...Misi Penuntasan Tahap I...
...(Penyelesaian Penuntasan III.)...
Tawaran Paman Adelio itu, langsung aku menerima dengan hati lapang, karena aku membutuhkan seseorang untuk mengambil cincin spirit roh sekaligus menyerapnya. Mungkin saja waktu ini sangat lama, tapi aku tidak bisa merasa keberadaan Art. Biasanya aku merasa Art selalu di sisiku.
Memberikan notifikasi padaku selalu ketika menghadapi sesuatu yang baru ini. Andai saja Art ada disini mungkin sudah ribut mengenai cincin spirit roh ini, rasanya berbeda sekali dengan hawa disini. Terasa tenang dan serius, aku berpikir ini tempat alam bawah sadar beneran atau Benua yang tidak jelas disebutkan Paman Adelio.
Aku ingin bertanya takutnya merepotkan Paman Adelio berbicara panjang lebar lagi. Mending aku memilih untuk diam, anggapan aku nanti setelah aku menyerap ini Paman Adelio ada mengarahkan aku tentang pengaturan cincin spirit roh ini.
"Gimana Kevin apa kau bisa melihat Cincin Spirit Roh Naga Angin ini?" tanya Paman Adelio padaku.
Aku melihat cincin spirit roh ini sangat besar dan berada dalam sebuah tempat lingkaran besar penghubungnya cincin spirit itu terikat sama sebuah kekuatan dalam penghubung itu.
Aura yang aku rasakan di dekat cincin mengalir seperti sebuah angin begitu dingin dan sejuk saat aku rasakan dari jauh. Paman Adelio mengamati aku terkagum sama cincin roh spirit ini kemudian menyuruhku duduk menghadap Paman Adelio kedepan.
"Baiklah, Kevin kita mulai saja penyerapan Cincin Spirit Roh ini." Tegas Paman Adelio menyuruhku duduk.
Aku mendengar ini langsung duduk dengan Paman Adelio cuma duduk menghadap Paman Adelio dan tubuh belakangku menghadap ke Cincin Spirit Roh.
"Iya Paman," jawabku singkat.
Paman Adelio menutup mata untuk mengeluarkan kekuatan sihir anginnya untuk menyalurkan kepadaku. Tidak lama Paman Adelio menggunakan sihirnya melepaskan Cincin Roh Spirit Naga Angin dari penghubung lingkaran tersebut.
Cincin Roh Spirit Naga Angin itu bereaksi dengan keras dan terlepas dari penghubungnya. Sekilas Cincin Roh Spirit melayang ke atas berputar karena terpengaruh oleh sihir angin Paman Adelio berputar-putar mengeluarkan Aura terus. Sampai akhirnya Paman Adelio mengarahkan Cincin Spirit Roh Naga Angin ke belakang tubuhnya yang lagi duduk.
Kemudian Paman Adelio berkata padaku.
"Baiklah, Kevin konsentrasi dan jernihkan mamamu untuk menerima ini. Jangan sampai pikiran kacau untuk menerima ini," tegas Paman Adelio kembali memintaku serius.
Aku mendengar perkataan dari Paman Adelio kemudian duduk sela dan tangan diam di bagian perut sambil memejamkan mata merasakan Cincin Spirit Roh Naga Angin ini.
Paman Adelio mengatur sirkulasi Cincin Spirit Naga Angin biar bisa terhubung sama tubuh pendamping yang baru.
"Bagus Kevin, tahan dan konsentrasi dalam pikiranmu. Paman akan membantumu menerima Cincin Spirit Roh Naga Angin." Ungkap Paman Adelio.
Paman Adelio dengan kedua tangannya mengarah ke depan tubuhku serta mengalir mana Cincin Spirit Roh Naga Angin padaku.
Awalnya aku merasa kekuatan begitu kuat masuk ke dalam tubuh, tidak lama setelah dimulainya aku mau muntah darah karena tubuhnya tidak mampu menerima cincin yang berusia sepuluh ribu tahun ini.
Paman Adelio mengamati diriku yang pada mata terpejam, tidak pada mulutku disisi bibir mengeluarkan darah dari dalam. Aku dengan sekuat tenaga untuk tidak batuk mengeluarkan darah.
