MYDAH : Katakan apa maumu?

"Apa!"

Keduanya sama terkejut, saat mendengar ucapan Dane tadi.

"Yeay, aku sangat setuju..." Lily terlihat yang paling bersemangat.

"Kalian kenapa kaget? Papa hanya mengusulkan, itupun kalau kalian setuju, lagipula Rara sangat baik, dia juga cantik, umur kalian juga sudah pas untuk menikah, jadi kurasa tidak ada masalah." sahut Dane.

"Maaf tapi aku tidak bisa, mana mungkin seperti ini, lagipula aku hanya berniat membantu, tidak mengharapkan apapun," ucap Rara.

"Aku juga tidak setuju, ini bukan hal sepele, aku belum ada keinginan untuk menikah." Ken berbicara dengan santai.

Semuanya terdiam, karena Ken sudah berkata tidak, maka semua itu sulit.

"Baiklah, maafkan Papa ya, maafkan aku Rara, karena telah membuatmu jadi tidak nyaman, bagaimanapun juga, aku sangat berterimakasih padamu, aku hanya berharap bisa mendapat menantu seperti dirimu." terang Dane.

"Benar kata Papa Ken, kau jangan merasa tidak nyaman, bagaimanapun juga aku sudah menganggapmu bagian dari keluarga, jadi kuharap kau tidak perlu berpikir yang bukan-bukan, kami semua tidak ada yang membedakanmu." Ucap Araa sambil mengusap rambut Rara.

"Hmm... padahal aku sudah sangat senang, kalau kalian mau menikah, aku sudah sangat cocok padamu, Eonnie.." Lily mencebik terlihat kecewa.

Rara hanya tersenyum tipis, sedangkan Ken tidak berekspresi.

"Kalau sudah selesai, aku mau keluar dulu mencari udara segar." Ken beranjak dari tempat duduknya, begitu saja pergi meninggalkan kamar Mamanya.

Semua yang ada disana terdiam, Rara sejujurnya merasa tidak nyaman, karena ia melihat sikap Ken yang sepertinya kurang suka terhadapnya, itu yang ada di pikiran Rara saat ini, padahal sikap Ken yang seperti itu bukan hanya di tujukan padanya saja, tapi pada setiap orang.

"Rara, kau jangan berpikiran buruk tentang Ken ya, sikapnya memang seperti itu, bukan hanya padamu, tapi pada setiap orang, dia sejak kecil memang sedikit angkuh, entah menurun dari siapa, papanya saja hanya dingin, tidak angkuh seperti dia." tutur Araa.

"Ken walaupun terkesan angkuh, sebenarnya dia baik, kau jangan ambil hati setiap sikapnya, atau tutur katanya yang agak ketus, okey Rara?" timpal Dane.

"Oppa, belum pernah pacaran, jadi wajar saja dia tidak tahu cara bersikap kepada wanita, jadi kau biasa saja ya, aku sempat cemas karena oppa terlalu ketus, siapa yang mau dengan pria ketus." celetuk Lily.

Dane dan Araa menggelengkan kepala, sedangkan Rara malah tertawa kecil, lucu mendengar ucapan Lily barusan, yang ada benarnya juga menurutnya.

"Tuh lihat saja, Rara sampai tertawa, eonnie, kau pasti setuju kan kalau oppa itu sangat ketus, kuharap nanti kau bisa berjodoh dengannya, karena aku bisa melihat kalau kau bisa menghadapi watak oppa yang angkuh itu." ucap Lily.

"Mianhae, aku hanya merasa kau sangat lucu Lily, bukan bermaksud lain, lagipula aku tidak cocok dengan tuan Ken, walaupun begitu aku sudah cukup bahagia, bisa mengenal keluarga ini, semuanya sangat baik kepadaku, padahal aku hanya orang lain saja." Rara melingkarkan senyuman manisnya, Araa langsung memeluk Rara, entah kenapa ia merasa iba saat melihat Rara, hidup tanpa orangtua lagi, dan hanya tinggal dengan saudara angkat saja, bekerja untuk membiayai hidup, pasti itu berat sekali, pikir Araa.

"Kau adalah bagian dari keluarga, jangan pernah berpikir kalau kau adalah orang lain, entah bagaimana sikap Ken terhadapmu, tapi aku selalu menyukaimu," ucap Araa.

