Bab 3 Kedatangan Saras

Sore harinya Sergio pulang ke mansion dengan wajah lelahnya. Pria itu langsung duduk, menyandarkan tubuhnya di sofa. Pelayan datang membawakan secangkir kopi untuknya.

"Bi, tolong panggilkan Venia. " ujar Sergio dengan nada datarnya.

"Baik tuan! "

Pelayan langsung pergi dari sana. Tak lama Venia turun dan dengan malas menghampiri pria yang menjadi suaminya. Gadis itu langsung duduk begitu saja tanpa menunggu di perintah.

"Bersiaplah nanti malam, Saras akan datang ke sini dan kamu jaga sikapmu! " ujar Sergio dengan wajah dingin. Venia mengerutkan kening, menatap lekat wajah pria sombong di hadapannya ini.

"Ya,lagipula apa urusannya denganku. Kekasihmu itu mau datang atau tidak aku tak peduli. " gumam Venia dengan santai.

Sergio menghela nafas kasar mendengar jawaban istrinya. Pria itu lantas bangkit dan pergi begitu saja. Venia mengangkat bahunya acuh, dia bermain dengan ponselnya tanpa beban.

Brak

Sergio membanting pintunya kasar. Melihat bagaimana respon yang di tunjukkan Venia membuatnya sangat muak. Pria itu melepaskan jas dan kemejanya setelah itu melesat ke kamar mandi.

Beberapa menit berlalu pria itu ke luar dengan selembar handuk di pinggangnya. Dia segera mengambil kaos dan celana panjang lalu memakainya langsung.

Drt

Dering ponselnya menyita perhatian Sergio. Pria itu lantas menyambar ponselnya lalu mengobrol dengan salah satu tangan kanannya.

"Halo? "

"Nona Venia.. "

"Panggil dia Nyonya. " ketus Sergio dengan nada dingin.

"Nyonya Venia mengenal akrab seorang pria bernama Shaka Brawijaya tuan! "

Mendengar informasi yang dia dengar membuat Sergio terdiam. Pria itu merasa penasaran dengan hubungan Venia dan Shaka. Sergio langsung memutus sambungan teleponnya. Dia pun memasukkan ponselnya ke dalam saku celana.

Pria tampan itu kini kembali duduk di atas ranjang. Dia pun mengusap wajahnya kasar, penasaran hubungan istrinya dengan pria bernama Shaka itu.

Skip

Sore tepat pukul enam sore Saras telah datang. Wanita itu tampak santai menghampiri kekasihnya. Dia langsung duduk di samping Sergio. Venia melipat tangannya di dada, terkekeh pelan melihat tingkah Saras di depannya ini.

"Sudah berapa pria yang kamu nikmati tubuhnya nona? " ujar Venia dengan frontal.

"Apa maksud kamu? " geram Saras dengan mata berkilat menahan amarahnya.

"Wanita berkelas tak mungkin bermanja ria dengan pria yang berstatus suami orang ups tapi aku tak menganggapnya suami sih."cetus Venia.

"Ya kecuali wanita murahan. " pungkasnya.

Brak Saras menggebrak meja, dia begitu marah dengan ucapan Venia barusan. Rautnya tampak memerah, amarahnya menggebu gebu menatap penuh kebencian kearah Venia.

Venia terkekeh pelan, dia tampak tak terpancing dengan sikap Saras barusan. Wanita itu lekas bangkit, sebelumnya dia mendekati Saras dan Sergio dari jarak cukup dekat.

"Aku wanita langka lho, aku izinkan kamu tidur dengan Sergio secara gratis namun besok kamu bayar ke aku seratus juta per malam. " bisik Venia. Gadis itu langsung menjauh pergi, meninggalkan Sergio bersama Saras.

Satu jam berlalu

Kini ketiganya berkumpul di meja makan. Venia tampak santai melahap makanannya. Tanpa dia sadari Sergio memperhatikan nya dalam diam. Saras sendiri hanya mampu mengumpati Venia dalam hatinya.

Wanita itu tampak mencemoh perilaku Venia barusan. Venia sendiri tak ambil pusing mendengar ocehan dari beruang betina di depannya ini.