Paman Adelio menegurku dengan perasaan ingin marah.
"Tahanlah sakit itu, fokuskan pikiran. Janganlah pedulikan darah yang berada di mulutmu!" tegur Paman Adelio pada diriku.
Aku tidak menjawabnya teguran lalu berusaha untuk fokus dan konsentrasi dengan tenang. Disisi lain Cincin Spirit Roh Naga Angin bereaksi kuat padaku dan aku tidak dapat terus menahan ini lebih kuat lagi.
Tubuhku kemudian bergetar dan beberapa darah keluar dari mata dan hidung saat menerima reaksi kuat ini. Aku memohon ini bisa selesai dengan cepat.
Paman Adelio tahu akan hal reaksi ini berusaha tetap memasukkan Cincin Spirit Roh Naga Angin padaku tubuhku secara paksa.
"Sepertinya, ini tidak bisa aku biarkan terlalu lama. Ujungnya anak ini akan mati terkenanya," pikir Paman Adelio.
Tidak lama Paman Adelio mengeluarkan sihir angin penembusan untuk membantu tubuhku yang terluka agar bisa menahan reaksinya.
"Angin penembusan keluarlah. Tahanlah Kevin sebentar lagi proses ini akan selesai." Desak Paman Adelio padaku.
Tubuhku awalnya bergetar, setelah diberikan angin penembusan oleh Paman Adelio. Bisalah aku menyeimbangkan sihirku dan sihir Paman Adelio bersatu.
Kekuatan sihirku merasa berkembang dan juga Aura yang sebelumnya mengalami sebuah penolakan lalu berubah menjadi Aura baru bersatu dengan Cincin Spirit Roh. Dan akhirnya aku biasa terbiasa dengan aura ini.
Karena sudah dibantu oleh Paman Adelio menyerap ini dengan matang. Kalau tidak, mungkin bisa jadi badanku mengalami suatu ledakan aliran mana di tubuh.
"Bagus Kevin, penyerapan kamu sangat matang dan sempurna. Untuk itu Paman akan memberikan Cincin Spirit Roh dan memasangkan langsung, bertahanlah sebentar lagi." Ungkap Paman Adelio.
Paman Adelio langsung membuat lingkaran mana besar untuk persyaratan memindahkan alih pendamping Naga Angin dengan diriku dengan menggigit jari telunjuknya.
Trak…
Darah Paman Adelio keluar dari jari telunjuknya, usai itu Paman Adelio menulis sebuah sihir pemindahan roh spirit pada pendamping barunya.
∆______________________}{______________________∆
Δια του παρόντος, ως Adelio Reorick, δηλώνω τη μεταφορά του πνεύματος του Wind Dragon στον Kevin Lucien. Η αποδοχή ως υπόσχεσή μου τα έχει λύσει όλα, και ήρθε η ώρα για τον Κέβιν Λούσιεν να φροντίσει και να προστατεύσει τον Δράκο του Ανέμου. Έτσι τα βάρη και τα βάσανα θα είναι μαζί του τώρα.
∆______________________}{_____________________∆
Dan akhirnya, Paman Adelio menyelesaikan kontrak pemindahan dan kemudian Paman Adelio mewujudkan lingkaran sihir itu bersinar terang.
Karena sudah tertulis dan Cincin Spirit Roh itu menerima respon dari pendamping pertama. Dari sinilah Cincin Spirit Roh Naga Angin menerimaku dan masuk ke dalam tubuhku untuk memprosesnya.
Pas Cincin Spirit Roh Naga Angin masuk ke dalam tubuhku, aku dapat merasa aliran manaku menjadi lebih luas mengalir ke seluruh tubuh dan kekuatan sihir anginku meningkat.
Paman Adelio melihat secara langsung Cincin Spirit Roh bersatu dengan tubuhku memberikan cahaya begitu terang menandakan bahwa tubuhku diterima oleh Cincin Roh Spirit Naga Angin hingga lambang Naga Angin Perkasa muncul di atas kepalaku.
Sampai Paman Adelio melihat keberkahan angin muncul di sekeliling tubuhku masuk ke dalam tubuh begitu juga lambang Naga Angin Perkasa ini juga.