Rara mendadak merasa terharu, ia sangat rindu pelukan hangat seperti ini, ia rindu sosok ibu yang dulu selalu memeluknya, airmatanya tumpah, ia teringat masa-masa itu, kehidupan yang ia lalui sudah cukup berat selama ini, ia hampir tidak pernah memikirkan kebahagiaan dirinya sendiri, karena setiap hari harus berjuang mencari nafkah untuk kehidupannya dan adiknya, beruntung Zhang Wei adalah adik yang pengertian, mau membantu Rara, dan sudah lebih dewasa, sehingga Rara tidak merasa sendirian.

"Kenapa kau menangis sayang?" ucap Araa, sambil menyeka airmata gadis di hadapannya itu.

"Kau pasti teringat orangtuamu ya?" tanya Dane.

"Eonnie, jangan menangis, nanti aku ikut sedih," Lily menghampiri Rara, dan memeluk Rara dari samping.

"Maaf aku hanya terbawa suasana, terimakasih untuk semuanya, aku merasa sangat beruntung, karena keluarga ini sangat baik terhadapku." sahut Rara.

"Jangan cemas, kami semua menyayangimu." Ucap Lily.

Setelah selesai mengobrol, Rara berpamitan untuk pulang, ia diantar oleh Lily ke ruang tamu, dimana Zhang Wei masih menunggu, ia terlihat sudah mulai akrab, mengobrol bersama dengan Kevin.

"Wahh.. kalian sepertinya terlihat sangat akrab sekarang ya." Lily datang bersama dengan Rara, Rara juga merasa raut wajah Wei sudah tidak lagi masam saat berada di dekat Kevin, entah kenapa bisa begitu, pikirnya.

"Kalian sudah selesai mengobrol?" tanya Wei.

"Apa sudah mau pulang?" Kevin menimpali.

"Iya, sebaiknya kita pulang." jawab Rara.

Tiba-tiba Ken datang dengan wajah dingin, berdiri diantara mereka.

"Kevin kau antar Wei pulang, dan kau sekertaris pulang bersamaku, ada yang ingin aku bicarakan." tegas Kennard.

Lily menutup mulutnya, ia sangat terkejut, belum pernah sebelumnya, Ken menawarkan diri untuk mengantar seorang gadis pulang, ia sangat senang sekali, sebuah kemajuan yang pesat, batinnya.

Rara dan yang lain juga sama terkejutnya, tapi tidak bisa menjawab atau bertanya apapun, hanya bisa mengangguk.

"Baik Tuan." mereka bertiga serentak menjawabnya bersamaan, sedangkan Lily menahan kegembiraannya saat itu.

"Oppa menyetir yang benar, daah eonnie..." Lily melambaikan tangan, Rara membuag napasnya pelan, ia mengikuti Ken dari belakang.

"Kalau begitu, aku juga pulang dulu ya, Nona, sampai betemu besok." Wei melambaikan tangan pada Lily.

"Aku permisi." sahut Kevin.

"Dadaah Weiwei, daah Kevin.." Lily tersenyum sendirian, ia masih terbayang saat oppanya mengajak Rara pulang bersama tadi.

"Semoga saja, mereka berjodoh." Gumam Lily.

***

Rara sudah duduk di samping Ken, Kennard masih diam, hanya fokus menyetir.

Dalam hatinya Rara merasa gugup, ia takut dirinya membuat kesalahan, sehingga bossnya ingin berbicara sesuatu padanya.

"Kau, apakah merasa tidak nyaman karena orangtuaku tadi?" tanya Ken kaku.

"Tidak, aku baik-baik saja." jawab Rara.

"Jangan kau anggap serius ucapan mereka, aku juga agak kaget, karena mereka spontan berkata seperti itu, itu bukan keinginanku," sahut Ken.

"Iya, aku mengerti Tuan." Rara juga sudah tahu, karena tidak mungkin bossnya menerima hal itu, ia saja sangat ketus terhadap Rara, batin Rara.

"Aku merasa berhutang padamu, aku mengajakmu berbicara, karena aku ingin bertanya padamu, apa ada sesuatu yang sedang kau inginkan? kalau ada, aku akan memberikan apapun, asal bukan seperti yang di inginkan Papa dan mama tadi." tutur Ken, berterus terang.

Rara terkejut bukan main mendengar hal itu.

"Apa maksud Tuan?" tanya Rara, tanpa melirik ke arah bossnya.

"Aku akan berikan apapun, uang, rumah, kendaraan, atau apapun yang kau mau, anggap saja sebagai rasa terimakasihku." Ken berkata demikian, tanpa ada beban, padahal Rara merasa, itu malah melukai harga dirinya.