Setelah makan malam selesai Venia langsung pergi ke kamarnya. Gadis itu memilih pergi ke kamar lain,dia tak peduli dengan kehadiran Saras di kediaman suaminya.

Sergio langsung menyusulnya. Pria itu justru menggendongnya secara tiba tiba. Venia memekik, dia berusaha memberontak namun tak di pedulikan suaminya.

Bruk

"Aduh, dasar sialan. " maki Venia pada sang suami. Gadis itu berniat turun dari ranjang namun Sergio lebih dulu mengancamnya. Venia mau tak mau berbaring membelakangi suami arogannya ini.

Venia POV

Pria ini kenapa tiba tiba berubah aneh. Entah apa yang membuatnya berbuat seperti saat ini. Ck untuk apa aku memikirkan Sergio,pria yang aku benci dalam hidupku. Kehadiran Saras tentu nya membawa keuntungan bagi diriku. Aku akan memanfaatkan wanita itu,dengan begini aku bisa terbebas dari pernikahan sialan ini.

Venia POV end

Di sisi lain Saras tampak marah marah. Dia begitu cemburu melihat Sergio yang membawa Venia ke kamar pria itu. Harusnya dirinya yang berada satu kamar dengan Sergio bukan Venia.

"Awas saja kamu Venia! "

"Aku tak akan membiarkan kamu merebut Sergio dariku! " Saras mengepalkan kedua tangannya, dia masih kesal akan kelakuan Venia barusan terhadap nya.

Sementara di dalam kamar Venia tertawa cekikikan. Gadis itu tengah sibuk dengan ponselnya hingga mengabaikan sosok suami di sebelahnya. Sergio pun menggertakkan giginya, tiba tiba ucapan Keano terngiang dalam kepalanya.

"Sebaiknya kau diam Venia! " geram Sergio dengan wajah memerah menahan amarahnya. Venia mengerutkan kening, menatap suaminya dengan alis sebelah terangkat.

"Kenapa kamu sangat sensian tuan, apa kau sedang haid? "

"Tutup mulutmu. " bentak Sergio kesal.

Venia langsung menaruh ponselnya. Gadis itu menoleh sambil melipat tangannya di dada dengan santai. Dia merasa aneh dengan tingkah suaminya yang suka marah enggak jelas ini.

"Kenapa Saras begitu betah padamu, padahal kau lelaki membosankan. Selain tukang marah, kau pemaksa dan kasar. " ceplos Venia. Sergio hendak melayangkan tangannya namun Venia tentu saja tak takut.

"Kenapa berhenti , ayo tampar aku. Pria sepertimu memang tak pantas untuk di jadikan suami. " ketus Venia. Gadis itu berbalik memungunginya, terdengar sauar gerutuan nya yang masih bisa di dengar Sergio.

Sergio menurunkan tangannya, mengumpat kasar dan membelakangi tubuh Venia. Dia memang sangat sulit mengontrol emosinya. Ucapan Venia barusan begitu memukulnya dengan telak.

"Ini semua karena ulah Winna, saat dia ketemu aku akan menghajarnya nanti. " batin Venia mengebu gebu.

Venia segera memejamkan kedua matanya. Tak lama terdengar suara dengkuran halus. Sergio berbalik dan mendapati istrinya telah terbang ke alam mimpi. Pria itu menatap diam punggung istrinya dari belakang. Terdengar suara helaan nafas berat ke luar dar bibir Sergio.

"Sebenarnya apa hubunganmu dengan pria itu? " gumam Sergio lirih nyaris tak terdengar sama sekali.

Memikirkan hal itu justru membuatnya pusing. Sergio kini memilih memejamkan kedua matanya. Berkali kali dia mencoba tidur namun tak bisa. Dia menarik istrinya ke dalam dekapannya. Sergio membenamkan wajah Venia ke dalam dada bidangnya.

"Aku yakin besok pagi kau akan berteriak histeris. " gumam Sergio sambil terkekeh pelan. Pria tampan itu langsung mengantuk saat mencium aroma lemon dari tubuh istrinya. Dan pasangan suami istri tampak manis dalam posisi berpelukan satu sama lain.

Berbeda dari mereka, Saras sendiri rak bisa tidur dengan nyenyak. wanita itu tampak ketakutan jika Sergio dan Venia melakukan sesuatu di dalam kamar. Saat ini dia Tenga merencanakan sesuatu untuk membuat keduanya semakin jauh.

