MYDAH : Kenapa harus dirinya?

Praang!

Terdengar suara benda jatuh, cukup keras, Rara berlarian menghampiri darimana asal suara itu, ia terkejut saat melihat sebuah vas indah sudah pecah berserak.

"Astaga, kenapa bisa sampai hancur seperti ini? sayang sekali, padahal vas ini sangat cantik," Rara mengambil pecahan keramik yang berserakan, tanpa terasa jarinya tergores, hingga mengeluarkan darah.

"Ahh.." Rara mengaduh, sambil menggoyangkan jarinya yang berdarah.

Tiba-tiba seroang pria tampan datang, menghampirinya, menyentuh jarinya yang terluka, lalu menyesap jarinya itu, Rara terkejut, tapi dirinya seolah tertawan, tidak bisa bergerak, tidak dapat bersuara, ada apa ini.. batinnya.

Pria itu mendekat, mengelus sebelah pipinya lembut, dia hanya terus memandangi wajah Rara, sambil tersenyum memperlihatkan dua lesung di pipinya.

"Boss Ken." akhirnya bibirnya dapat di gerakkan, untuk sekedar menyebut nama pria itu.

Pria itu adalah Kennard, ia datang entah darimana, tiba-tiba mendekat ke arahnya, perlahan semakin dekat hingga keduanya berada hampir tanpa jarak lagi, Rara sangat kaget dan ia ingin sekali menjauh, tapi tubuhnya kembali tidak bisa di gerakkan, lidahnya kembali kaku, ia bisa merasakan ada hawa panas menjalar di sekujur tubuhnya saat itu, saat Ken mengecup lembut bibirnya sekilas.

Perlahan ciuman itu berpindah, meninggalkan tanda kecil di ceruk leher jenjang milik Rara, ia ingin menjauh, menolak, tapi tubuhnya tidak bisa di gerakkan, ia sendiri aneh apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya.

Sentuhan demi sentuhan itu terus ia rasakan, sampai akhirnya Rara tersadar.

"Astaga!"

Rara terbangun dari tidurnya, ia berkeringat, sambil menyentuh bibirnya yang kering, padahal rasanya sangat nyata, tapi ternyata ia baru saja bermimpi.

"Kenapa aku bisa bermimpi hal seperti ini sih? Astaga ini sangat memalukan sekali, kenapa harus dia yang ada di dalam mimpiku? lalu tadi..." Rara segera pergi ke kamar mandi, ia segera mencuci wajahnya dengan air yang mengalir, ia menatap dirinya di cermin, sambil terbengong, bayangan mimpi tadi seolah sangat nyata, dan terus membekas di ingatannya.

Saat ia melihat jam yang ada di kamarnya, ternyata waktu sudah menunjukkan pukul lima pagi, ia menghela napas panjang, sambil mengambil handuk, ia sebaiknya mandi saja, ia tidak mau memikirkan mimpi tadi, yang menurutnya sangat memalukan, walaupun sulit untuk dilupakan, baru pertama kali ia memimpikan seorang pria, dan kenapa harus bossnya yang arrogant itu, yang malah muncul di mimpinya.

Selesai mandi, ia segera mengganti pakaian, tidak terasa sudah hampir satu bulan ia bekerja di kantor Ken, belakangan Ken jarang muncul di kantor, ia lebih sering bertemu dengan asisten Ken yaitu Kevin, karena Ken sedang sibuk menjaga Araa yang belum lama ini baru keluar dari rumah sakit.

Hari ini Rara tidak bekerja, karena ia mendapatkan libur di akhir pekan, setelah beberapa minggu ia tidak pernah mendapat libur.

"Tumben sekali kau sudah bangun, bukannya semalam kau bilang mau bangun siang, karena ini hari liburmu?" tanya Wei pada Rara.

Mendengar hal itu membuat Rara jadi teringat mimpinya tadi.

"Jangan banyak tanya, aku hanya tidak mengantuk lagi, kau sendiri kenapa belum berangkat?" tanya Rara.

"Hari ini nona Lily tidak pergi kemana-mana, karena akan menjaga mamanya di rumah, katanya sih begitu." jawab Wei sambil memberikan segelas air lemon untuk Rara.

"Terimakasih, kau baik sekali sih, belum juga aku minta dibuatkan." ucapnya, sambil menyeruput air lemon buatan Wei.