"Tuan sudah cukup berterimakasih padaku, aku sudah katakan aku tidak butuh apapun lagi, aku tidak mau membahas ini lagi, sejujurnya ini sama sekali bukan maksudku, aku hanya ingin menolong, aku memang hanya orang biasa, tapi bukan berarti aku tidak memiliki harga diri." sahut Rara, dengan mengumpulkan seluruh keberanian yang ia punya, ia akhirnya menjawab perkataan bossnya.

"Aku bukan bermaksud..."

Mobil pun terhenti tepat di depan rumah Rara, padahal Ken belum sempat melanjutkan ucapannya.

"Terimakasih atas niat baik Tuan, tapi saya tulus melakukannya, terimakasih sudah mengantar saya pulang, saya permisi." Rara segera keluar dari mobil Ken, sedangkan Ken terdiam, ia kembali melajukan mobilnya, berlalu meninggalkan tempat itu.

"Rara, kenapa kau merasa sakit, saat tadi dia mengatakan hal itu padamu, kau ini siapa..." maki Rara pada dirinya sendiri.

"Kenapa dengan gadis itu, aku kan bermaksud memberikan hadiah, memangnya apa yang salah dengan ucapanku?" gumam Ken.

___________

**Author : masih akan ada banyak kejutan jadi ikutin terus ceritanya ya...

Jangan lupa besok mulai VOTE kesini yaa.. 😁😁**

**NOTE : Aku mau kasih bonus chapter tentang pernikahan Arsel jenny, Aldrich Lilyan, Sammy Kimmy, di novel My husband is cold, jadi jangan di unfav ya. tunggu bonus chapter dari aku. cuma waktunya belum nentu, yang jelas bakalan aku kasih bonus disana, karena banyak yang DM aku di instagram minta kasih bonus tentang mereka 😚😚

yang belum follow ig ku

follow : cherry.apink**

Terpopuler

Comments

Puput

Puput

Hey bodoh, semuanya emang membutuhkan uang tapi gak semuanya tentang uang🙄

2024-04-14

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

sembrono ken

2022-05-29

1

Dyah Retnowati

Dyah Retnowati

hadeh tuan muda..

