BAB 12. TAK MAU MAKAN

Terdengar suara jeritan histeris saat Jaysen maju dan mencengkeram tangan Emily dengan kuat. Gadis itu merasakan pergelangan tangannya sangat sakit, tangannya seperti mau patah. “Sakittt…...”

“Memangnya siapa yang sudah berselingkuh di belakangku? Siapa yang sudah berani-berani mengkhianati kepercayaanku?”

“Ssssaaaakit…...Lepaskan.”

“Kamu Ele!” bentak Jaysen dengan marah sambil mengeratkan cengkeramannya sehingga membuat Emily semakin menjerit ketakutan. “Kamu yang sudah berselingkuh dengan pacar gelapmu yang brengsek itu! Kamu yang mengkhianatiku...kamu!”

“….a---aku kan…..”

“Apa? Mau ngomong apa lagi kamu, hah?”

“Bukan!” Emily menatap pria didepannya sambil menggigit bibirnya, dia berusaha mengumpulkan semua keberaniannya. “Aku bukan Eleanor! Aku Emily! Aku bukan Eleanor!” teriaknya kencang.

Ada keheningan sesaat setelah Emily berteriak, gadis itu bergegas menarik tangannya dari genggaman Jaysen lalu mengelus pergelangan tangannya yang sekarang sudah membiru.

 

 Tiba-tiba Jaysen tertawa terbahak-bahak sehingga membuat Emily kaget.

“Hahahaha…...”

“Apa…?” Emily merasa kebingungan sendiri melihat perubahan perilaku Jaysen yang drastis. Tadi marah-marah tapi sekarang malah tertawa terbahak-bahak. ‘Apa pria ini gila ya?’ bisiknya didalam hatinya. Ya ampun, ternyata pria ini memang benar-benar tidak waras!

“Hei Ele! Apa kamu pikir aku akan percaya dengan kebohongan murahanmu itu?” Jaysen menarik Emily mendekat.

“Ta—tapi aku memang bukan Eleanor! Dia adikku!” teriaknya lagi.

“Ele----hentikan kebohonganmu itu! Apapun yang kamu katakan aku tidak akan pernah percaya. Aku juga tidak akan melepaskanmu.Paham?”

Sontak tubuh Emily gemetaran mendengar perkataan Jaysem. Dia menahan tangisan dan menahan rasa takut. Lelaki ini sangat keras kepala, buat apa dia bohong? Karena dia memang bukan Eleanor! Apakah semua orang ini bodoh? Tak ada yang percaya dan mengecek kebenaran ucapannya?

“Eleanor sedang dirawat dirumah sakit. Ibu meneleponku agar pulang ke Indonesia dan menjeguknya. Dia adikku dan kami kembar.”

Lagi-lagi Jaysen tertawa terbahak-bahak yang membuat Emily mengeryitkan dahinya. Sekarang dia semakin yakin kalau pria itu memang kurang waras. Kalau pria ini ada hubungannya dengan Eleanor, apa adiknya itu juga sudah tidak waras? Menjalin hubungan dengan pria seperti ini?

“Kalau kamu tidak percaya padaku, kenapa kamu tidak menelepon orang tuaku?” seru Emily disela-sela tawa Jaysen. “Mereka pasti akan mengatakan yang sebenarnya kalau aku bu---”

“Mereka akan mengatakan kalau kamu itu Emily dan bukan Eleanor, kalian berdua itu kembar. Begitu? Hah! Lelucon murahan yang hanya akan dipercaya oleh orang bodoh!”

Jantung Emily rasanya meloncat keluar dari tenggorokannya saat Jaysen mendorong dan mengukungnya. Sudah jelas kalau pria itu tidak bisa diajak bicara baik-baik.

“Eleanor Milena! Jangan coba-coba mencari alasan dan berdalih untuk mencari cara melepaskan diri dariku. Itu tidak akan berhasil!”

