Bila langsung menunduk kan wajah nya kebawah,mata Bibi Siti ternyata cukup jeli juga melihat bagian yang belum sempat tersamar kan oleh diri nya.
" Ta- tadi Bila gatal-gatal Bi, mungkin mukena yang Bila pakai ada bekas ulat gitu." jawab Bila asal,dag dig dug irama dari jantung nya begitu jelas terdengar.
" Ya tuhan! Semoga saja Bibi ngga curiga." batin Bila sambil meremas sofa yang dia duduki.
Mata Bibi Siti masih terus menatap ke arah Bila yang terlihat menyimpan sesuatu dari beliau,sejak kecil Bila hidup dan tinggal bersama dengan beliau,tidak mungkin Bibi Siti tidak hapal dengan segala tabiat putri nya.
" Apa yang kamu sembunyikan dari Bibi Nak? Apa telah terjadi sesuatu kepada kamu?" gumam Bibi Siti cemas.
" Masa sih sayang ada ulat nya, padahal mukena itu baru saja di cuci sama Bi Marni 2 hari yang lalu." sahut Ibu Yolan tidak percaya.
" Bila ngga tau juga Ma, tadi habis selasai sholat ashar dagu Bila langsung gatal-gatal." jawab Bila berbohong.
Arif yang sedang berada agak jauh dari Bila hanya mendengar saja untaian kebohongan dari mulut istri nya,dia tidak tertarik sedikit pun membantu Bila yang tengah di cecar sejumlah pertanyaan oleh kedua orang tua nya.
" Aihhh! Manusia es itu malah diam lagi! Bukan nya membantu aku mencari jawaban nya." gerutu Bila dalam hati nya.
" Ini semua gara-gara manusia kutub es itu." sambung nya lagi.
Sedang kan Arif terlihat tengah asyik memainkan ponsel nya,di saat dia tengah sibuk mengecek sejumlah email yang masuk ke dalam ponsel nya, tiba-tiba saja layar ponsel nya berkedip dan menampilkan id beserta foto istri pertama nya di layar ponsel itu.
Arif yang sedang tidak tertarik mengangkat sambungan telepon itu memilih mendiam kan saja panggilan yang masuk.
Ting...Bunyi sebuah pesan masuk ke ponsel nya yang tergeletak di atas meja.
" Sayang! Kamu lagi di mana? Kenapa telepon aku tidak di angkat sih? Aku kangen sama kamu, tungguin aku pulang ya sayang!" sebuah pesan manja datang dari istri pertama nya.
Arif hanya membaca saja pesan penuh makna itu tanpa berniat membalas nya, tebakan Arif tentang pesan penuh kepalsuan itu ternyata terjawab sudah,jelang satu menit pesan kedua masuk lagi ke dalam ponsel nya.
" Uang jajan aku sudah habis sayang,jangan lupa di transfer ya cinta ku." bunyi pesan kedua yang di sertai emoji love dari Naima.
Wanita serakah itu kini tengah berada di negara Jepang,dengan dalih melakukan pemotretan, Padahal dia kini tengah bersenang-senang dengan lelaki berondong nya,pada saat dia mengetik pesan untuk meminta uang saja,mereka tengah bermain hebat di dalam kamar hotel itu.merasa dompet nya sudah menipis,Naima langsung berinisiatif menguras kembali saldo ATM suami nya yang sudah lama menjadi ladang uang cuma-cuma nya.
" Akh sayang, sebentar aku minta uang dulu sama suami bego aku itu." ucap Naima karena lelaki yang berada di bawah nya tidak berhenti memancing hasrat nya dengan memainkan dua buah squishy kenyal nya.
" Jangan lama-lama sayang,aku sudah tidak tahan lagi." jawab Pria hidung belang.
Mereka berdua datang ke Jepang atas biaya dari dompet Arif,tiket pesawat,sewa hotel beserta uang yang mereka keluarkan untuk membeli segala sesuatu nya berasal dari rekening Arif.
Sungguh bodoh Arif sudah di tipu oleh istri nya semenjak awal masa pernikahan mereka.
Entah cinta macam apa yang mendasari nya mau tunduk dan melakukan itu semua kepada Naima yang jelas-jelas sudah memanfaatkan diri nya secara terang-terangan.
