BAB 5. PENGUNTIT

“Tapi secara perlahan, aku akan membuat dia tunduk padaku! Kalau saja si bibi sialan itu nggak masuk kekamar dan memergoki kami, Cih!” geramnya mengingat kejadian tersebut.

“Tapi dia perg---gi. Ahhhhh!”

“Hanya seminggu kan?” sahut John. “Lagipula permen yang kuberikan akan membuatnya ingin segera pulang dan menemuiku. Saat itu aku akan menikmati tubuhnya sepuasnya.”

“Euuggghhhhh!” Amber mendongak dan membuka mulutnya saat ada yang kembali menyeruak memasuki miliknya. Ada kenikmatan luar biasa yang dirasakan gadis itu sehingga membuatnya mengerang.

“Ahhh….padahal tadi sebelum berangkat ke bandara kita sudah melakukannya sampai kita datang terlambat.” erang John mempercepat gerakan dan membuat suara berisik.

“Pasti akan lebih nikmat lagi saat aku melakukannya dengan Emily nanti! Aku akan jadi yang pertama bagi gadis itu.” ucap John dengan tersenyum puas. Pikirannya sudah dipenuhi dengan bayangan bersama Emily.

Sudah lama pria itu menantikan saat dimana dia bisa merenggut kesucian Emily. Saat ini, dipikiran lelaki itu bukanlah gadis pirang bermata biru yang tengah dipacunya melainkan seorang gadis berambut coklat tua dan bermata abu.

“Aaahhhhh, Emily,” erangnya merasa semakin bernafsu. “Emily…..aku akan menjadikanmu milikku. Akan kujadikan kamu seperti perempuan murahan yang haus sentuhanku.” desah John memacu semakin cepat dan ganas. “Emily…..Ahhhhh”

Sedangkan Amber pun tak kalah, kembali mengerang tapi lawan mainnya sama sekali tidak peduli. Di puncak kenikmatan dia memekik menjeritkan nama lelaki yang sudah memberikannya kenikmatan, “Aahhhhh! Johnnnnn!”

Permainan mereka masih berlanjut tanpa peduli apapun, tanpa disadari oleh kedua orang itu bahwa ada seorang pria paruh baya yang diam-diam mengamati. Setelah rampung memuaskan diri sendiri, dia pun bergegas pergi dengan seulas senyuman penuh arti diwajah yang mulai dipenuhi keriput itu.

“Aaahhhh, enak sekali John!” pekik Amber yang semakin mendesah keenakan.

...*****...

“Sayang, kenapa lama sekali?” Maya mencebik sebal saat Steve akhirnya datang. Tadi selepas kepergian Emily, baik John dan Amber sudah berpamitan pulang dan Steve menyuruh Maya agar menunggunya didalam mobil sementara dia kekamar mandi dulu. Setidaknya ada setengah jam lebih Maya harus menunggu.

“Maaf sayang,” sahut Steve sambil memasang sabuk pengaman. “Kamar mandinya tadi sedang dipakai jadi aku harus mengantri cukup lama. Bahkan akhirnya aku harus mencari kamar mandi lain yang kosong.” ucap Steve menjelaskan.

Maya mendengus menyahuti, dia masih sedih dengan kepulangan Emily ke Indonesia sehingga tidak terlalu menghiraukan ucapan suaminya.

“Ayo, kita pulang sekarang.” Steve melihat wajah istrinya yang murung lalu melirik ke miliknya dibawah yang ternyata masih mengembung. Ada seulas senyum yang menghiasi wajahnya sbeelum akhirnya dia menyalakan mobilnya. Tidak lama kemudian mobil Ford warna silver itupun melaju meninggalkan area bandara.

...******...

Emily baru saja selesai mengambil bagasinya lalu berniat pergi ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Penerbangan selama dua puluh dua jam membuatnya sangat lelah dan merasa sedikit kurang nyaman.

“Ck! Ada-ada aja,” decaknya memijat kepala yang pusing karena jet lag. Sekilas di melirik ke dinding kaca sekedar memeriksa penampilannya sambil berjalan.

Hari ini dia memakai atasan sabrina berwarna biru muda, dipadu dengan rok tulle putih selutut, sepatu Gucci dan sling bag dengan merek yang sama. Emily tersenyum memperhatikan wajahnya dan merasa puas dengan penampilannya.

Tapi kemudian langkahnya terhenti karena dia merasa bahwa ada orang yang mengikutinya. Emily berusaha menenangkan diri lalu menggelengkan kepala membuang pikiran anehnya.