Paman Adelio tersenyum melihat keberhasilan ku menjadi pendamping Naga Angin kedua. Bagi Paman Adelio bahwa inilah kebangkitan Naga Angin di Benua ******* akan segera menghebohkan Dunia Euro.
"Sungguh beruntung kamu nak," senyum Paman Adelio melihatku di hadapannya.
Dan inilah evolusi dariku. Aku berhasil menyerap Cincin Spirit Roh Naga Angin sebelumnya duduk lalu aku terangkat dari tubuhku menerima kekuatan begitu banyak.
Paman Adelio yang sebelumnya duduk lalu berdiri melihat evolusi ini. Dengan perubahan tubuhku menjadi lebih besar seperti bayi umur 3 tahun, rambutku berubah menjadi putih terang ketika aku bereaksi dengan cincin spirit Roh dan mataku berubah menjadi warna biru laut ketika cincin spirit roh muncul.
Paman Adelio berkata padaku.
"Gimana perasaanmu Kevin sudah menerima Cincin Spirit Roh Naga Angin ini?" tanya Paman Adelio.
Aku malah teralihkan sama tubuhku yang berubah menjadi besar dan beberapa rambut mataku ada yang berubah dalam perasaanku. Dan juga isengnya aku mengeluarkan sihir angin. Tidak lupa juga aku melihat Cincin Spirit Roh Naga Anginku bersinar di belakang tubuhku.
Paman Adelio merasa di cuekin olehku lalu menegurku memakai suara kecilnya.
"Ekhhmmm … Kevin!" tegur Paman Adelio.
Aku lalu teringat bahwa Paman Adelio tadi berkata padaku.
"Eh iya Paman Adelio, maafkan aku karena baru pertama kali ini mendapatkan Cincin Spirit Roh. Yang aku rasakan tubuhku mengalir mana yang sangat banyak dan juga tubuhku jadi agak besar sedikit saja nih," jelasku.
"Juga Paman, aku merasakan serangan dan kemampuan dari CincIn Roh Spirit ini," lanjutku yang senang merasakan ini.
Paman Adelio pun tersenyum padaku dan berkata lagi ketika dia duduk menghadapiku.
"Na,h sekarang Kevin menjadi bagian pendamping Naga Angin sekarang, Paman berharap Kevin bisa menjadi penyihir pedang kuat." Harap Paman Adelio memegang kedua tanganku.
Aku mendengar nasehat Paman Adelio kemudian mengangguk tangannya. Namun, Paman Adelio mengambil sesuatu di dalam jubahnya.
"Kevin, paman memberikan kamu sebuah cincin sihir yang berisi sebuah harta benda yang paman memiliki. Paman minta Kevin buka ketika kembali ke Dunia Asli yah." Pinta Paman Adelio tersebut.
Tidak lama aku mengambil cincin sihir yang Paman Adelio kasih kepadaku, Tiba-tiba tubuh Paman Adelio berubah menjadi Roh kabut yang transparan yang akan hilang tertiup angin.
Aku melihat ini seketika merasa sedih akan kehilangan Paman Adelio yang sudah membantuku.
"Paman … Paman mau kemana?" tanyaku memegang tangan Paman Adelio tapi aku tidak bisa merasakan sentuhan secara nyata.
"Paman akan pergi ke alam lain Kevin, Paman sangat berterima kasih padamu telah menjadi pendamping baru Zack,"
"Paman minta jadilah seorang kuat bersama Zack yah. Inilah keputusan terakhir paman dalam alam sadar ini, teruslah hidup Kevin," senyum terakhir Paman Adelio melihat diriku.
"Hiks … hiks … iya paman, Kevin. Akan berusaha terus menjadi kuat, dan Kevin juga berterima kasih sama paman sudah membantu hiks," ucapku menangis tersedu-sedu menahan kepergian seorang.
Dan Paman Adelio kemudian memejamkan matanya hingga rohnya menghilang. Ketika aku melihat kepergiannya. Tubuhku terjatuh ke sebuah lubang hitam timbul secara mendadak.
