BAB 17. PERUBAHAN SIKAP

Setelah kepergian Jaysen, Emily menangis. Tadi dia memang sudah tidur tapi tubuhnya yang sensitif jika sudah ada lelaki buta yang kejam itu sehingga dia terbangun dan mendengar semua ucapannya.

Dia sangat ketakutan tadi dengan kehadiran lelaki buta itu dikamarnya. Membuatnya tak sadar untuk semakin waspada terhadapnya. Bahkan sekedar kedatangan dan suara orang itu saja sudah membuat Emily gemetar ketakutan.

Dia tak habis pikir mengapa adik kembarnya bisa berhubungan dengan lelaki itu. “Mama!” isaknya mengusap dahinya yang tadi dicium oleh Jaysen seakan-akan dia merasa jijik.

Dia tidak menyukai semua sentuhan yang dilakukan lelaki itu padanya. Sekedar mengingatnya saja sudah membuatnya jijik dan bergidik ngeri. “Mama….Emily mau pulang.”

“John….” airmatanya semakin mengucur deras saat teringat kekasihnya itu. Dia merasa sangat kotor karen disentuh lelaki lain. Meskipun dia sudah menggosok dahinya brulang kali tapi sentuhan dan ciuman lelaki itu masih juga terasa sehingga membuatnya meremang. Sambil menghapus airmatanya Emily terdiam kaku, saat ini dia merasa seperti jatuh ke neraka sejak datang kesini.

“Tenang Emi….tenanglah. Cobalah berpikir bagaimana caranya bisa keluar dari tempat ini?”

Pertama-tama dia harus tahu dimana posisinya sekarang. Dia juga tidak tahu sama sekali mengenai tempat itu karena dia pingsan saat dibawa kesana jadi dia tak tahu pasti dimana dia berada saat ini. Dia bahkan tidak pernah keluar dari kamar, kondisi rumah itu pun dia tidak tahu.

Andai saja dia memiliki ponsel, Emily pasti sudah menghubungi Maya. Bibi sekaligus ibu angkatnya itu pasti sudah sangat mengkhawatirkannya setengah mati karena sudah dua hari berlalu tanpa ada kabar darinya. “Ibu? Apa ibu juga mengkhawatirkan aku juga?” gumamnya teringat pada ibu kandungnya. Wajah gadis itu menjadi muram, dia tersadar jika masih ada Eleanor.

Ayah dan ibunya tidak akan pernah mempedulikannya selama masih ada Eleanor. “Eleanor…..” sepasanga alisnya bertaut saat teringat adik kembarnya itu.

Semua penderitaan yang dialaminya dimulai dari penculikan sesaat setelah dia berada di bandara sampai rentetan peristiwa menakutkan yang membuatnya ketakutan setengah mati dan trauma. Semua orang-orang itu telah salah paham mengira kalau dia adalah Eleanor.

Tak eduli berapa kali dia berusaha menyakinkan orang-orang kalau mereka salah dan dia bukanlah Eleanor tapi dia adalah Emily. Tapi usahanya selalu sia-sia tak ada seorangpun yang mempercayainya malah mereka menganggapnya menipu agar bisa terbebas. 

Emily benar-benar merasa menyesal, penyesalan yang tiada akhir. Andai ibunya tidak meneleponnya dan memintanya pulang, semua ini tidak akan pernah menimpanya.

Entah perbuatan apa yang sudah dilakukan oleh adik kembarnya Eleanor sehingga membuat semua ornag marah. Dia hanya pernah mendengar kalau Eleanor berselingkuh dari Jayse, tapi kalau hanya karena berselingkuh kenapa bisa sampai seperti ini?

Emily tidak bisa membayangkan bagaimana bisa adiknya berhubungan dengan pria kejam itu. Atau, jangan-jangan karena pria itu kejam makanya Eleanor selingkuh? Tak peduli apapun itu, tidak seharusnya Emily yang menanggung semuanya.

Emily kembali meneteskan airmata, dia teringat pada kehidupannya yang tenang dan damai di Amerika. Dia teringat pada kekasihnya John dan juga sahabatnya Amber.

Dia merindukan mereka semua dan satu hal yang dia tidak tahu adalah kedua orang itu telah mengkhianatinya. Ya, John dan Amber berkhianat dibelakang Emily. Tanpa sepengetahuan Emily selama ini John dan Amber saling berhubungan dan bercinta kapan saja mereka mau dan punya waktu.

