BAB 9. EMILY VIONETTA

“Dan soal apa yang kamu alami tadi, memangnya ada masalah apa? Bukankah kalian sudah biasa melakukannya? Kalian sudah bercinta berkali-kali? Cih! Kamu bahkan melakukannya juga dengan pacar gelapmu. Lalu apa salahnya kalau jaysen melakukan itu padamu, heh?”

“Salah! Tentu saja salah! Karena aku bukan orang yang kalian pikirkan!”

“Apa?”

Tentu saja salah. Sangat salah besar karena dia Emily Vionetta bukan Eleanor Milena. Jika adik kembarnya sudah biasa hal-hal mesum seperti itu tapi Emily belum pernah melakukannya sampai saat ini dia masih perawan.

Meskipun dia menetap di Amerika tapi dia tidak terpengaruh dengan kehidupan bebas apalagi Maya yang menjaganya dengan ketat. Sedikit demi sedikit, Emily mulai paham mengenai kehidupan Eleanor adik kembarnya. ‘Apakah Ele memang sebebas itu? Aisss…..apa ayah dan ibu tidak tahu soal kehidupan bebas Ele?

Emily menggigit bibirnya sambil berpikir bagaimana caranya untuk menjelaskan pada mereka. Dia sudah berusaha mengatakan pada mereka berulang kali. Dia adalah Emily, Eleanor adalah saudari kembarnya tapi kenapa mereka masih tidak percaya juga sih?

Jelas-jelas di paspor dan identitas lainnya namanya berbeda. Bukankah seharusnya mereka bisa melihat visa di paspornya? Kalau selama ini dia tinggal di luar negeri dan baru kembali?

Emily kehabisan akal bagaimana mengatasi kesalahpahaman ini. Bagaimanapun dia tak ingin dilibatkan dengan urusan pribadi Eleanor yang tak ada sangkut pautnya dengannya. Emily tidak mengenal orang-orang ini dan dia tak layak untuk menanggung semua kesalahan yang telah diperbuat oleh Eleanor.

Hanya karena mereka kembar sehingga orang-orang tidak bisa membedakan mereka. Tapi mengapa orang-orang ini sangat bodoh sih? Begitu gampangnya untuk mengetahui kebenarannya tapi mereka mengabaikan dan sama sekali tak peduli.

Emily menggigit bibir berpikir keras, jika dia tidak bisa menjelaskan setidaknya dia bisa mencari cara agar bisa melarikan diri dari sana. Saat Emily sibuk dengan pikirannya, Evan diam-diam menelan ludahnya. Sejak tadi dia memandangi Emily, meskipun sudah ditutupi selimut tapi tubuhnya belum tertutup sepenuhnya.

Evan seorang pria normal dan dia juga sangat menyukai wanita-wanita cantik. Apalagi baginya Eleanor hanyalah seorang gadis penggoda yang kebetulan saja membuat seorang Jaysen jatuh cinta dan menjadikannya kekasihnya.

Evan merasa kalau sepupunya itu sangat bodoh memilih gadis seperti Eleanor sebagai pasangannya. Bukankah selama ini dia sudah banyak menghabiskan waktu bersama wanita-wanita yang seperti itu? Kenapa tidak mencari gadis baik-baik untuk dijadikan pasangan serius?

Evan masih bisa melihat belahan dada yang indah dan mulus itu. Kedua mata pria itu menatap nyalang menelusuri setiap lekuk leher dan tengkuk Emily yang dipenuhi bercak merak.

Pandangan matanya perlahan turun kebagian bawah tubuh Emily dan melihat belahan paha mulusnya yang sekilas terlihat pun membuat napasnya semakin memburu.

Saat bagian tubuh bawahnya terasa semakin sesak, Evan mulai memperkirakan berapa lama waktu yang ada sebelum Jaysen kembali sehingga dia bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk bersenang-senang dan menikmati gadis didepannya itu.

Evan memandang Emily rendah dan tak memiliki sedikitpun rasa hormat padanya karena dimatanya seorang Eleanor hanyalah seorang ******. Selama ini dia tahu jika Eleanor adalah seorang gadis yang mudah tergoda.

“Ele! Kamu ingin kabur kan?” tanya pria itu sambil menyentuh bahu Emily dan membelai pipinya. “Kalau begitu aku bisa membantumu kabur dari sini. Layani aku sebentar dan nanti aku akan membantumu. Bagaimana? Win win situation, iyakan? Kita sama-sama untung dan aku pastikan kamu akan keluar dari sini dengan aman. Tapi layani aku sekarang!”

