BAB 7. SENTUHAN JAYSEN

Selepas kepergian Evan, Jaysen langsung meremukkan gelas ditangannya. Dengan acuh tak acuh dia membuang pecahan kaca dan untunglah tidak ada luka yang dialaminya.  Dia tahu kalau tadi Evan sempat memandangi Eleanor alias Emily lekat-lekat dan dia membenci itu.  Gadis itu adlaah miliknya dan tidak ada seorangpun yang boleh menikmati atau bahkan menyentuh keindahannya. Miliknya ya miliknya. Titik!

“Akan kubunuh pacar gelapmu itu!” geramnya lalu berjalan perlahan ke sofa dimana Emily berbaring. Bagi Jaysen yang terbaring didepannya sekarang ini adalah Eleanor, bukan Emily. Dia sama sekali tidak tahu siapa itu Emily dan juga tidak berminat untuk mencari tahu.

“Bukan Eleanor, huh?” dengusnya mencibir dengan nada mengejek, dia teringat ucapan Evan tadi, “Aku bahkan sudah menyebarkan fotomu, jadi mana mungkin mereka salah tangkap orang.”

Satu tangannya mulai mengusap-usap kaki Emily, “Aku memang kehilangan penglihatanku,” gumamnya. “Tapi toh aku sudah mengenal dengan baik seluruh bagian tubuhmu.” tangannya merayap naik, sekarang dia membelai paha Emily, “Eleanor Vimena! Mari kita lihat apakah tubuhmu masih menyukai sentuhanku.”

Tangannya pun menyusup kebalik rok Emily. “Biasanya kamu suka memakai yang berenda, Eleanor,” gumamnya. “Apa selera pakaian dalammu sudah berubah?”

Jaysen duduk berlutut disebelah Emily dan bibirnya tepat berada disebelah telinga Emily. “Nggak masalah. Toh yang ada didalam sana masih tetap sama.” seringai muncul diwajah pria yang kedua matanya masih ditutup perban.

Tanpa disadarinya, ******* Emily semakin terdengar, meskipun kedua matanya masih terpejam rapat tapi tubuhnya tetap merespon setiap sentuhan yang diterimanya.

“Ya, seperti ini Eleanor! Mendesahlah dan mengeranglah. Tunjukkan kalau kamu masih menjadi jalangku.” Jaysen menyeringai mendengar napas Emily yang putus-putus. Bisa dirasakannya betapa gadis dihadapannya iu semakin gelisah akibat sentuhannya. Itu membuat Jaysen bertambah senang.

“Enak?” bisiknya yang dibalas dengan suara ******* dan lenguhan. “Nggak semudah itu, Eleanor. Kita bahkan belum memulai pemanasannya. Sekarang akan kubuat kamu sadar siapa sebenarnya yang bisa memberikan kenikmatan dan kepuasan padamu!”

Tanpa menunggu lebih lama lagi, ruang kerja yang tadinya sunyi itupun kini dipenuhi oleh suara ******* dan erangan.

Emily merasakan tubuhnya sangat lemas, kedua matanya terasa sangat berat untuk dibuka bahkan sekedar menggerakkan ujung jarinya saja pun terasa sulit. Namun sesaat dia merasa dibaringkan keatas sesuatu yang lembut dan empuk.

Sayup-sayup dia bisa mendengar percakapan dua orang. ‘Siapa?’ pikirnya merasa asing dengan kedua suara itu. Dia juga tidak memahami dengan apa yang sedang mereka perbincangkan karena pikirannya saat ini tidak bisa fokus.

Tidur. Itulah yang diinginkan Emily saat ini, hanyalah tidur sampai tak lama kemudian terdengar suara pintu yang menutup menyusul sesuatu yang pecah. “…..Eleanor…..”

Terdengar suara bisikan seorang pria didekat telinganya sehingga membuat Emily meremang apalagi pria itu mulai menjilat dan menggigit daun telinganya. Di tambah elusan dikakinya yang bisa dirasakannya semakin bergerak keatas dan kini bahkan berhenti di pangkal pahanya lalu menyusup kedalam roknya.

Ada rasa geli yang terasa nikmat saat jari itu bergerak naik turun mengelus permukaan pakaian dalamnya. Emily bisa merasakan miliknya terasa semakin lembab, dia tak paham apa yang sebenarnya sedang terjadi karena dia tidak pernah melakukan hal-hal seperti itu sebelumnya. Apalagi saat jemari itu menerobos masuk kedalam dan bermain-main disana.