Emily menelan salivanya berulang kali, sudah kehabisan akal dan cara untuk menyakinkan pria itu kalau dia sudah salah orang. Gadis cantik itu terpaksa harus memikirkan cara untuk kabur dari sana.

“Ele, karena sekarang semua orang sudah pergi, bagaimana kalau kita lanjutkan permainan kita tadi yang sempat tertunda hem?” ujar Jaysen menyibak rambut Emily dan berbisik ditelinganya.

Deg!

Emily menegang seketika, gadis itu belum sempat bereaksi saat Jaysen sudah mengunci gerakannya dan mulai menindih tubuhnya.Tidak lama ruang kerja yang sunyi itu mulai dipenuhi dengan suara erangan dan *******. Sekuat apapun Emily melawannya, dia tidak punya tenaga dan pria itu jauh lebih kuat darinya. Semua perlawannya berakhir sia-sia saja!

Jaysen merasakan ada yang berbeda pada gadis yang berada dibawahnya itu, kaku! Seperti masih gadis belia yang tidak tahu cara berciuman dan bercinta, dia bisa mendengar tangisan dan airmata yang mengalir di wajah Emily.

Tapi Jaysen hanya tersenyum, dia pikir Eleanor mungkin hanya berpura-pura menjadi gadis polos dan tak merespon sentuhannya karena masih marah padanya. Bukankah zaman biasanya Eleanor selalu agresif diatas ranjang?

...******...

Jaysen sedang duduk di meja makan tanpa menyentuh makanan didepannya. Semua pelayan berdiri disana dengan wajah menunduk penuh ketakutan. Ditangan Jaysen ada sebuah pisau makan yang dia mainkan sejak tadi.

Tak ada seorang pun yang bicara, bahkan Jaysen hanya diam dengan dengusan napas kasar yang bisa didengar karena heningnya ruang makan itu. Sudah sepuluh menit berlalu sejak sarapan dihidangkan tapi Jaysen belum juga menyentuh makanannya.

Dia masih asyik memainkan pisau ditangannya dengan memutarnya, membuat para pelayan yang berada disana mulai berkeringat dingin. Ini pertanda buruk!

Tiba-tiba suara jeritan seorang pelayan wanita memecahkan keheningan diruang makan itu. Dia menjerit kaget saat Jaysen melemparkan pisau tepat saat pelayan wanita itu mmebuka ruang makan dan berjalan masuk.

“Bagaimana?” tanya Jaysen dengan suara datar dan dingin.

Pelayan wanita itu memegang dadanya dengan megap-megap menarik napas sambil berusaha menenangkan detak jantungnya. Dia menatap geri pada pisau yang menancap di daun pintu yang baru saja dibukanya. Hanya kurang dari lima senti saja pisau itu akan mengenai kepalanya, membuat pelayan wanita itu terus gemetar ketakutan.

“KENAPA DIAM? Aku tidak suka mengulang ucapanku!” ujar Jaysen dengan nada sedingin es dikutub utara meskipun ekspresi wajahnya masih datar.”Jawab pertanyaanku! Dimana dia?”

“No...nona E…..el...ele…..Beellliiiiaaauuuu ttiiidakkk maaauuu…..ssa...sarapan.”

“Kenapa?”

“Se...sepertinya….no...no….nona….Ele tid...tidak enak badan.”

Jaysen mengerutkan alisnya mendengar perkataan pelayan perempuan itu. “Ele sakit?”

“Se...sepertinya be...beg...begitu….tadi saya dengar dia mengerang dan mengi...gigil.”

Ada segaris senyuman diwajah tampan yang dingin dan datar itu. Dan detik berikutnya Jaysen tertawa keras membuat para pelayan yang berada disana semakin merasa ketakutan.

