Episode 3 - Surat dan Hadiah Mainan

...Surat dan Hadiah Mainan...

Keluarga Lucien adalah keluarga bangsawan yang terkemuka di Kota Cyrilo, terkenal akan penggunaan sihir elemen cahaya. Keluarga ini memiliki harta dan senjata yang melimpah yang diberikan para leluhur dari generasi ke generasi. Kebanyakan orang Kota Cyrilo bilang bahwa Kepala Keluarga Lucien merupakan penjelmaan naga. mulai dari mata sampai ke badan namun, aku sebagai anaknya belum tahu tentang kebenaran fakta ini.

Cuma sekarang Keluarga Lucien lagi di fase mengalami penurunan karena ada seorang yang serakah akan takhta dan harta Keluarga Lucien yaitu Paman dan Bibi Ayahku. Oleh karena itu keluarga ini pindah dari kota pusat ke dekat hutan binatang buas hidup. Atau dari Istana Inti ke Istana Cahaya (bekas benteng peperangan).

Aku cuma tahu sekilas cerita ini pada novel yang aku baca. Karena sekarang aku berada jauh dengan Kota Cyrilo (Kota Agung Mulia) dimana Kerajaan Ernk berpusat di Kota Cyrilo, Wilayah Barat, Benua Euforia.

Dan tinggal di hutan binatang buas yaitu Hutan Adwa.

...----------------...

Pada malam hari yang tenang ibu memukul pelan tubuh aku agar bisa tidur nyenyak sambil memberi nyanyian kecil.

"Bintang kecil dilangit yang biru, amat banyak menghias angkasa, aku ingin terbang dan menari jauh tinggi ketempat kau berada." nyanyian kecil ibu sambil menepuk pelan tubuhku agar bisa tenang.

Akupun tidur dengan ayunan pelan dari ibu hingga akhirnya dia bisa mengantar aku di tempat kamar tidur.

...----------------...

Ibu dari anak ini adalah seorang keturunan elf yang bernama Astrid Grethe yang lahir dan dibesarkan di Hutan Paeyon, hutan para elf hidup dan diam dengan daratan yang tersembunyi oleh portal yang terhubung pohon kehidupan besar tempat kehidupan semua berada dan memberikan keseimbangan pada mana dan stabilitas struktur Dunia Euro.

Astrid juga digelar Jenderal Wanita Elf yang kuat memberantas kegelapan di Hutan Paeyon yang membuat keresahan serta bentrok perebutan tahta Pohon Kehidupan.

Ketika perang sudah selesai. Ketamakan dan penderitaan yang telah usai beberapa tahun menjadi damai dan tentram.

Kemudian Astrid pergi berkelana ke Kota Kaii (Kota Lautan) Kota yang penuh kedamaian, serta teknologi sihir berkembang pesat di Kota. Disinilah Astrid bertemu cintanya dengan seorang Arsenio Lucien seorang Komandan Batalyon Pertahanan Kerajaan Ernk. Awalnya mereka saling membeli bunga krisan di Toko Bunga Hairis yang terkenal bunganya indah segar dirawat langsung di toko tersebut.

Ketika membeli bunga krisan Astrid tidak sengaja menangkap tangan Arsenio yang juga mau membeli bunga kristan hingga disinilah mereka bertengkar untuk memperebutkan bunga krisan. Sampai pertengkaran mereka saling adu sihir di dalam toko tersebut.

Pemilik toko itu kewalahan sama pembeli karena beradu merebutkan bunga kristan ini. Sehingga pemilik ini berusaha berpikir bagaimana cara untuk melerai mereka. Kemudian tidak lama pemilik itu menanyakan mereka tentang arti dari bunga krisan bagi kehidupan ke mereka supaya yang tahu tentang artinya bakalan diberikan bunga krisan.

Tanpa ditanya langsung, mereka serentak bilang bahwa bunga krisan memiliki arti kesetiaan, persahabatan, kebahagiaan, kepercayaan, optimisme dan umur panjang. Jawaban mereka yang sangat serentak membuat pemilik itu tambah bingung terkena mereka hingga pemilik itu berbagi bunganya dengan perbandingan seimbang.

