MYDAH : Aku mungkin menyukainya..

"Ah," Rara mengaduh, jarinya terluka.

Ken tersentak, ia segera menghampiri Rara.

"Kenapa?" tanya Ken, ia melihat jari Rara yang berdarah karerna terkena goresan pisau tadi.

"Kenapa sampai terluka?" Ken reflek menyesap jari Rara yang terluka itu, Rara terdiam, ia kaget tapi juga malah terpaku, bergeming tidak berusaha menolaknya.

'Kenapa aku sepertinya pernah mengalami hal seperti ini? tapi mana mungkin sih.'

Setelah itu Ken mencuci jari Rara yang terluka tadi.

"Kau kenapa tidak bisa berhati-hati, kalau begini terus kau bisa terluka lebih parah lagi, apa sebaiknya aku membawamu ke psikiater?" Ken mengambil plester untuk membalut luka di jari Rara tadi.

"Tidak Tuan, aku tidak apa-apa, maaf Tuan sepertinya aku tidak bisa tinggal di apartemen Tuan, aku sebaiknya pulang ke rumah, karena ku yakin saat ini kondisiku sudah lebih baik, aku tidak masalah tinggal sendirian." tutur Rara, sambil memandangi jarinya yang baru saja selesai di balut oleh bossnya.

"Apa kau yakin?" tanya Ken.

Rara mengangguk.

"Baik, aku akan mengantarmu, bersiaplah." jawab Ken tanpa berpikir panjang.

Sejujurnya, saat ini Rara sudah mulai sadar kalau ia sepertinya memiliki perasaan khusus terhadap bossnya itu, sementara ia sadar kalau bossnya itu hanya baik kepadanya karena Rara pernah menolong mamanya saja, Rara merasa jantungnya tidak sehat, saat ia berada di dekat bossnya itu.

Ia juga baru teringat kalau sebelumnya ia pernah bermimpi hal seperti tadi, Ken menyesap jarinya yang terluka, aku tidak boleh menyukai bossku, dia dan aku tidak mungkin bersama, batin Rara.

Rara sudah bersiap membawa tasnya, ia lebih baik pulang karena merasa tidak baik kalau ia terus berada di dekat bossnya, terlebih kalau tinggal bersama, konsentrasinya malah entah kemana, ia mencoba menghilangkan perasaan berdebar yang selalu datang ketika berada di dekat Ken.

"Ayo jalan, aku akan mengantarmu pulang ke rumahmu." ajak Ken.

"Baik Tuan." jawab Rara.

Saat perjalanan pulang, Ken terlihat santai dan datar seperti biasanya, sedangkan Rara terus mencoba mengatur jantungnya, yang tidak bisa di ajak kerjasama.

'Aku tidak mungkin benaran suka pada Tuan Ken, bagaimana bisa, padahal dia kan jelas-jelas ketus, dan angkuh, apa karena sekarang sikapnya mulai melunak, sehingga membuatku jadi seperti ini.' Rara terus mengelus dada, sambil membuang napas pelan.

"Kalau ada apa-apa, kau bisa menghubungiku, aku sudah meninggalkan pesan ke nomor handphonemu, kau bisa cek, dan save nomorku." tutur Ken.

"Ah, baiklah, aku akan menyimpannya, terimakasih Tuan," ucap Rara.

"Lainkali jangan sembarang mengobrol dengan orang yang tidak kau kenal, seorang gadis tinggal sendirian, itu berbahaya, aku akan meminta Wei untuk kembali menemanimu di rumah, biar aku yang bicara pada Lily," tegas Ken.

"Jangan, aku tidak apa-apa, lagipula itu adalah pekerjaan Wei, aku sudah merasa lebih baik, ku mohon Tuan jangan terlalu baik terhadapku, aku takut itu menjadi masalah buatku." Rara menunduk, tidak berani melihat ke arah bossnya itu.

Ken melirik sekilas ke arah sekertarisnya itu.

"Aku baik kepadamu, karena kau juga baik kepada mamaku, kumohon kau jangan salah sangka," ucap Ken dingin.

Rata semakin yakin kalau ia seharusnya tidak menaruh perasaan suka pada bossnya, karena itu semua percuma pikirnya.