Emily terkesiap dan langsung berontak, “Tidak! Aku tidak mau! Tolonggggg…...toooloooonggg!”

teriaknya kencang dan dipenuhi ketakutan. Baru saja dia lepas dari pria yang mengerikan itu dan sekarang dia kembali akan dilecehkan? Oh Ele! Kehidupan seperti apa yang kamu punya selama ini? Sehingga orang-orang ini tidak menghormatimu sebagai perempuan?

Sejak awal tubuh Emily sudah lemas akibat suntikan obat bius sehingga membuat gadis itu akhirnya kehabisan tenaga dan tidak berdaya menghadapi Evan yang berniat menggagahinya secara paksa.

Dengan sisa tenaga yang dia punya, Emily berusaha menolak dan melindungi dirinya. Ada isak tangis yang terdengar saat Emily memejamkan rapat-rapat kedua matanya.

Sekuat apapun dia melawan, dia sudah tidak punya tenaga sama sekali. Pria itu terlalu kuat dengan perawakan tinggi kekarnya sudah bisa dipastikan Emily tidak akan mampu melawannya.

Seandainya saat ini dia tidak dibawah pengaruh obat bius pun tak mungkin dia akan sanggup melawan Evan. Akhirnya dia hanya bisa pasrah pada nasibnya karena sia-sia saja semua perlawanannya.

Sementara itu diluar ruang kerja, Jaysen yang sangat gusar dan marah saat keluar dari ruang kerjanya sama sekali tidak suka jika kegiatannya diganggu apalagi mengenai urusan birahi.

“Ada apa?” tanyanya dengan nada dingin.

“I---iittuu….” si pelayan meneguk ludahnya dan menundukkan kepala sedalam mungkin. Dia sama sekali tidak berani mendongak karena meskipun kedua mata Jaysen dalam keadaan buta, tapi bukan berarti kengerian dan kekejaman pria itu bisa dihilangkan.

“Ddiiii---ddiiii baaa---wah ada---”

“Kalau bicara itu yang jelas! Jangan membuatku marah!” teriaknya penuh amarah.

“Di bawah ada kedua orang tua Tuan Muda sedang menunggu.” jawab si pelayan buru-buru menutup mulutnya dan kelihatan sangat panik seketika. Sementara itu Jaysen menghela napas kesal, dia sudah merasa tangannya sangat gatal ingin menghajar pelayan didepannya ini tapi suara isakan yang terdengar membuatnya tertegun.

Menangis? Siapa yang menangis? Pikirnya. Mungkinkah itu Eleanor yang menangis? Cih! Makinya menghilangkan pemikiran bodohnya barusan. Wanita bernama Eleanor yang dikenalnya tidak akan pernah menangis dengan menyedihkan dan memilukan seperti itu. Justru kebalikannya gadis itu akan merayu-rayunya habis-habisan agar dimaafkan.

Memangnya kenapa kalau dia menangis? Bukankah Eleanor sendiri yang berselingkun dan menyebabkan semua ini terjadi? Jaysen meraba perban yang melilit di kedua matanya, “Bahkan sampai aku berakhir menyedihkan seperti ini! Kini aku buta!” geramnya penuh amarah.

“Kamu diam disini dan jaga Eleanor! Jangan kemana-mana dan pastikan dia tidak keluar dari ruang kerjaku. Paham kamu?” benyaknya pada pelayan pria yang sudah membuatnya kesal itu.

 “Kalau sampai Eleanor keluar, aku akan menghabisimu dan seluruh keluargamu!” geramnya dengan mengintimidasi sehingga membuat pelayan pria itu semakin gemetar ketakutan. Tidak perlu dijelaskan bagaimana patuhnya pelayan pria itu setelah mendengar ancaman Jaysen. Dia tahu betul bahwa tuan yang dilayaninya ini tidak pernah main-main dengan ucapannya. Jaysen Avshallom memang terkenal tidak pernah memberi ampun pada siapapun.

“Akhirnya kamu datang juga.” Deanna beranjak berdiri dari duduknya dan memeluk menyambut putra sematang wayangnya sementara Harvey hanya menghela napas kasar.