Terpopuler

Comments

✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT

✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT

wah wah wah sergio diam2 suka ya sama venia

2023-05-16

0

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

sah2 aja venia n gio melakukan apa aja krn dah sah jadi suami istri,,,saras aja jadi pelakor suka sm suami orang,,,next thor.....

2023-05-08

1

Author_Ay

Author_Ay

Yuk Ramaikan!!!!

2023-05-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Awal Mula
2 Bab 2 Sikap Dingin Sergio
3 Bab 3 Kedatangan Saras
4 Bab 4
5 Bab 5 Ciuman 100 juta?
6 Bab 6 Huru Hara
7 Bab 7 Luvenia vs Saras
8 Bab 8 Kemarahan mommy
9 Bab 9 Kedatangan Gerald
10 Bab 10 Sakit tak berdarah
11 Bab 11 Siapa Melani?
12 Bab 12 Perang dingin
13 Bab 13 Keangkuhan Sergio
14 Bab 14 Ratu Drama
15 Bab 15 Minuman perangsang
16 Bab 16 Di atas perjanjian!
17 Bab 17 Kehamilan Venia
18 Bab 18 Sikap Manja Venia
19 Bab 19 Pertemuan dengan Venia & Shaka
20 Bab 20 Tuduhan sang Mertua
21 Bab 21 Sergio vs Shaka
22 Bab 22 Kejadian tak terduga
23 Bab 23 Kepergian Venia
24 Bab 24 Penolakan Sergio
25 Bab 25 Merindukan sosok daddy
26 Bab 26 Permintaan si kembar
27 Bab 27 Kesempatan dalam kesempitan
28 Bab 28 Keinginan Venia
29 Bab 29 Pertemuan tak terduga
30 Bab 30 Perdebatan
31 Bab 31 Pembantu baru?
32 Bab 32 Majikan & Pelayan
33 Bab 33 Sebuah Jarak?
34 Bab 34 Tentang Shaka & Melisa chap 1 Cemburu?
35 Bab 35 Shaka & Melisa Chap 2
36 Bab 36 Shaka & Melisa part 3
37 Bab 37 Masalah lain Winna
38 Bab 38 Rahasia Venia
39 Bab 39 Rencana Awal
40 Bab 40 Permintaan Gila Venia
41 Bab 41 Kenyataan Pahit
42 Bab 42 Masalah baru
43 Bab 43 Sugar Daddy?
44 Bab 44 Rencana Winna & Revan
45 Bab 45 Hari Pernikahan ( Revan & Winna)
46 Bab 46 Sakit tak berdarah
47 Bab 47 Banyak dukungan
48 Bab 48 Bisik bisik tetangga
49 Bab 49 Feeling seorang istri
50 Bab 50 Pernikahan Kontrak
51 Bab 51 Masalah Origami!
52 Bab 52 Syarat dari Sergio
53 Bab 53 Kepergian Venia
54 Bab 54 Keputusan Anna
55 Bab 55 Kebencian Devan pada Anna
56 Bab 56 Ulah Devan
57 Bab 57 Nasehat Revan
58 Bab 58 Meresmikan Hubungan
59 Bab 59 Awal Kehancuran Daniel
60 Bab 60 Kepulangan Sergio
61 Bab 61 Violet Luciana Cullen
62 Bab 62 Perkelahian Sergio & Devan
63 Bab 63 Babysitter Nakal
64 Bab 64 Alergi?
65 Bab 65 Amnesia
66 Bab 66 Penyesalan Sergio
67 Bab 67 Sebuah hukuman
68 Bab 68 Season 2 Chap 1
69 Bab 69 Season 2 Chap 2 Pemecatan
70 Bab 70 Season 2 Chap 3 Pertemuan tak sengaja
71 Bab 71 Season 2 Part 4 Putus
72 Bab 72 Season 2 Chap 5 Ciuman Pertama
73 Bab 73 Season 2 Chap 6 Kedatangan Finn
74 Bab 74 Season 2 chap 7 Pilihan Felix
75 Bab 75 Season 2 Part 8 Rival baru