‘Ah, mungkin aku kelelahan saja. Sudahlah, ngapain juga mikir yang macam-macam. Mana mungkin ada orang yang menguntitku. Lagian buat apa coba?’ bisiknya didalam hati.

Lalu dia menegakkan punggung dan menyibakkan rambutnya diapun melangkah ke kamar mandi terdekat. Dengan cepat dia membasuh wajahnya lalu pergi ke rumah sakit dimana Eleanor dirawat.

Emily berniat akan menginap disana untuk menemani adik kembarnya itu, setidaknya nanti dia punya alasan untuk tidak pulang kerumah dulu. Saat Emily berjalan menuju ke kamar mandi dia merasa mulai tegang karena ternyata perasaannya tadi tidak salah.

Dia menyadari ada beberapa orang yang menguntitnya. Awalnya dia tidak terlalu peduli dan saat dia tiba di kamar mandi yang ditujunya ternyata penuh. Karena malas menunggu Emily pun lalu memutuskan mencari kamar mandi lain diarea bandara yang luas ini.

Saat itulah keanehan semakin dia rasakan. Kamar mandi kedua sedang dalam perbaikan dan Emily kembali menemui beberapa pria yang sama yang lagi-lagi muncul disekitarnya. Kalau dianggap sebagai kebetulan rasanya tidak mungkin karena sampai Emily berada di kamar mandi ketiga pun mereka masih saja mengikutinya.

Sikap mereka seolah pengunjung bandara sama seperti yang lain, ada yang menelepon, mengobrol, bermain handphone atau sekedar berdiri menyandar.

Emily tetap saja merasa itu semua aneh. ‘Kenapa mereka selalu ada dimanapun aku berada? Siapa sebenarnya mereka? Masa sih kemanapun aku pergi mereka juga ada disana seolah mereka sedang mengawasi aku? Ini aneh bener deh.’ pertanyaan memenuhi hati dan pikiran Emily.

Karena merasa ada yang tidak beres, Emily lalu bergegas ke pintu keluar. Mungkin lebih baik kalau dia langsung pergi kerumah sakit untuk menjenguk Eleanor.

“Taksi!” serunya melambaikan tangan tapi belum sempat taksi yang dipanggilnya sampai didekatnya, sebuah mobilmewah berwarna hitam berkilat tiba-tiba meluncur dan berhenti tepat didepannya.

“Nona Eleanor!” sapa seorang pria paruh baya dengan setelan jas hitam yang baru saja keluar dari mobil Maybach hitam itu. “Mari ikut saya. Beliau sudah menunggu.”

“Eh, apa?” Emily mengerjap kebingungan.

‘Kenapa mereka mencari Eleano? Bukankah Ele sedang dirawat dirumah sakit?’

“Ehm, maaf. Sepertinya anda salah orang.” ucap Emily sambil mundur selangkah.

“Nona, mohon menurut dan segera ikut dengan kami. Nona tahu bukan kalau beliau tidak suka menunggu lama?” kata pria itu lagi.

“Hah?” Emily mengerutkan dahinya merasa bingung. ‘Beliau? Beliau siapa sih maksudnya?’ pikirnya.

“Silahkan masuk Nona.” Emily tersentak dari lamunannya saat lelaki berjas itu tiba-tiba memegang lengannya dan menariknya agar masuk kedalam mobil.

“Nggak! Lepasin! Apa-apaan sih? Anda itu salah orang!” sekilas Emily melihat sekeliling, ini area umum dan banyak orang berlalu lalang kalau dia berteriak pasti ada yang akan menolongnya kan?

“Anda salah orang! Saya tidak mengenal anda dan saya tidak berniat untuk menuruti anda begitu saja apalagi mengikuti anda. Saya bukan Eleanor!” ujarnya berusaha bersikap tenang.

“Jadi itu berarti Nona Eleanor menolak ikut dengan kami secara baik-baik?”

“Sudah saya katakan kalau anda itu salah orang! Saya bukan Eleanor!” Emily kembali melangkah mundur. Beberapa kali dia menoleh mencoba menemukan petugas keamanan bandara. Ada rasa takut yang mulai muncul dalam hatinya juga pertanyaan yang berputar-putar dibenaknya.