"Hmm.. kau tidak tidur lagi setelah ini? aku ingin mengajakmu pergi ke toko dvd, bagaimana kalau kita membeli beberapa kaset untuk kita tonton berdua di rumah?" tawar Wei.

"Aku ingin tidur, tapi rasa kantukku sudah hilang, jadi boleh lah, setelah aku sarapan kita bisa pergi." sahut Rara.

"Oke, aku sudah lama tidak menonton dvd bersamamu, belakangan kita sangat sibuk, dan lucunya boss kita berdua adalah orang yang sama." ucap Wei sambil tertawa kecil.

Rara hanya menggeleng, tidak menanggapi.

"Hei tidakkah kau merasa kalau boss Ken sangat tampan?" tutur Wei sambil menyenggol bahu Rara.

Rara tiba-tiba tersedak minuman, hingga minuman itu menyembur.

"Hei, kenapa kau sampai tersedak sih?" Wei mengusap punggung Rara.

Rara mengelap mulutnya, "Kau menyukai boss Ken?" tanya Rara dengan tatapan tajam.

"Rara, kenapa wajahmu sangar sekali, aku kan baru sekali memujinya, bukan berarti aku menyukainya, kenapa sih kau ini?"

Rara mengusap wajahnya, ia sendiri aneh, kenapa ia harus seperti itu, padahal seharusnya itu tidak masalah sama sekali, siapapun yang menyukai Ken, dia tidak berhak atas apapun.

"Maaf, aku tadi hanya penasaran saja, tapi kalau kau menyukainya tidak apa-apa, cuma kau kan tidak mungkin bersamanya, level kalian berbeda." ucap Rara.

Wei terdiam sejenak, sebelum akhirnya ia terpingkal, ia merasa Rara sangat lucu, ekspresinya malah lebih mirip orang yang sedang cemburu saja, pikirnya.

"Hei, biasa saja sih, kenapa tertawa sampai segitunya?"

Rara meneguk lagi minumannya.

"Habisnya kau seperti sedang cemburu saja..." Wei masih terkekeh.

Hampir saja, minuman itu kembali menyembur, kalau Rara tidak menahannya.

"Cemburu apanya sih? kau ini sedang mengigau? sudahlah aku mau membuat sarapan, perutku lapar melihat kau tertawa tidak jelas!" ketus Rara.

Wei menghentikan tawanya, ia semakin yakin kalau Rara menyimpan perasaan pada bossnya, tapi ia sangat paham watak Rara, ia paling tidak suka di ledek, jadi Wei berusaha tidak menggoda saudaranya itu lagi.

"Ra, mau aku bantu?" tanya Wei,

"Kalau kau sudah selesai tertawa, maka bantu aku mencuci piring saja." lagi-lagi Rara masih ketus.

"Baiklah, jangan marah dong, kau sangat sangar kalau marah, suamimu nanti pasti tidak berani melawan, kalau kau sangar seperti itu." Wei berbisik pada Rara.

Rara membuang napas kasar, ia masih menekuk wajahnya, sangat kesal karena terus di goda.

"Terserah!" celetuknya.

Wei menahan tawanya, sambil mencuci piring yang sudah menumpuk.

***

Rara dan Wei sudah bersiap untuk pergi, ia segera mengunci pintu rumahnya, tapi ia terkejut ketika melihat seorang pria yang sudah berdiri tegap di hadapannya.

"Selamat pagi, Nona." Asisten pribadi Ken, entah apa yang ia lakukan bertamu pagi-pagi ke rumah Rara.

"Tuan Kevin?" ucap Rara, sedangkan Wei tidak mau menatap wajah Kevin yang menurutnya sangat kaku, dingin, dan ketus itu.

"Nona, saya diminta untuk menjemput Nona," ucap Kevin.

Rara melirik ke arah saudarinya.

"Kemana?" tanyanya tidak mengerti.

"Nyonya Araa baru pulang dari rumah sakit minggu kemarin, dan hari ini ia ingin sekali bertemu dengan Nona, tuan Ken sendiri yang meminta saya menjemput Nona." tutur Kevin.

"Ah, tapi saya dan Wei berniat untuk pergi keluar, bagaimana ini Wei?" tanya Rara pada gadis di sebelahnya.

"Tidak apa-apa kau pergi saja, aku bisa jalan sendirian kok." sahut Wei tercengir.

"Kau boleh mengajaknya pergi bersama, kalau mau," ucap Kevin.

