MYDAH : Tidak dapat membantahnya..

Hari ini adalah hari pertama Wei bekerja menjadi supir pribadi, pagi sekali ia sudah berangkat menuju ke rumah bossnya, ia sangat bersemangat, mengingat gaji yang di tawarkan oleh bossnya cukup tinggi.

Wei menekan bel rumah tersebut, lalu terlihat seorang wanita paruhbaya keluar dari rumah membukakan pintu.

"Selamat pagi," Sapa Wei.

"Pagi, cari siapa ya?" tanya Araa.

"Kenalkan aku Zhang Wei, biasa dipanggil Wei, aku di minta menjadi supir nona muda disini," ucap Wei ramah.

Araa membalasnya dengan senyuman yang ramah juga.

"Ah jadi kau yang bernama Zhang Wei, cantik sekali..." tutur Araa.

Wei hanya tersenyum kecil, "Terimakasih,"

"Ayo silahkan masuk, anakku sedang ganti baju, sebentar lagi turun. Kebetulan kau bisa langsung mulai mengantarnya ke kampus hari ini," terang Araa.

"Baik,"

Lily menuruni anak tangga, ia sudah selesai bersiap, untuk berangkat ke kampus.

"Lily, dia adalah Zhang Wei, mulai hari ini dia yang akan mengantar jemput kamu ke kampus,"

"Wei, ini adalah putriku, Kimberly,panggil saja Lily,"

Lily menghampiri gadis yang sepertinya seusia dengannya itu.

"Hai Wei, Astaga kau sangat cantik, kau pandai menyetir ya?" tanya Lily antusias, seolah sudah mengenal Wei, padahal mereka baru bertemu.

"Ah iya, aku cukup berpengalaman kalau soal menyetir, Nona tidak perlu ragu," jawab Wei ramah.

"Ah senangnya, kalau begitu ayo kita jalan sekarang. Oppa baik sekali, mencarikan ku supir pribadi secantik dan se-ramah dirimu." Lily tanpa sungkan menggandeng Wei, sedangkan Wei hanya terasenyum kecil, walaupun ia agak canggung.

"Ma, aku berangkat dulu ya," Lily berpamitan pada Araabella, begitu juga dengan Wei, Araa melambaikan tangan kepada keduanya, "Hati-hati yaa...," ucap Araa.

Keduanya pun segera berangkat ke kampus, Lily merasa sangat senang karena ia tidak perlu di antar oleh oppanya yang ketus, sekarang ia malah memiliki supir yang sangat ramah seperti Wei, pikirnya.

"Wei, berapa umurmu?" tanya Lily.

"Umurku 20 tahun," jawab Wei sambil tersenyum.

"Wah, kita seumuran, apa kau tidak kuliah?"

"Tidak,"

"Kenapa?" tanya Lily, ia merasa penasaran saja.

"Tidak apa-apa, aku hanya ingin bekerja saja, membantu saudaraku, lagipula biaya kuliah mahal, lebih baik untuk yang lain, masih banyak kebutuhan," tutur Wei berterus terang.

"Hm, jadi kau tinggal bersama dengan saudaramu? oppamu?" tanya Lily lagi.

"Dia perempuan, dia adalah saudara angkatku, tapi aku menganggapnya seperti saudara kandung," jawabnya.

Lily hanya mengangguk saja.

"Kau sangat hebat, di usia muda sudah bekerja keras, aku merasa iri padamu," Lily menepuk bahu Wei pelan.

"Aku harus melakukannya, karena kalau tidak, siapa lagi yang akan menanggung biaya hidup, saudara angkatku juga suatu hari akan menikah, jadi aku tidak boleh terus merepotkannya, maaf aku malah jadi menceritakan ini pada Nona," tutur Wei, sambil fokus menyetir.

"Tidak apa, aku senang karena kau mau bercerita. Santai saja, anggap saja kita berteman. Kau mau tidak menjadi temanku?" tanya Lily.

"Mana boleh seperti itu Nona, aku tidak pantas menjadi teman seorang Nona muda seperti Nona Lily," sahutnya dengan senyum ragu.

"Apa bedanya aku dan kau, kita sama. Tidak ada yang namanya tidak pantas, jadi kita teman kan?" Lily melingkarkan senyuman manisnya.

"Terimakasih atas kebaikan Nona Lily, kalau begitu baiklah, kita berteman,"

Lily terlihat senang, karena mendapatkan teman baru.

