MYDAH : Apa kau menyukaiku?

Keesokan harinya, Rara bersiap berangkat ke kantor, sedangkan Wei sudah lebih dulu berangkat menjemput Lily berangkat ke kampusnya.

Rara keluar dari rumahnya, tidak lupa ia mengunci pintu rumahnya, saat berbalik, ia terkejut ketika melihat Ken ada di depan rumahnya.

"Tuan Ken?" Rara mengucek kedua matanya, mau apa bossnya berdiri di depan rumahnya, pikirnya.

"Masuklah ke mobil, kita ada pertemuan dengan klien pagi ini." tutur Ken dengan wajah dingin.

"Baik," jawab Rara singkat.

Seperti biasanya, sikap bossnya itu sulit ditebak, dan sulit di mengerti oleh Rara, kenapa bossnya harus menjemputnya, padahal tidak perlu di jemput, Rara bisa berangkat sendirian, batin Rara.

Tapi, ia tidak mau salah bicara, sehingga ia lebih memilih diam.

"Maaf." ucap Ken.

Rara melirik sekilas ke arah Ken, lalu kembali menunduk.

"Kenapa diam?" tanya Ken.

"Maaf untuk apa?" Rata tidak paham.

Ken membuang napas kasar, lalu memijat pelipisnya.

"Maaf untuk yang kemarin, karena aku mungkin sudah melukai harga dirimu." tutur Ken.

Rara terkejut mendengarnya, ia tidak menyangka kalau bossnya akan meminta maaf kepadanya.

Ia mengira, kalau bossnya itu tidak sadar sudah melukai perasaan Rara kemarin.

"Iya, tidak apa-apa." jawab Rara.

"Apa kau menyukaiku?" Tanya Ken, dengan wajah datar tanpa ekspresi, ia hanya menatap lurus ke depan, sambil serus menyetir.

Rara secepatnya menatap wajah bossnya, kenapa bisa menanyakan hal seperti itu, pikirnya.

"Maksud Tuan? maaf aku tidak mengerti." Rara berdebar saat ditanya hal seperti itu, mana mungkin ia bisa menjawab pertanyaan yang seperti itu.

"Mama meminta aku menikah denganmu, dan kau keberatan kan? itu berarti kau tidak memiliki perasaan apapun padaku, menurutku mustahil, dua orang yang baru bertemu bisa saling suka, kuharap kau jangan masukkan ke dalam hati, atas permintaan mama kemarin, kalau kau membutuhkan apapun, kau bisa katakan padaku, bukan maksudku melukai harga dirimu, ini tidak biasa buatku, aku tidak pernah memiliki hutang dengan siapapun sebelumnya." tutur Ken.

Rara menghela napas panjang, sampai kapan bossnya akan membahas masalah hutang, padahal ia sama sekali tidak merasa bossnya itu berhutang padanya.

"Maaf Tuan, bisakah Tuan tidak membahas ini lagi? saya sudah bilang kalau saya tidak merasa bahwa Tuan berhutang pada saya, tolong jangan di jadikan beban, masalah ucapan Nyonya Araa, atau Tuan Chin kemarin, saya sama sekali tidak memasukkan ke dalam hati, saya tahu siapa saya, dan saya cukup tahu diri." jawab Rara.

"Ini bukan masalah siapa kau dan siapa diriku, ini masalah perasaan, yang tidak bisa dipaksakan, saat ini antara kita berdua tidak ada perasaan yang seperti itu, aku menganggapmu orang yang baik, karena sudah mau menolong mamaku, dan aku orang yang tidak suka menerima bantuan orang secara percuma, aku bukan orang yang seperti itu." Wajahnya masih datar, bahkan seingat Rara, selama ia bekerja di perusahaan Kennard, bossnya itu tidak pernah memanggilnya dengan sebutan nama, entahlah, tapi kenapa Rara sepertinya, malah menaruh perasaan pada bossnya itu.

'Aku kenapa sih, setiap berada di dekatnya malah seperti ini, jantungku rasanya nyaris lepas, aku tidak berhenti berdebar-debar, mana mungkin aku menyukai dia, ini mustahil, dia itu ketus, angkuh, dan tidak pernah memandangku sama sekali, kenapa aku malah berdebar-debar, sebenarnya apa artinya perasaan seperti ini.'

