BAB 8. AKU BUKAN ELEANOR!

“Kenapa Eleanor? Tidak usah berlagak sok terkejut begitu!” ujar pria itu memutar-mutar ibu jarinya bermain-main di area Emily membuatnya kembali mendesah. “Apa kamu puas dengan ini? Bukankah ini semua adalah hasil perbuatanmu dan pacar gelapmu yang brengsek itu?”

“A—apa maksudmu? Aku tidak mengerti? Aku bu—bukan Eleanor!” Emily berusaha menjelaskan kalau mereka telah salah orang. Dia berusaha mempertahankan akal sehatnya yang mulai kembali.

Emily menggigit bibirnya hingga berdarah untuk tetap sadar. Dia menegrahkan seluruh sisa tenaganya, mencoba mengangkat tubuhnya agar lebih jelas melihat siapa pria yang sedang bersamanya itu. “Siapa kamu?” bisiknya. Tapi detik berikutnya Emily menjerit kesakitan saat ada benda yang memaksa memasukinya. “Akkhhhhh….sakit.”

“Sssttt…..tenanglah Eleanor. Kita sudah sering melakukannya kan? Kenapa kamu menjerit seperti itu?”

“Ahhhkk….jangan….jangan….hentikan….aku mohon! Hentikan….sakit...”

Emily terus menggeliat dan memberontak berusaha melepaskan diri, dia merasakan sakit dan perih seolah ada yang merobek dirinya. Bersamaan dengan itu pintu ruang kerja tiba-tiba saja didobrak terbuka dan seorang pelayan pria berlari masuk sambil berseru panik. “Tuan Muda, gawat!”

Jaysen yang baru saja akan melakukan penyatuan dengan Emily terkejut, “Shit!” makinya.

Dia langsung menindih Emily berusaha menutupi tubuh gadis itu yang setengah polos, “Apa yang kamu lakukan?” bentaknya pada pelayan itu.

“Ma---maaf. Sa---saya tidak bermaks----.”

“Keluar!”

“Ta—tapi di—dddiii---bawah---ada----” pelayan pria itu terbata-bata bicara dengan ketakutan.

“KELUAR!” teriak Jaysen dengan intonasi tinggi penuh amarah.

Jaysen mengeram marah, dia tetap menindih

Emily sampai dia yakin kalau sudah tidak ada orang lagi disana selain mereka berdua. “Diamlah disini,” perintahnya penuh intimidasi. Tangannya membelai rambut dan mengusap keringat didahi Emily. “Jangan keluar selangkahpun dari ruangan ini, Eleanor! Kamu mengerti kan?”

Tubuh Emily membeku seketika, meskipun kedua mata pria itu dililit perban tapi entah mengapa dia tetap bisa merasakan pandangan tajam dari sepasang mata itu. “Pakai bajumu,” katanya sementara dia sudah kembali berpakaian.

“Aku benci kalau ada yang melihat tubuhmu selain aku. Ah, ****!” Jaysen kembali memaki. “Si brengsek itu, dia bahkan menyentuh dan menikmatinya. Cih!” pria itu menoleh sejenak sebelum membuang wajah.

 “Ahhhh!” Emily menjerit saat Jaysen mencekik lehernya, “Sak---saaakitt.” kedua matanya melotot, tampak ketakutan dan dia berusaha melawan tapi pria itu terlalu kuat mencengkeram lehernya.

“Brengsek kau Eleanor!,” geramnya semakin kuat mencengkeram leher Emily, membuat wajah cantik itu memerah karena kesulitan bernapas. “Kurang apa diriku, ha? Sampai kamu mencari lelaki lain?”

Emily tidak sanggup menjawab, dia hanya megap-megap berusaha menarik masuk udara ke paru-paru.

“Jangan khawatir! Si brengsek itu akan segera kuhabisi dan nanti potongan tubuhnya akan ku hadiahkan padamu. Baru setelah itu giliranmu untuk dihukum.” bisik Jaysen dengan nada sarat ancaman dan intimidasi.