Akhirnya aku terbangun secara sadar dengan mata menangis. Setelah aku melihat sekitarnya aku baru sadar bahwa aku masih memegang kepala Naga Angin dengan satu tanganku.
Secara mengejutkan Art muncul dengan cemas memanggilku.
...[DING!]...
Aku terkejut dengan notifikasi Art.
"Arghhh … Kau nih Art suka kejutan orang …" Kagetku.
"Eh tunggu lok, perasaanku?" heranku.
Seketika hawa di sekitar berubah jadi hening. Art terdiam usai mendengar responku, akupun merasa heran tadi kemudian bertanya kembali sama Art.
"Art, apa kau rasa aku sekarang bisa berbicara? Atau perasaan aku mengeluarkan suara?" tanyaku yang bingung.
Art lalu berbicara padaku.
...[Sekarang Tuan Mike, sudah bisa berbicara dengan jelas tanpa lagi latihan berbicara lagi.]...
Art menjelaskan kejadian itu tapi aku masih bingung. Naga Angin tadi yang sudah tahu Tuan Barunya kemudian mengangkat kepalanya. Tapi kenapa aku masih linglung sama keadaan sekitar.
"Benarlah Art aku bisa berbicara nih!" tegas aku kembali.
Art pun harus menjelaskan sefakta mungkin padaku lagi.
...[Iya, Tuan Mike sudah bisa berbicara, dulu kan Tuan Mike berbicara masih a, i, u, e, o. Dan sekarang sudah jelas dengan intonasi dan artikulasi terdengar sudah terlatih.]...
Aku mendengar dari Art setelah itu aku terkagum bahwa akhirnya aku bisa berbicara di umur 5 bulan setengah ini.
"Wahhh… horeee akhirnya aku bisa berbicara juga, ahahahaha," kagumku sampai mengangkat tangan ke atas.
Naga Angin melihat kelucuan sama pendamping baru, dia juga berbicara..
"Aduh Tuan, kenapa bisa sesenang itu. Padahal tadi itu dia bisa berbicara padaku tadi," ungkap Naga Angin itu menepuk kepalanya.
Aku baru tersadar bahwa tadi aku menyelesaikan perjanjian spirit roh sama Naga Angin.
"Eh, iya aku melupakanmu Naga Angin hehe," ketawa cengkir.
Tidak aku langsung memperhatikan tubuh Naga Angin yang terluka tadi untuk disembuhkan dengan kekuatan yang aku dapatkan.
"Baiklah, Naga Angin aku akan melihat keadaanmu. Walaupun sekarang aku bisa berbahasa binatang buas. Patut disyukuri bahwa aku sudah terikat oleh perjanjian ini," kataku sambil memeriksa keadaan tubuh Naga Angin.
Naga Angin kemudian diam dengan tubuh terbaringnya untuk mempersilahkan aku memeriksa keadaanya.
"Hmmmm, aku tahu. Cobalah sembuhkan aku dulu sekarang. Aku ingin tidur sebentar." Sahut Naga Angin sambil memejamkan matanya.
Karena aku memeriksa tubuh secara satu per satu aku mengetahui serangan yang diterima oleh Naga Angin bisa dikategorikan terkena luka parah. Oleh karena itu aku membutuhkan Art dalam menyembuhkan ini.
Aku mengetahui diriku ini sudah bisa berbicara, namun aku harus berbicara secara batin pada Art.
'Art, aku ingin mengetahui kekuatan yang aku dapatkan sekarang?'
...[Kekuatan Tuan Mike, dapatkan sekarang tumbuh secara pesat karena Tuan Mike mendapatkan Cincin Spirit Roh pertama yaitu Naga Angin. Oleh karena itu di semua kemampuan, serangan dan evolusi sihir angin meningkat.]...
Aku menoleh pada layar Art mengatakan hal kemudian aku menyuruhnya untuk melihat data statusku sekarang.
'Kalau gitu Art, tolong paparkan aku ingin melihatnya.'
...[Baiklah Tuan Mike, tunggu sebentar ada perubahan status sementara waktu ini.]...
...[Ding!]...
...[Status]...
...[Nama : Kevin Lucien]...
...[Tingkat : 13 (tingkatan murid) ]...