Seandainya dia benar-benar bisa menyakinkan kalau dia adalah Emily bukan Eleanor pasti urusannya akan jauh lebih mudah dan dia tak perlu melalui semua penderitaan ini.

“Masalahnya tidak ada yang percaya padaku. Apalagi lelaki iblis itu! Dia keras kepala sekali dan terus saja ngotot kalau aku ini pura-pura? Pura-pura darimana? Apa mereka itu semua kumpulan orang bodoh?” geramnya.

“Kenapa tidak ada seorangpun yang mencoba mencari tahu kebenarannya dan menghubungi orang tuaku. Atau mereka bisa pergi kerumah sakit untuk mengecek Eleanor!” dia memukul-mukul selimutnya karena kesal.

Dia teringat sudah beberapa kali mengatakan siapa dia sebenarnya tapi lelaki itu tetap saja tak mau tahu dan menertawakannya.

“Dasar laki-laki brengsek arogan! Berhati dingin, nggak punya hati nurani! Suka semaunya sendiri, dasar bajingan tengil! Aku ini Emily Vionetta! Eleanor sedang berada dirumah sakit!” teriaknya menumpahkan semua unek-unek dan kemarahannya sambil *******-***** selimut dengan geram. “Dasar laki-laki iblis!”

“Apa kamu memakiku? Kamu menyebutku laki-laki iblis hem?”

DEG!

 Emily langsung terdiam dan membeku ditempat. Mungkin karena terlalu sibuk dengan pemikirannya, dia sampai tidak menyadari kedatangan peia itu. ‘Mati aku.’ keluhnya.

Dia tak dapat berkata-kata dan kembali ketakutan melihat pria buta itu sudah berada ditepi tempat tidurnya. Tapi ada yang berbeda dari biasa, kali ini pria buta itu tidak marah-marah atau membentaknya.

Sikapnya juga tidak garang seperti biasanya. Dia duduk di tepi ranjang dan bicara dengan suara lembut pada Emily.

...*********...

Emily mengerjapkan matanya dan tanpa sadar dia mencubit tangannya sendiri hingga ia meringis kesakitan. Tidak! Rupanya dia tidak jadi mati dan ini nyata bukan mimpi. Belum, lebih tepatnya belum mati atau memang belum waktunya dia mati ditangan pria itu. Tapi bukan berarti egalanya berubah menjadi masuk akal bagi gadis itu.

Tadi, nyaris bersamaan dengan kedatangan jaysen, seorang lelaki paruh baya dengan setelan jas hitam datang dan berdiri diambang pintu kamarnya. Sesaat setelah kedatangan pria yang tak dikenal oleh Emily itu, Jaysen segera menghampiri pria itu dan entah apa yang mereka bicarakan.

Hanya saja saat lelaki paruh baya itu berpamitan, Emily tanpa sengaja bertatapan dengannya. Gadis itu segera sadar dan menyadari bahwa itu adalah lelaki yang sama dengan yang dulu menghampirinya dibandara.

Gadis itu mengeryitkan dahinya dan sudah sangat jelas kalau dalang penculikannya memang benar adalah lelaki buta bernama Jaysen itu. Lalu saat ini, Emily pun berdiri diam seperti orang kebingungan.

“Ele, Apa yang kamu lakukan disitu? Kemarilah.” panggil Jaysen.

Gadis itu masih ketakutan dan menatap seorang pelayan perempuan yang juga sedang menatapnya.

Tatapan keduanya bertautan dan sama-sama bingung, lalu Emily perlahan berjalan mendekati Jaysen.

“Tanganmu, Ele.” ujar Jaysen dengan suara lembut.

“Ap---apa?”

“Berikan tanganmu. Aku ingin bergandengan tangan denganmu.” jawab Jaysen.

Emily semakin kebingungan dengan tingkah Jaysen yang berubah menjadi lembut dan nada bicaranya juga berubah tanpa intonasi tinggi.

Jaysen tidak marah setelah mendengar makian Emily tadi, tetapi dia malah memanggil beberapa pelayan wanita untuk membantunya bersiap-siap dan mereka berjalan-jalan di taman rumahnya.

Lalu sekarang, dia meminta mereka berjalan sambil bergandengan tangan? Apa dia sudah gila? Pikir Emily didalam hatinya yang tidak mengerti apa yang sebenarnya telah terjadi pada pria buta itu.