PRAAANNNNNGGGG

Semua pelayan semakin ketakutan setengah mati saat tangan Jaysen menyapu habis semua hidangan yang ada diatas meja makan. Suara piring dan gelas pecah disertai dentingan peralatan makan yang berhamburan jatuh ke lantai terdengar bergema diruang makan yang luas itu.

“Aku tidak mau sarapan kalau tidak bersama Ele!”

Jaysen kembali duduk dengan tenang, dia bersikap seolah bukan dia yang barusan membanting semua makanan diatas meja hingga jatuh ke lantai. “Bukankah aku menyuruhmu untuk memanggil dan membawanya kesini, heh?” tanya Jaysen dengan amarah.

Pelayan perempuan itu berdiri dengan tubuh gemetaran. Wajahnya semakin pucat pasi dengan bibir yang terus bergetar.

“Masa membujuk dan membawa Ele untuk sarapan bersamaku saja kamu tidak bisa? Ck ck ck…..apa gunanya kamu bekerja disini kalau tidak becus?” sambung Jaysen sambil menopang dagunya.

Salah satu jarinya yang lentik menunjuk pelayan perempuan itu dan memberikan perintah, “Seret dan hukum pelayan perempuan itu! Dia tidak becus melakukan pekerjaannya. Beri dia hukuman cambuk sebanyak sepuluh kali!”

Pelayan perempuan itu menjadi panik seketika saat tiga orang pelayan pria datang menghampiri dan langsung menyeretnya keluar dari ruang makan.

“Tidak! Tuan, saya mohon jangan hukum saya. Tuan!!” pintanya sambil terisak-isak. Suara teriakan disertai tangisan perempuan itu masih terdengar selama beberapa saat sebelum akhirnya suasana kembali hening seperti semula.