2020-12-21

1

lihat semua
Episodes
1 MYDAH : The one waiting
2 MYDAH : Kejadian tidak menyenangkan
3 MYDAH : Sekertaris baru
4 MYDAH : Dasar kau si mulut pedas!
5 MYDAH : Kenapa hari ini aku sangat sial?
6 MYDAH : Tidak dapat membantahnya..
7 MYDAH : Aku berhutang padamu..
8 MYDAH : Kenapa harus dirinya?
9 MYDAH : Apa!
10 MYDAH : Katakan apa maumu?
11 MYDAH : Sebuah Rahasia
12 MYDAH : Apa kau menyukaiku?
13 MYDAH : Tenang, ada aku disini..
14 MYDAH : Sepertinya aku pernah mengalaminya..
15 MYDAH : Aku mungkin menyukainya..
16 MYDAH : Siapa wanita itu?
17 MYDAH : Aku mengira aku gila, ternyata tidak..
18 MYDAH : Apa kau memiliki saudara kembar?
19 MYDAH : Masih menjadi misteri
20 MYDAH : Maukah kau membantuku?
21 MYDAH : Mencoba menghapus ingatan masalalu
22 MYDAH : Berkirim pesan
23 MYDAH : Kekonyolan Ken
24 MYDAH : Rasa ingin tahu..
25 MYDAH : Takut Petir
26 MYDAH : Membingungkan Part 1
27 MYDAH : Membingungkan part 2
28 MYDAH : Membingungkan part 3
29 MYDAH : Bercerita
30 MYDAH : Kencan Buta
31 MYDAH : Permohonan Araa
32 MYDAH : Tidak sengaja mendengarnya.
33 MYDAH : Kenapa kau memelukku?
34 MYDAH : Merasa frustasi
35 MYDAH : Berbicara berdua
36 MYDAH : Terbayang terus..
37 MYDAH : Boss baru
38 MYDAH : Teringat Rara..
39 MYDAH : Cinta dalam diam
40 MYDAH : Dinner
41 MYDAH : Sapu tangan
42 PENGUMUMAN PENTING
43 MYDAH : JANJIAN
44 MYDAH : Ada saus di bibirmu..
45 MYDAH : Gengsi
46 MYDAH : Kau luka yang kurindu..
47 MYDAH : Apa kau cemburu?
48 MYDAH : Kenapa kau menciumku?
49 MYDAH : Senyuman dan Malapetaka tidak terduga
50 MYDAH : Kotak Hadiah
51 MYDAH : SADAR
52 MYDAH : Aku menyukaimu
53 MYDAH : BRACELET CHARMS
54 MYDAH : Hmm...
55 MYDAH : Aku juga menyukaimu, Ken.
56 MYDAH : FLASHBACK
57 MYDAH : FLASHBACK OFF
58 MYDAH : KEN & RARA
59 MYDAH : Bukan sekedar Ancaman
60 Charachter Figure
61 MYDAH : Tidur Bersama
62 MYDAH : Kau tidak ingin menjadi istriku?
63 MYDAH : Tertangkap
64 MYDAH : Diamond
65 MYDAH : GETARAN
66 MYDAH : Jangan cemas, ada aku.
67 MYDAH : GULA GULA CINTA
68 MYDAH : I Like You So Much, You'll Know it
69 MYDAH : Menikahlah denganku
70 MYDAH : HUJAN
71 MYDAH : MENGINTIP
72 MYDAH : HANNA
73 MYDAH : DELUSI
74 MYDAH : Cemburu?
75 MYDAH : SECRET ADMIRER
76 MYDAH : YES, I WILL
77 MYDAH : BERDUA
78 MYDAH : INVITATION
79 MYDAH : A Night
80 MYDAH : HASRAT
81 MYDAH : MORNING KISS
82 MYDAH : TEARS ARE FALLING
83 MYDAH : MASTERMIND
84 MYDAH : FINALLY
85 Wedding Invitation KenRa
86 MYDAH : The Sacred Promise of Marriage
87 MYDAH : The First Night
88 MYDAH : Aku Menginginkannya...
89 MYDAH : Dasar Wanita Ular!
90 MYDAH : Aku milikmu
91 MYDAH : MY ANGEL
92 MYDAH : UNTITLED
93 MYDAH : Kotak kenangan
94 MYDAH : My Lily sakit
95 MYDAH : Cemas
96 MYDAH : Jellyfish salad
97 MYDAH : Ken, kita bercerai saja!
98 MYDAH : Marry your daughter (flashback)
99 MYDAH : TRIPLETS
100 MYDAH : HARI BAHAGIA
101 MYDAH : RUMAH BARU
102 MYDAH : Sweater
103 MYDAH : WIFEY
104 Publish!
105 MYDAH : Aku tidak suka!
106 MYDAH : Baby Girl
107 MYDAH : Serba Salah
108 MYDAH : END STORY
109 Pertanyaan Author Dibaca ya!
110 [S2] Wanita penggoda ku
111 [S2] Kau pikir, hanya kau wanita di hatiku?
112 [S2] My Dear Arrogant Husband
113 [S2] Mereka ingin menangkap saya
114 [S2] Cantik?
115 [S2] Cellio dan Anne ( Soulmate )
116 [S2] Keluarga Marvin Frederic
117 [S2] Keluarga Bahagia
118 [S2] Pria angkuh, Kesayanganku.
119 [S2] Suamiku, genit sekali.
120 [S2] Cemburu tanda cinta
121 [S2] Aku baik-baik saja
122 pemberitahuan author
123 [S2] Anne Cemburu
124 [S2] Membayar Mahal - Part 1
125 [S2] KenRa : Aku Menolak Berubah
126 [S2] KenRa : Kemarahan Kennard
127 Karya Baru
128 Mendadak Istri Tuan Kalandra
Episodes