Di kantor Ken.

Rara sudah datang ontime, bahkan sebelum bossnya datang, ia sudah lebih dulu sampai di kantor, kali ini ia tidak ingin terlambat, ia cemas karena semalam mobilnya sudah di perbaiki oleh orang bengkel suruhan Kevin. Saat ini ia kepikiran akankah uang gajinya akan di potong lagi? Bisa-bisa dia tidak mandapatkan gaji sama sekali kalau benar begitu, pikirnya.

Ken masuk ke ruangannya, Rara segera beranjak, lalu memberi salam.

"Selamat pagi, Tuan."

"Hm," jawab Ken, dingin.

Rara sudah mulai membiasakan diri dengan sikap bossnya yang ketus, dingin, sekaligus sombong itu, tidak butuh waktu lama, hanya sehari saja ia sudah paham, dan tidak ingin membuat masalah dengan Ken sama sekali.

"Tuan mau saya buatkan kopi atau teh hijau?" tanya Rara pada bossnya.

"Green tea, no sugar," jawab Ken, tanpa menatap Rara.

"Baik, saya buatkan." Rara segera pergi untuk membuatkan secangkir teh hijau tanpa gula sesuai dengan pesanan bossnya itu.

Setelah selesai membuatkan teh untuk bossnya,ia segera memberikan secangkir teh hijau tanpa gula tersebut kepada Ken.

"Ini green tea, tanpa gula." Rara menaruhnya diatas meja.

"Ya." Lagi-lagi bukan kata terima kasih yang ia dengar, batin Rara.

Rara kembali ke tempat duduknya, ia merasa tidak enak karena kemarin bossnya sudah menolongnya, baru saja ia ingin membuka mulutnya, tiba-tiba Ken malah berbicara lebih dulu.

"Soal mobilmu, anggap saja itu bantuan karena kau adalah sekertaris disini, tidak perlu berterimakasih, dan satu lagi, aku tidak akan memotongnya dari gajimu, jadi kau tenang saja." tutur Ken, masih dengan wajah dingin.

Rara menghela napas lega, ia sempat mengira kalau gajinya akan dipotong lagi.

"Terimakasih Tuan,"

"Sudah kubilang tadi, tidak perlu berterima kasih," ketus Ken.

'Astaga, baru saja aku berpikir dia baik, ternyata dia tetap saja sombong, dan ketus.'

Rara hanya mengangguk.

"Maafkan saya Tuan," ucap Rara.

"Kembali bekerja, hari ini kita ada makan siang bersama dengan salah satu klien penting, di hotel berbintang, kau ikut bersamaku."

"Baik," jawab Rara.

Siang harinya Kevin mengantar Ken untuk pergi ke hotel memenuhi undangan makan siang dari salah seorang klien, Rara hanya mengikuti

perintah bossnya untuk ikut.

Sesampainya di hotel, Ken mulai mengobrol dengan klien itu, Ken terlihat ramah saat berhadapan dengan klien penting, bahkan Rara memperhatikan bossnya dari tempat duduknya, ia baru menyadari saat Ken tersenyum, ternyata Ken memiliki lesung pipi, apa karena Ken jarang tersenyum pikirnya, sampai ia baru mengetahui hal itu.

'Sebenarnya dia tampan kalau tersenyum.'

Rara menggelengkan kepalanya, ia segera tersadar dari lamunannya.

Ken melirik Rara sekilas, wajahnya kembali ketus, membuat Rara menunduk takut.

Saat itu mereka sudah selesai makan, tiba-tiba seorang pelayan tidak hati-hati saat membawakan minuman, hampir saja minuman itu tumpah mengenai jas yang dikenakan Ken, tapi Rara menangkis gelas itu, sehingga air itu malah mengenai bajunya.

"Astaga, apa kau tidak bisa berhati-hati," Sentak Ken pada pelayan itu.

"Maafkan saya Tuan, saya tidak sengaja." pelayan itu memohon maaf pada Ken, tapi sepertinya nasib pelayan itu tidak beruntung, karena sudah membuat Ken kesal, entah apa yang terjadi pada pelayan itu selanjutnya.

Sedangkan Rara hanya sibuk mengambil lap, lalu mengelap bajunya yang basah, untung saja klien penting tadi sudah tidak ada, pikir Rara.