Episodes
1 BAB 1. TERTANGKAP BASAH
2 BAB 2. APAKAH DIA MASIH HIDUP
3 BAB 3. ENGGAN PULANG
4 BAB 4. JFK INTERNATIONAL AIRPORT
5 BAB 5. PENGUNTIT
6 BAB 6. SALAH CULIK ORANG
7 BAB 7. SENTUHAN JAYSEN
8 BAB 8. AKU BUKAN ELEANOR!
9 BAB 9. EMILY VIONETTA
10 BAB 10. DIA MILIKKU
11 BAB 11. SALAH PAHAM YANG BERLANJUT
12 BAB 12. TAK MAU MAKAN
13 BAB 13. MENYESAL PULANG
14 BAB 14. DOKTER GIAN ELKANA
15 BAB 15. GIAN PEDULI
16 BAB 16. MENYESALI PERBUATANNYA
17 BAB 17. PERUBAHAN SIKAP
18 BAB 18. MINUM TEH
19 BAB 19. MASUK JEBAKAN
20 BAB 20. RENCANA BERHASIL
21 BAB 21. INGIN BAWA PULANG EMILY
22 BAB 22. PUTRIMU MILIKKU
23 BAB 23. MENOLAK MAKAN DAN MINUM
24 BAB 24. ORANG-ORANG BODOH
25 BAB 25. ARGYA TERTUSUK PISAU
26 BAB 26. INGIN MENCULIK EMILY
27 BAB 27. TATO SERIGALA
28 BAB 28. SEBUAH IDE
29 BAB 29. KAMU MILIKKU
30 BAB 30. BERITA VIRAL
31 BAB 31. MENIKAHLAH DENGANKU
32 BAB 32. TITUS KELUAR PENJARA
33 BAB 33. JATUH TERSANDUNG
34 BAB 34. HAMPIR SAJA
35 BAB 35. KESALAHAN BESAR
36 BAB 36. MERINDUKAN ELEANOR
37 BAB 37. SALAH PAHAM
38 BAB 38. PERASAAN ANEH
39 BAB 39. AKU MENCINTAIMU
40 BAB 40. HILANG AKAL SEHAT
41 BAB 41. PERSIAPAN PERNIKAHAN
42 BAB 42. FITTING BAJU
43 BAB 43. GLADI RESIK
44 BAB 44. TAMPAK KUSUT
45 BAB 45. MERASA KESEPIAN
46 BAB 46. LELAKI BERBAHAYA
47 BAB 47. KERAS KEPALA
48 BAB 48. PRIA MACHO
49 BAB 49. JANGAN TINGGALKAN AKU
50 BAB 50. AKAN SULIT
51 BAB 51. BERUBAH
52 BAB 52. MULAI NYAMAN
53 BAB 53. SEPERTI ROLLER COASTER
54 BAB 54. APA KAMU KHAWATIR?
55 BAB 55. BUANG SAJA
56 BAB 56. MENGALAH
57 BAB 57. DIA TIDAK PANTAS
58 BAB 58.BERTEMU IBU MERTUA
59 BAB 59. MENGALAH LAGI
60 BAB 60. PERGI DENGAN IBU MERTUA
61 BAB 61. PANGGIL AKU IBU
62 BAB 62. DIA CALON MENANTUKU
63 BAB 63. INGIN KABUT
64 BAB 64. DILEMA EMILY
65 BAB 65. CEPAT PULANG SAYANG!
66 BAB 66. TAKUT KEHILANGAN
67 BAB 67. NYARIS SAJA
68 BAB 68. TIDURLAH BERSAMAKU
69 BAB 69. AKU MAU KAMU LEMBUT
70 BAB 70. SEMALAMAN BERSAMAMU
71 BAB 71. MENGUBAH RENCANA
72 BAB 72. RASA SAYANG
73 BAB 73. BERULAH
74 BAB 74. INGIN KABUR
75 BAB 75. MAKAN SIANG
76 BAB 76. TOPENG
77 BAB 77. CURIGA
78 BAB 78. INGIN MEMBATALKAN
79 BAB 79. MAAF
80 BAB 80. MENJELANG PERNIKAHAN
81 BAB 81. BABAK BELUR
82 BAB 82. PERCAYA SAJA
83 BAB 83.
84 BAB 84. JANGAN MENYENTUHNYA!
85 BAB 85.OBAT BIUS PERANGSANG
86 BAB 86. MELANCARKAN RENCANA
87 BAB 87. TAK MENYIAKAN WAKTU
88 BAB 88. KEMARAHAN JAYSEN
89 BAB 89. KESAKITAN
90 BAB 90. KETERGANTUNGAN OBAT TERLARANG
91 91. KETAHUAN
92 BAB 92. TERTUDUH
93 BAB 93. KARTU AS
94 BAB 94. INI BUKAN TEMPATKU
95 BAB 95. HARI PERNIKAHAN
96 BAB 96. BUKAN NAMANYA
97 BAB 97. APA INI ILUSI?
98 BAB 98. SENGAJA MELAKUKANNYA
99 BAB 99. AKU INI PUTRIMU
100 BAB 100. MALAM PERTAMA
101 BAB 101. JANGAN TINGGALKAN AKU
102 BAB 102. RUMAH YANG CERIA
103 BAB 103. MENUTUPI KEBENARAN
104 BAB 105. AKHIRNYA BERTEMU
105 BAB 106. HALLO JOHN
106 BAB 107. PERASAAN BERUBAH
107 BAB 108. JANGAN TINGGALKAN AKU
108 BAB 109. DIBAWA PERGI
109 BAB 110. BIARKAN AKU PERGI
110 BAB 111. HAMPIR SAJA
111 BAB 112. LOLOS
112 BAB 113. JANGAN SENTUH MILIKKU
113 BAB 114. EMILY BERULAH
114 BAB 115. MELUAP
115 BAB 116. RASA TAKUT
116 BAB 117. MELAKUKAN
117 BAB 118. APA SUDAH SELESAI?
118 BAB 119. PERINTAH NYONYA
119 BAB 120. PERINTAH NYONYA MUDA
120 BAB 121. MEMIKIRKAN CARA
121 BAB 122. TIGA HARI!!
122 BAB 123. BULAN MADU
123 BAB 124. ADA BINATANG BUAS
124 BAB 125. SEPERTI KUCING KECIL
125 BAB 126. KEHILANGAN KALUNG
126 BAB 127. BERSIKAP ANEH
127 BAB 128. TAHU KEBENARAN
128 BAB 129. PLAN B
129 BAB 130. DIKEROYOK
130 BAB 131. TERLUKA
131 BAB 132. MANDIKAN AKU
132 BAB 133. MENGINGINKANMU
133 BAB 134. MILIKKU SEUTUHNYA
134 BAB 135. PAGI BARU
135 BAB 136. OLAHRAGA PAGI
Episodes