"Benarkah?" tanya Rara.

"Iya."

Rara melirik saudarinya, Wei tidak melihat ke arah Kevin, entah kenapa Wei terlihat kurang suka pada Kevin.

"Wei, apa kau mau ikut bersama?" tanya Rara.

"Hm, sebaiknya kalian saja, aku kan tidak diminta datang." sahutnya.

"Ikut saja, sebenarnya nona Lily minta kau untuk datang juga." tegas Kevin.

"Oh, yasudah." jawab Wei ketus.

Rara menggelengkan kepala, melihat tingkah Zhang Wei itu.

Sedangkan Kevin tidak peduli sama sekali. ia hanya menjalankan tugas saja.

Mereka pun akhirnya berangkat menuju kediaman Dannis Chin.

_______________

Author : Like dan komen jangan lupa, vote yang banyak hari senin yaa gaes, sekarang tahan dulu kumpulin dulu, gak usah vote, hari senin aja serentak ya 😁😁

Penasaran kan Rara mau ngapain disuruh kesana? kalian boleh mengarang bebas, kira-kira ada hal apa kah itu? 🤣🤣🤣

Terpopuler

Comments

Yenny Wijaya

Yenny Wijaya

rara mau ketemu calon mertua nih kayanya😁

2021-01-21

2

Halimah Chaniago Auteugh

Halimah Chaniago Auteugh

di jodohkan ara kyanya nich

2020-09-02

1

Yeye

Yeye

habis ciuman di mimpi, nanti di suruh tanggung jawab, kawin deeeh,,,,😁😁😁

2020-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 MYDAH : The one waiting
2 MYDAH : Kejadian tidak menyenangkan
3 MYDAH : Sekertaris baru
4 MYDAH : Dasar kau si mulut pedas!
5 MYDAH : Kenapa hari ini aku sangat sial?
6 MYDAH : Tidak dapat membantahnya..
7 MYDAH : Aku berhutang padamu..
8 MYDAH : Kenapa harus dirinya?
9 MYDAH : Apa!
10 MYDAH : Katakan apa maumu?
11 MYDAH : Sebuah Rahasia
12 MYDAH : Apa kau menyukaiku?
13 MYDAH : Tenang, ada aku disini..
14 MYDAH : Sepertinya aku pernah mengalaminya..
15 MYDAH : Aku mungkin menyukainya..
16 MYDAH : Siapa wanita itu?
17 MYDAH : Aku mengira aku gila, ternyata tidak..
18 MYDAH : Apa kau memiliki saudara kembar?
19 MYDAH : Masih menjadi misteri
20 MYDAH : Maukah kau membantuku?
21 MYDAH : Mencoba menghapus ingatan masalalu
22 MYDAH : Berkirim pesan
23 MYDAH : Kekonyolan Ken
24 MYDAH : Rasa ingin tahu..
25 MYDAH : Takut Petir
26 MYDAH : Membingungkan Part 1
27 MYDAH : Membingungkan part 2
28 MYDAH : Membingungkan part 3
29 MYDAH : Bercerita
30 MYDAH : Kencan Buta
31 MYDAH : Permohonan Araa
32 MYDAH : Tidak sengaja mendengarnya.
33 MYDAH : Kenapa kau memelukku?
34 MYDAH : Merasa frustasi
35 MYDAH : Berbicara berdua
36 MYDAH : Terbayang terus..
37 MYDAH : Boss baru
38 MYDAH : Teringat Rara..