 

Episodes
1 BAB 1. TERTANGKAP BASAH
2 BAB 2. APAKAH DIA MASIH HIDUP
3 BAB 3. ENGGAN PULANG
4 BAB 4. JFK INTERNATIONAL AIRPORT
5 BAB 5. PENGUNTIT
6 BAB 6. SALAH CULIK ORANG
7 BAB 7. SENTUHAN JAYSEN
8 BAB 8. AKU BUKAN ELEANOR!
9 BAB 9. EMILY VIONETTA
10 BAB 10. DIA MILIKKU
11 BAB 11. SALAH PAHAM YANG BERLANJUT
12 BAB 12. TAK MAU MAKAN
13 BAB 13. MENYESAL PULANG
14 BAB 14. DOKTER GIAN ELKANA
15 BAB 15. GIAN PEDULI
16 BAB 16. MENYESALI PERBUATANNYA
17 BAB 17. PERUBAHAN SIKAP
18 BAB 18. MINUM TEH
19 BAB 19. MASUK JEBAKAN
20 BAB 20. RENCANA BERHASIL
21 BAB 21. INGIN BAWA PULANG EMILY
22 BAB 22. PUTRIMU MILIKKU
23 BAB 23. MENOLAK MAKAN DAN MINUM
24 BAB 24. ORANG-ORANG BODOH
25 BAB 25. ARGYA TERTUSUK PISAU
26 BAB 26. INGIN MENCULIK EMILY
27 BAB 27. TATO SERIGALA
28 BAB 28. SEBUAH IDE
29 BAB 29. KAMU MILIKKU
30 BAB 30. BERITA VIRAL
31 BAB 31. MENIKAHLAH DENGANKU
32 BAB 32. TITUS KELUAR PENJARA
33 BAB 33. JATUH TERSANDUNG
34 BAB 34. HAMPIR SAJA
35 BAB 35. KESALAHAN BESAR
36 BAB 36. MERINDUKAN ELEANOR
37 BAB 37. SALAH PAHAM
38 BAB 38. PERASAAN ANEH
39 BAB 39. AKU MENCINTAIMU
40 BAB 40. HILANG AKAL SEHAT
41 BAB 41. PERSIAPAN PERNIKAHAN
42 BAB 42. FITTING BAJU
43 BAB 43. GLADI RESIK
44 BAB 44. TAMPAK KUSUT
45 BAB 45. MERASA KESEPIAN
46 BAB 46. LELAKI BERBAHAYA
47 BAB 47. KERAS KEPALA
48 BAB 48. PRIA MACHO
49 BAB 49. JANGAN TINGGALKAN AKU
50 BAB 50. AKAN SULIT
51 BAB 51. BERUBAH
52 BAB 52. MULAI NYAMAN
53 BAB 53. SEPERTI ROLLER COASTER
54 BAB 54. APA KAMU KHAWATIR?
55 BAB 55. BUANG SAJA
56 BAB 56. MENGALAH
57 BAB 57. DIA TIDAK PANTAS
58 BAB 58.BERTEMU IBU MERTUA
59 BAB 59. MENGALAH LAGI
60 BAB 60. PERGI DENGAN IBU MERTUA
61 BAB 61. PANGGIL AKU IBU
62 BAB 62. DIA CALON MENANTUKU
63 BAB 63. INGIN KABUT
64 BAB 64. DILEMA EMILY
65 BAB 65. CEPAT PULANG SAYANG!
66 BAB 66. TAKUT KEHILANGAN
67 BAB 67. NYARIS SAJA
68 BAB 68. TIDURLAH BERSAMAKU
69 BAB 69. AKU MAU KAMU LEMBUT
70 BAB 70. SEMALAMAN BERSAMAMU
71 BAB 71. MENGUBAH RENCANA
72 BAB 72. RASA SAYANG
73 BAB 73. BERULAH
74 BAB 74. INGIN KABUR
75 BAB 75. MAKAN SIANG
76 BAB 76. TOPENG
77 BAB 77. CURIGA
78 BAB 78. INGIN MEMBATALKAN
79 BAB 79. MAAF
80 BAB 80. MENJELANG PERNIKAHAN
81 BAB 81. BABAK BELUR
82 BAB 82. PERCAYA SAJA
83 BAB 83.
84 BAB 84. JANGAN MENYENTUHNYA!
85 BAB 85.OBAT BIUS PERANGSANG
86 BAB 86. MELANCARKAN RENCANA
87 BAB 87. TAK MENYIAKAN WAKTU
88 BAB 88. KEMARAHAN JAYSEN
89 BAB 89. KESAKITAN
90 BAB 90. KETERGANTUNGAN OBAT TERLARANG
91 91. KETAHUAN
92 BAB 92. TERTUDUH
93 BAB 93. KARTU AS
94 BAB 94. INI BUKAN TEMPATKU
95 BAB 95. HARI PERNIKAHAN
96 BAB 96. BUKAN NAMANYA
97 BAB 97. APA INI ILUSI?
98 BAB 98. SENGAJA MELAKUKANNYA
99 BAB 99. AKU INI PUTRIMU
100 BAB 100. MALAM PERTAMA
101 BAB 101. JANGAN TINGGALKAN AKU
102 BAB 102. RUMAH YANG CERIA
103 BAB 103. MENUTUPI KEBENARAN
104 BAB 105. AKHIRNYA BERTEMU
105 BAB 106. HALLO JOHN
106 BAB 107. PERASAAN BERUBAH
107 BAB 108. JANGAN TINGGALKAN AKU
108 BAB 109. DIBAWA PERGI
109 BAB 110. BIARKAN AKU PERGI
110 BAB 111. HAMPIR SAJA
111 BAB 112. LOLOS
112 BAB 113. JANGAN SENTUH MILIKKU
113 BAB 114. EMILY BERULAH
114 BAB 115. MELUAP
115 BAB 116. RASA TAKUT
116 BAB 117. MELAKUKAN
117 BAB 118. APA SUDAH SELESAI?
118 BAB 119. PERINTAH NYONYA
119 BAB 120. PERINTAH NYONYA MUDA
120 BAB 121. MEMIKIRKAN CARA
121 BAB 122. TIGA HARI!!
122 BAB 123. BULAN MADU
123 BAB 124. ADA BINATANG BUAS
124 BAB 125. SEPERTI KUCING KECIL
125 BAB 126. KEHILANGAN KALUNG
126 BAB 127. BERSIKAP ANEH
127 BAB 128. TAHU KEBENARAN
128 BAB 129. PLAN B
129 BAB 130. DIKEROYOK
130 BAB 131. TERLUKA
131 BAB 132. MANDIKAN AKU
132 BAB 133. MENGINGINKANMU
133 BAB 134. MILIKKU SEUTUHNYA
134 BAB 135. PAGI BARU
135 BAB 136. OLAHRAGA PAGI
Episodes