Ken melirik Rara yang sedang sibuk mengelap bajunya, Ken menghela napasnya, kemudian membuka jas yang di kenakannya.

"Pakai ini." Ucap Ken, ia memberikan jasnya pada Rara.

"Tidak usah Tuan, ini akan kering nanti." tolak Rara.

"Kubilang pakai," tegas Ken.

Rara tidak bisa menolak, karena takut bossnya akan marah.

"Terimakasih Tuan." ucap Rara.

"Ayo kita kembali ke kantor, aku akan meminta Kevin membawakan baju ganti untukmu nanti." ucap Ken.

"Tidak usah Tuan, merepotkan."

"Pakai saja!" Ken langsung beranjak dari duduknya, tidak memperdulikan penolakan Rara sama sekali.

Rara hanya menghela napas panjang, ia tidak bisa berkata apa-apa, selain menuruti perintah bossnya.

___________________

Author : Komen yang banyaak reader biar aku up lagi 😁😁

Hari senin udah bisa VOTE ya 🥰🥰🥰

Kuy kumpulin poinnya dulu, 😘😘

Makasih reader ❤️❤️

Terpopuler

Comments

Nurilbasyaroh

Nurilbasyaroh

galak tapi perhatian sweet banget!

2023-11-01

0

bearbrown

bearbrown

ken galak eiii 🤣🤣🤣

2021-04-22

0

💞Monic@💦

💞Monic@💦

Sabar ya Rara😘😍🤭

2020-12-11

1

lihat semua
Episodes
1 MYDAH : The one waiting
2 MYDAH : Kejadian tidak menyenangkan
3 MYDAH : Sekertaris baru
4 MYDAH : Dasar kau si mulut pedas!
5 MYDAH : Kenapa hari ini aku sangat sial?
6 MYDAH : Tidak dapat membantahnya..
7 MYDAH : Aku berhutang padamu..
8 MYDAH : Kenapa harus dirinya?
9 MYDAH : Apa!
10 MYDAH : Katakan apa maumu?
11 MYDAH : Sebuah Rahasia
12 MYDAH : Apa kau menyukaiku?
13 MYDAH : Tenang, ada aku disini..
14 MYDAH : Sepertinya aku pernah mengalaminya..
15 MYDAH : Aku mungkin menyukainya..
16 MYDAH : Siapa wanita itu?
17 MYDAH : Aku mengira aku gila, ternyata tidak..
18 MYDAH : Apa kau memiliki saudara kembar?
19 MYDAH : Masih menjadi misteri
20 MYDAH : Maukah kau membantuku?
21 MYDAH : Mencoba menghapus ingatan masalalu
22 MYDAH : Berkirim pesan
23 MYDAH : Kekonyolan Ken
24 MYDAH : Rasa ingin tahu..
25 MYDAH : Takut Petir
26 MYDAH : Membingungkan Part 1
27 MYDAH : Membingungkan part 2
28 MYDAH : Membingungkan part 3
29 MYDAH : Bercerita
30 MYDAH : Kencan Buta
31 MYDAH : Permohonan Araa
32 MYDAH : Tidak sengaja mendengarnya.
33 MYDAH : Kenapa kau memelukku?
34 MYDAH : Merasa frustasi
35 MYDAH : Berbicara berdua
36 MYDAH : Terbayang terus..
37 MYDAH : Boss baru
38 MYDAH : Teringat Rara..
39 MYDAH : Cinta dalam diam
40 MYDAH : Dinner