Jaysen melemparkan tubuh Emily begitu saja sehingga membuat gadis itu terjerembab jatuh dan menjerit kesakitan. Bukannya peduli, dia malah berlalu pergi.

Sepeninggal Jaysen, Emily terbatuk-batuk mengelus lehernya yang sekarang sudah berwarna merah. Dengan tersengal dia mencoba menarik napas, kedua matanya sekarang digenangi air mata yang nyaris tumpah. Dalam kebingungan dia mulai berpikir, kenapa dia harus mengalami semua ini? 

Setibanya di bandara dia diculik lalu disuntik obat bius bahkan nyaris diperkosa oleh seornag pria yang sama sekali tidak dikenalnya dan semuanya karena salah orang.

Dan tak ada seorangpun yang mau mempercayai ucapannya kalau dia adalah Emily Vionetta dan bukan Eleanor Milena. Meskipun mereka sudah melihat paspor dan identitas lainnya, mereka malah menganggapnya hanyalah seorang penipu, pembohong dan mengutuknya! Apa salah dia?

Emily memegang dadanya dengan satu tangan merasakan sakit hati diperlakukan seperti itu. Dan semua ini adalah akibat ulah dari adik kembarnya Eleanor. Entah apa yang sudah Eleanor lakukan sehingga membuat banyak orang marah.

“Mama…..,” isak Emily. Tubuhnya gemetaran bahkan untuk sekedar berdiri mengambil pakaian yang berceceran pun dia tidak sanggup. “Mama…...tolongin Emily.”

Gadis cantik berambut coklat itu masih terus menangis sampai kemudian tubuhnya terlonjak kaget saat ada seseorang yang memasuki ruang kerja itu.

“Si—siapa?” tanyanya, Emily meringkuk sebisa mungkin menutupi tubuhnya yang nyaris bugil. “Ja---jangan sentuh! Jangan! Jangan….ku mohon jangan sent---”

“Ssssttttt….tenanglah Ele! Aku nggak akan sebuas Jaysen yang langsung menerkam begitu melihatmu.” bisik pria yang baru saja masuk keruangan itu. Sebelah tangannya perlahan menyibak rambut Emily yang terurai menutupi wajahnya.

“Ja---Jaysen? Namanya Jaysen?” ucap Emily terbata-bata.

Pria itu mengerutkan keningnya saat mendengar pertanyaan Emily.

“Eleanor!” ujarnya. “Kamu hanya berpura-pura nggak mengenalnya, iyakan?”

Emily menggeleng, dia tidak berpura-pura tapi dia memang benar-benar tidak mengenalnya sama sekali. Selama empat belas tahun dia menetap di New York dan selama itu pula dia tidak pernah pulang ke Indonesia. Bagaimana mungkin dia mengenal siapa pria itu? Siapa Jaysen? Kenapa dia memperlakukan Emily seperti ini?

Tubuh Emily semakin gemetar saat teringat sosok Jaysen yang mengerikan. Sikap dingin dan arogan pria itu membuat Emily menyusut dalam ketakutan. Belum lagi tadi dia sempat samar-samar melihat kedua mata pria itu ditutupi perban. Meskipun wajahnya sangat tampan tapi dengan tampilannya seperti itu tampak mengerikan bagi Emily.

Emily semakin kaget saat pria itu mengambil selimut lalu menutupi tubuhnya. “Te—terima ka---kasih.” ucapnya dengan tergagap.

Pria itu menghela napas sambil mengusap tengkuknya, “Kamu ini benar-benar aneh Ele,” ujarnya. “Baru kali ini aku mendengarmu mengucapakan terima kasih. Kesambet apa kamu, ha?”

Emily mendongak dan kedua matanya membelalak saat melihat pria dengan dua warna mata yang ternyata berdiri didepannya sekarang.