“Ahhhh…..” Emily sudah tak sanggup menahan, suara desahannya pun lolos dari bibir seksinya. Hal itu justru semakin membuat sipemilik tangan semakin bersemangat. Karena nyatanya hanya melakukan gerakan jari saja wanita didepannya itu sudah kacau dan mendesah dan mengerang tertahan. Ada ekspresi kepuasan di wajah Jaysen.

“Aaahhkkkk….Ahhhh…..” desah Emily semakin menjadi saat jari yang itu bertambah jadi dua bermain-main. ‘Enak.’ batinnya, merasakan kenikmatan yang baru pertama kali dia rasakan meski pikirannya menolak keras tapi tubuhnya malah bereaksi berbeda.

Tanpa sadar Emily bahkan mengangkat pinggulnya dan menggerakkannya seolah dia sedang mengejar kenikmatan yang diberikan. Ada sesuatu yang rasanya sedang mengumpul dan seolah akan meledak.

Entah apa itu, Emily mencoba memikirkannya karena ini yang pertama kalinya dia merasakan hal itu dan dia merasa asing tapi dia sangat menyukai rasa itu. Tapi kemudian muncul rasa kecewa saat jari itu berhenti bermain-main dan dia merasakan ada kekosongan disana yang menuntut untuk segera dilepaskan menuntut untuk dituntaskan.

“Nggghhh….” protesnya menggeliat merasakan miliknya berkedut meminta dipuaskan. Dia menggerakkan pinggulnya saat dia merasa ada orang yang melepaskan pakaiannya.

Emily bertanya-tanya apa yang akan terjadi, saat rasa itu semakin dasyat menderanya. Tidak ada yang bisa dia lakukan hanyalah mendesah, mengerang dan menggeliat habis-habisan. Nikmat, terlalu nikmat.

Setelah sekian lama, Emily merasakan tubuhnya berkeringat dan terasa semakin lemas setelah kenikmatan yang baru pertama kali dirasakannya. Dengan napas terengah dia berusaha membuka matanya yang masih terasa sangat berat, dia tak tahu obat apa yang disuntikkan pria itu padanya sehingga membuatnya seperti sekarang ini.

Namun, Emily kembali berusaha agar bisa membuka matanya, dia tahu bahwa apa yang dirasakannya saat ini salah dan dia harus segera tersadar sebelum sesuatu yang buruk menimpanya. Namun, kepalanya kembali tersentak karena terasa ada yang kembali menyentuhnya, seketika juga tubuhnya kembali menegang dan meremang.

Tumbuh rasa takut dan cemas dihatinya yang seiring dengan kenikmatan yang dirasakannya. Karena matanya masih berat untuk dibuka, dia mencoba melawan reaksi tubuhnya dengan menggerakkan tangannya.

Tapi tetap sama saja hasilnya dia tidak bisa menggerakkan tangannya, ‘Ada apa ini? Kenapa tubuhku bisa selemas ini sih? Ahhhh…..hmmm…..enak…..siapa itu? Kenapa ini semua bisa terjadi padaku? Hemm…..kenapa rasanya sangat sulit untuk mengangkat tanganku?’

“Sabar Eleanor,” bisik pria itu napas hangatnya menggelitik telingan Emily. Membuat gadis itu kembali mendesah sambil mendongak. Detik berikutnya tubuhnya melenting, dia tak tahu bagaimana menjelaskan rasa yang didapatnya saat ini. Emily kembali merasakan tubuhnya kembali lemas meskipun untuk kali ini tubuhnya sampai mengejang beberapa kali sebelum akhirnya terkulai

“Hahh…..hahhh...hah….si—siapa...kamu?” bisiknya dengan tubuh kehabisan tenaga.

“Ssstttt, diam dan nikmati saja Eleanor.” ujar Jaysen. “Sebagai jalangku tugasmu hanyalah mendesah dan memuaskanku.”

Perlahan, Emily mulai bisa membuka matanya, samar-samar dia melihat seorang pria tengah berada diatasnya. Dia sangat terkejut saat melihat kedua mata pria itu berbalut perban.

Buta? Apakah pria ini buta? Emily  sangat terkejut dan merasa takut melihat pemandangan didepannya. Dia menggigit bibir bawahnya dan berusaha menenangkan hatinya yang berdebar kencang.

‘Siapa sebenarnya pria ini? Kenapa dia selalu menyebut nama Eleanor? Ya ampun…..sial! Mereka pasti mengira kalau aku ini Eleanor adikku.”