Updated 135 Episodes

1
BAB 1. TERTANGKAP BASAH
2
BAB 2. APAKAH DIA MASIH HIDUP
3
BAB 3. ENGGAN PULANG
4
BAB 4. JFK INTERNATIONAL AIRPORT
5
BAB 5. PENGUNTIT
6
BAB 6. SALAH CULIK ORANG
7
BAB 7. SENTUHAN JAYSEN
8
BAB 8. AKU BUKAN ELEANOR!
9
BAB 9. EMILY VIONETTA
10
BAB 10. DIA MILIKKU
11
BAB 11. SALAH PAHAM YANG BERLANJUT
12
BAB 12. TAK MAU MAKAN
13
BAB 13. MENYESAL PULANG
14
BAB 14. DOKTER GIAN ELKANA
15
BAB 15. GIAN PEDULI
16
BAB 16. MENYESALI PERBUATANNYA
17
BAB 17. PERUBAHAN SIKAP
18
BAB 18. MINUM TEH
19
BAB 19. MASUK JEBAKAN
20
BAB 20. RENCANA BERHASIL
21
BAB 21. INGIN BAWA PULANG EMILY
22
BAB 22. PUTRIMU MILIKKU
23
BAB 23. MENOLAK MAKAN DAN MINUM
24
BAB 24. ORANG-ORANG BODOH
25
BAB 25. ARGYA TERTUSUK PISAU
26
BAB 26. INGIN MENCULIK EMILY
27
BAB 27. TATO SERIGALA
28
BAB 28. SEBUAH IDE
29
BAB 29. KAMU MILIKKU
30
BAB 30. BERITA VIRAL
31
BAB 31. MENIKAHLAH DENGANKU
32
BAB 32. TITUS KELUAR PENJARA
33
BAB 33. JATUH TERSANDUNG
34
BAB 34. HAMPIR SAJA
35
BAB 35. KESALAHAN BESAR
36
BAB 36. MERINDUKAN ELEANOR
37
BAB 37. SALAH PAHAM
38
BAB 38. PERASAAN ANEH
39
BAB 39. AKU MENCINTAIMU
40
BAB 40. HILANG AKAL SEHAT
41
BAB 41. PERSIAPAN PERNIKAHAN
42
BAB 42. FITTING BAJU
43
BAB 43. GLADI RESIK
44
BAB 44. TAMPAK KUSUT
45
BAB 45. MERASA KESEPIAN
46
BAB 46. LELAKI BERBAHAYA
47
BAB 47. KERAS KEPALA
48
BAB 48. PRIA MACHO
49
BAB 49. JANGAN TINGGALKAN AKU
50
BAB 50. AKAN SULIT
51
BAB 51. BERUBAH
52
BAB 52. MULAI NYAMAN
53
BAB 53. SEPERTI ROLLER COASTER
54
BAB 54. APA KAMU KHAWATIR?
55
BAB 55. BUANG SAJA
56
BAB 56. MENGALAH
57
BAB 57. DIA TIDAK PANTAS
58
BAB 58.BERTEMU IBU MERTUA
59
BAB 59. MENGALAH LAGI
60
BAB 60. PERGI DENGAN IBU MERTUA
61
BAB 61. PANGGIL AKU IBU
62
BAB 62. DIA CALON MENANTUKU
63
BAB 63. INGIN KABUT
64
BAB 64. DILEMA EMILY
65
BAB 65. CEPAT PULANG SAYANG!
66
BAB 66. TAKUT KEHILANGAN
67
BAB 67. NYARIS SAJA
68