Mereka lalu setuju, menerima hasil bunga krisan itu berbagi rata. Pertengkaran itupun selesai dengan damai tanpa adu kekuatan, sementara pemilik itu melihat mereka memiliki ikatan cinta kuat nampak ketika mereka keluar dari toko pemilik bunga. Mereka berbincang dan bergaul secara sehat tanpa konflik seperti tadi.

Senyum yang cerah yang tampak pada muka mereka, membawa pemilik bunga berharap mereka bisa menjadi jodoh.

Akhirnya tidak lama mereka saling berkenalan beberapa bulan hingga mereka mulai saling mencintai berjalan sama dalam suka dan duka hingga menuju proses pernikahan di lokasi Hutan Paeyon langsung tempat para Elf.

Pernikahan yang romantis dan hangat ini membuat mereka tinggal selama sebulan untuk bulan madu hingga Astrid hamil mengandung dua anak. Kemudian mereka memutuskan untuk pulang ke tempat Arsenio tinggal di Istana Inti. Akan tetapi, ketika pulang mereka mendapat sebuah kebahagiaan. Yaitu orang tua Arsenio menghadiahkan sebuah istana yang besar di dekat Hutan Adwa.

Yaitu Istana Cahaya tempat mereka akan hidup sampai melahirkan kedua anaknya. Hidup dengan bahagia dan menghabiskan banyak waktu di sana menikmati hari-hari di lalui oleh Arsenio dan Astrid di Istana Cahaya ini.

Sampai akhirnya Putri Astrid melahirkan kedua anak kembar yang di kandung olehnya. Pertama bayi ini diberikan nama Kelvin Lucien bayi pertama mereka, akan tetapi bayi ini dipilih oleh Keluarga Lucien untuk dijadikan Ahli Waris Kelurga Lucien di tahun akan mendatang.

karena terpilih itu Kelvin Lucien di rawat oleh pelaya setia dari Keluarga Lucien bernama Pelayan Nia yang akan membimbing dan membesarkan Kelvin bukan Putri Astrid ibu kandungnya sendiri. sambil membimbing Pelayan Nia akan mengontrol dan mengarahkan Kelvin Lucien serta diawasi Keluarga Lucien langsung.

Arsenio tidak bisa membantah omongan Ayahnya ini hanya bisa menerimanya dengan ikhlas begitu dengan Putri Astrid selalu Ibu aslinya. kepasrahan mereka inilah melahirkan anak keduanya bernama Kevin Lucien inilah yang paling disayangi oleh Putri Astrid semata wayang.

Oleh karena itu, Kevin Lucien di anggap sebagai aset harta berharga oleh Putri Astrid. Sampai Arsenio juga mendukung keputusan Putri Astrid ini.

Sekilas dari novel tentang kehidupan Astrid dan Arsenio.

...----------------...

Sampai di kamar, Putri Astrid memanggil pelayan setia yang bernama Ruby untuk melihat sekitar area Kamar Kevin.

"Ruby." Panggil Putri Astrid berdiri menunggu pelayan datang.

Pelayan ruby datang mendengar panggilan lalu memberikan jawabannya serta salamnya.

"Iya, Putri Astrid." Jawab Pelayan Ruby memberi hormat.

Putri Astrid melihat keadaan sekitar menanyakan pada Pelayan Ruby.

"Ruby, kau sudah mengecek ruangan ini aman untuk ditempati?" tanya Putri Astrid yang menoleh ke Pelayang Ruby.

Pelayan Ruby yang sudah mengecek dalam kamar memberi jawaban sambil menyodorkan sebuah surat kecil serta hadiah mainan dari seseorang tidak diketahui. Lalu diberikan kepada Putri Astrid.

"Sudah Putri Astrid, Ruby menemukan sebuah surat dan kotak hadiah berisi mainan dari seseorang misterius dan surat ini berasal dari Hutan Paeyon, Benua Eusian." Terang Pelayan Ruby menyodorkan surat dan mainan.

Putri Astrid yang mendengarkan Pelayan Ruby lalu memberikan usulan.

"Baiklah, Ruby sekarang kau bisa berjaga kembali dan aku minta tolong kamu jadi pengasuh Kevin, agar dia bisa dilindungi olehmu."

