap 15 Firasat seorang ibu
83 Bab 83 Season 2 Chap 16 Bertemu Ezra?
84 Bab 84 Season 2 Chap 17 Pertemuan Starla dengan Ashley
85 Bab 85 Season 2 Chap 18 Percobaan penculikan
86 Bab 86 Season 2 Chap 19
87 Bab 87 Season 2 Chap 20 Irene & Jerome
88 Bab 88 Season 2 Chap 21 Kemalangan Alicia
89 Bab 89 Season 2 Chap 22 Perdebatan Keluarga
90 Bab 90 Season 2 Chap 22 Pernikahan Dadakan
91 Bab 91 Season 2 Chap 24 Alicia & Steven
92 Bab 92 Season 2 chap 25
93 Bab 93 Season 2 chap 26 Pertunangan Irene & Jerome
94 Bab 94 Season 2 Chap 27
95 Bab 95 Season 2 Chap 28
96 Bab 96 Season 2 Chap 29 Kelahiran Biru & Queen
97 Bab 97 Season 2 Chap 30
98 Bab 98 Season 2 Chap 31 Tentang Finn & Karamel
99 Bab 99 Season 2 Chap 32 Finn & Karamel - Baikan
100 Bab 100 Season 2 Chap 33 Kemanjaan Felix
101 Bab 101 Extra Part 1 Kehidupan baru Irene
102 Bab 102 Extra part 2 Keputusan Jerome
103 Bab 103 Extra Part 3 Usaha Henry
104 Bab 104 Extra Part 4 Irene & Henry : Resmi menikah
105 Bab 105 Extra Part 5 Pernikahan Jerome & Agnes
106 Bab 106 Extra part 6 Kesibukan Henry dan kekhawatiran Irene
107 Bab 107 Extra part 7 Irene & Henry : Honeymoon
108 Bab 108 Extra Part 8 Ujung Kebahagiaan
109 Bab 109 Extra Part 9 HAPPY ENDING
110 PENGUMUMAN
111 KARYA BARU
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Bab 1 Awal Mula
2
Bab 2 Sikap Dingin Sergio
3
Bab 3 Kedatangan Saras
4
Bab 4
5
Bab 5 Ciuman 100 juta?
6
Bab 6 Huru Hara
7
Bab 7 Luvenia vs Saras
8
Bab 8 Kemarahan mommy
9
Bab 9 Kedatangan Gerald
10
Bab 10 Sakit tak berdarah
11
Bab 11 Siapa Melani?
12
Bab 12 Perang dingin
13
Bab 13 Keangkuhan Sergio
14
Bab 14 Ratu Drama
15
Bab 15 Minuman perangsang
16
Bab 16 Di atas perjanjian!
17
Bab 17 Kehamilan Venia
18
Bab 18 Sikap Manja Venia
19
Bab 19 Pertemuan dengan Venia & Shaka
20
Bab 20 Tuduhan sang Mertua
21
Bab 21 Sergio vs Shaka
22
Bab 22 Kejadian tak terduga
23
Bab 23 Kepergian Venia
24
Bab 24 Penolakan Sergio
25
Bab 25 Merindukan sosok daddy
26
Bab 26 Permintaan si kembar
27
Bab 27 Kesempatan dalam kesempitan
28
Bab 28 Keinginan Venia
29
Bab 29 Pertemuan tak terduga
30
Bab 30 Perdebatan
31
Bab 31 Pembantu baru?
32
Bab 32 Majikan & Pelayan
33
Bab 33 Sebuah Jarak?
34
Bab 34 Tentang Shaka & Melisa chap 1 Cemburu?
35
Bab 35 Shaka & Melisa Chap 2
36
Bab 36 Shaka & Melisa part 3
37
Bab 37 Masalah lain Winna
38
Bab 38 Rahasia Venia
39
Bab 39 Rencana Awal
40
Bab 40 Permintaan Gila Venia
41
Bab 41 Kenyataan Pahit
42
Bab 42 Masalah baru
43
Bab 43 Sugar Daddy?