Episodes
1 BAB 1. TERTANGKAP BASAH
2 BAB 2. APAKAH DIA MASIH HIDUP
3 BAB 3. ENGGAN PULANG
4 BAB 4. JFK INTERNATIONAL AIRPORT
5 BAB 5. PENGUNTIT
6 BAB 6. SALAH CULIK ORANG
7 BAB 7. SENTUHAN JAYSEN
8 BAB 8. AKU BUKAN ELEANOR!
9 BAB 9. EMILY VIONETTA
10 BAB 10. DIA MILIKKU
11 BAB 11. SALAH PAHAM YANG BERLANJUT
12 BAB 12. TAK MAU MAKAN
13 BAB 13. MENYESAL PULANG
14 BAB 14. DOKTER GIAN ELKANA
15 BAB 15. GIAN PEDULI
16 BAB 16. MENYESALI PERBUATANNYA
17 BAB 17. PERUBAHAN SIKAP
18 BAB 18. MINUM TEH
19 BAB 19. MASUK JEBAKAN
20 BAB 20. RENCANA BERHASIL
21 BAB 21. INGIN BAWA PULANG EMILY
22 BAB 22. PUTRIMU MILIKKU
23 BAB 23. MENOLAK MAKAN DAN MINUM
24 BAB 24. ORANG-ORANG BODOH
25 BAB 25. ARGYA TERTUSUK PISAU
26 BAB 26. INGIN MENCULIK EMILY
27 BAB 27. TATO SERIGALA
28 BAB 28. SEBUAH IDE
29 BAB 29. KAMU MILIKKU
30 BAB 30. BERITA VIRAL
31 BAB 31. MENIKAHLAH DENGANKU
32 BAB 32. TITUS KELUAR PENJARA
33 BAB 33. JATUH TERSANDUNG
34 BAB 34. HAMPIR SAJA
35 BAB 35. KESALAHAN BESAR
36 BAB 36. MERINDUKAN ELEANOR
37 BAB 37. SALAH PAHAM
38 BAB 38. PERASAAN ANEH
39 BAB 39. AKU MENCINTAIMU
40 BAB 40. HILANG AKAL SEHAT
41 BAB 41. PERSIAPAN PERNIKAHAN
42 BAB 42. FITTING BAJU
43 BAB 43. GLADI RESIK
44 BAB 44. TAMPAK KUSUT
45 BAB 45. MERASA KESEPIAN
46 BAB 46. LELAKI BERBAHAYA
47 BAB 47. KERAS KEPALA
48 BAB 48. PRIA MACHO
49 BAB 49. JANGAN TINGGALKAN AKU
50 BAB 50. AKAN SULIT
51 BAB 51. BERUBAH
52 BAB 52. MULAI NYAMAN
53 BAB 53. SEPERTI ROLLER COASTER
54 BAB 54. APA KAMU KHAWATIR?
55 BAB 55. BUANG SAJA
56 BAB 56. MENGALAH
57 BAB 57. DIA TIDAK PANTAS
58 BAB 58.BERTEMU IBU MERTUA
59 BAB 59. MENGALAH LAGI
60 BAB 60. PERGI DENGAN IBU MERTUA
61 BAB 61. PANGGIL AKU IBU
62 BAB 62. DIA CALON MENANTUKU
63 BAB 63. INGIN KABUT
64 BAB 64. DILEMA EMILY
65 BAB 65. CEPAT PULANG SAYANG!
66 BAB 66. TAKUT KEHILANGAN
67 BAB 67. NYARIS SAJA
68 BAB 68. TIDURLAH BERSAMAKU
69 BAB 69. AKU MAU KAMU LEMBUT
70 BAB 70. SEMALAMAN BERSAMAMU
71 BAB 71. MENGUBAH RENCANA
72 BAB 72. RASA SAYANG
73 BAB 73. BERULAH
74 BAB 74. INGIN KABUR
75 BAB 75. MAKAN SIANG
76 BAB 76. TOPENG
77 BAB 77. CURIGA
78 BAB 78. INGIN MEMBATALKAN
79 BAB 79. MAAF
80 BAB 80. MENJELANG PERNIKAHAN
81 BAB 81. BABAK BELUR
82 BAB 82. PERCAYA SAJA
83 BAB 83.
84 BAB 84. JANGAN MENYENTUHNYA!
85 BAB 85.OBAT BIUS PERANGSANG
86 BAB 86. MELANCARKAN RENCANA
87 BAB 87. TAK MENYIAKAN WAKTU
88 BAB 88. KEMARAHAN JAYSEN
89 BAB 89. KESAKITAN
90 BAB 90. KETERGANTUNGAN OBAT TERLARANG
91 91. KETAHUAN
92 BAB 92. TERTUDUH
93 BAB 93. KARTU AS
94 BAB 94. INI BUKAN TEMPATKU
95 BAB 95. HARI PERNIKAHAN
96 BAB 96. BUKAN NAMANYA
97 BAB 97. APA INI ILUSI?
98 BAB 98. SENGAJA MELAKUKANNYA
99 BAB 99. AKU INI PUTRIMU
100 BAB 100. MALAM PERTAMA
101 BAB 101. JANGAN TINGGALKAN AKU
102 BAB 102. RUMAH YANG CERIA
103 BAB 103. MENUTUPI KEBENARAN
104 BAB 105. AKHIRNYA BERTEMU
105 BAB 106. HALLO JOHN
106 BAB 107. PERASAAN BERUBAH
107 BAB 108. JANGAN TINGGALKAN AKU
108 BAB 109. DIBAWA PERGI
109 BAB 110. BIARKAN AKU PERGI
110 BAB 111. HAMPIR SAJA
111 BAB 112. LOLOS
112 BAB 113. JANGAN SENTUH MILIKKU
113 BAB 114. EMILY BERULAH
114 BAB 115. MELUAP
115 BAB 116. RASA TAKUT
116 BAB 117. MELAKUKAN
117 BAB 118. APA SUDAH SELESAI?
118 BAB 119. PERINTAH NYONYA
119 BAB 120. PERINTAH NYONYA MUDA
120 BAB 121. MEMIKIRKAN CARA
121 BAB 122. TIGA HARI!!
122 BAB 123. BULAN MADU
123 BAB 124. ADA BINATANG BUAS
124 BAB 125. SEPERTI KUCING KECIL
125 BAB 126. KEHILANGAN KALUNG
126 BAB 127. BERSIKAP ANEH
127 BAB 128. TAHU KEBENARAN
128 BAB 129. PLAN B
129 BAB 130. DIKEROYOK
130 BAB 131. TERLUKA
131 BAB 132. MANDIKAN AKU
132 BAB 133. MENGINGINKANMU
133 BAB 134. MILIKKU SEUTUHNYA
134 BAB 135. PAGI BARU
135 BAB 136. OLAHRAGA PAGI
Episodes