Ken menghentikan mobilnya, tepat di depan sebuah perusahaan yang cukup besar, perusahaan tersebut milik klien penting Kennard, mereka berdua turun dari mobil, langsung menuju ke ruang rapat, disana sudah banyak orang penting yang menunggu kedatangan Ken.

"Selamat pagi, Tuan Kennard." sapa seorang pria gagah, dengan wajah yang sepertinya tidak asing bagi Rara, pria itu juga sepertinya mengenal Rara, tapi masih belum sepenuhnya mengingat.

"Pagi." jawab Ken.

Ken dan Rara duduk di kursi yang sudah di sediakan.

Pria itu masih menatap Rara, seolah masih berusaha mengingat siapa Rara, begitu juga Rara, yang berusaha mengingat lagi, siapa pria tersebut.

Rapat itu pun dimulai, Ken selalu terlihat sangat serius ketika berurusan dengan masalah pekerjaan.

Setelah itu, rapat pun selesai, rapat berjalan cukup lancar, Ken masih berbincang dengan rekan kerjanya, sedangkan Rara berpamitan untuk pergi ke toilet.

Pria tadi, yang tidak lain adalah manager di perusahaan milik klien penting Ken, menyusul Rara, menunggunya di depan toilet wanita, sepertinya ia sudah ingat siapa Rara.

"Hei, apa kau lupa denganku?" tanya pria itu.

Rara mengernyit, ia memang lupa, walaupun sepertinya ia memang pernah melihat wajah pria itu, tapi entah kenapa ia tidak suka melihatnya.

"Siapa kau?" tanyanya penasaran.

"Gadis cantik, yang sok suci, apa sekarang kau sudah mendapatkan mangsa baru?" seringai pria tersebut.

Rara terkaget mendengar ucapan pria yang ada di hadapannya.

"Kau?"

Rara akhirnya ingat, kalau pria itu adalah pria yang pernah berusaha melecehkan dirinya saat di kampus dulu.

Pria itu malah tertawa bengis, wajahnya memancarkan rasa benci, Rara meringsut menjauh, ia masih trauma dengan kejadian di masalalunya.

"Aku tidak ingin mencari masalah, aku sedang bekerja, jangan mendekat atau aku akan teriak!" tukasnya.

Pria itu malah semakin mendekati Rara,menyentuh dagu Rara, dan mengangkatnya kasar.

"Kau pikir, urusan kita sudah selesai hah? aku masih belum menerima perlakuanmu padaku dulu, kau harus membayar semuanya!" tegas pria itu, terlihat geram.

"Kau bajingann! seharusnya aku yang menuntut perbuatan keji dirimu dulu! lepaskan aku sekarang!" pekiknya, ia berusaha melepas cengkeraman pria itu, tapi terlalu kuat.

"Teriak saja kalau kau mau aku habisi disini! tidak masalah kita bermain di toilet, itu tidak buruk bukan!" pria itu mencium paksa sebelah pipi Rara, hingga membuat Rara gemetar ketakutan, ia sangat takut sampai tubuhnya melemah, tidak bisa bergerak.

"Lepaskan dia!" suara Ken mengagetkan keduanya, pria itu langsung melepas cengkeramannya terhadap Rara, Rara tersungkur jatuh, tubuhnya lemah, ia tidak menyangka akan mengalami hal yang seperti ini lagi.

"Tuan, ini tidak seperti yang kau lihat, wanita ini dia yang menggodaku, dia sengaja mengajakku berbuat hal itu, aku sudah menolak tapi..."

Buugggg

Satu pukulan keras dari Ken mendarat di wajah pria tersebut.

"Kenapa kantor ini bisa mempekerjakan orang rendahan sepertimu!" sentak Ken, saat itu Ken terlihat sangat marah.

Sedangkan Rara, masih menangis, ia masih merasakan traumanya lagi, yang seolah membuat tubuhnya lemah, bahkan untuk bangun saja ia tidak mampu.

Pria itu memohon pengampunan dari Ken, ia menyentuh kaki Ken, berharap Ken mau mengampuninya, dan tidak membuatnya sampai di pecat.

Pria itu tidak menyangka kalau Ken peduli, dan akan datang menolong Rara.

"Menyingkir!" Ken menendang wajah pria tersebut hingga pria itu pingsan tergeletak, Ken sama sekali tidak peduli dengan keadaan pria itu , beruntung pria itu tidak sampai mati di tangan Ken.

Ken menghampiri Rara yang masih meringsut ketakutan, airmatanya terus mengalir, tubuhnya gemetar.