“Kamu!” jeritnya marah. “Kenapa kamu menculikku? Kenapa kamu membiusku dan membawaku kesini? Apa kamu tahu apa yang kualami tadi, ha? Aku Emily bukan Eleanor! Kami kembar dan Eleanor adalah adik kembarku!” teriaknya penuh amarah dengan harapan mereka akan percaya dan melepaskannya karena kesalahpahaman ini sangat merugikannya. Kenapa kesalahan adik kembarnya harus dia yang menanggungnya?

“Ele, tenanglah!” ucap pria itu disela-sela pukulan yang Emily berikan padanya.

“Memangnya aku salah apa sampai harus mengalami semua ini? Kenapa kalian tidak percaya yang kukatakan? Aku bukan Eleanor dan berhenti memanggilku dengan nama adikku! Kenapa kalian tidak ada yang mengecek langsung? Hubungi keluargaku, Eleanor ada dirumah sakit sekarang!”

Melihat Emily yang terus memukulinya sambil berteriak dan menangis membuat pria itu semakin heran. Berulang kali Emily mengatakan kalau dia bukan Eleanor sejak awal. Dia pun melihat paspor atas nama Emily Vionetta tapi pria itu mengacuhkan karena mengira dia berbohong dengan memalsukan identitasnya.

“Come on Ele! Tentang aku yang menculikmu dan membawamu kesini, harusnya kamu sudah tahu kalau itu atas perintah Jaysen!”

Emily tidak menjawab tapi sepasang matanya yang berurai air mata itu masih memandang pria dihadapannya dengan sinar kemarahan dimatanya. ‘Kenapa orang-orang ini bodoh sekali menangkap orang yang salah dan masih saja tidak mau mencari tahu?

 