...[Membutuhkan poin tingkatan sebesar 350.000 menuju ke tingkatan mana (kekuatan praktisi). ]...
...[Gelar : Pemuda Angin]...
...[Pekerjaan : Penyihir Pedang Naga Angin]...
...[Darah : 5000+(4000) \= 9000]...
...[Mana : 2000+(250) \= 2250]...
...[Kelelahan : 43]...
...____...
...[Kekuatan 35 (+20) \= 55]...
...[Kecepatan : 26]...
...[Kepekaan : 30]...
...[Daya hidup : 25]...
...[Kecerdasan : 37]...
...[Kekuatan Sihir : 41 (+20) \= 61]...
...[Sisa poin : 0]...
...[Koin emas : 200.000]...
...____...
...[Serangan pasif : perubahan wujud tubuh]...
...[Cincin Spirit : Cincin Spirit Roh Naga Angin, Berusia 10.000 tahun. (baru)...
...Kegunaan sebagai berikut :...
...Meningkatkan darah dan mana dengan persentase 10%;...
...Meningkatkan konsentrasi mana di aliran tubuh bereaksi dengan kekuatan sihir serta menambah serangan menjadi efek fatal krisis dan efek serangan kejut;...
...Memberikan tambahan kekuatan pada tubuh menjadi kuat dan sihir menjadi lebih terjangkau pada area sekitar;...
...Meningkatkan jangkauan serangan sihir serta meningkatkan area serangan dalam jumlah besar sekitar 20 km (akan bertambah terus ke jumlah maksimal);...
...Mendapatkan kemampuan penyembuhan dan penyerapan mana yang kuat pada tubuh untuk bertahan hidup di medan area;...
...Menambahkan atribut serangan pada penerima cincin ini dapat menyerang dengan Spirit Rohnya secara bersamaan;...
...Apabila dalam kondisi kritis Cincin Spirit ini akan meningkatkan serangan dan kemampuan secara mendadak untuk mengatasi kondisi kritis parah saat pertarungan;...
...Kecepatan berlatih sihir baru dan penyerapan mana bertambah lebih cepat sebanyak 30% dapat digunakan terus-menerus;...
...Melipatgandakan serangan menjadi 3; dan...
...Memberikan efek beku, setrum, kabut pada Sihir Angin menjadi lebih mudah menyerang musuh. ]...
...[Serangan Aktif]...
...[Pisau Angin, tingkat langka]...
...[Tebasan Angin, tingkat unik]...
...[Pusaran Angin, tingkat langka (baru) ]...
...[Peluru Angin, tingkat langka (baru) ]...
...[Gelembung Angin, tingkat langka (baru) ]...
...[Tornado Angin, tingkat unik (baru) ]...
...[Kemampuan]...
...[Kamuflase Angin, tingkat legenda]...
...[Langkah Bayangan Angin, tingkat unik]...
...[Perubahan Wujud Angin, tingkat unik]...
...[Pengendali Angin, tingkat suci]...
...[Kloning Tubuh, tingkat mythical]...
...[Keberkahan Angin, tingkat ilahi (baru) ]...
...[Penyerapan Mana Angin, tingkat unik (baru) ]...
...[Sihir : Elemen angin (Evolusi tingkat 4) ]...
...----------------...
Aku seketika tercengang melihat statusku peningkatan dalam jumlah besar, padahal cuma mengambil Cincin Spirit Roh saja tapi kegunaan begitu banyak.
'Banyak juga nih peningkatan Art, apa kau tidak pusing membuat layar ini semakin panjang?' tanyaku melihat layar ini.
Art menjawabnya dengan singkat.
...[Tidak, ini sudah kerjain sistem.]...
...[ᕕ( ՞ ᗜ ՞ )ᕗ]...
'Yalah tuh …' celtukku.
Naga Angin yang terbaring tadi dapat mengetahui bahwa aku berbicara dengan orang lain tapi tidak bisa melihatnya dengan nyata.
"Tuan, apa Tuan berbicara dengan orang lain tanpa sepengetahuanku?" tanya Naga Angin itu mengarah padaku.
Aku secara terkejut mendengar Naga Angin berbicara dia mengetahui aku dan Art tadi berbicara.