"Iya Tuan, saya mengerti." sahutnya.

"Baguslah kalau kau mengerti," ucap Ken.

Akhirnya mereka sampai di depan rumah Rara, ia segera turun dari mobil bossnya.

"Terimakasih Tuan, karena sudah mengantar saya pulang, maaf sudah merepotkan," ucapnya sambil membungkukkan tubuhnya.

"Ya, kalau ada apa-apa, kau bisa menghubungiku." jawab Ken, tanpa berlama-lama, ia segera melakukan mobilnya kembali.

****

Keesokan harinya, Rara bersiap untuk berangkat ke kantor, ia sudah merasa lebih baik, lagipula hari ini ia akan menerima gaji pertamanya, walaupun ia tak tahu berapa gaji yang akan ia terima, karena gajinya harus di potong biaya ganti rugi perbaikan mobil bossnya.

Rara seperti biasa, berangkat ke kantor dengan mengendarai mobil bututnya, hari ini ia bertekad untuk menata kembali hatinya, ia tidak boleh memiliki perasaan apapun pada bossnya, ia akan bersikap profesional sebagai seorang sekertaris, karena kalau tidak seperti itu yang ada dia tidak bisa fokus bekerja, seumur hidupnya ini memang pertama kalinya ia memiliki perasaan yang aneh kepada seorang pria, yang ia sesali kenapa perasaan itu hadir saat ia berada di dekat Ken, bossnya yang ketus, angkuh dan dingin itu.

Sesampainya di kantor, ia langsung segera menuju ruang kerjanya, ternyata bossnya belum datang, padahal biasanya bossnya itu sudah datang lebih dulu di banding dirinya, dan sebentar lagi jam masuk kantor tiba, tapi kok bossnya itu belum berada di ruangannya, pikir Rara heran.

Kevin asisten pribadi Ken masuk ke dalam ruang kerja Ken, ia datang membawa beberapa berkas.

"Tolong kau periksa berkas ini, karena Tuan Ken kemarin belum sempat menandatangainya," ucap Kevin.

"Baik," jawab Rara.

"Saya permisi dulu." Kevin bermaksud keluar dari ruangan tersebut.

"Tunggu, maaf Tuan Kevin, kalau boleh saya tahu, kemana Tuan Ken, kenapa dia belum datang ke kantor?" tanya Rara.

"Tuan Ken semalam demam, dia tidak enak badan, sehingga hari ini dia tidak masuk ke kantor, sepertinya ia kelelahan belakangan ini, jadi kau yang mengurus semua pekerjaan yang tertunda kemarin, itu pesan Tuan Ken." Kevin pun pergi meninggalkan Rara.

"Tuan Ken sakit?" gumamnya.

Rara tidak menyangka kalau bossnya itu malah jatuh sakit, padahal kemarin sore ia masih terlihat sehat, tidak terlihat seperti sedang sakit, ia tiba-tiba merasa cemas, ingin sekali rasanya ia menanyakan kabar bossnya itu secara langsung, tapi ia membuang jauh pikiran tersebut, ada hak apa ia sok peduli seperti itu, pikirnya.

"Lebih baik aku segera menyelesaikan pekerjaanku," ucapnya, ia segera memeriksa berkas yang tadi diberikan oleh Kevin.

***

Setelah melalui hari yang melelahkan di kantor, akhirnya tiba saatnya pulang, Rara hari ini sudah menerima surat rincian penerimaan gaji pertamanya, ia duduk di mobil sambil membuka kertas tersebut.

Ia terkejut saat melihat jumlah yang tertera di kertas itu.

"Ini? apa aku tidak salah melihatnya? dia tidak memotong gajiku sama sekali, bukankah dia sendiri yang bilang akan memotongnya setiap bulan?" gumamnya masih kaget, ia mengulang kembali, memerhatikan secara lebih jeli apa yang tertulis di kertas itu, dan memang benar, bossnya tidak sama sekali memotong gaji Rara sepeserpun.

Ada perasaan senang karena gajinya tidak di potong, tapi juga ia heran, apa mungkin karena ia sudah menolong mamanya, maka dari itu bossnya tidak jadi memotong gajinya untuk biaya ganti rugi mobilnya, pikirnya.