Episodes
1 BAB 1. TERTANGKAP BASAH
2 BAB 2. APAKAH DIA MASIH HIDUP
3 BAB 3. ENGGAN PULANG
4 BAB 4. JFK INTERNATIONAL AIRPORT
5 BAB 5. PENGUNTIT
6 BAB 6. SALAH CULIK ORANG
7 BAB 7. SENTUHAN JAYSEN
8 BAB 8. AKU BUKAN ELEANOR!
9 BAB 9. EMILY VIONETTA
10 BAB 10. DIA MILIKKU
11 BAB 11. SALAH PAHAM YANG BERLANJUT
12 BAB 12. TAK MAU MAKAN
13 BAB 13. MENYESAL PULANG
14 BAB 14. DOKTER GIAN ELKANA
15 BAB 15. GIAN PEDULI
16 BAB 16. MENYESALI PERBUATANNYA
17 BAB 17. PERUBAHAN SIKAP
18 BAB 18. MINUM TEH
19 BAB 19. MASUK JEBAKAN
20 BAB 20. RENCANA BERHASIL
21 BAB 21. INGIN BAWA PULANG EMILY
22 BAB 22. PUTRIMU MILIKKU
23 BAB 23. MENOLAK MAKAN DAN MINUM
24 BAB 24. ORANG-ORANG BODOH
25 BAB 25. ARGYA TERTUSUK PISAU
26 BAB 26. INGIN MENCULIK EMILY
27 BAB 27. TATO SERIGALA
28 BAB 28. SEBUAH IDE
29 BAB 29. KAMU MILIKKU
30 BAB 30. BERITA VIRAL
31 BAB 31. MENIKAHLAH DENGANKU
32 BAB 32. TITUS KELUAR PENJARA
33 BAB 33. JATUH TERSANDUNG
34 BAB 34. HAMPIR SAJA
35 BAB 35. KESALAHAN BESAR
36 BAB 36. MERINDUKAN ELEANOR
37 BAB 37. SALAH PAHAM
38 BAB 38. PERASAAN ANEH
39 BAB 39. AKU MENCINTAIMU
40 BAB 40. HILANG AKAL SEHAT
41 BAB 41. PERSIAPAN PERNIKAHAN
42 BAB 42. FITTING BAJU
43 BAB 43. GLADI RESIK
44 BAB 44. TAMPAK KUSUT
45 BAB 45. MERASA KESEPIAN
46 BAB 46. LELAKI BERBAHAYA
47 BAB 47. KERAS KEPALA
48 BAB 48. PRIA MACHO
49 BAB 49. JANGAN TINGGALKAN AKU
50 BAB 50. AKAN SULIT
51 BAB 51. BERUBAH
52 BAB 52. MULAI NYAMAN
53 BAB 53. SEPERTI ROLLER COASTER
54 BAB 54. APA KAMU KHAWATIR?
55 BAB 55. BUANG SAJA
56 BAB 56. MENGALAH
57 BAB 57. DIA TIDAK PANTAS
58 BAB 58.BERTEMU IBU MERTUA
59 BAB 59. MENGALAH LAGI
60 BAB 60. PERGI DENGAN IBU MERTUA
61 BAB 61. PANGGIL AKU IBU
62 BAB 62. DIA CALON MENANTUKU
63 BAB 63. INGIN KABUT
64 BAB 64. DILEMA EMILY
65 BAB 65. CEPAT PULANG SAYANG!
66 BAB 66. TAKUT KEHILANGAN
67 BAB 67. NYARIS SAJA
68 BAB 68. TIDURLAH BERSAMAKU
69 BAB 69. AKU MAU KAMU LEMBUT
70 BAB 70. SEMALAMAN BERSAMAMU
71 BAB 71. MENGUBAH RENCANA
72 BAB 72. RASA SAYANG
73 BAB 73. BERULAH
74 BAB 74. INGIN KABUR
75 BAB 75. MAKAN SIANG
76 BAB 76. TOPENG
77 BAB 77. CURIGA
78 BAB 78. INGIN MEMBATALKAN
79 BAB 79. MAAF
80 BAB 80. MENJELANG PERNIKAHAN
81 BAB 81. BABAK BELUR
82 BAB 82. PERCAYA SAJA
83 BAB 83.
84 BAB 84. JANGAN MENYENTUHNYA!
85 BAB 85.OBAT BIUS PERANGSANG
86 BAB 86. MELANCARKAN RENCANA
87 BAB 87. TAK MENYIAKAN WAKTU
88 BAB 88. KEMARAHAN JAYSEN
89 BAB 89. KESAKITAN
90 BAB 90. KETERGANTUNGAN OBAT TERLARANG
91 91. KETAHUAN
92 BAB 92. TERTUDUH
93 BAB 93. KARTU AS
94 BAB 94. INI BUKAN TEMPATKU
95 BAB 95. HARI PERNIKAHAN
96 BAB 96. BUKAN NAMANYA
97 BAB 97. APA INI ILUSI?
98 BAB 98. SENGAJA MELAKUKANNYA
99 BAB 99. AKU INI PUTRIMU
100 BAB 100. MALAM PERTAMA
101 BAB 101. JANGAN TINGGALKAN AKU
102 BAB 102. RUMAH YANG CERIA
103 BAB 103. MENUTUPI KEBENARAN
104 BAB 105. AKHIRNYA BERTEMU
105 BAB 106. HALLO JOHN
106 BAB 107. PERASAAN BERUBAH
107 BAB 108. JANGAN TINGGALKAN AKU
108 BAB 109. DIBAWA PERGI
109 BAB 110. BIARKAN AKU PERGI
110 BAB 111. HAMPIR SAJA
111 BAB 112. LOLOS
112 BAB 113. JANGAN SENTUH MILIKKU
113 BAB 114. EMILY BERULAH
114 BAB 115. MELUAP
115 BAB 116. RASA TAKUT
116 BAB 117. MELAKUKAN
117 BAB 118. APA SUDAH SELESAI?
118 BAB 119. PERINTAH NYONYA
119 BAB 120. PERINTAH NYONYA MUDA
120 BAB 121. MEMIKIRKAN CARA
121 BAB 122. TIGA HARI!!
122 BAB 123. BULAN MADU
123 BAB 124. ADA BINATANG BUAS
124 BAB 125. SEPERTI KUCING KECIL
125 BAB 126. KEHILANGAN KALUNG
126 BAB 127. BERSIKAP ANEH
127 BAB 128. TAHU KEBENARAN
128 BAB 129. PLAN B
129 BAB 130. DIKEROYOK
130 BAB 131. TERLUKA
131 BAB 132. MANDIKAN AKU
132 BAB 133. MENGINGINKANMU
133 BAB 134. MILIKKU SEUTUHNYA
134 BAB 135. PAGI BARU
135 BAB 136. OLAHRAGA PAGI
Episodes