Episodes
1 BAB 1. TERTANGKAP BASAH
2 BAB 2. APAKAH DIA MASIH HIDUP
3 BAB 3. ENGGAN PULANG
4 BAB 4. JFK INTERNATIONAL AIRPORT
5 BAB 5. PENGUNTIT
6 BAB 6. SALAH CULIK ORANG
7 BAB 7. SENTUHAN JAYSEN
8 BAB 8. AKU BUKAN ELEANOR!
9 BAB 9. EMILY VIONETTA
10 BAB 10. DIA MILIKKU
11 BAB 11. SALAH PAHAM YANG BERLANJUT
12 BAB 12. TAK MAU MAKAN
13 BAB 13. MENYESAL PULANG
14 BAB 14. DOKTER GIAN ELKANA
15 BAB 15. GIAN PEDULI
16 BAB 16. MENYESALI PERBUATANNYA
17 BAB 17. PERUBAHAN SIKAP
18 BAB 18. MINUM TEH
19 BAB 19. MASUK JEBAKAN
20 BAB 20. RENCANA BERHASIL
21 BAB 21. INGIN BAWA PULANG EMILY
22 BAB 22. PUTRIMU MILIKKU
23 BAB 23. MENOLAK MAKAN DAN MINUM
24 BAB 24. ORANG-ORANG BODOH
25 BAB 25. ARGYA TERTUSUK PISAU
26 BAB 26. INGIN MENCULIK EMILY
27 BAB 27. TATO SERIGALA
28 BAB 28. SEBUAH IDE
29 BAB 29. KAMU MILIKKU
30 BAB 30. BERITA VIRAL
31 BAB 31. MENIKAHLAH DENGANKU
32 BAB 32. TITUS KELUAR PENJARA
33 BAB 33. JATUH TERSANDUNG
34 BAB 34. HAMPIR SAJA
35 BAB 35. KESALAHAN BESAR
36 BAB 36. MERINDUKAN ELEANOR
37 BAB 37. SALAH PAHAM
38 BAB 38. PERASAAN ANEH
39 BAB 39. AKU MENCINTAIMU
40 BAB 40. HILANG AKAL SEHAT
41 BAB 41. PERSIAPAN PERNIKAHAN
42 BAB 42. FITTING BAJU
43 BAB 43. GLADI RESIK
44 BAB 44. TAMPAK KUSUT
45 BAB 45. MERASA KESEPIAN
46 BAB 46. LELAKI BERBAHAYA
47 BAB 47. KERAS KEPALA
48 BAB 48. PRIA MACHO
49 BAB 49. JANGAN TINGGALKAN AKU
50 BAB 50. AKAN SULIT
51 BAB 51. BERUBAH
52 BAB 52. MULAI NYAMAN
53 BAB 53. SEPERTI ROLLER COASTER
54 BAB 54. APA KAMU KHAWATIR?
55 BAB 55. BUANG SAJA
56 BAB 56. MENGALAH
57 BAB 57. DIA TIDAK PANTAS
58 BAB 58.BERTEMU IBU MERTUA
59 BAB 59. MENGALAH LAGI
60 BAB 60. PERGI DENGAN IBU MERTUA
61 BAB 61. PANGGIL AKU IBU
62 BAB 62. DIA CALON MENANTUKU
63 BAB 63. INGIN KABUT
64 BAB 64. DILEMA EMILY
65 BAB 65. CEPAT PULANG SAYANG!
66 BAB 66. TAKUT KEHILANGAN
67 BAB 67. NYARIS SAJA
68 BAB 68. TIDURLAH BERSAMAKU
69 BAB 69. AKU MAU KAMU LEMBUT
70 BAB 70. SEMALAMAN BERSAMAMU
71 BAB 71. MENGUBAH RENCANA
72 BAB 72. RASA SAYANG
73 BAB 73. BERULAH
74 BAB 74. INGIN KABUR
75 BAB 75. MAKAN SIANG
76 BAB 76. TOPENG
77 BAB 77. CURIGA
78 BAB 78. INGIN MEMBATALKAN
79 BAB 79. MAAF
80 BAB 80. MENJELANG PERNIKAHAN
81 BAB 81. BABAK BELUR
82 BAB 82. PERCAYA SAJA
83 BAB 83.
84 BAB 84. JANGAN MENYENTUHNYA!
85 BAB 85.OBAT BIUS PERANGSANG
86 BAB 86. MELANCARKAN RENCANA
87 BAB 87. TAK MENYIAKAN WAKTU
88 BAB 88. KEMARAHAN JAYSEN
89 BAB 89. KESAKITAN
90 BAB 90. KETERGANTUNGAN OBAT TERLARANG
91 91. KETAHUAN
92 BAB 92. TERTUDUH
93 BAB 93. KARTU AS
94 BAB 94. INI BUKAN TEMPATKU
95 BAB 95. HARI PERNIKAHAN
96 BAB 96. BUKAN NAMANYA
97 BAB 97. APA INI ILUSI?
98 BAB 98. SENGAJA MELAKUKANNYA
99 BAB 99. AKU INI PUTRIMU
100 BAB 100. MALAM PERTAMA
101 BAB 101. JANGAN TINGGALKAN AKU
102 BAB 102. RUMAH YANG CERIA
103 BAB 103. MENUTUPI KEBENARAN
104 BAB 105. AKHIRNYA BERTEMU
105 BAB 106. HALLO JOHN
106 BAB 107. PERASAAN BERUBAH
107 BAB 108. JANGAN TINGGALKAN AKU
108 BAB 109. DIBAWA PERGI
109 BAB 110. BIARKAN AKU PERGI
110 BAB 111. HAMPIR SAJA
111 BAB 112. LOLOS
112 BAB 113. JANGAN SENTUH MILIKKU
113 BAB 114. EMILY BERULAH
114 BAB 115. MELUAP
115 BAB 116. RASA TAKUT
116 BAB 117. MELAKUKAN
117 BAB 118. APA SUDAH SELESAI?
118 BAB 119. PERINTAH NYONYA
119 BAB 120. PERINTAH NYONYA MUDA
120 BAB 121. MEMIKIRKAN CARA
121 BAB 122. TIGA HARI!!
122 BAB 123. BULAN MADU
123 BAB 124. ADA BINATANG BUAS
124 BAB 125. SEPERTI KUCING KECIL
125 BAB 126. KEHILANGAN KALUNG
126 BAB 127. BERSIKAP ANEH
127 BAB 128. TAHU KEBENARAN
128 BAB 129. PLAN B
129 BAB 130. DIKEROYOK
130 BAB 131. TERLUKA
131 BAB 132. MANDIKAN AKU
132 BAB 133. MENGINGINKANMU
133 BAB 134. MILIKKU SEUTUHNYA
134 BAB 135. PAGI BARU
135 BAB 136. OLAHRAGA PAGI
Episodes