Tiba-tiba ponselnya berdering.

Rara menatap layar ponselnya, dan ia terkejut.

"Tuan Ken? untuk apa dia menelponku?"

___________

Author : Like Komen yang banyak gaes kalau mau di up lagi, jangan lupa juga vote nya ya 😘🥰🥰

Terpopuler

Comments

Eva Rubani

Eva Rubani

lanjut thoor seruu

2023-02-03

1

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

akibat ulah mama araa, dikasih obat perangsang,..."makanan harus dihabiskan olehmu ken..."😏😏mama ara aya2 wae negrjain anaknya spy "kejadian"san nikah aama rara....jail.ya ma,....akibatnya ya gitu deh,....babang jdi panas dingin,

2022-05-30

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

ken telpon minta diurus sama rara

2022-05-29

0

lihat semua
Episodes
1 MYDAH : The one waiting
2 MYDAH : Kejadian tidak menyenangkan
3 MYDAH : Sekertaris baru
4 MYDAH : Dasar kau si mulut pedas!
5 MYDAH : Kenapa hari ini aku sangat sial?
6 MYDAH : Tidak dapat membantahnya..
7 MYDAH : Aku berhutang padamu..
8 MYDAH : Kenapa harus dirinya?
9 MYDAH : Apa!
10 MYDAH : Katakan apa maumu?
11 MYDAH : Sebuah Rahasia
12 MYDAH : Apa kau menyukaiku?
13 MYDAH : Tenang, ada aku disini..
14 MYDAH : Sepertinya aku pernah mengalaminya..
15 MYDAH : Aku mungkin menyukainya..
16 MYDAH : Siapa wanita itu?
17 MYDAH : Aku mengira aku gila, ternyata tidak..
18 MYDAH : Apa kau memiliki saudara kembar?
19 MYDAH : Masih menjadi misteri
20 MYDAH : Maukah kau membantuku?
21 MYDAH : Mencoba menghapus ingatan masalalu
22 MYDAH : Berkirim pesan
23 MYDAH : Kekonyolan Ken
24 MYDAH : Rasa ingin tahu..
25 MYDAH : Takut Petir
26 MYDAH : Membingungkan Part 1
27 MYDAH : Membingungkan part 2
28 MYDAH : Membingungkan part 3
29 MYDAH : Bercerita
30 MYDAH : Kencan Buta
31 MYDAH : Permohonan Araa
32 MYDAH : Tidak sengaja mendengarnya.
33 MYDAH : Kenapa kau memelukku?
34 MYDAH : Merasa frustasi
35 MYDAH : Berbicara berdua
36 MYDAH : Terbayang terus..
37 MYDAH : Boss baru
38 MYDAH : Teringat Rara..
39 MYDAH : Cinta dalam diam
40 MYDAH : Dinner
41 MYDAH : Sapu tangan
42 PENGUMUMAN PENTING
43 MYDAH : JANJIAN
44 MYDAH : Ada saus di bibirmu..
45 MYDAH : Gengsi
46 MYDAH : Kau luka yang kurindu..
47 MYDAH : Apa kau cemburu?