Updated 135 Episodes

1
BAB 1. TERTANGKAP BASAH
2
BAB 2. APAKAH DIA MASIH HIDUP
3
BAB 3. ENGGAN PULANG
4
BAB 4. JFK INTERNATIONAL AIRPORT
5
BAB 5. PENGUNTIT
6
BAB 6. SALAH CULIK ORANG
7
BAB 7. SENTUHAN JAYSEN
8
BAB 8. AKU BUKAN ELEANOR!
9
BAB 9. EMILY VIONETTA
10
BAB 10. DIA MILIKKU
11
BAB 11. SALAH PAHAM YANG BERLANJUT
12
BAB 12. TAK MAU MAKAN
13
BAB 13. MENYESAL PULANG
14
BAB 14. DOKTER GIAN ELKANA
15
BAB 15. GIAN PEDULI
16
BAB 16. MENYESALI PERBUATANNYA
17
BAB 17. PERUBAHAN SIKAP
18
BAB 18. MINUM TEH
19
BAB 19. MASUK JEBAKAN
20
BAB 20. RENCANA BERHASIL
21
BAB 21. INGIN BAWA PULANG EMILY
22
BAB 22. PUTRIMU MILIKKU
23
BAB 23. MENOLAK MAKAN DAN MINUM
24
BAB 24. ORANG-ORANG BODOH
25
BAB 25. ARGYA TERTUSUK PISAU
26
BAB 26. INGIN MENCULIK EMILY
27
BAB 27. TATO SERIGALA
28
BAB 28. SEBUAH IDE
29
BAB 29. KAMU MILIKKU
30
BAB 30. BERITA VIRAL
31
BAB 31. MENIKAHLAH DENGANKU
32
BAB 32. TITUS KELUAR PENJARA
33
BAB 33. JATUH TERSANDUNG
34
BAB 34. HAMPIR SAJA
35
BAB 35. KESALAHAN BESAR
36
BAB 36. MERINDUKAN ELEANOR
37
BAB 37. SALAH PAHAM
38
BAB 38. PERASAAN ANEH
39
BAB 39. AKU MENCINTAIMU
40
BAB 40. HILANG AKAL SEHAT
41
BAB 41. PERSIAPAN PERNIKAHAN
42
BAB 42. FITTING BAJU
43
BAB 43. GLADI RESIK
44
BAB 44. TAMPAK KUSUT
45
BAB 45. MERASA KESEPIAN
46
BAB 46. LELAKI BERBAHAYA
47
BAB 47. KERAS KEPALA
48
BAB 48. PRIA MACHO
49
BAB 49. JANGAN TINGGALKAN AKU
50
BAB 50. AKAN SULIT
51
BAB 51. BERUBAH
52
BAB 52. MULAI NYAMAN
53
BAB 53. SEPERTI ROLLER COASTER
54
BAB 54. APA KAMU KHAWATIR?
55
BAB 55. BUANG SAJA
56
BAB 56. MENGALAH
57
BAB 57. DIA TIDAK PANTAS
58
BAB 58.BERTEMU IBU MERTUA
59
BAB 59. MENGALAH LAGI
60
BAB 60. PERGI DENGAN IBU MERTUA
61
BAB 61. PANGGIL AKU IBU
62
BAB 62. DIA CALON MENANTUKU
63
BAB 63. INGIN KABUT
64
BAB 64. DILEMA EMILY
65
BAB 65. CEPAT PULANG SAYANG!
66
BAB 66. TAKUT KEHILANGAN
67
BAB 67. NYARIS SAJA
68