Updated 135 Episodes

1
BAB 1. TERTANGKAP BASAH
2
BAB 2. APAKAH DIA MASIH HIDUP
3
BAB 3. ENGGAN PULANG
4
BAB 4. JFK INTERNATIONAL AIRPORT
5
BAB 5. PENGUNTIT
6
BAB 6. SALAH CULIK ORANG
7
BAB 7. SENTUHAN JAYSEN
8
BAB 8. AKU BUKAN ELEANOR!
9
BAB 9. EMILY VIONETTA
10
BAB 10. DIA MILIKKU
11
BAB 11. SALAH PAHAM YANG BERLANJUT
12
BAB 12. TAK MAU MAKAN
13
BAB 13. MENYESAL PULANG
14
BAB 14. DOKTER GIAN ELKANA
15
BAB 15. GIAN PEDULI
16
BAB 16. MENYESALI PERBUATANNYA
17
BAB 17. PERUBAHAN SIKAP
18
BAB 18. MINUM TEH
19
BAB 19. MASUK JEBAKAN
20
BAB 20. RENCANA BERHASIL
21
BAB 21. INGIN BAWA PULANG EMILY
22
BAB 22. PUTRIMU MILIKKU
23
BAB 23. MENOLAK MAKAN DAN MINUM
24
BAB 24. ORANG-ORANG BODOH
25
BAB 25. ARGYA TERTUSUK PISAU
26
BAB 26. INGIN MENCULIK EMILY
27
BAB 27. TATO SERIGALA
28
BAB 28. SEBUAH IDE
29
BAB 29. KAMU MILIKKU
30
BAB 30. BERITA VIRAL
31
BAB 31. MENIKAHLAH DENGANKU
32
BAB 32. TITUS KELUAR PENJARA
33
BAB 33. JATUH TERSANDUNG
34
BAB 34. HAMPIR SAJA
35
BAB 35. KESALAHAN BESAR
36
BAB 36. MERINDUKAN ELEANOR
37
BAB 37. SALAH PAHAM
38
BAB 38. PERASAAN ANEH
39
BAB 39. AKU MENCINTAIMU
40
BAB 40. HILANG AKAL SEHAT
41
BAB 41. PERSIAPAN PERNIKAHAN
42
BAB 42. FITTING BAJU
43
BAB 43. GLADI RESIK
44
BAB 44. TAMPAK KUSUT
45
BAB 45. MERASA KESEPIAN
46
BAB 46. LELAKI BERBAHAYA
47
BAB 47. KERAS KEPALA
48
BAB 48. PRIA MACHO
49
BAB 49. JANGAN TINGGALKAN AKU
50
BAB 50. AKAN SULIT
51
BAB 51. BERUBAH
52
BAB 52. MULAI NYAMAN
53
BAB 53. SEPERTI ROLLER COASTER
54
BAB 54. APA KAMU KHAWATIR?
55
BAB 55. BUANG SAJA
56
BAB 56. MENGALAH
57
BAB 57. DIA TIDAK PANTAS
58
BAB 58.BERTEMU IBU MERTUA
59
BAB 59. MENGALAH LAGI
60
BAB 60. PERGI DENGAN IBU MERTUA
61
BAB 61. PANGGIL AKU IBU
62
BAB 62. DIA CALON MENANTUKU
63
BAB 63. INGIN KABUT
64
BAB 64. DILEMA EMILY
65
BAB 65. CEPAT PULANG SAYANG!
66
BAB 66. TAKUT KEHILANGAN
67
BAB 67. NYARIS SAJA
68