"Apa kau bisa mendengarkan permohonan ini," usul Putri Astrid menyampai permohonannya.

Pelayan Ruby siap dengan usulan sambil menunduk kepala memberikan tanggapan.

"Siap Putri Astrid, Ruby melaksanakan permohonan Putri Astrid dan Ruby bersumpah akan menjaga Kevin," Tanggap Pelayan Ruby tegas menjawab permohonan.

Putri Astrid tersenyum melihat Pelayan Ruby yang setia terhadapnya sehingga Putri Astrid tidak ragu terhadap Pelayan Ruby.

"Ruby, setelah Kevin berada di tempat tidur, kau jagalah dia. Aku memeriksa surat berserta hadiah mainan ini." Pesan Putri Astrid pada Pelayan Ruby sambil membuka pintu kamar dan menuju ke dalam.

Pelayan Ruby tahu pesan ini mengikuti Putri Astrid ke dalam kamar.

"iya, Putri Astrid."

Setelah masuk ke kamar, Putri Astrid meletakkan Kevin ke tempat tidur dan melihat sejenak putra keduanya tidur nyenyak. Sambil melihat Kevin, kemudian Putri Astrid berdiri untuk keluar dari kamar.

Sebelum keluar Putri Astrid menoleh kebelakang menunjukkan senyum kecil kepada Pelayan Ruby sebagai kode menjaga Kevin. Pelayan Ruby melihat kode kemudian memberikan hormat serta melaksanakan tugas dirinya.

Selang beberapa jam kemudian….

Aku yang pura-pura tidur lalu membuka mata melihat sekitar apa ada orang. Sambil melihat sekitar aku beradaptasi di dunia Baru itu sekejap kemudian timbul sebuah sistem yang muncul di hadapanku seperti layar ponsel.

...[Ding!]...

...[Sistem Art Pro menyala.]...

...[Mulai mengidentifikasi Player Baru....]...

...[Loading segera….]...

...[Dimulai mengidentifikasi berbagai data Dunia Euro….]...

...[Mengaplikasikan data telah selesai!]...

...[Halo Pemain Baru!]...

Awalnya aku terheran-heran sama sistem yang muncul dilayar memberi notifikasi berisi kata dan bisa berbicara, karena aku rada takut untuk memulai dengan pelan aku berkomunikasi sama sistem ini.

'Hai??' Rada bingung sama sistem.

...[Halo, Tuan Mike! Salam Kenal.]...

Aku yang masih bingung ini bertanya tentang sistem ini muncul dari mana. Karena penasaran langsung aku bertanya lagi.

'Sistem, kenapa aku bisa berada disini seperti terbawa dalam novelku, hingga aku tidak tahu asal usul sistem ini berasal?' tanyaku pada sistem.

Sistem Art Pro mendengar pertanyaan ku memberikan penjelasan hal singkat.

...[Mike Wilson, kamu terpilih oleh Roh Kevin Lucien ketika dia mati berkorban demi Kakak Pertamanya pada Perang Suci tahun 526 tahun.]...

...[Sekarang ini tahun 500 tahun menurut Kalender Yunans, kamu terlahir menjadi Kevin Lucien dengan memulainya dari masa kecilmu.]...

Aku terkejut bahwa sistem ini memiliki data yang akurat mengenai novelku baca. Dari kejadian Perang Suci hingga lahir Kevin dia teringat, kalau aku baca kemudian mengingat mungkin sudah lupa. Karena itu aku memikirkan sekali lagi tentang novelku baca sebelumnya.

Sistem ini bisa teringat sama kejadian yang ada di novel dari kelahiran hingga kematian. Kalau gitu apa dia bisa ingat sejarah misteri hilangnya penyihir dan pendekar pedang legenda di Dunia Euro ini.

Tidak lama sistem itu menjelaskan asal usul dirinya.

...[Baiklah untuk asal usul.]...

...[Sistem Art Pro adalah sistem yang berevolusi menjadi bagian kehidupan dan mengubah kehidupan player baru menjadi seorang kuat sehingga panduan sistem program ini bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen player baru supaya bisa menyampai tujuan yang diinginkan.]...

Setelah menjelaskan singkatnya, aku mengerti alur kedatangan sistem ini muncul.