BAB 68. TIDURLAH BERSAMAKU
69
BAB 69. AKU MAU KAMU LEMBUT
70
BAB 70. SEMALAMAN BERSAMAMU
71
BAB 71. MENGUBAH RENCANA
72
BAB 72. RASA SAYANG
73
BAB 73. BERULAH
74
BAB 74. INGIN KABUR
75
BAB 75. MAKAN SIANG
76
BAB 76. TOPENG
77
BAB 77. CURIGA
78
BAB 78. INGIN MEMBATALKAN
79
BAB 79. MAAF
80
BAB 80. MENJELANG PERNIKAHAN
81
BAB 81. BABAK BELUR
82
BAB 82. PERCAYA SAJA
83
BAB 83.
84
BAB 84. JANGAN MENYENTUHNYA!
85
BAB 85.OBAT BIUS PERANGSANG
86
BAB 86. MELANCARKAN RENCANA
87
BAB 87. TAK MENYIAKAN WAKTU
88
BAB 88. KEMARAHAN JAYSEN
89
BAB 89. KESAKITAN
90
BAB 90. KETERGANTUNGAN OBAT TERLARANG
91
91. KETAHUAN
92
BAB 92. TERTUDUH
93
BAB 93. KARTU AS
94
BAB 94. INI BUKAN TEMPATKU
95
BAB 95. HARI PERNIKAHAN
96
BAB 96. BUKAN NAMANYA
97
BAB 97. APA INI ILUSI?
98
BAB 98. SENGAJA MELAKUKANNYA
99
BAB 99. AKU INI PUTRIMU
100
BAB 100. MALAM PERTAMA
101
BAB 101. JANGAN TINGGALKAN AKU
102
BAB 102. RUMAH YANG CERIA
103
BAB 103. MENUTUPI KEBENARAN
104
BAB 105. AKHIRNYA BERTEMU
105
BAB 106. HALLO JOHN
106
BAB 107. PERASAAN BERUBAH
107
BAB 108. JANGAN TINGGALKAN AKU
108
BAB 109. DIBAWA PERGI
109
BAB 110. BIARKAN AKU PERGI
110
BAB 111. HAMPIR SAJA
111
BAB 112. LOLOS
112
BAB 113. JANGAN SENTUH MILIKKU
113
BAB 114. EMILY BERULAH
114
BAB 115. MELUAP
115
BAB 116. RASA TAKUT
116
BAB 117. MELAKUKAN
117
BAB 118. APA SUDAH SELESAI?
118
BAB 119. PERINTAH NYONYA
119
BAB 120. PERINTAH NYONYA MUDA
120
BAB 121. MEMIKIRKAN CARA
121
BAB 122. TIGA HARI!!
122
BAB 123. BULAN MADU
123
BAB 124. ADA BINATANG BUAS
124
BAB 125. SEPERTI KUCING KECIL
125
BAB 126. KEHILANGAN KALUNG
126
BAB 127. BERSIKAP ANEH
127
BAB 128. TAHU KEBENARAN
128
BAB 129. PLAN B
129
BAB 130. DIKEROYOK
130
BAB 131. TERLUKA
131
BAB 132. MANDIKAN AKU
132
BAB 133. MENGINGINKANMU
133
BAB 134. MILIKKU SEUTUHNYA
134
BAB 135. PAGI BARU
135
BAB 136. OLAHRAGA PAGI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!