39 MYDAH : Cinta dalam diam
40 MYDAH : Dinner
41 MYDAH : Sapu tangan
42 PENGUMUMAN PENTING
43 MYDAH : JANJIAN
44 MYDAH : Ada saus di bibirmu..
45 MYDAH : Gengsi
46 MYDAH : Kau luka yang kurindu..
47 MYDAH : Apa kau cemburu?
48 MYDAH : Kenapa kau menciumku?
49 MYDAH : Senyuman dan Malapetaka tidak terduga
50 MYDAH : Kotak Hadiah
51 MYDAH : SADAR
52 MYDAH : Aku menyukaimu
53 MYDAH : BRACELET CHARMS
54 MYDAH : Hmm...
55 MYDAH : Aku juga menyukaimu, Ken.
56 MYDAH : FLASHBACK
57 MYDAH : FLASHBACK OFF
58 MYDAH : KEN & RARA
59 MYDAH : Bukan sekedar Ancaman
60 Charachter Figure
61 MYDAH : Tidur Bersama
62 MYDAH : Kau tidak ingin menjadi istriku?
63 MYDAH : Tertangkap
64 MYDAH : Diamond
65 MYDAH : GETARAN
66 MYDAH : Jangan cemas, ada aku.
67 MYDAH : GULA GULA CINTA
68 MYDAH : I Like You So Much, You'll Know it
69 MYDAH : Menikahlah denganku
70 MYDAH : HUJAN
71 MYDAH : MENGINTIP
72 MYDAH : HANNA
73 MYDAH : DELUSI
74 MYDAH : Cemburu?
75 MYDAH : SECRET ADMIRER
76 MYDAH : YES, I WILL
77 MYDAH : BERDUA
78 MYDAH : INVITATION
79 MYDAH : A Night
80 MYDAH : HASRAT
81 MYDAH : MORNING KISS
82 MYDAH : TEARS ARE FALLING
83 MYDAH : MASTERMIND
84 MYDAH : FINALLY
85 Wedding Invitation KenRa
86 MYDAH : The Sacred Promise of Marriage
87 MYDAH : The First Night
88 MYDAH : Aku Menginginkannya...
89 MYDAH : Dasar Wanita Ular!
90 MYDAH : Aku milikmu
91 MYDAH : MY ANGEL
92 MYDAH : UNTITLED
93 MYDAH : Kotak kenangan
94 MYDAH : My Lily sakit
95 MYDAH : Cemas
96 MYDAH : Jellyfish salad
97 MYDAH : Ken, kita bercerai saja!
98 MYDAH : Marry your daughter (flashback)
99 MYDAH : TRIPLETS
100 MYDAH : HARI BAHAGIA
101 MYDAH : RUMAH BARU
102 MYDAH : Sweater
103 MYDAH : WIFEY
104 Publish!
105 MYDAH : Aku tidak suka!
106 MYDAH : Baby Girl
107 MYDAH : Serba Salah
108 MYDAH : END STORY
109 Pertanyaan Author Dibaca ya!
110 [S2] Wanita penggoda ku
111 [S2] Kau pikir, hanya kau wanita di hatiku?
112 [S2] My Dear Arrogant Husband
113 [S2] Mereka ingin menangkap saya
114 [S2] Cantik?
115 [S2] Cellio dan Anne ( Soulmate )
116 [S2] Keluarga Marvin Frederic
117 [S2] Keluarga Bahagia
118 [S2] Pria angkuh, Kesayanganku.
119 [S2] Suamiku, genit sekali.
120 [S2] Cemburu tanda cinta
121 [S2] Aku baik-baik saja
122 pemberitahuan author
123 [S2] Anne Cemburu
124 [S2] Membayar Mahal - Part 1
125 [S2] KenRa : Aku Menolak Berubah
126 [S2] KenRa : Kemarahan Kennard
127 Karya Baru
128 Mendadak Istri Tuan Kalandra
Episodes