'Begitu, Sistem– hmmm… namamu terlalu panjanglah, apa namamu dipanggil Art saja, agar lebih nyaman dipanggil sistem?' kataku.

...[Bisa Tuan Mike,]...

...[Konfirmasi nama Art diterima.…]...

...[Mengubah identifikasi nama….]...

...[Sudah dikonfirmasi.]...

...[Baiklah, sekarang namaku Art, Tuan Mike.]...

Aku mendengarkan berterima kepada kasih sistem karena penjelasannya singkat.

'baiklah Art, Terima kasih sudah menyampaikan alasan dan asalmu sekarang.' Senyumku

Aku juga ingin bertanya tentang Dunia Euro, karena sebelumnya di dalam novel ketika aku baca belum ada informasi tentang Benua Euro tidak dijelaskan cuma hanya sebuah benua tidak ada lainnya.

'Art, aku ingin tahu tentang Dunia Euro ini? Apa Art bisa memberikan informasi sedikit?'

...[Dunia Euro adalah sebuah planet dimana sihir paling berkuasa di sana. Di mana pedang dan tongkat sihir paling mempengaruhi kehidupan di dunia ini. Cincin roh dan spirit roh adalah paling penting dalam sumber kekuatan di Dunia Euro.]...

...[Dunia Euro terbagi menjadi dua Benua masing-masing memiliki karakteristik yang bisa membuatnya terkenal di Dunia Euro, Benua tersebut adalah Benua Euforia dan Benua Eusian.]...

Art menjawab pertanyaan aku tentang Dunia Euro.

Namun, aku bingung nama kedua benua yang masih belum dijelaskan oleh Art. Kemudian berpikir untuk menanyakan tentang kedua benua pada Art.

'Art, apa kau bisa identifikasi Benua Euforia dan Benua Eusian, Art?' tanyaku yang ingin mengetahui kedua benua.

Art ingin mengidentifikasi tentang kedua benua ini masih terkunci oleh tingkatan pemain baru, karena informasi ini bersifat rahasia harus bisa dibuka dengan tingkatan lebih tinggi. Sehingga Art mengeluh tidak bisa membuka.

...[Maaf Tuan Mike, tingkatan untuk identifikasi Benua Euforia dan Benua Eusian tidak bisa dikarenakan level Tuan masih tergolong rendah.]...

Art menjadi error data saat membahas informasi tentang Benua Euforia dan Benua Eusian dikarenakan aku belum memenuhi syarat tingkatan.

Aku mendengarkan keluhan sistem hanya bisa senyum.

Aku ikhlas terhadap ini, menanyakan tentang cara menaikkan tingkatan.

'Kalau gitu Art, bagaimana aku bisa menaikkan tingkatanku. Karena aku masih menjadi bayi, apa ada paksaan dari kau?' kataku ingin mengejek.

...[Tidak ada Tuan Mike, memang level anda masih rendah.]...

...[Tuan Mike bisa melihat layar status Tuan.]...

...----------------...

...[Status]...

...[Nama : Kevin Lucien]...

...[Tingkat : 0]...

...[Gelar : -]...

...[Pekerjaan : -]...

...[Darah : 600]...

...[Mana : 240]...

...[Kelelahan : 0]...

...____...

...[Kekuatan : 11]...

...[Kecepatan : 5]...

...[Kepekaan : 11]...

...[Daya hidup : 6]...

...[Kecerdasan : 23]...

...[Kekuatan Sihir : 27]...

...[Koin emas : 10.000]...

...____...

...[Serangan pasif : -]...

...[Sihir : -]...

Aku tadi mengejek Art dilihatin status punyaku terkena karma pada diriku. Art berkata fakta bahwa diriku ini masih lemah melebihi ekspetasiku.

'Bagaimana aku level serendah, kemampuan begitu rendah. Kacau… sudah itu serangan tidak ada lagi,'

'Huft… sabar-sabar menghadapi realita ini.' Hembusku melihat status diriku.

Karena aku tidak lagi mengingat realita ini, fokus melihat layar status dengan teliti. Kemudian ada salah satu yang membuat aku terfokus yaitu di bagian nama.

'Ada perbedaan namaku bukan Mike Wilson. Tetapi, berubah menjadi Kevin Lucien.'