Updated 128 Episodes

1
MYDAH : The one waiting
2
MYDAH : Kejadian tidak menyenangkan
3
MYDAH : Sekertaris baru
4
MYDAH : Dasar kau si mulut pedas!
5
MYDAH : Kenapa hari ini aku sangat sial?
6
MYDAH : Tidak dapat membantahnya..
7
MYDAH : Aku berhutang padamu..
8
MYDAH : Kenapa harus dirinya?
9
MYDAH : Apa!
10
MYDAH : Katakan apa maumu?
11
MYDAH : Sebuah Rahasia
12
MYDAH : Apa kau menyukaiku?
13
MYDAH : Tenang, ada aku disini..
14
MYDAH : Sepertinya aku pernah mengalaminya..
15
MYDAH : Aku mungkin menyukainya..
16
MYDAH : Siapa wanita itu?
17
MYDAH : Aku mengira aku gila, ternyata tidak..
18
MYDAH : Apa kau memiliki saudara kembar?
19
MYDAH : Masih menjadi misteri
20
MYDAH : Maukah kau membantuku?
21
MYDAH : Mencoba menghapus ingatan masalalu
22
MYDAH : Berkirim pesan
23
MYDAH : Kekonyolan Ken
24
MYDAH : Rasa ingin tahu..
25
MYDAH : Takut Petir
26
MYDAH : Membingungkan Part 1
27
MYDAH : Membingungkan part 2
28
MYDAH : Membingungkan part 3
29
MYDAH : Bercerita
30
MYDAH : Kencan Buta
31
MYDAH : Permohonan Araa
32
MYDAH : Tidak sengaja mendengarnya.
33
MYDAH : Kenapa kau memelukku?
34
MYDAH : Merasa frustasi
35
MYDAH : Berbicara berdua
36
MYDAH : Terbayang terus..
37
MYDAH : Boss baru
38
MYDAH : Teringat Rara..
39
MYDAH : Cinta dalam diam
40
MYDAH : Dinner
41
MYDAH : Sapu tangan
42
PENGUMUMAN PENTING
43
MYDAH : JANJIAN
44
MYDAH : Ada saus di bibirmu..
45
MYDAH : Gengsi
46
MYDAH : Kau luka yang kurindu..
47
MYDAH : Apa kau cemburu?
48
MYDAH : Kenapa kau menciumku?
49
MYDAH : Senyuman dan Malapetaka tidak terduga
50
MYDAH : Kotak Hadiah
51
MYDAH : SADAR
52
MYDAH : Aku menyukaimu
53
MYDAH : BRACELET CHARMS
54
MYDAH : Hmm...
55
MYDAH : Aku juga menyukaimu, Ken.
56
MYDAH : FLASHBACK
57
MYDAH : FLASHBACK OFF
58
MYDAH : KEN & RARA
59
MYDAH : Bukan sekedar Ancaman
60
Charachter Figure
61
MYDAH : Tidur Bersama
62
MYDAH : Kau tidak ingin menjadi istriku?
63
MYDAH : Tertangkap
64
MYDAH : Diamond
65
MYDAH : GETARAN
66
MYDAH : Jangan cemas, ada aku.
67
MYDAH : GULA GULA CINTA
68
MYDAH : I Like You So Much, You'll Know it
69
MYDAH : Menikahlah denganku
70
MYDAH : HUJAN
71
MYDAH : MENGINTIP
72
MYDAH : HANNA
73
MYDAH : DELUSI
74
MYDAH : Cemburu?
75
MYDAH : SECRET ADMIRER
76
MYDAH : YES, I WILL
77
MYDAH : BERDUA
78
MYDAH : INVITATION
79
MYDAH : A Night
80
MYDAH : HASRAT
81
MYDAH : MORNING KISS
82
MYDAH : TEARS ARE FALLING
83
MYDAH : MASTERMIND
84
MYDAH : FINALLY
85
Wedding Invitation KenRa
86
MYDAH : The Sacred Promise of Marriage
87
MYDAH : The First Night
88
MYDAH : Aku Menginginkannya...
89
MYDAH : Dasar Wanita Ular!
90
MYDAH : Aku milikmu
91
MYDAH : MY ANGEL
92
MYDAH : UNTITLED
93
MYDAH : Kotak kenangan
94
MYDAH : My Lily sakit
95
MYDAH : Cemas
96
MYDAH : Jellyfish salad
97
MYDAH : Ken, kita bercerai saja!
98
MYDAH : Marry your daughter (flashback)
99
MYDAH : TRIPLETS
100
MYDAH : HARI BAHAGIA
101
MYDAH : RUMAH BARU
102
MYDAH : Sweater
103
MYDAH : WIFEY
104
Publish!
105
MYDAH : Aku tidak suka!
106
MYDAH : Baby Girl
107
MYDAH : Serba Salah
108
MYDAH : END STORY
109
Pertanyaan Author Dibaca ya!
110
[S2] Wanita penggoda ku
111
[S2] Kau pikir, hanya kau wanita di hatiku?
112
[S2] My Dear Arrogant Husband
113
[S2] Mereka ingin menangkap saya
114
[S2] Cantik?
115
[S2] Cellio dan Anne ( Soulmate )
116
[S2] Keluarga Marvin Frederic
117
[S2] Keluarga Bahagia
118
[S2] Pria angkuh, Kesayanganku.
119
[S2] Suamiku, genit sekali.
120
[S2] Cemburu tanda cinta
121
[S2] Aku baik-baik saja
122
pemberitahuan author
123
[S2] Anne Cemburu
124
[S2] Membayar Mahal - Part 1
125
[S2] KenRa : Aku Menolak Berubah
126
[S2] KenRa : Kemarahan Kennard
127
Karya Baru
128
Mendadak Istri Tuan Kalandra

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!