Updated 135 Episodes

1
BAB 1. TERTANGKAP BASAH
2
BAB 2. APAKAH DIA MASIH HIDUP
3
BAB 3. ENGGAN PULANG
4
BAB 4. JFK INTERNATIONAL AIRPORT
5
BAB 5. PENGUNTIT
6
BAB 6. SALAH CULIK ORANG
7
BAB 7. SENTUHAN JAYSEN
8
BAB 8. AKU BUKAN ELEANOR!
9
BAB 9. EMILY VIONETTA
10
BAB 10. DIA MILIKKU
11
BAB 11. SALAH PAHAM YANG BERLANJUT
12
BAB 12. TAK MAU MAKAN
13
BAB 13. MENYESAL PULANG
14
BAB 14. DOKTER GIAN ELKANA
15
BAB 15. GIAN PEDULI
16
BAB 16. MENYESALI PERBUATANNYA
17
BAB 17. PERUBAHAN SIKAP
18
BAB 18. MINUM TEH
19
BAB 19. MASUK JEBAKAN
20
BAB 20. RENCANA BERHASIL
21
BAB 21. INGIN BAWA PULANG EMILY
22
BAB 22. PUTRIMU MILIKKU
23
BAB 23. MENOLAK MAKAN DAN MINUM
24
BAB 24. ORANG-ORANG BODOH
25
BAB 25. ARGYA TERTUSUK PISAU
26
BAB 26. INGIN MENCULIK EMILY
27
BAB 27. TATO SERIGALA
28
BAB 28. SEBUAH IDE
29
BAB 29. KAMU MILIKKU
30
BAB 30. BERITA VIRAL
31
BAB 31. MENIKAHLAH DENGANKU
32
BAB 32. TITUS KELUAR PENJARA
33
BAB 33. JATUH TERSANDUNG
34
BAB 34. HAMPIR SAJA
35
BAB 35. KESALAHAN BESAR
36
BAB 36. MERINDUKAN ELEANOR
37
BAB 37. SALAH PAHAM
38
BAB 38. PERASAAN ANEH
39
BAB 39. AKU MENCINTAIMU
40
BAB 40. HILANG AKAL SEHAT
41
BAB 41. PERSIAPAN PERNIKAHAN
42
BAB 42. FITTING BAJU
43
BAB 43. GLADI RESIK
44
BAB 44. TAMPAK KUSUT
45
BAB 45. MERASA KESEPIAN
46
BAB 46. LELAKI BERBAHAYA
47
BAB 47. KERAS KEPALA
48
BAB 48. PRIA MACHO
49
BAB 49. JANGAN TINGGALKAN AKU
50
BAB 50. AKAN SULIT
51
BAB 51. BERUBAH
52
BAB 52. MULAI NYAMAN
53
BAB 53. SEPERTI ROLLER COASTER
54
BAB 54. APA KAMU KHAWATIR?
55
BAB 55. BUANG SAJA
56
BAB 56. MENGALAH
57
BAB 57. DIA TIDAK PANTAS
58
BAB 58.BERTEMU IBU MERTUA
59
BAB 59. MENGALAH LAGI
60
BAB 60. PERGI DENGAN IBU MERTUA
61
BAB 61. PANGGIL AKU IBU
62
BAB 62. DIA CALON MENANTUKU
63
BAB 63. INGIN KABUT
64
BAB 64. DILEMA EMILY
65
BAB 65. CEPAT PULANG SAYANG!
66
BAB 66. TAKUT KEHILANGAN
67
BAB 67. NYARIS SAJA
68