'Satu lagi Art, aku mau bertanya bagaimana caraku untuk menjadi seorang kuat!" pintaku

Art menjawab hal permintaanku.

...[Syaratnya, Tuan Mike harus belajar. Dengan belajar Tuan Mike dapat mengetahui kemampuan dan keterampilan di Dunia Euro.]...

Aku merasa mampu belajar, ingin mengerjakan Art kalau diriku tidak mampu.

'Oh tidak, kenapa harus belajar Art. apa ada cara instan gitu?" keluh bohongku mengerjai Art.

Art yang tidak tahu malah menjelaskan panjang lebar

...[Tidak ada cara instan Tuan Mike, anda harus mengikuti ini setiap proses secara bertahap-tahap. Kalau gitu Tuan Mike dikategorikan pemalas, pecundang, penjahat, ngambil cara mudah, tidak ada perjuangan maupun pengorbanan dan orang tidak disiplin.]...

Aku hanya mengerjainya tertampar dengan penjelasan fakta dari Art.

...[Oleh sebab itu, Tuan Mike bisa mengikuti panduan Art dari layar ini hingga mengerjakan misi dari Art. Begitu juga nanti untuk sistem poin, Tuan Mike bisa mendapatkan hadiah kemampuan agar dapat meningkatkan kemampuan serta keterampilan sehingga Tuan Mike tidak perlu khawatir lagi.]...

Aku yang tadi tertampar fakta akhirnya merasa terbantu dengan penjelasan yang panjang lebar.

'Menarik, kalau gitu Art mulai sekarang aku hidup sebagai Kevin Lucien akan memulai jalan cerita baru bersama kamu Art,' ungkapku ingin semangat.

...[Dengan senang hati, Art akan hidup terus demi Tuan Mike agar bisa menjadi kuat dan dapat bertahan hidup menyelamatkan kemalangan Kevin Lucien sebelumnya.]...

...----------------...

Kegembiraan aku dan Art membawa kecurigaan Pelayan Ruby tengah melihat Kevin dari jauh, seolah takut ada apa. Pelayan Ruby menghampiri Kevin untuk melihat keadaan.

Art mendeteksi keberadaan Pelayan Ruby yang menghampiri Kevin segera memberitahukan notifikasi layar.

...[DING!]...

...[Tuan Mike, ada seseorang yang akan datang melihatmu!]...

Aku tahu sama peringatan ini memberi jawaban.

'Iya Art, aku ingin tidur dulu. Sebelumnya aku pura-pura, tapi ini aku merasa mengantuk.' Kataku menguap ingin tidur.

Pelayan Ruby menghampiri tempat tidur Kevin sambil melihat keadaan sekitar dengan waspada. Tanpa berlangsung lama Pelayan Ruby pergi keluar dari Kamar Kevin. Tidak lama Kevin tertidur terlelap dan memulai langkah baru dikemudian hari.

Pelayan Ruby merasa janggal hal ini berjalan sambil bergumam.

"Perasaan Tuan Muda Kevin sedang bangun. Tetapi, mengapa tiba-tiba aku menghampiri nya lalu tidur terlelap? Apa perasaanku saja?" gumam Pelayan Ruby.

Pelayan Ruby pergi menuju ke Kamar Putri Astrid melaporkan kejadian, sekalian juga dia dipanggil kesana untuk membahas tentang surat dan mainan dikirim tadi.

Tok… tok… tok

bunyi ketukan pintu dari luar.

Putri Astrid yang melihat ketukan pintu berbunyi menyuruhnya Pelayan Ruby masuk.

"Masuklah Ruby." Suruh Putri Astrid serius melihat mainan yang dikirim dari Hutan Paeyon.

Ketika Pelayan Ruby datang menghampiri Putri Astrid. mainan yang tadi dipegang kemudian ditaruh ke meja.

Putri Astrid menunggu tanggapan Pelayan Ruby yang menjaga Kevin tidur.

"Ruby, ada kejadian yang menimpamu saat menjaga Kevin?" tanya Putri Astrid sedang duduk menyeduh secangkir teh manis.

Pelayan Ruby tahu akan sama pertanyaan ini kemudian menjelaskan apa yang dilihat dari mata kepala sendiri melihat Kevin.