Episodes
1 BAB 1. TERTANGKAP BASAH
2 BAB 2. APAKAH DIA MASIH HIDUP
3 BAB 3. ENGGAN PULANG
4 BAB 4. JFK INTERNATIONAL AIRPORT
5 BAB 5. PENGUNTIT
6 BAB 6. SALAH CULIK ORANG
7 BAB 7. SENTUHAN JAYSEN
8 BAB 8. AKU BUKAN ELEANOR!
9 BAB 9. EMILY VIONETTA
10 BAB 10. DIA MILIKKU
11 BAB 11. SALAH PAHAM YANG BERLANJUT
12 BAB 12. TAK MAU MAKAN
13 BAB 13. MENYESAL PULANG
14 BAB 14. DOKTER GIAN ELKANA
15 BAB 15. GIAN PEDULI
16 BAB 16. MENYESALI PERBUATANNYA
17 BAB 17. PERUBAHAN SIKAP
18 BAB 18. MINUM TEH
19 BAB 19. MASUK JEBAKAN
20 BAB 20. RENCANA BERHASIL
21 BAB 21. INGIN BAWA PULANG EMILY
22 BAB 22. PUTRIMU MILIKKU
23 BAB 23. MENOLAK MAKAN DAN MINUM
24 BAB 24. ORANG-ORANG BODOH
25 BAB 25. ARGYA TERTUSUK PISAU
26 BAB 26. INGIN MENCULIK EMILY
27 BAB 27. TATO SERIGALA
28 BAB 28. SEBUAH IDE
29 BAB 29. KAMU MILIKKU
30 BAB 30. BERITA VIRAL
31 BAB 31. MENIKAHLAH DENGANKU
32 BAB 32. TITUS KELUAR PENJARA
33 BAB 33. JATUH TERSANDUNG
34 BAB 34. HAMPIR SAJA
35 BAB 35. KESALAHAN BESAR
36 BAB 36. MERINDUKAN ELEANOR
37 BAB 37. SALAH PAHAM
38 BAB 38. PERASAAN ANEH
39 BAB 39. AKU MENCINTAIMU
40 BAB 40. HILANG AKAL SEHAT
41 BAB 41. PERSIAPAN PERNIKAHAN
42 BAB 42. FITTING BAJU
43 BAB 43. GLADI RESIK
44 BAB 44. TAMPAK KUSUT
45 BAB 45. MERASA KESEPIAN
46 BAB 46. LELAKI BERBAHAYA
47 BAB 47. KERAS KEPALA
48 BAB 48. PRIA MACHO
49 BAB 49. JANGAN TINGGALKAN AKU
50 BAB 50. AKAN SULIT
51 BAB 51. BERUBAH
52 BAB 52. MULAI NYAMAN
53 BAB 53. SEPERTI ROLLER COASTER
54 BAB 54. APA KAMU KHAWATIR?
55 BAB 55. BUANG SAJA
56 BAB 56. MENGALAH
57 BAB 57. DIA TIDAK PANTAS
58 BAB 58.BERTEMU IBU MERTUA
59 BAB 59. MENGALAH LAGI
60 BAB 60. PERGI DENGAN IBU MERTUA
61 BAB 61. PANGGIL AKU IBU
62 BAB 62. DIA CALON MENANTUKU
63 BAB 63. INGIN KABUT
64 BAB 64. DILEMA EMILY
65 BAB 65. CEPAT PULANG SAYANG!
66 BAB 66. TAKUT KEHILANGAN
67 BAB 67. NYARIS SAJA
68 BAB 68. TIDURLAH BERSAMAKU
69 BAB 69. AKU MAU KAMU LEMBUT
70 BAB 70. SEMALAMAN BERSAMAMU
71 BAB 71. MENGUBAH RENCANA
72 BAB 72. RASA SAYANG
73 BAB 73. BERULAH
74 BAB 74. INGIN KABUR
75 BAB 75. MAKAN SIANG
76 BAB 76. TOPENG
77 BAB 77. CURIGA
78 BAB 78. INGIN MEMBATALKAN
79 BAB 79. MAAF
80 BAB 80. MENJELANG PERNIKAHAN
81 BAB 81. BABAK BELUR
82 BAB 82. PERCAYA SAJA
83 BAB 83.
84 BAB 84. JANGAN MENYENTUHNYA!
85 BAB 85.OBAT BIUS PERANGSANG
86 BAB 86. MELANCARKAN RENCANA
87 BAB 87. TAK MENYIAKAN WAKTU
88 BAB 88. KEMARAHAN JAYSEN
89 BAB 89. KESAKITAN
90 BAB 90. KETERGANTUNGAN OBAT TERLARANG
91 91. KETAHUAN
92 BAB 92. TERTUDUH
93 BAB 93. KARTU AS
94 BAB 94. INI BUKAN TEMPATKU
95 BAB 95. HARI PERNIKAHAN
96 BAB 96. BUKAN NAMANYA
97 BAB 97. APA INI ILUSI?
98 BAB 98. SENGAJA MELAKUKANNYA
99 BAB 99. AKU INI PUTRIMU
100 BAB 100. MALAM PERTAMA
101 BAB 101. JANGAN TINGGALKAN AKU
102 BAB 102. RUMAH YANG CERIA
103 BAB 103. MENUTUPI KEBENARAN
104 BAB 105. AKHIRNYA BERTEMU
105 BAB 106. HALLO JOHN
106 BAB 107. PERASAAN BERUBAH
107 BAB 108. JANGAN TINGGALKAN AKU
108 BAB 109. DIBAWA PERGI
109 BAB 110. BIARKAN AKU PERGI
110 BAB 111. HAMPIR SAJA
111 BAB 112. LOLOS
112 BAB 113. JANGAN SENTUH MILIKKU
113 BAB 114. EMILY BERULAH
114 BAB 115. MELUAP
115 BAB 116. RASA TAKUT
116 BAB 117. MELAKUKAN
117 BAB 118. APA SUDAH SELESAI?
118 BAB 119. PERINTAH NYONYA
119 BAB 120. PERINTAH NYONYA MUDA
120 BAB 121. MEMIKIRKAN CARA
121 BAB 122. TIGA HARI!!
122 BAB 123. BULAN MADU
123 BAB 124. ADA BINATANG BUAS
124 BAB 125. SEPERTI KUCING KECIL
125 BAB 126. KEHILANGAN KALUNG
126 BAB 127. BERSIKAP ANEH
127 BAB 128. TAHU KEBENARAN
128 BAB 129. PLAN B
129 BAB 130. DIKEROYOK
130 BAB 131. TERLUKA
131 BAB 132. MANDIKAN AKU
132 BAB 133. MENGINGINKANMU
133 BAB 134. MILIKKU SEUTUHNYA
134 BAB 135. PAGI BARU
135 BAB 136. OLAHRAGA PAGI
Episodes