BAB 68. TIDURLAH BERSAMAKU
69
BAB 69. AKU MAU KAMU LEMBUT
70
BAB 70. SEMALAMAN BERSAMAMU
71
BAB 71. MENGUBAH RENCANA
72
BAB 72. RASA SAYANG
73
BAB 73. BERULAH
74
BAB 74. INGIN KABUR
75
BAB 75. MAKAN SIANG
76
BAB 76. TOPENG
77
BAB 77. CURIGA
78
BAB 78. INGIN MEMBATALKAN
79
BAB 79. MAAF
80
BAB 80. MENJELANG PERNIKAHAN
81
BAB 81. BABAK BELUR
82
BAB 82. PERCAYA SAJA
83
BAB 83.
84
BAB 84. JANGAN MENYENTUHNYA!
85
BAB 85.OBAT BIUS PERANGSANG
86
BAB 86. MELANCARKAN RENCANA
87
BAB 87. TAK MENYIAKAN WAKTU
88
BAB 88. KEMARAHAN JAYSEN
89
BAB 89. KESAKITAN
90
BAB 90. KETERGANTUNGAN OBAT TERLARANG
91
91. KETAHUAN
92
BAB 92. TERTUDUH
93
BAB 93. KARTU AS
94
BAB 94. INI BUKAN TEMPATKU
95
BAB 95. HARI PERNIKAHAN
96
BAB 96. BUKAN NAMANYA
97
BAB 97. APA INI ILUSI?
98
BAB 98. SENGAJA MELAKUKANNYA
99
BAB 99. AKU INI PUTRIMU
100
BAB 100. MALAM PERTAMA
101
BAB 101. JANGAN TINGGALKAN AKU
102
BAB 102. RUMAH YANG CERIA
103
BAB 103. MENUTUPI KEBENARAN
104
BAB 105. AKHIRNYA BERTEMU
105
BAB 106. HALLO JOHN
106
BAB 107. PERASAAN BERUBAH
107
BAB 108. JANGAN TINGGALKAN AKU
108
BAB 109. DIBAWA PERGI
109
BAB 110. BIARKAN AKU PERGI
110
BAB 111. HAMPIR SAJA
111
BAB 112. LOLOS
112
BAB 113. JANGAN SENTUH MILIKKU
113
BAB 114. EMILY BERULAH
114
BAB 115. MELUAP
115
BAB 116. RASA TAKUT
116
BAB 117. MELAKUKAN
117
BAB 118. APA SUDAH SELESAI?
118
BAB 119. PERINTAH NYONYA
119
BAB 120. PERINTAH NYONYA MUDA
120
BAB 121. MEMIKIRKAN CARA
121
BAB 122. TIGA HARI!!
122
BAB 123. BULAN MADU
123
BAB 124. ADA BINATANG BUAS
124
BAB 125. SEPERTI KUCING KECIL
125
BAB 126. KEHILANGAN KALUNG
126
BAB 127. BERSIKAP ANEH
127
BAB 128. TAHU KEBENARAN
128
BAB 129. PLAN B
129
BAB 130. DIKEROYOK
130
BAB 131. TERLUKA
131
BAB 132. MANDIKAN AKU
132
BAB 133. MENGINGINKANMU
133
BAB 134. MILIKKU SEUTUHNYA
134
BAB 135. PAGI BARU
135
BAB 136. OLAHRAGA PAGI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!