"Ada Putri Astrid, dari jauh aku melihat Tuan Muda Kevin, bangun menunjukkan wajah bingung dan senang. Sementara aku hampirin Tuan Muda Kevin tidur kembali dalam suasana lelap. Untuk bahaya tidak ada," Jelas Pelayan Ruby.

Tidak lama dari penjelasan Pelayan Ruby, kemudian Putri Astrid memberitahukan tentang seseorang yang mengirim surat hingga hadiah mainan.

"Ruby, surat ini berasal dari Hutan Paeyon, Kerajaan Elf, Nenek dan Kakek mengirimkan surat selamat atas kelahiran kedua putra kembarku."

"Ruby, apa kau masih ingat sama orang tuaku ini?" tanya Putri Astrid memperlihatkan cap orang tuanya.

Pelayan Ruby melihat cap itu mengangguk kepalanya.

"Masih ingat Putri Astrid, kenangan dan jasa mereka menolong Ruby dalam bahaya akan diingat terus." Jawab Pelayan Ruby

Putri Astrid lalu melihat surat itu begitu lama sampai dia menjelaskan kisah lamanya kepada Pelayan Ruby.

"Kenangan yah, tapi sudah lama kita tidak mengunjungi kampung halaman kita. Aku pun merasa berdosa tidak pergi kesana cuma bisa mengirim surat saja." sedih Putri Astrid mengingat ini.

"Untungnya orang tuaku mengirim hadiah sebuah kotak mainan labirin misteri ini, nanti kau taruh ke Kamar Kevin supaya dia dapat memecahkan teka-teki labirin ini," tutur Putri Astrid serius sambil menyeduh teh manis.

Pelayan Ruby dengar tutur Putri Astrid ingin keluar dengan meminta izin untuk mengantar mainan.

"Iya Putri Astrid, kalau gitu Ruby mohon izin keluar mengantar barang ini ke Kamar Kevin." Pamit Pelayan Ruby hormat dan membalikkan badan keluar dari kamar Putri Astrid.

Dengan diizin Pelayan Ruby oleh Putri Astrid dengan mengangguk kepala. Akan tetapi, Putri Astrid memikirkan kiriman orang tuanya dari Kerajaan Elf, Hutan Paeyon. Apa ada maksud atau rencana lain yang dipikirkan oleh orang tuanya.

Putri Astrid sekarang tengah berpikir tentang kedatangan surat dan mainan yang dikirim dari sana.

"Walaupun surat ini menyatakan mereka akan melihat saudara kembar ketika 6 tahun, tapi kenapa Ayah dan Ibu mengirimkan kotak mainan labirin yang mencurigakan,"

"Apa mereka punya maksud tertentu mengirimkan ini atau aku berpikir lain, Huft pikiran orang tua memang tidak bisa diketahui olehku." Hembus Putri Astrid tengah memikir sambil melihat ke arah jendela melihat langit bintang berkilau.

Sambil melihat Putri Astrid memikirkan apa yang dipersiapkan dalam surat ini.

"huuhh … apa aku harus bergerak cepat menanggapi ini?" pikir khawatirnya.

Terpopuler

Comments

Rick

Rick

art terlalu... mike minta informasi dikit.. dijelaskan panjang 😔

2023-07-22

0

Rick

Rick

nah ini bener...

2023-07-22

0

Rick

Rick

aku pikir nama pelayannya setia.. hurufnya jgn besar yg didepan kecuali nama chen 😅