76 Bab 76 Season 2 Chap 9 Cemburu?
77 Bab 77 Season 2 Chap 10 Meresmikan Hubungan
78 Bab 78 Season 2 Chap 11 Irene & Henry
79 Bab 79 Season 2 Chap 12 Irene & Henry 2
80 Bab 80 Season 2 Chap 13 Honeymoon
81 Bab 81 Season 2 Chap 14 Kehamilan
82 Bab 82 Season 2 Chap 15 Firasat seorang ibu
83 Bab 83 Season 2 Chap 16 Bertemu Ezra?
84 Bab 84 Season 2 Chap 17 Pertemuan Starla dengan Ashley
85 Bab 85 Season 2 Chap 18 Percobaan penculikan
86 Bab 86 Season 2 Chap 19
87 Bab 87 Season 2 Chap 20 Irene & Jerome
88 Bab 88 Season 2 Chap 21 Kemalangan Alicia
89 Bab 89 Season 2 Chap 22 Perdebatan Keluarga
90 Bab 90 Season 2 Chap 22 Pernikahan Dadakan
91 Bab 91 Season 2 Chap 24 Alicia & Steven
92 Bab 92 Season 2 chap 25
93 Bab 93 Season 2 chap 26 Pertunangan Irene & Jerome
94 Bab 94 Season 2 Chap 27
95 Bab 95 Season 2 Chap 28
96 Bab 96 Season 2 Chap 29 Kelahiran Biru & Queen
97 Bab 97 Season 2 Chap 30
98 Bab 98 Season 2 Chap 31 Tentang Finn & Karamel
99 Bab 99 Season 2 Chap 32 Finn & Karamel - Baikan
100 Bab 100 Season 2 Chap 33 Kemanjaan Felix
101 Bab 101 Extra Part 1 Kehidupan baru Irene
102 Bab 102 Extra part 2 Keputusan Jerome
103 Bab 103 Extra Part 3 Usaha Henry
104 Bab 104 Extra Part 4 Irene & Henry : Resmi menikah
105 Bab 105 Extra Part 5 Pernikahan Jerome & Agnes
106 Bab 106 Extra part 6 Kesibukan Henry dan kekhawatiran Irene
107 Bab 107 Extra part 7 Irene & Henry : Honeymoon
108 Bab 108 Extra Part 8 Ujung Kebahagiaan
109 Bab 109 Extra Part 9 HAPPY ENDING
110 PENGUMUMAN
111 KARYA BARU
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Bab 1 Awal Mula
2
Bab 2 Sikap Dingin Sergio
3
Bab 3 Kedatangan Saras
4
Bab 4
5
Bab 5 Ciuman 100 juta?
6
Bab 6 Huru Hara
7
Bab 7 Luvenia vs Saras
8
Bab 8 Kemarahan mommy
9
Bab 9 Kedatangan Gerald
10
Bab 10 Sakit tak berdarah
11
Bab 11 Siapa Melani?
12
Bab 12 Perang dingin
13
Bab 13 Keangkuhan Sergio
14
Bab 14 Ratu Drama
15
Bab 15 Minuman perangsang
16
Bab 16 Di atas perjanjian!
17
Bab 17 Kehamilan Venia
18
Bab 18 Sikap Manja Venia
19
Bab 19 Pertemuan dengan Venia & Shaka
20
Bab 20 Tuduhan sang Mertua
21
Bab 21 Sergio vs Shaka
22
Bab 22 Kejadian tak terduga
23
Bab 23 Kepergian Venia
24
Bab 24 Penolakan Sergio
25
Bab 25 Merindukan sosok daddy
26
Bab 26 Permintaan si kembar
27
Bab 27 Kesempatan dalam kesempitan
28
Bab 28 Keinginan Venia
29
Bab 29 Pertemuan tak terduga
30
Bab 30 Perdebatan
31
Bab 31 Pembantu baru?
32
Bab 32 Majikan & Pelayan
33
Bab 33 Sebuah Jarak?
34
Bab 34 Tentang Shaka & Melisa chap 1 Cemburu?
35
Bab 35 Shaka & Melisa Chap 2
36
Bab 36 Shaka & Melisa part 3
37
Bab 37 Masalah lain Winna
38
Bab 38 Rahasia Venia
39
Bab 39 Rencana Awal
40