Updated 135 Episodes

1
BAB 1. TERTANGKAP BASAH
2
BAB 2. APAKAH DIA MASIH HIDUP
3
BAB 3. ENGGAN PULANG
4
BAB 4. JFK INTERNATIONAL AIRPORT
5
BAB 5. PENGUNTIT
6
BAB 6. SALAH CULIK ORANG
7
BAB 7. SENTUHAN JAYSEN
8
BAB 8. AKU BUKAN ELEANOR!
9
BAB 9. EMILY VIONETTA
10
BAB 10. DIA MILIKKU
11
BAB 11. SALAH PAHAM YANG BERLANJUT
12
BAB 12. TAK MAU MAKAN
13
BAB 13. MENYESAL PULANG
14
BAB 14. DOKTER GIAN ELKANA
15
BAB 15. GIAN PEDULI
16
BAB 16. MENYESALI PERBUATANNYA
17
BAB 17. PERUBAHAN SIKAP
18
BAB 18. MINUM TEH
19
BAB 19. MASUK JEBAKAN
20
BAB 20. RENCANA BERHASIL
21
BAB 21. INGIN BAWA PULANG EMILY
22
BAB 22. PUTRIMU MILIKKU
23
BAB 23. MENOLAK MAKAN DAN MINUM
24
BAB 24. ORANG-ORANG BODOH
25
BAB 25. ARGYA TERTUSUK PISAU
26
BAB 26. INGIN MENCULIK EMILY
27
BAB 27. TATO SERIGALA
28
BAB 28. SEBUAH IDE
29
BAB 29. KAMU MILIKKU
30
BAB 30. BERITA VIRAL
31
BAB 31. MENIKAHLAH DENGANKU
32
BAB 32. TITUS KELUAR PENJARA
33
BAB 33. JATUH TERSANDUNG
34
BAB 34. HAMPIR SAJA
35
BAB 35. KESALAHAN BESAR
36
BAB 36. MERINDUKAN ELEANOR
37
BAB 37. SALAH PAHAM
38
BAB 38. PERASAAN ANEH
39
BAB 39. AKU MENCINTAIMU
40
BAB 40. HILANG AKAL SEHAT
41
BAB 41. PERSIAPAN PERNIKAHAN
42
BAB 42. FITTING BAJU
43
BAB 43. GLADI RESIK
44
BAB 44. TAMPAK KUSUT
45
BAB 45. MERASA KESEPIAN
46
BAB 46. LELAKI BERBAHAYA
47
BAB 47. KERAS KEPALA
48
BAB 48. PRIA MACHO
49
BAB 49. JANGAN TINGGALKAN AKU
50
BAB 50. AKAN SULIT
51
BAB 51. BERUBAH
52
BAB 52. MULAI NYAMAN
53
BAB 53. SEPERTI ROLLER COASTER
54
BAB 54. APA KAMU KHAWATIR?
55
BAB 55. BUANG SAJA
56
BAB 56. MENGALAH
57
BAB 57. DIA TIDAK PANTAS
58
BAB 58.BERTEMU IBU MERTUA
59
BAB 59. MENGALAH LAGI
60
BAB 60. PERGI DENGAN IBU MERTUA
61
BAB 61. PANGGIL AKU IBU
62
BAB 62. DIA CALON MENANTUKU
63
BAB 63. INGIN KABUT
64
BAB 64. DILEMA EMILY
65
BAB 65. CEPAT PULANG SAYANG!
66
BAB 66. TAKUT KEHILANGAN
67
BAB 67. NYARIS SAJA
68