2023-07-22

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 - Ngembun Baca Novel
2 Episode 2 - Lahir Kembali di Novelku?
3 Episode 3 - Surat dan Hadiah Mainan
4 Episode 4 - Bermain Teka-Teki
5 Episode 5 - Pertemuan Kelvin
6 Episode 6 - Taman Istana Rahasia
7 Episode 7 - Misi Penuntasan Tahap I
8 Episode 8 - Misi Penuntasan Tahap I (Mengambil Alih Wilayah Kedua ke Utara.)
9 Episode 9 - Misi Penuntasan Tahap I (Mengambil Alih Wilayah Kedua ke Utara II.)
10 Episode 10 - Misi Penuntasan Tahap I (Mengambil Alih Wilayah Kedua ke Utara III)
11 Episode 11 - Misi Penuntasan Tahap I (Mengambil Alih Wilayah Kedua ke Utara IV.)
12 Episode 12 - Misi Penuntasan Tahap I (Penyelesaian Penuntasan I.)
13 Episode 13 - Misi Penuntasan Tahap I (Penyelesaian Penuntasan II.)
14 Episode 14 - Misi Penuntasan Tahap I (Penyelesaian Penuntasan III.)
15 Episode 15 - Misi Penuntasan Tahap I (Penyelesaian Penuntasan IV.)
16 Episode 16 - Misi Penuntasan Tahap I (Penyelesaian Penuntasan Berakhir.)
17 Episode 17 - Bermain Bersama
18 Episode 18 - Persiapan Pergi Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk.
19 Episode 19 - Pergi ke Istana Kerajaan Ernk.
20 Episode 20 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (Dibuka)
21 Episode 21 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (II)
22 Episode 22 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (III)
23 Episode 23 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (IV) Tujuan Tercapai.
24 Episode 24 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (V) Tujuan Terselubung
25 Episode 25 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (VI) Kesepakatan antara Kedua Pihak
26 Episode 26 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (VII) Kesepakatan Berhasil!
27 Episode 27 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (VIII) Kesempatan
28 Episode 28 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (IX) Perkiraan
29 Episode 29 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (X) Edgar Ernk
30 Episode 30 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (XI) Pertarungan Sengit!
31 Episode 31 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (XII) Berlanjut
32 Episode 32 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (XIII) Kalah!
33 Episode 33 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (XIV) Pasrah yang akan terjadi
34 Episode 34 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (XV) Perjanjian
Episodes

Updated 34 Episodes

1
Episode 1 - Ngembun Baca Novel
2
Episode 2 - Lahir Kembali di Novelku?
3
Episode 3 - Surat dan Hadiah Mainan
4
Episode 4 - Bermain Teka-Teki
5
Episode 5 - Pertemuan Kelvin
6
Episode 6 - Taman Istana Rahasia
7
Episode 7 - Misi Penuntasan Tahap I
8
Episode 8 - Misi Penuntasan Tahap I (Mengambil Alih Wilayah Kedua ke Utara.)
9
Episode 9 - Misi Penuntasan Tahap I (Mengambil Alih Wilayah Kedua ke Utara II.)
10
Episode 10 - Misi Penuntasan Tahap I (Mengambil Alih Wilayah Kedua ke Utara III)
11
Episode 11 - Misi Penuntasan Tahap I (Mengambil Alih Wilayah Kedua ke Utara IV.)
12
Episode 12 - Misi Penuntasan Tahap I (Penyelesaian Penuntasan I.)
13
Episode 13 - Misi Penuntasan Tahap I (Penyelesaian Penuntasan II.)
14
Episode 14 - Misi Penuntasan Tahap I (Penyelesaian Penuntasan III.)
15
Episode 15 - Misi Penuntasan Tahap I (Penyelesaian Penuntasan IV.)
16
Episode 16 - Misi Penuntasan Tahap I (Penyelesaian Penuntasan Berakhir.)
17
Episode 17 - Bermain Bersama
18
Episode 18 - Persiapan Pergi Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk.
19
Episode 19 - Pergi ke Istana Kerajaan Ernk.
20
Episode 20 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (Dibuka)
21
Episode 21 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (II)
22
Episode 22 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (III)
23
Episode 23 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (IV) Tujuan Tercapai.
24
Episode 24 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (V) Tujuan Terselubung
25
Episode 25 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (VI) Kesepakatan antara Kedua Pihak
26
Episode 26 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (VII) Kesepakatan Berhasil!
27
Episode 27 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (VIII) Kesempatan
28
Episode 28 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (IX) Perkiraan
29
Episode 29 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (X) Edgar Ernk
30
Episode 30 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (XI) Pertarungan Sengit!
31
Episode 31 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (XII) Berlanjut
32
Episode 32 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (XIII) Kalah!
33
Episode 33 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (XIV) Pasrah yang akan terjadi
34
Episode 34 - Pesta Perjamuan Kerajaan Ernk (XV) Perjanjian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!