"Iya? Apa kau dapat melihat aku berbicaranya?" jawabku sambil bertanya lagi.
Naga Angin pun terbangun dari baringnya.
"Aku tidak bisa melihatnya, tapi aku dapat merasakan kehadiran orang ketiga di sisi Tuan. Walaupun wujudnya tidak nampak tapi diriku merasa dia hadir terus disisi Tuan," jelas Naga Angin mengangkat tangannya.
Aku terkejut dan heran bahwa Naga Angin ini dapat mendeteksi Art di sisiku selama ini. Art juga malah terkejut bahwa dia dapat diketahui oleh binatang buas untuk pertama kali.
...[Wah, bahaya ini kalau sudah ketahuan keberadaan Art, kalau gini Art akan menyembunyikan diri dulu.]...
...[(・ิω・ิ)ノ]...
...Aku tahu Art ingin kabur lalu meneriaknya....
'Art, jangan mati dulu minimal jelaskan serangan dan kemampuan aku dapatkan dulu!' teriakku dalam batin pada Art.
...[Maaf Tuan Mike, Art akan bersembunyi dulu dari Naga Angin. Kalau sudah selesai menuntaskan ini panggil Art yah. Kalau soal jelasin coba saja sendiri praktek nanti akan tahu hehe.]...
...[Budayakan mencoba terlebih dahulu daripada bertanya.]...
...[♪~(´ε` )]...
Aku merasa tertampar dengan omongan Art yang kelewatan ini.
...[Art senyap dulu Tuan Mike. Bye.]...
...[(∩´∀`∩)💕]...
'Art, tunggu dulu Art … aku … ah sialan memang sistem ini suka ngajak ribut!' geramku sama Art.
'Sudahlah biarkan dia senyap. Aku bisa fokus saja sama Naga Angin ini,' Pikirku sambil meredakan geramku.
Naga Angin bingung melihat diriku yang merasa emosi sama seseorang padahal cuma ada mereka berdua saja. Karena aku menyadari diriku akan dikira gila sama Naga Angin sebab emosi tadi, aku harus meredakan emosi ini sesaat.
"Huft, baiklah Naga Angin aku akan menyembuhkanmu kemarilah kepalamu untuk kedua kalinya." Suruh kita pada Naga Angin.
"Baiklah Tuan." Nurut Naga Angin ini langsung menurunkan kepalanya.
Seusai aku menyuruhnya aku kemudian menaruh tanganku ke kepala Naga Angin dan memberikan sihir penyembuhan dan Cincin Roh Spiritnya untuk mengubah Naga Angin menjadi tampilan baru.
"Naga Angin apa boleh ku panggil namamu yang baru atau sebelumnya jika kau mau?" tanyaku pada Naga Angin untuk memberikan sebuah nama.
Naga Angin mendengar ini ketika menundukkan kepalanya kemudian berkata padaku.
"Aku ingin dipanggil Zack seperti sebelumnya dan tidak ingin menginginkan nama yang baru, soalnya akan membuat Tuan repot," jawab Naga Angin tersebut.
Aku merasa bahagia bahwa Naga Angin mengingat nama sebelumnya yang menjadi memori dalam sebuah kehidupannya.
"Baiklah, sekarang namamu Zack dan juga panggil aku Kevin bukan lagi Tuan. Dengan ini aku menyatakan bahwa kau kembali seperti semula."
Setelah itu aku berubah dengan mengeluarkan Cincin Roh Spirit Naga Angin tadi bersama diriku menyatukan kekuatan dalam tubuh dan Naga Angin mengalir ke dalam. Sebuah kekuatan angin yang baru muncul.
"Keberkahan Angin dan kekuatan cincin milikmu, kita bersama untuk melengkapi satu sama lain dan kita berjanji bersama melewati segala cobaan dan halangan ini beserta sumpahku padamu," lanjutku.
"Oleh karena itu kita memulai kehidupan baru kita disini. Keberkahan Angin sembuhkan penderitaan dan berilah kekuatan kembali pada Zack!" teriakku mengeluarkan kemampuan Keberkahan Angin pada Zack.