Updated 128 Episodes

1
MYDAH : The one waiting
2
MYDAH : Kejadian tidak menyenangkan
3
MYDAH : Sekertaris baru
4
MYDAH : Dasar kau si mulut pedas!
5
MYDAH : Kenapa hari ini aku sangat sial?
6
MYDAH : Tidak dapat membantahnya..
7
MYDAH : Aku berhutang padamu..
8
MYDAH : Kenapa harus dirinya?
9
MYDAH : Apa!
10
MYDAH : Katakan apa maumu?
11
MYDAH : Sebuah Rahasia
12
MYDAH : Apa kau menyukaiku?
13
MYDAH : Tenang, ada aku disini..
14
MYDAH : Sepertinya aku pernah mengalaminya..
15
MYDAH : Aku mungkin menyukainya..
16
MYDAH : Siapa wanita itu?
17
MYDAH : Aku mengira aku gila, ternyata tidak..
18
MYDAH : Apa kau memiliki saudara kembar?
19
MYDAH : Masih menjadi misteri
20
MYDAH : Maukah kau membantuku?
21
MYDAH : Mencoba menghapus ingatan masalalu
22
MYDAH : Berkirim pesan
23
MYDAH : Kekonyolan Ken
24
MYDAH : Rasa ingin tahu..
25
MYDAH : Takut Petir
26
MYDAH : Membingungkan Part 1
27
MYDAH : Membingungkan part 2
28
MYDAH : Membingungkan part 3
29
MYDAH : Bercerita
30
MYDAH : Kencan Buta
31
MYDAH : Permohonan Araa
32
MYDAH : Tidak sengaja mendengarnya.
33
MYDAH : Kenapa kau memelukku?
34
MYDAH : Merasa frustasi
35
MYDAH : Berbicara berdua
36
MYDAH : Terbayang terus..
37
MYDAH : Boss baru
38
MYDAH : Teringat Rara..
39
MYDAH : Cinta dalam diam
40
MYDAH : Dinner
41
MYDAH : Sapu tangan
42
PENGUMUMAN PENTING
43
MYDAH : JANJIAN
44
MYDAH : Ada saus di bibirmu..
45
MYDAH : Gengsi
46
MYDAH : Kau luka yang kurindu..
47
MYDAH : Apa kau cemburu?
48
MYDAH : Kenapa kau menciumku?
49
MYDAH : Senyuman dan Malapetaka tidak terduga
50
MYDAH : Kotak Hadiah
51
MYDAH : SADAR
52
MYDAH : Aku menyukaimu
53
MYDAH : BRACELET CHARMS
54
MYDAH : Hmm...
55
MYDAH : Aku juga menyukaimu, Ken.
56
MYDAH : FLASHBACK
57
MYDAH : FLASHBACK OFF
58
MYDAH : KEN & RARA
59
MYDAH : Bukan sekedar Ancaman
60
Charachter Figure
61
MYDAH : Tidur Bersama
62
MYDAH : Kau tidak ingin menjadi istriku?
63
MYDAH : Tertangkap
64
MYDAH : Diamond
65
MYDAH : GETARAN
66
MYDAH : Jangan cemas, ada aku.
67
MYDAH : GULA GULA CINTA
68
MYDAH : I Like You So Much, You'll Know it
69
MYDAH : Menikahlah denganku
70
MYDAH : HUJAN
71
MYDAH : MENGINTIP
72
MYDAH : HANNA
73
MYDAH : DELUSI
74
MYDAH : Cemburu?
75
MYDAH : SECRET ADMIRER
76
MYDAH : YES, I WILL
77
MYDAH : BERDUA
78
MYDAH : INVITATION
79
MYDAH : A Night
80
MYDAH : HASRAT
81
MYDAH : MORNING KISS
82
MYDAH : TEARS ARE FALLING
83
MYDAH : MASTERMIND
84
MYDAH : FINALLY
85
Wedding Invitation KenRa
86
MYDAH : The Sacred Promise of Marriage
87
MYDAH : The First Night
88
MYDAH : Aku Menginginkannya...
89
MYDAH : Dasar Wanita Ular!
90
MYDAH : Aku milikmu
91
MYDAH : MY ANGEL
92
MYDAH : UNTITLED
93
MYDAH : Kotak kenangan
94
MYDAH : My Lily sakit
95
MYDAH : Cemas
96
MYDAH : Jellyfish salad
97
MYDAH : Ken, kita bercerai saja!
98
MYDAH : Marry your daughter (flashback)
99
MYDAH : TRIPLETS
100
MYDAH : HARI BAHAGIA
101
MYDAH : RUMAH BARU
102
MYDAH : Sweater
103
MYDAH : WIFEY
104
Publish!
105
MYDAH : Aku tidak suka!
106
MYDAH : Baby Girl
107
MYDAH : Serba Salah
108
MYDAH : END STORY
109
Pertanyaan Author Dibaca ya!
110
[S2] Wanita penggoda ku
111
[S2] Kau pikir, hanya kau wanita di hatiku?
112
[S2] My Dear Arrogant Husband
113
[S2] Mereka ingin menangkap saya
114
[S2] Cantik?
115
[S2] Cellio dan Anne ( Soulmate )
116
[S2] Keluarga Marvin Frederic
117
[S2] Keluarga Bahagia
118
[S2] Pria angkuh, Kesayanganku.
119
[S2] Suamiku, genit sekali.
120
[S2] Cemburu tanda cinta
121
[S2] Aku baik-baik saja
122
pemberitahuan author
123
[S2] Anne Cemburu
124
[S2] Membayar Mahal - Part 1
125
[S2] KenRa : Aku Menolak Berubah
126
[S2] KenRa : Kemarahan Kennard
127
Karya Baru
128
Mendadak Istri Tuan Kalandra

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!