"Kau tidak apa-apa?" tanya Ken.

Rara reflek langsung memeluk tubuh bossnya itu, ia merasa sangat takut, Ken hanya terdiam, ia tahu kalau gadis di pelukannya itu sangat ketakutan saat ini.

"Tidak apa-apa, semuanya akan baik-baik saja." tutur Ken, dia ragu ingin mengusap punggung Rara, tapi akhirnya ia mengusapnya juga, ia kaget saat menyentuh punggung Rara yang gemetaran seolah sangat ketakutan.

"Kau kuat berjalan?" tanya Ken.

Rara mengangguk.

"Maafkan saya Tuan, terimakasih sudah menolong saya." Rara melepaskan pelukannya, ia segera sadar kalau itu adalah bossnya., ia mengatur kembali napasnya, dan menyeka airmatanya.

"Sudah, aku akan mengurus pria brengsek tadi, sekarang aku akan mengantarmu pulang." tutur Ken.

"Tapi ini masih jam kerja." sahut Rara.

"Keadaanmu tidak memungkinkan untuk bekerja, sebaiknya kau istirahat." ucap bossnya itu.

Rara kembali mengangguk, mengiyakan.

___________

Author : Makasih buat yang udah vote ya, jangan lupa vote nya setiap hari ya gaes 😁😘