Bab 40 Permintaan Gila Venia
41
Bab 41 Kenyataan Pahit
42
Bab 42 Masalah baru
43
Bab 43 Sugar Daddy?
44
Bab 44 Rencana Winna & Revan
45
Bab 45 Hari Pernikahan ( Revan & Winna)
46
Bab 46 Sakit tak berdarah
47
Bab 47 Banyak dukungan
48
Bab 48 Bisik bisik tetangga
49
Bab 49 Feeling seorang istri
50
Bab 50 Pernikahan Kontrak
51
Bab 51 Masalah Origami!
52
Bab 52 Syarat dari Sergio
53
Bab 53 Kepergian Venia
54
Bab 54 Keputusan Anna
55
Bab 55 Kebencian Devan pada Anna
56
Bab 56 Ulah Devan
57
Bab 57 Nasehat Revan
58
Bab 58 Meresmikan Hubungan
59
Bab 59 Awal Kehancuran Daniel
60
Bab 60 Kepulangan Sergio
61
Bab 61 Violet Luciana Cullen
62
Bab 62 Perkelahian Sergio & Devan
63
Bab 63 Babysitter Nakal
64
Bab 64 Alergi?
65
Bab 65 Amnesia
66
Bab 66 Penyesalan Sergio
67
Bab 67 Sebuah hukuman
68
Bab 68 Season 2 Chap 1
69
Bab 69 Season 2 Chap 2 Pemecatan
70
Bab 70 Season 2 Chap 3 Pertemuan tak sengaja
71
Bab 71 Season 2 Part 4 Putus
72
Bab 72 Season 2 Chap 5 Ciuman Pertama
73
Bab 73 Season 2 Chap 6 Kedatangan Finn
74
Bab 74 Season 2 chap 7 Pilihan Felix
75
Bab 75 Season 2 Part 8 Rival baru
76
Bab 76 Season 2 Chap 9 Cemburu?
77
Bab 77 Season 2 Chap 10 Meresmikan Hubungan
78
Bab 78 Season 2 Chap 11 Irene & Henry
79
Bab 79 Season 2 Chap 12 Irene & Henry 2
80
Bab 80 Season 2 Chap 13 Honeymoon
81
Bab 81 Season 2 Chap 14 Kehamilan
82
Bab 82 Season 2 Chap 15 Firasat seorang ibu
83
Bab 83 Season 2 Chap 16 Bertemu Ezra?
84
Bab 84 Season 2 Chap 17 Pertemuan Starla dengan Ashley
85
Bab 85 Season 2 Chap 18 Percobaan penculikan
86
Bab 86 Season 2 Chap 19
87
Bab 87 Season 2 Chap 20 Irene & Jerome
88
Bab 88 Season 2 Chap 21 Kemalangan Alicia
89
Bab 89 Season 2 Chap 22 Perdebatan Keluarga
90
Bab 90 Season 2 Chap 22 Pernikahan Dadakan
91
Bab 91 Season 2 Chap 24 Alicia & Steven
92
Bab 92 Season 2 chap 25
93
Bab 93 Season 2 chap 26 Pertunangan Irene & Jerome
94
Bab 94 Season 2 Chap 27
95
Bab 95 Season 2 Chap 28
96
Bab 96 Season 2 Chap 29 Kelahiran Biru & Queen
97
Bab 97 Season 2 Chap 30
98
Bab 98 Season 2 Chap 31 Tentang Finn & Karamel
99
Bab 99 Season 2 Chap 32 Finn & Karamel - Baikan
100
Bab 100 Season 2 Chap 33 Kemanjaan Felix
101
Bab 101 Extra Part 1 Kehidupan baru Irene
102
Bab 102 Extra part 2 Keputusan Jerome
103
Bab 103 Extra Part 3 Usaha Henry
104
Bab 104 Extra Part 4 Irene & Henry : Resmi menikah
105
Bab 105 Extra Part 5 Pernikahan Jerome & Agnes
106
Bab 106 Extra part 6 Kesibukan Henry dan kekhawatiran Irene
107
Bab 107 Extra part 7 Irene & Henry : Honeymoon
108
Bab 108 Extra Part 8 Ujung Kebahagiaan
109
Bab 109 Extra Part 9 HAPPY ENDING
110
PENGUMUMAN
111
KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!