48 MYDAH : Kenapa kau menciumku?
49 MYDAH : Senyuman dan Malapetaka tidak terduga
50 MYDAH : Kotak Hadiah
51 MYDAH : SADAR
52 MYDAH : Aku menyukaimu
53 MYDAH : BRACELET CHARMS
54 MYDAH : Hmm...
55 MYDAH : Aku juga menyukaimu, Ken.
56 MYDAH : FLASHBACK
57 MYDAH : FLASHBACK OFF
58 MYDAH : KEN & RARA
59 MYDAH : Bukan sekedar Ancaman
60 Charachter Figure
61 MYDAH : Tidur Bersama
62 MYDAH : Kau tidak ingin menjadi istriku?
63 MYDAH : Tertangkap
64 MYDAH : Diamond
65 MYDAH : GETARAN
66 MYDAH : Jangan cemas, ada aku.
67 MYDAH : GULA GULA CINTA
68 MYDAH : I Like You So Much, You'll Know it
69 MYDAH : Menikahlah denganku
70 MYDAH : HUJAN
71 MYDAH : MENGINTIP
72 MYDAH : HANNA
73 MYDAH : DELUSI
74 MYDAH : Cemburu?
75 MYDAH : SECRET ADMIRER
76 MYDAH : YES, I WILL
77 MYDAH : BERDUA
78 MYDAH : INVITATION
79 MYDAH : A Night
80 MYDAH : HASRAT
81 MYDAH : MORNING KISS
82 MYDAH : TEARS ARE FALLING
83 MYDAH : MASTERMIND
84 MYDAH : FINALLY
85 Wedding Invitation KenRa
86 MYDAH : The Sacred Promise of Marriage
87 MYDAH : The First Night
88 MYDAH : Aku Menginginkannya...
89 MYDAH : Dasar Wanita Ular!
90 MYDAH : Aku milikmu
91 MYDAH : MY ANGEL
92 MYDAH : UNTITLED
93 MYDAH : Kotak kenangan
94 MYDAH : My Lily sakit
95 MYDAH : Cemas
96 MYDAH : Jellyfish salad
97 MYDAH : Ken, kita bercerai saja!
98 MYDAH : Marry your daughter (flashback)
99 MYDAH : TRIPLETS
100 MYDAH : HARI BAHAGIA
101 MYDAH : RUMAH BARU
102 MYDAH : Sweater
103 MYDAH : WIFEY
104 Publish!
105 MYDAH : Aku tidak suka!
106 MYDAH : Baby Girl
107 MYDAH : Serba Salah
108 MYDAH : END STORY
109 Pertanyaan Author Dibaca ya!
110 [S2] Wanita penggoda ku
111 [S2] Kau pikir, hanya kau wanita di hatiku?
112 [S2] My Dear Arrogant Husband
113 [S2] Mereka ingin menangkap saya
114 [S2] Cantik?
115 [S2] Cellio dan Anne ( Soulmate )
116 [S2] Keluarga Marvin Frederic
117 [S2] Keluarga Bahagia
118 [S2] Pria angkuh, Kesayanganku.
119 [S2] Suamiku, genit sekali.
120 [S2] Cemburu tanda cinta
121 [S2] Aku baik-baik saja
122 pemberitahuan author
123 [S2] Anne Cemburu
124 [S2] Membayar Mahal - Part 1
125 [S2] KenRa : Aku Menolak Berubah
126 [S2] KenRa : Kemarahan Kennard
127 Karya Baru
128 Mendadak Istri Tuan Kalandra
Episodes