44
Bab 44 Rencana Winna & Revan
45
Bab 45 Hari Pernikahan ( Revan & Winna)
46
Bab 46 Sakit tak berdarah
47
Bab 47 Banyak dukungan
48
Bab 48 Bisik bisik tetangga
49
Bab 49 Feeling seorang istri
50
Bab 50 Pernikahan Kontrak
51
Bab 51 Masalah Origami!
52
Bab 52 Syarat dari Sergio
53
Bab 53 Kepergian Venia
54
Bab 54 Keputusan Anna
55
Bab 55 Kebencian Devan pada Anna
56
Bab 56 Ulah Devan
57
Bab 57 Nasehat Revan
58
Bab 58 Meresmikan Hubungan
59
Bab 59 Awal Kehancuran Daniel
60
Bab 60 Kepulangan Sergio
61
Bab 61 Violet Luciana Cullen
62
Bab 62 Perkelahian Sergio & Devan
63
Bab 63 Babysitter Nakal
64
Bab 64 Alergi?
65
Bab 65 Amnesia
66
Bab 66 Penyesalan Sergio
67
Bab 67 Sebuah hukuman
68
Bab 68 Season 2 Chap 1
69
Bab 69 Season 2 Chap 2 Pemecatan
70
Bab 70 Season 2 Chap 3 Pertemuan tak sengaja
71
Bab 71 Season 2 Part 4 Putus
72
Bab 72 Season 2 Chap 5 Ciuman Pertama
73
Bab 73 Season 2 Chap 6 Kedatangan Finn
74
Bab 74 Season 2 chap 7 Pilihan Felix
75
Bab 75 Season 2 Part 8 Rival baru
76
Bab 76 Season 2 Chap 9 Cemburu?
77
Bab 77 Season 2 Chap 10 Meresmikan Hubungan
78
Bab 78 Season 2 Chap 11 Irene & Henry
79
Bab 79 Season 2 Chap 12 Irene & Henry 2
80
Bab 80 Season 2 Chap 13 Honeymoon
81
Bab 81 Season 2 Chap 14 Kehamilan
82
Bab 82 Season 2 Chap 15 Firasat seorang ibu
83
Bab 83 Season 2 Chap 16 Bertemu Ezra?
84
Bab 84 Season 2 Chap 17 Pertemuan Starla dengan Ashley
85
Bab 85 Season 2 Chap 18 Percobaan penculikan
86
Bab 86 Season 2 Chap 19
87
Bab 87 Season 2 Chap 20 Irene & Jerome
88
Bab 88 Season 2 Chap 21 Kemalangan Alicia
89
Bab 89 Season 2 Chap 22 Perdebatan Keluarga
90
Bab 90 Season 2 Chap 22 Pernikahan Dadakan
91
Bab 91 Season 2 Chap 24 Alicia & Steven
92
Bab 92 Season 2 chap 25
93
Bab 93 Season 2 chap 26 Pertunangan Irene & Jerome
94
Bab 94 Season 2 Chap 27
95
Bab 95 Season 2 Chap 28
96
Bab 96 Season 2 Chap 29 Kelahiran Biru & Queen
97
Bab 97 Season 2 Chap 30
98
Bab 98 Season 2 Chap 31 Tentang Finn & Karamel
99
Bab 99 Season 2 Chap 32 Finn & Karamel - Baikan
100
Bab 100 Season 2 Chap 33 Kemanjaan Felix
101
Bab 101 Extra Part 1 Kehidupan baru Irene
102
Bab 102 Extra part 2 Keputusan Jerome
103
Bab 103 Extra Part 3 Usaha Henry
104
Bab 104 Extra Part 4 Irene & Henry : Resmi menikah
105
Bab 105 Extra Part 5 Pernikahan Jerome & Agnes
106
Bab 106 Extra part 6 Kesibukan Henry dan kekhawatiran Irene
107
Bab 107 Extra part 7 Irene & Henry : Honeymoon
108
Bab 108 Extra Part 8 Ujung Kebahagiaan
109
Bab 109 Extra Part 9 HAPPY ENDING
110
PENGUMUMAN
111
KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!