Like komen yang banyaaak kalau mau di up lagi 🙈🙉

Terpopuler

Comments

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

ra,cerita dunk sama.bang ken,siapa cwo itu

2022-05-29

2

keysha Azzahra

keysha Azzahra

omg😱😱😱😱😱

2020-12-08

0

Arninyon

Arninyon

ken my superman...😊😊😊

2020-12-03

0

lihat semua
Episodes
1 MYDAH : The one waiting
2 MYDAH : Kejadian tidak menyenangkan
3 MYDAH : Sekertaris baru
4 MYDAH : Dasar kau si mulut pedas!
5 MYDAH : Kenapa hari ini aku sangat sial?
6 MYDAH : Tidak dapat membantahnya..
7 MYDAH : Aku berhutang padamu..
8 MYDAH : Kenapa harus dirinya?
9 MYDAH : Apa!
10 MYDAH : Katakan apa maumu?
11 MYDAH : Sebuah Rahasia
12 MYDAH : Apa kau menyukaiku?
13 MYDAH : Tenang, ada aku disini..
14 MYDAH : Sepertinya aku pernah mengalaminya..
15 MYDAH : Aku mungkin menyukainya..
16 MYDAH : Siapa wanita itu?
17 MYDAH : Aku mengira aku gila, ternyata tidak..
18 MYDAH : Apa kau memiliki saudara kembar?
19 MYDAH : Masih menjadi misteri
20 MYDAH : Maukah kau membantuku?
21 MYDAH : Mencoba menghapus ingatan masalalu
22 MYDAH : Berkirim pesan
23 MYDAH : Kekonyolan Ken
24 MYDAH : Rasa ingin tahu..
25 MYDAH : Takut Petir
26 MYDAH : Membingungkan Part 1
27 MYDAH : Membingungkan part 2
28 MYDAH : Membingungkan part 3
29 MYDAH : Bercerita
30 MYDAH : Kencan Buta
31 MYDAH : Permohonan Araa
32 MYDAH : Tidak sengaja mendengarnya.
33 MYDAH : Kenapa kau memelukku?
34 MYDAH : Merasa frustasi
35 MYDAH : Berbicara berdua
36 MYDAH : Terbayang terus..
37 MYDAH : Boss baru
38 MYDAH : Teringat Rara..
39 MYDAH : Cinta dalam diam
40 MYDAH : Dinner
41 MYDAH : Sapu tangan
42 PENGUMUMAN PENTING
43 MYDAH : JANJIAN
44 MYDAH : Ada saus di bibirmu..
45 MYDAH : Gengsi
46 MYDAH : Kau luka yang kurindu..
47 MYDAH : Apa kau cemburu?
48 MYDAH : Kenapa kau menciumku?
49 MYDAH : Senyuman dan Malapetaka tidak terduga
50 MYDAH : Kotak Hadiah
51 MYDAH : SADAR
52 MYDAH : Aku menyukaimu
53 MYDAH : BRACELET CHARMS
54 MYDAH : Hmm...
55 MYDAH : Aku juga menyukaimu, Ken.
56 MYDAH : FLASHBACK
57 MYDAH : FLASHBACK OFF
58 MYDAH : KEN & RARA
59 MYDAH : Bukan sekedar Ancaman
60 Charachter Figure
61 MYDAH : Tidur Bersama
62 MYDAH : Kau tidak ingin menjadi istriku?
63 MYDAH : Tertangkap
64 MYDAH : Diamond
65 MYDAH : GETARAN
66 MYDAH : Jangan cemas, ada aku.
67 MYDAH : GULA GULA CINTA
68 MYDAH : I Like You So Much, You'll Know it
69 MYDAH : Menikahlah denganku
70 MYDAH : HUJAN
71 MYDAH : MENGINTIP
72 MYDAH : HANNA
73 MYDAH : DELUSI
74 MYDAH : Cemburu?
75 MYDAH : SECRET ADMIRER
76 MYDAH : YES, I WILL
77 MYDAH : BERDUA
78 MYDAH : INVITATION
79 MYDAH : A Night
80 MYDAH : HASRAT
81 MYDAH : MORNING KISS
82 MYDAH : TEARS ARE FALLING
83 MYDAH : MASTERMIND
84 MYDAH : FINALLY
85 Wedding Invitation KenRa
86 MYDAH : The Sacred Promise of Marriage
87 MYDAH : The First Night
88 MYDAH : Aku Menginginkannya...
89 MYDAH : Dasar Wanita Ular!
90 MYDAH : Aku milikmu
91 MYDAH : MY ANGEL
92 MYDAH : UNTITLED
93 MYDAH : Kotak kenangan
94 MYDAH : My Lily sakit
95 MYDAH : Cemas
96 MYDAH : Jellyfish salad
97 MYDAH : Ken, kita bercerai saja!
98 MYDAH : Marry your daughter (flashback)
99 MYDAH : TRIPLETS
100 MYDAH : HARI BAHAGIA
101 MYDAH : RUMAH BARU
102 MYDAH : Sweater
103 MYDAH : WIFEY
104 Publish!
105 MYDAH : Aku tidak suka!
106 MYDAH : Baby Girl
107 MYDAH : Serba Salah
108 MYDAH : END STORY
109 Pertanyaan Author Dibaca ya!
110 [S2] Wanita penggoda ku
111 [S2] Kau pikir, hanya kau wanita di hatiku?
112 [S2] My Dear Arrogant Husband
113 [S2] Mereka ingin menangkap saya
114 [S2] Cantik?
115 [S2] Cellio dan Anne ( Soulmate )
116 [S2] Keluarga Marvin Frederic
117 [S2] Keluarga Bahagia
118 [S2] Pria angkuh, Kesayanganku.
119 [S2] Suamiku, genit sekali.
120 [S2] Cemburu tanda cinta
121 [S2] Aku baik-baik saja
122 pemberitahuan author
123 [S2] Anne Cemburu
124 [S2] Membayar Mahal - Part 1
125 [S2] KenRa : Aku Menolak Berubah
126 [S2] KenRa : Kemarahan Kennard
127 Karya Baru
128 Mendadak Istri Tuan Kalandra
Episodes