Updated 135 Episodes

1
BAB 1. TERTANGKAP BASAH
2
BAB 2. APAKAH DIA MASIH HIDUP
3
BAB 3. ENGGAN PULANG
4
BAB 4. JFK INTERNATIONAL AIRPORT
5
BAB 5. PENGUNTIT
6
BAB 6. SALAH CULIK ORANG
7
BAB 7. SENTUHAN JAYSEN
8
BAB 8. AKU BUKAN ELEANOR!
9
BAB 9. EMILY VIONETTA
10
BAB 10. DIA MILIKKU
11
BAB 11. SALAH PAHAM YANG BERLANJUT
12
BAB 12. TAK MAU MAKAN
13
BAB 13. MENYESAL PULANG
14
BAB 14. DOKTER GIAN ELKANA
15
BAB 15. GIAN PEDULI
16
BAB 16. MENYESALI PERBUATANNYA
17
BAB 17. PERUBAHAN SIKAP
18
BAB 18. MINUM TEH
19
BAB 19. MASUK JEBAKAN
20
BAB 20. RENCANA BERHASIL
21
BAB 21. INGIN BAWA PULANG EMILY
22
BAB 22. PUTRIMU MILIKKU
23
BAB 23. MENOLAK MAKAN DAN MINUM
24
BAB 24. ORANG-ORANG BODOH
25
BAB 25. ARGYA TERTUSUK PISAU
26
BAB 26. INGIN MENCULIK EMILY
27
BAB 27. TATO SERIGALA
28
BAB 28. SEBUAH IDE
29
BAB 29. KAMU MILIKKU
30
BAB 30. BERITA VIRAL
31
BAB 31. MENIKAHLAH DENGANKU
32
BAB 32. TITUS KELUAR PENJARA
33
BAB 33. JATUH TERSANDUNG
34
BAB 34. HAMPIR SAJA
35
BAB 35. KESALAHAN BESAR
36
BAB 36. MERINDUKAN ELEANOR
37
BAB 37. SALAH PAHAM
38
BAB 38. PERASAAN ANEH
39
BAB 39. AKU MENCINTAIMU
40
BAB 40. HILANG AKAL SEHAT
41
BAB 41. PERSIAPAN PERNIKAHAN
42
BAB 42. FITTING BAJU
43
BAB 43. GLADI RESIK
44
BAB 44. TAMPAK KUSUT
45
BAB 45. MERASA KESEPIAN
46
BAB 46. LELAKI BERBAHAYA
47
BAB 47. KERAS KEPALA
48
BAB 48. PRIA MACHO
49
BAB 49. JANGAN TINGGALKAN AKU
50
BAB 50. AKAN SULIT
51
BAB 51. BERUBAH
52
BAB 52. MULAI NYAMAN
53
BAB 53. SEPERTI ROLLER COASTER
54
BAB 54. APA KAMU KHAWATIR?
55
BAB 55. BUANG SAJA
56
BAB 56. MENGALAH
57
BAB 57. DIA TIDAK PANTAS
58
BAB 58.BERTEMU IBU MERTUA
59
BAB 59. MENGALAH LAGI
60
BAB 60. PERGI DENGAN IBU MERTUA
61
BAB 61. PANGGIL AKU IBU
62
BAB 62. DIA CALON MENANTUKU
63
BAB 63. INGIN KABUT
64
BAB 64. DILEMA EMILY
65
BAB 65. CEPAT PULANG SAYANG!
66
BAB 66. TAKUT KEHILANGAN
67
BAB 67. NYARIS SAJA
68