BAB 68. TIDURLAH BERSAMAKU
69
BAB 69. AKU MAU KAMU LEMBUT
70
BAB 70. SEMALAMAN BERSAMAMU
71
BAB 71. MENGUBAH RENCANA
72
BAB 72. RASA SAYANG
73
BAB 73. BERULAH
74
BAB 74. INGIN KABUR
75
BAB 75. MAKAN SIANG
76
BAB 76. TOPENG
77
BAB 77. CURIGA
78
BAB 78. INGIN MEMBATALKAN
79
BAB 79. MAAF
80
BAB 80. MENJELANG PERNIKAHAN
81
BAB 81. BABAK BELUR
82
BAB 82. PERCAYA SAJA
83
BAB 83.
84
BAB 84. JANGAN MENYENTUHNYA!
85
BAB 85.OBAT BIUS PERANGSANG
86
BAB 86. MELANCARKAN RENCANA
87
BAB 87. TAK MENYIAKAN WAKTU
88
BAB 88. KEMARAHAN JAYSEN
89
BAB 89. KESAKITAN
90
BAB 90. KETERGANTUNGAN OBAT TERLARANG
91
91. KETAHUAN
92
BAB 92. TERTUDUH
93
BAB 93. KARTU AS
94
BAB 94. INI BUKAN TEMPATKU
95
BAB 95. HARI PERNIKAHAN
96
BAB 96. BUKAN NAMANYA
97
BAB 97. APA INI ILUSI?
98
BAB 98. SENGAJA MELAKUKANNYA
99
BAB 99. AKU INI PUTRIMU
100
BAB 100. MALAM PERTAMA
101
BAB 101. JANGAN TINGGALKAN AKU
102
BAB 102. RUMAH YANG CERIA
103
BAB 103. MENUTUPI KEBENARAN
104
BAB 105. AKHIRNYA BERTEMU
105
BAB 106. HALLO JOHN
106
BAB 107. PERASAAN BERUBAH
107
BAB 108. JANGAN TINGGALKAN AKU
108
BAB 109. DIBAWA PERGI
109
BAB 110. BIARKAN AKU PERGI
110
BAB 111. HAMPIR SAJA
111
BAB 112. LOLOS
112
BAB 113. JANGAN SENTUH MILIKKU
113
BAB 114. EMILY BERULAH
114
BAB 115. MELUAP
115
BAB 116. RASA TAKUT
116
BAB 117. MELAKUKAN
117
BAB 118. APA SUDAH SELESAI?
118
BAB 119. PERINTAH NYONYA
119
BAB 120. PERINTAH NYONYA MUDA
120
BAB 121. MEMIKIRKAN CARA
121
BAB 122. TIGA HARI!!
122
BAB 123. BULAN MADU
123
BAB 124. ADA BINATANG BUAS
124
BAB 125. SEPERTI KUCING KECIL
125
BAB 126. KEHILANGAN KALUNG
126
BAB 127. BERSIKAP ANEH
127
BAB 128. TAHU KEBENARAN
128
BAB 129. PLAN B
129
BAB 130. DIKEROYOK
130
BAB 131. TERLUKA
131
BAB 132. MANDIKAN AKU
132
BAB 133. MENGINGINKANMU
133
BAB 134. MILIKKU SEUTUHNYA
134
BAB 135. PAGI BARU
135
BAB 136. OLAHRAGA PAGI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!