BAB 68. TIDURLAH BERSAMAKU
69
BAB 69. AKU MAU KAMU LEMBUT
70
BAB 70. SEMALAMAN BERSAMAMU
71
BAB 71. MENGUBAH RENCANA
72
BAB 72. RASA SAYANG
73
BAB 73. BERULAH
74
BAB 74. INGIN KABUR
75
BAB 75. MAKAN SIANG
76
BAB 76. TOPENG
77
BAB 77. CURIGA
78
BAB 78. INGIN MEMBATALKAN
79
BAB 79. MAAF
80
BAB 80. MENJELANG PERNIKAHAN
81
BAB 81. BABAK BELUR
82
BAB 82. PERCAYA SAJA
83
BAB 83.
84
BAB 84. JANGAN MENYENTUHNYA!
85
BAB 85.OBAT BIUS PERANGSANG
86
BAB 86. MELANCARKAN RENCANA
87
BAB 87. TAK MENYIAKAN WAKTU
88
BAB 88. KEMARAHAN JAYSEN
89
BAB 89. KESAKITAN
90
BAB 90. KETERGANTUNGAN OBAT TERLARANG
91
91. KETAHUAN
92
BAB 92. TERTUDUH
93
BAB 93. KARTU AS
94
BAB 94. INI BUKAN TEMPATKU
95
BAB 95. HARI PERNIKAHAN
96
BAB 96. BUKAN NAMANYA
97
BAB 97. APA INI ILUSI?
98
BAB 98. SENGAJA MELAKUKANNYA
99
BAB 99. AKU INI PUTRIMU
100
BAB 100. MALAM PERTAMA
101
BAB 101. JANGAN TINGGALKAN AKU
102
BAB 102. RUMAH YANG CERIA
103
BAB 103. MENUTUPI KEBENARAN
104
BAB 105. AKHIRNYA BERTEMU
105
BAB 106. HALLO JOHN
106
BAB 107. PERASAAN BERUBAH
107
BAB 108. JANGAN TINGGALKAN AKU
108
BAB 109. DIBAWA PERGI
109
BAB 110. BIARKAN AKU PERGI
110
BAB 111. HAMPIR SAJA
111
BAB 112. LOLOS
112
BAB 113. JANGAN SENTUH MILIKKU
113
BAB 114. EMILY BERULAH
114
BAB 115. MELUAP
115
BAB 116. RASA TAKUT
116
BAB 117. MELAKUKAN
117
BAB 118. APA SUDAH SELESAI?
118
BAB 119. PERINTAH NYONYA
119
BAB 120. PERINTAH NYONYA MUDA
120
BAB 121. MEMIKIRKAN CARA
121
BAB 122. TIGA HARI!!
122
BAB 123. BULAN MADU
123
BAB 124. ADA BINATANG BUAS
124
BAB 125. SEPERTI KUCING KECIL
125
BAB 126. KEHILANGAN KALUNG
126
BAB 127. BERSIKAP ANEH
127
BAB 128. TAHU KEBENARAN
128
BAB 129. PLAN B
129
BAB 130. DIKEROYOK
130
BAB 131. TERLUKA
131
BAB 132. MANDIKAN AKU
132
BAB 133. MENGINGINKANMU
133
BAB 134. MILIKKU SEUTUHNYA
134
BAB 135. PAGI BARU
135
BAB 136. OLAHRAGA PAGI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!