BAB 68. TIDURLAH BERSAMAKU
69
BAB 69. AKU MAU KAMU LEMBUT
70
BAB 70. SEMALAMAN BERSAMAMU
71
BAB 71. MENGUBAH RENCANA
72
BAB 72. RASA SAYANG
73
BAB 73. BERULAH
74
BAB 74. INGIN KABUR
75
BAB 75. MAKAN SIANG
76
BAB 76. TOPENG
77
BAB 77. CURIGA
78
BAB 78. INGIN MEMBATALKAN
79
BAB 79. MAAF
80
BAB 80. MENJELANG PERNIKAHAN
81
BAB 81. BABAK BELUR
82
BAB 82. PERCAYA SAJA
83
BAB 83.
84
BAB 84. JANGAN MENYENTUHNYA!
85
BAB 85.OBAT BIUS PERANGSANG
86
BAB 86. MELANCARKAN RENCANA
87
BAB 87. TAK MENYIAKAN WAKTU
88
BAB 88. KEMARAHAN JAYSEN
89
BAB 89. KESAKITAN
90
BAB 90. KETERGANTUNGAN OBAT TERLARANG
91
91. KETAHUAN
92
BAB 92. TERTUDUH
93
BAB 93. KARTU AS
94
BAB 94. INI BUKAN TEMPATKU
95
BAB 95. HARI PERNIKAHAN
96
BAB 96. BUKAN NAMANYA
97
BAB 97. APA INI ILUSI?
98
BAB 98. SENGAJA MELAKUKANNYA
99
BAB 99. AKU INI PUTRIMU
100
BAB 100. MALAM PERTAMA
101
BAB 101. JANGAN TINGGALKAN AKU
102
BAB 102. RUMAH YANG CERIA
103
BAB 103. MENUTUPI KEBENARAN
104
BAB 105. AKHIRNYA BERTEMU
105
BAB 106. HALLO JOHN
106
BAB 107. PERASAAN BERUBAH
107
BAB 108. JANGAN TINGGALKAN AKU
108
BAB 109. DIBAWA PERGI
109
BAB 110. BIARKAN AKU PERGI
110
BAB 111. HAMPIR SAJA
111
BAB 112. LOLOS
112
BAB 113. JANGAN SENTUH MILIKKU
113
BAB 114. EMILY BERULAH
114
BAB 115. MELUAP
115
BAB 116. RASA TAKUT
116
BAB 117. MELAKUKAN
117
BAB 118. APA SUDAH SELESAI?
118
BAB 119. PERINTAH NYONYA
119
BAB 120. PERINTAH NYONYA MUDA
120
BAB 121. MEMIKIRKAN CARA
121
BAB 122. TIGA HARI!!
122
BAB 123. BULAN MADU
123
BAB 124. ADA BINATANG BUAS
124
BAB 125. SEPERTI KUCING KECIL
125
BAB 126. KEHILANGAN KALUNG
126
BAB 127. BERSIKAP ANEH
127
BAB 128. TAHU KEBENARAN
128
BAB 129. PLAN B
129
BAB 130. DIKEROYOK
130
BAB 131. TERLUKA
131
BAB 132. MANDIKAN AKU
132
BAB 133. MENGINGINKANMU
133
BAB 134. MILIKKU SEUTUHNYA
134
BAB 135. PAGI BARU
135
BAB 136. OLAHRAGA PAGI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!