Updated 128 Episodes

1
MYDAH : The one waiting
2
MYDAH : Kejadian tidak menyenangkan
3
MYDAH : Sekertaris baru
4
MYDAH : Dasar kau si mulut pedas!
5
MYDAH : Kenapa hari ini aku sangat sial?
6
MYDAH : Tidak dapat membantahnya..
7
MYDAH : Aku berhutang padamu..
8
MYDAH : Kenapa harus dirinya?
9
MYDAH : Apa!
10
MYDAH : Katakan apa maumu?
11
MYDAH : Sebuah Rahasia
12
MYDAH : Apa kau menyukaiku?
13
MYDAH : Tenang, ada aku disini..
14
MYDAH : Sepertinya aku pernah mengalaminya..
15
MYDAH : Aku mungkin menyukainya..
16
MYDAH : Siapa wanita itu?
17
MYDAH : Aku mengira aku gila, ternyata tidak..
18
MYDAH : Apa kau memiliki saudara kembar?
19
MYDAH : Masih menjadi misteri
20
MYDAH : Maukah kau membantuku?
21
MYDAH : Mencoba menghapus ingatan masalalu
22
MYDAH : Berkirim pesan
23
MYDAH : Kekonyolan Ken
24
MYDAH : Rasa ingin tahu..
25
MYDAH : Takut Petir
26
MYDAH : Membingungkan Part 1
27
MYDAH : Membingungkan part 2
28
MYDAH : Membingungkan part 3
29
MYDAH : Bercerita
30
MYDAH : Kencan Buta
31
MYDAH : Permohonan Araa
32
MYDAH : Tidak sengaja mendengarnya.
33
MYDAH : Kenapa kau memelukku?
34
MYDAH : Merasa frustasi
35
MYDAH : Berbicara berdua
36
MYDAH : Terbayang terus..
37
MYDAH : Boss baru
38
MYDAH : Teringat Rara..
39
MYDAH : Cinta dalam diam
40
MYDAH : Dinner
41
MYDAH : Sapu tangan
42
PENGUMUMAN PENTING
43
MYDAH : JANJIAN
44
MYDAH : Ada saus di bibirmu..
45
MYDAH : Gengsi
46
MYDAH : Kau luka yang kurindu..
47
MYDAH : Apa kau cemburu?
48
MYDAH : Kenapa kau menciumku?
49
MYDAH : Senyuman dan Malapetaka tidak terduga
50
MYDAH : Kotak Hadiah
51
MYDAH : SADAR
52
MYDAH : Aku menyukaimu
53
MYDAH : BRACELET CHARMS
54
MYDAH : Hmm...
55
MYDAH : Aku juga menyukaimu, Ken.
56
MYDAH : FLASHBACK
57
MYDAH : FLASHBACK OFF
58
MYDAH : KEN & RARA
59
MYDAH : Bukan sekedar Ancaman
60
Charachter Figure
61
MYDAH : Tidur Bersama
62
MYDAH : Kau tidak ingin menjadi istriku?
63
MYDAH : Tertangkap
64
MYDAH : Diamond
65
MYDAH : GETARAN
66
MYDAH : Jangan cemas, ada aku.
67
MYDAH : GULA GULA CINTA
68
MYDAH : I Like You So Much, You'll Know it
69
MYDAH : Menikahlah denganku
70
MYDAH : HUJAN
71
MYDAH : MENGINTIP
72
MYDAH : HANNA
73
MYDAH : DELUSI
74
MYDAH : Cemburu?
75
MYDAH : SECRET ADMIRER
76
MYDAH : YES, I WILL
77
MYDAH : BERDUA
78
MYDAH : INVITATION
79
MYDAH : A Night
80
MYDAH : HASRAT
81
MYDAH : MORNING KISS
82
MYDAH : TEARS ARE FALLING
83
MYDAH : MASTERMIND
84
MYDAH : FINALLY
85
Wedding Invitation KenRa
86
MYDAH : The Sacred Promise of Marriage
87
MYDAH : The First Night
88
MYDAH : Aku Menginginkannya...
89
MYDAH : Dasar Wanita Ular!
90
MYDAH : Aku milikmu
91
MYDAH : MY ANGEL
92
MYDAH : UNTITLED
93
MYDAH : Kotak kenangan
94
MYDAH : My Lily sakit
95
MYDAH : Cemas
96
MYDAH : Jellyfish salad
97
MYDAH : Ken, kita bercerai saja!
98
MYDAH : Marry your daughter (flashback)
99
MYDAH : TRIPLETS
100
MYDAH : HARI BAHAGIA
101
MYDAH : RUMAH BARU
102
MYDAH : Sweater
103
MYDAH : WIFEY
104
Publish!
105
MYDAH : Aku tidak suka!
106
MYDAH : Baby Girl
107
MYDAH : Serba Salah
108
MYDAH : END STORY
109
Pertanyaan Author Dibaca ya!
110
[S2] Wanita penggoda ku
111
[S2] Kau pikir, hanya kau wanita di hatiku?
112
[S2] My Dear Arrogant Husband
113
[S2] Mereka ingin menangkap saya
114
[S2] Cantik?
115
[S2] Cellio dan Anne ( Soulmate )
116
[S2] Keluarga Marvin Frederic
117
[S2] Keluarga Bahagia
118
[S2] Pria angkuh, Kesayanganku.
119
[S2] Suamiku, genit sekali.
120
[S2] Cemburu tanda cinta
121
[S2] Aku baik-baik saja
122
pemberitahuan author
123
[S2] Anne Cemburu
124
[S2] Membayar Mahal - Part 1
125
[S2] KenRa : Aku Menolak Berubah
126
[S2] KenRa : Kemarahan Kennard
127
Karya Baru
128
Mendadak Istri Tuan Kalandra

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!