Tanpa lama-lama keluarlah kekuatan sihir anginku mengalir dengan lembut ke tubuh Zack, keberkahan angin menyembuhkan luka-luka Zack yang lama menjadi sembuh total dan mengubah kulitnya yang tadi rusak kembali menjadi bagus.
Tidak lama kekuatan Zack mulai perlahan bangkit dari dalam tubuhnya dari awalnya yang hilang selama bertahun-tahun mulai nampak dengan keberkahan anginnya menyatu dalam tubuh Zack.
Kekuatan Zack tertanam lama kemudian muncul dipermukaan. Aku melihat ini kemudian menambahkan keberkahan angin ini untuk bersatu dengan kekuatan Zack. Sampai akhirnya sayap kedua milik Zack tumbuh secara nyata dan mulai terlihat kembali.
Dan akhirnya kekuatan Zack muncul dengan keberkahan angin menyembuhkan semua. Sebuah cahaya yang menyelimuti Zack didalam bersinar terang hingga saatnya Zack muncul dengan tampilan barunya menjadi sebuah Naga Angin Perkasa yang bangkit dari keterpurukan dan penderitaan yang hampa selama ini dia pendam.
Zack membangunkan dirinya serta cahaya di sekeliling meraung merasakan dirinya kembali ke masa kejayaannya. Dengan kepala Zack keatas dia pun meraung keras di hutan.
Grooowwwllllll!
Zack merasa bangga dia bisa kembali dengan kekuatan penuhnya. Hingga dia menoleh ke bawah melihat tubuhku yang mungil ini dengan perasaan bangganya Zack menghormati diriku.
Aku merasakan antara bahagia bercampur sedih mengingat Zack mampu menahan derita yang dihadapi dia sampai di titik lemahnya dia berusaha untuk berjuang terus.
"Kevin, sebagai terima kasihku aku akan terus mengikutimu selamanya sampai akhir hayatmu," ucap Zack dengan berterima kasih padaku.
Aku merasa senang, Bahkan Zack menyuruhku untuk naik ke atas kepala dia terbang menuju sekeliling hutan ini.
"Kalau gitu, Kevin. Zack mempersilahkan Kevin duduk di atas kepalaku kita akan terbang untuk pertama kalinya dalam hidup selama berapa tahun aku belum bisa berkelana." Ajak Zack padaku.
Aku pun kemudian langsung naik ke atas kepala Zack dengan sihir anginku, dan aku menyuruh Zack juga untuk pergi melihat mayat Raja Kelinci Buas.
"Zack, aku mau kau terbang mendarat ke Raja Kelinci Buas apa kau mau?" suruhku pada Zack.
"Boleh, kalau gitu kita langsung terbang!" sambut Zack dengan senang.
Tanpa berlama Zack mengepakkan kedua sayapnya dan akhirnya aku terbang bersama Zack untuk menuju ke mayat Raja Kelinci Buas.
Tanpa sadar hari ini sudah mulai siang aku harus cepat berkemas untuk menyelesaikan semua penyelesaian penuntasan ini. Agar aku bisa pulang kembali ke tempat tidur Ibuku yang tadi aku tinggal.
Aku tidak tahu Ibuku di sana dia sadar atau tidak tapi aku sebagai orang haus akan berpetualang tidak memedulikan. Dalam benakku hanya saja sebuah kebahagiaan yang aku nikmati dari kerja keras dan usahaku.
"Zack apa kau bisa lebih laju lagi?" isengku bertanya kembali.
Zack merespon dengan cepat pada pertanyaanku.
"Bisa, mau lebih laju lagi. Sini aku tunjukkan kehebatan yang aku pendam!" senang Zack melaju dirinya terbang ke Mayat Raja Kelinci Buas.
Aku tahu sama keadaan tubuhku yang rawan jatuh kemudian mengatur angin sekitarku agar tidak melayang sampai akhirnya Zack membawaku terbang laju dengan kecepatan tinggi. Sampai aku berada di kepalanya senang dengan menunggangi Zack.
"Yihhhhhaaaa … teruskan Zack!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Richie
zack atau zask 🤣🤣🤣
2023-08-19
0
Richie
sensod3n
2023-08-19
0
Dr. Rin
*kejutkan kalo yak
2023-07-25
0