41 MYDAH : Sapu tangan
42 PENGUMUMAN PENTING
43 MYDAH : JANJIAN
44 MYDAH : Ada saus di bibirmu..
45 MYDAH : Gengsi
46 MYDAH : Kau luka yang kurindu..
47 MYDAH : Apa kau cemburu?
48 MYDAH : Kenapa kau menciumku?
49 MYDAH : Senyuman dan Malapetaka tidak terduga
50 MYDAH : Kotak Hadiah
51 MYDAH : SADAR
52 MYDAH : Aku menyukaimu
53 MYDAH : BRACELET CHARMS
54 MYDAH : Hmm...
55 MYDAH : Aku juga menyukaimu, Ken.
56 MYDAH : FLASHBACK
57 MYDAH : FLASHBACK OFF
58 MYDAH : KEN & RARA
59 MYDAH : Bukan sekedar Ancaman
60 Charachter Figure
61 MYDAH : Tidur Bersama
62 MYDAH : Kau tidak ingin menjadi istriku?
63 MYDAH : Tertangkap
64 MYDAH : Diamond
65 MYDAH : GETARAN
66 MYDAH : Jangan cemas, ada aku.
67 MYDAH : GULA GULA CINTA
68 MYDAH : I Like You So Much, You'll Know it
69 MYDAH : Menikahlah denganku
70 MYDAH : HUJAN
71 MYDAH : MENGINTIP
72 MYDAH : HANNA
73 MYDAH : DELUSI
74 MYDAH : Cemburu?
75 MYDAH : SECRET ADMIRER
76 MYDAH : YES, I WILL
77 MYDAH : BERDUA
78 MYDAH : INVITATION
79 MYDAH : A Night
80 MYDAH : HASRAT
81 MYDAH : MORNING KISS
82 MYDAH : TEARS ARE FALLING
83 MYDAH : MASTERMIND
84 MYDAH : FINALLY
85 Wedding Invitation KenRa
86 MYDAH : The Sacred Promise of Marriage
87 MYDAH : The First Night
88 MYDAH : Aku Menginginkannya...
89 MYDAH : Dasar Wanita Ular!
90 MYDAH : Aku milikmu
91 MYDAH : MY ANGEL
92 MYDAH : UNTITLED
93 MYDAH : Kotak kenangan
94 MYDAH : My Lily sakit
95 MYDAH : Cemas
96 MYDAH : Jellyfish salad
97 MYDAH : Ken, kita bercerai saja!
98 MYDAH : Marry your daughter (flashback)
99 MYDAH : TRIPLETS
100 MYDAH : HARI BAHAGIA
101 MYDAH : RUMAH BARU
102 MYDAH : Sweater
103 MYDAH : WIFEY
104 Publish!
105 MYDAH : Aku tidak suka!
106 MYDAH : Baby Girl
107 MYDAH : Serba Salah
108 MYDAH : END STORY
109 Pertanyaan Author Dibaca ya!
110 [S2] Wanita penggoda ku
111 [S2] Kau pikir, hanya kau wanita di hatiku?
112 [S2] My Dear Arrogant Husband
113 [S2] Mereka ingin menangkap saya
114 [S2] Cantik?
115 [S2] Cellio dan Anne ( Soulmate )
116 [S2] Keluarga Marvin Frederic
117 [S2] Keluarga Bahagia
118 [S2] Pria angkuh, Kesayanganku.
119 [S2] Suamiku, genit sekali.
120 [S2] Cemburu tanda cinta
121 [S2] Aku baik-baik saja
122 pemberitahuan author
123 [S2] Anne Cemburu
124 [S2] Membayar Mahal - Part 1
125 [S2] KenRa : Aku Menolak Berubah
126 [S2] KenRa : Kemarahan Kennard
127 Karya Baru
128 Mendadak Istri Tuan Kalandra
Episodes