Updated 128 Episodes

1
MYDAH : The one waiting
2
MYDAH : Kejadian tidak menyenangkan
3
MYDAH : Sekertaris baru
4
MYDAH : Dasar kau si mulut pedas!
5
MYDAH : Kenapa hari ini aku sangat sial?
6
MYDAH : Tidak dapat membantahnya..
7
MYDAH : Aku berhutang padamu..
8
MYDAH : Kenapa harus dirinya?
9
MYDAH : Apa!
10
MYDAH : Katakan apa maumu?
11
MYDAH : Sebuah Rahasia
12
MYDAH : Apa kau menyukaiku?
13
MYDAH : Tenang, ada aku disini..
14
MYDAH : Sepertinya aku pernah mengalaminya..
15
MYDAH : Aku mungkin menyukainya..
16
MYDAH : Siapa wanita itu?
17
MYDAH : Aku mengira aku gila, ternyata tidak..
18
MYDAH : Apa kau memiliki saudara kembar?
19
MYDAH : Masih menjadi misteri
20
MYDAH : Maukah kau membantuku?
21
MYDAH : Mencoba menghapus ingatan masalalu
22
MYDAH : Berkirim pesan
23
MYDAH : Kekonyolan Ken
24
MYDAH : Rasa ingin tahu..
25
MYDAH : Takut Petir
26
MYDAH : Membingungkan Part 1
27
MYDAH : Membingungkan part 2
28
MYDAH : Membingungkan part 3
29
MYDAH : Bercerita
30
MYDAH : Kencan Buta
31
MYDAH : Permohonan Araa
32
MYDAH : Tidak sengaja mendengarnya.
33
MYDAH : Kenapa kau memelukku?
34
MYDAH : Merasa frustasi
35
MYDAH : Berbicara berdua
36
MYDAH : Terbayang terus..
37
MYDAH : Boss baru
38
MYDAH : Teringat Rara..
39
MYDAH : Cinta dalam diam
40
MYDAH : Dinner
41
MYDAH : Sapu tangan
42
PENGUMUMAN PENTING
43
MYDAH : JANJIAN
44
MYDAH : Ada saus di bibirmu..
45
MYDAH : Gengsi
46
MYDAH : Kau luka yang kurindu..
47
MYDAH : Apa kau cemburu?
48
MYDAH : Kenapa kau menciumku?
49
MYDAH : Senyuman dan Malapetaka tidak terduga
50
MYDAH : Kotak Hadiah
51
MYDAH : SADAR
52
MYDAH : Aku menyukaimu
53
MYDAH : BRACELET CHARMS
54
MYDAH : Hmm...
55
MYDAH : Aku juga menyukaimu, Ken.
56
MYDAH : FLASHBACK
57
MYDAH : FLASHBACK OFF
58
MYDAH : KEN & RARA
59
MYDAH : Bukan sekedar Ancaman
60
Charachter Figure
61
MYDAH : Tidur Bersama
62
MYDAH : Kau tidak ingin menjadi istriku?
63
MYDAH : Tertangkap
64
MYDAH : Diamond
65
MYDAH : GETARAN
66
MYDAH : Jangan cemas, ada aku.
67
MYDAH : GULA GULA CINTA
68
MYDAH : I Like You So Much, You'll Know it
69
MYDAH : Menikahlah denganku
70
MYDAH : HUJAN
71
MYDAH : MENGINTIP
72
MYDAH : HANNA
73
MYDAH : DELUSI
74
MYDAH : Cemburu?
75
MYDAH : SECRET ADMIRER
76
MYDAH : YES, I WILL
77
MYDAH : BERDUA
78
MYDAH : INVITATION
79
MYDAH : A Night
80
MYDAH : HASRAT
81
MYDAH : MORNING KISS
82
MYDAH : TEARS ARE FALLING
83
MYDAH : MASTERMIND
84
MYDAH : FINALLY
85
Wedding Invitation KenRa
86
MYDAH : The Sacred Promise of Marriage
87
MYDAH : The First Night
88
MYDAH : Aku Menginginkannya...
89
MYDAH : Dasar Wanita Ular!
90
MYDAH : Aku milikmu
91
MYDAH : MY ANGEL
92
MYDAH : UNTITLED
93
MYDAH : Kotak kenangan
94
MYDAH : My Lily sakit
95
MYDAH : Cemas
96
MYDAH : Jellyfish salad
97
MYDAH : Ken, kita bercerai saja!
98
MYDAH : Marry your daughter (flashback)
99
MYDAH : TRIPLETS
100
MYDAH : HARI BAHAGIA
101
MYDAH : RUMAH BARU
102
MYDAH : Sweater
103
MYDAH : WIFEY
104
Publish!
105
MYDAH : Aku tidak suka!
106
MYDAH : Baby Girl
107
MYDAH : Serba Salah
108
MYDAH : END STORY
109
Pertanyaan Author Dibaca ya!
110
[S2] Wanita penggoda ku
111
[S2] Kau pikir, hanya kau wanita di hatiku?
112
[S2] My Dear Arrogant Husband
113
[S2] Mereka ingin menangkap saya
114
[S2] Cantik?
115
[S2] Cellio dan Anne ( Soulmate )
116
[S2] Keluarga Marvin Frederic
117
[S2] Keluarga Bahagia
118
[S2] Pria angkuh, Kesayanganku.
119
[S2] Suamiku, genit sekali.
120
[S2] Cemburu tanda cinta
121
[S2] Aku baik-baik saja
122
pemberitahuan author
123
[S2] Anne Cemburu
124
[S2] Membayar Mahal - Part 1
125
[S2] KenRa : Aku Menolak Berubah
126
[S2] KenRa : Kemarahan Kennard
127
Karya Baru
128
Mendadak Istri Tuan Kalandra

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!