BAB 68. TIDURLAH BERSAMAKU
69
BAB 69. AKU MAU KAMU LEMBUT
70
BAB 70. SEMALAMAN BERSAMAMU
71
BAB 71. MENGUBAH RENCANA
72
BAB 72. RASA SAYANG
73
BAB 73. BERULAH
74
BAB 74. INGIN KABUR
75
BAB 75. MAKAN SIANG
76
BAB 76. TOPENG
77
BAB 77. CURIGA
78
BAB 78. INGIN MEMBATALKAN
79
BAB 79. MAAF
80
BAB 80. MENJELANG PERNIKAHAN
81
BAB 81. BABAK BELUR
82
BAB 82. PERCAYA SAJA
83
BAB 83.
84
BAB 84. JANGAN MENYENTUHNYA!
85
BAB 85.OBAT BIUS PERANGSANG
86
BAB 86. MELANCARKAN RENCANA
87
BAB 87. TAK MENYIAKAN WAKTU
88
BAB 88. KEMARAHAN JAYSEN
89
BAB 89. KESAKITAN
90
BAB 90. KETERGANTUNGAN OBAT TERLARANG
91
91. KETAHUAN
92
BAB 92. TERTUDUH
93
BAB 93. KARTU AS
94
BAB 94. INI BUKAN TEMPATKU
95
BAB 95. HARI PERNIKAHAN
96
BAB 96. BUKAN NAMANYA
97
BAB 97. APA INI ILUSI?
98
BAB 98. SENGAJA MELAKUKANNYA
99
BAB 99. AKU INI PUTRIMU
100
BAB 100. MALAM PERTAMA
101
BAB 101. JANGAN TINGGALKAN AKU
102
BAB 102. RUMAH YANG CERIA
103
BAB 103. MENUTUPI KEBENARAN
104
BAB 105. AKHIRNYA BERTEMU
105
BAB 106. HALLO JOHN
106
BAB 107. PERASAAN BERUBAH
107
BAB 108. JANGAN TINGGALKAN AKU
108
BAB 109. DIBAWA PERGI
109
BAB 110. BIARKAN AKU PERGI
110
BAB 111. HAMPIR SAJA
111
BAB 112. LOLOS
112
BAB 113. JANGAN SENTUH MILIKKU
113
BAB 114. EMILY BERULAH
114
BAB 115. MELUAP
115
BAB 116. RASA TAKUT
116
BAB 117. MELAKUKAN
117
BAB 118. APA SUDAH SELESAI?
118
BAB 119. PERINTAH NYONYA
119
BAB 120. PERINTAH NYONYA MUDA
120
BAB 121. MEMIKIRKAN CARA
121
BAB 122. TIGA HARI!!
122
BAB 123. BULAN MADU
123
BAB 124. ADA BINATANG BUAS
124
BAB 125. SEPERTI KUCING KECIL
125
BAB 126. KEHILANGAN KALUNG
126
BAB 127. BERSIKAP ANEH
127
BAB 128. TAHU KEBENARAN
128
BAB 129. PLAN B
129
BAB 130. DIKEROYOK
130
BAB 131. TERLUKA
131
BAB 132. MANDIKAN AKU
132
BAB 133. MENGINGINKANMU
133
BAB 134. MILIKKU SEUTUHNYA
134
BAB 135. PAGI BARU
135
BAB 136. OLAHRAGA PAGI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!