Updated 128 Episodes

1
MYDAH : The one waiting
2
MYDAH : Kejadian tidak menyenangkan
3
MYDAH : Sekertaris baru
4
MYDAH : Dasar kau si mulut pedas!
5
MYDAH : Kenapa hari ini aku sangat sial?
6
MYDAH : Tidak dapat membantahnya..
7
MYDAH : Aku berhutang padamu..
8
MYDAH : Kenapa harus dirinya?
9
MYDAH : Apa!
10
MYDAH : Katakan apa maumu?
11
MYDAH : Sebuah Rahasia
12
MYDAH : Apa kau menyukaiku?
13
MYDAH : Tenang, ada aku disini..
14
MYDAH : Sepertinya aku pernah mengalaminya..
15
MYDAH : Aku mungkin menyukainya..
16
MYDAH : Siapa wanita itu?
17
MYDAH : Aku mengira aku gila, ternyata tidak..
18
MYDAH : Apa kau memiliki saudara kembar?
19
MYDAH : Masih menjadi misteri
20
MYDAH : Maukah kau membantuku?
21
MYDAH : Mencoba menghapus ingatan masalalu
22
MYDAH : Berkirim pesan
23
MYDAH : Kekonyolan Ken
24
MYDAH : Rasa ingin tahu..
25
MYDAH : Takut Petir
26
MYDAH : Membingungkan Part 1
27
MYDAH : Membingungkan part 2
28
MYDAH : Membingungkan part 3
29
MYDAH : Bercerita
30
MYDAH : Kencan Buta
31
MYDAH : Permohonan Araa
32
MYDAH : Tidak sengaja mendengarnya.
33
MYDAH : Kenapa kau memelukku?
34
MYDAH : Merasa frustasi
35
MYDAH : Berbicara berdua
36
MYDAH : Terbayang terus..
37
MYDAH : Boss baru
38
MYDAH : Teringat Rara..
39
MYDAH : Cinta dalam diam
40
MYDAH : Dinner
41
MYDAH : Sapu tangan
42
PENGUMUMAN PENTING
43
MYDAH : JANJIAN
44
MYDAH : Ada saus di bibirmu..
45
MYDAH : Gengsi
46
MYDAH : Kau luka yang kurindu..
47
MYDAH : Apa kau cemburu?
48
MYDAH : Kenapa kau menciumku?
49
MYDAH : Senyuman dan Malapetaka tidak terduga
50
MYDAH : Kotak Hadiah
51
MYDAH : SADAR
52
MYDAH : Aku menyukaimu
53
MYDAH : BRACELET CHARMS
54
MYDAH : Hmm...
55
MYDAH : Aku juga menyukaimu, Ken.
56
MYDAH : FLASHBACK
57
MYDAH : FLASHBACK OFF
58
MYDAH : KEN & RARA
59
MYDAH : Bukan sekedar Ancaman
60
Charachter Figure
61
MYDAH : Tidur Bersama
62
MYDAH : Kau tidak ingin menjadi istriku?
63
MYDAH : Tertangkap
64
MYDAH : Diamond
65
MYDAH : GETARAN
66
MYDAH : Jangan cemas, ada aku.
67
MYDAH : GULA GULA CINTA
68
MYDAH : I Like You So Much, You'll Know it
69
MYDAH : Menikahlah denganku
70
MYDAH : HUJAN
71
MYDAH : MENGINTIP
72
MYDAH : HANNA
73
MYDAH : DELUSI
74
MYDAH : Cemburu?
75
MYDAH : SECRET ADMIRER
76
MYDAH : YES, I WILL
77
MYDAH : BERDUA
78
MYDAH : INVITATION
79
MYDAH : A Night
80
MYDAH : HASRAT
81
MYDAH : MORNING KISS
82
MYDAH : TEARS ARE FALLING
83
MYDAH : MASTERMIND
84
MYDAH : FINALLY
85
Wedding Invitation KenRa
86
MYDAH : The Sacred Promise of Marriage
87
MYDAH : The First Night
88
MYDAH : Aku Menginginkannya...
89
MYDAH : Dasar Wanita Ular!
90
MYDAH : Aku milikmu
91
MYDAH : MY ANGEL
92
MYDAH : UNTITLED
93
MYDAH : Kotak kenangan
94
MYDAH : My Lily sakit
95
MYDAH : Cemas
96
MYDAH : Jellyfish salad
97
MYDAH : Ken, kita bercerai saja!
98
MYDAH : Marry your daughter (flashback)
99
MYDAH : TRIPLETS
100
MYDAH : HARI BAHAGIA
101
MYDAH : RUMAH BARU
102
MYDAH : Sweater
103
MYDAH : WIFEY
104
Publish!
105
MYDAH : Aku tidak suka!
106
MYDAH : Baby Girl
107
MYDAH : Serba Salah
108
MYDAH : END STORY
109
Pertanyaan Author Dibaca ya!
110
[S2] Wanita penggoda ku
111
[S2] Kau pikir, hanya kau wanita di hatiku?
112
[S2] My Dear Arrogant Husband
113
[S2] Mereka ingin menangkap saya
114
[S2] Cantik?
115
[S2] Cellio dan Anne ( Soulmate )
116
[S2] Keluarga Marvin Frederic
117
[S2] Keluarga Bahagia
118
[S2] Pria angkuh, Kesayanganku.
119
[S2] Suamiku, genit sekali.
120
[S2] Cemburu tanda cinta
121
[S2] Aku baik-baik saja
122
pemberitahuan author
123
[S2] Anne Cemburu
124
[S2] Membayar Mahal - Part 1
125
[S2] KenRa : Aku Menolak Berubah
126
[S2] KenRa : Kemarahan Kennard
127
Karya Baru
128
Mendadak Istri Tuan Kalandra

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!