Dulu di saat mereka masih berpacaran saja Naima sudah berani menduakan cinta Arif yang begitu tulus dan dalam nya kepada dia,sudah beberapa kali Arif memergoki dia kencan bersama pria lain selain diri nya,namun Naima selalu saja bisa mengelabui Arif dengan akting dan air mata induk buaya nya,di saat Arif sudah lelah dan ingin mengakhiri hubungan mereka pada malam itu, Naima dengan licik nya menjebak Arif hingga tidak sadar kan diri lalu membuat sebuah cerita seolah Arif telah memperkosa diri nya secara membabi buta,padahal malam itu saja Arif tidak sadar kan diri setelah di beri obat tidur oleh dia dengan dosis yang cukup tinggi, bagaimana mungkin dia bisa melakukan semua tuduhan itu sedang kan Arif saja baru terbangun ketika sang surya sudah meninggi dari tempat persembunyiannya.
Arif yang pada saat itu tidak ingin membuat malu kedua orang tua nya dengan bukti foto yang di berikan oleh Naima dengan sangat terpaksa menerima ajakan Naima untuk menikah pagi itu juga.
" Sial, kenapa lama sekali dia membalas pesan dari aku." murka Naima dari negeri sakura itu.
Karena terlalu lelah menunggu balasan pesan yang tidak kunjung datang dari suami nya,Naima memilih melanjutkan permainan panas yang tertunda itu bersama berondong selingkuhan nya itu.
Jeritan liar tidak berhenti menggema di kamar hotel super mewah itu,kedua manusia tanpa ikatan itu terlihat begitu menikmati permainan penuh dosa itu.mereka bahkan tidak pernah takut untuk selalu mengulang nya kembali.
" Kenapa hanya ada uang dan uang yang ada di dalam kepala kamu! " batin Arif yang tengah melamun di atas sofa besar itu.
"Apa ini sudah saat nya aku membuktikan semua ucapan Papa dan juga Reno." batin nya lagi.
Dengan rasa malas,Arif menyandarkan tubuh nya di sandaran sofa itu,tangan nya terlihat sesekali memijit kepalanya yang terasa pusing.
" Kamu tunggu saja kejutan dari aku." gumam Arif sambil tersenyum licik.
Ketiga wanita beda usia itu tengah asyik dengan obrolan mereka sendiri.Pak Rizal sudah terlebih dahulu pamit masuk ke dalam kamar nya .
Tinggal lah mereka berempat yang berada di ruang keluarga yang super lebar itu.
" Kalian istirahat lah,ini sudah cukup larut." titah Ibu Yolan menyarankan putra beserta menantu kesayangan nya.
" Nanti saja Ma,Bila belum terlalu mengantuk." kilah Bila yang merasa tidak nyaman jika harus kembali berada satu kamar dengan pria dingin seperti suami nya itu.
" Nak, kasihan suami kamu, besok pagi dia sudah harus masuk bekerja." ucap Bibi Siti lembut menasehati putri nya yang terlihat enggan untuk beranjak dari tempat duduk nya.
" Tapi Bi..." ucapan Bila menggantung di udara,karena sudah di potong terlebih dahulu dengan gelengan kepala dari Bibi nya.
" Baik lah Bi." jawab Bila terpaksa."
Bibi Siti yang melihat putri nya patuh hanya mampu tersenyum, begitu juga dengan Ibu Yolan.
Meskipun di dalam lubuk hati nya masih ada sesuatu yang mengganjal yang harus beliau tanyakan kepada putri nya, tetapi beliau tidak pernah lupa untuk mengajarkan putri nya tentang cara menjadi istri yang baik dan juga patuh kepada suami nya.
Pengalaman beliau yang kesepian karena masih saja hidup sendiri padahal usia nya hampir saja habis di makan oleh masa, Membuat Bibi Siti tidak ingin putri nya merasakan hal yang sama seperti yang beliau rasakan saat ini.
" Arif sana susul istri kamu untuk beristirahat di kamar kalian!" seru Ibu Yolan kepada putra nya yang tengah asyik bersandar dengan kedua mata yang terpejam.
Bila naik ke kamar mereka yang ada di lantai dua rumah megah ini tanpa berniat mengajak suami nya yang berada tidak jauh dari dia.
Rasa takut nya masih cukup menghantui diri nya.
" Semoga saja dia tidak tidur di kamar ini malam ini." gumam Bila dalam hati sambil merapikan kembali jilbab instan yang sudah berantakan.
Baru saja rangakaian doa itu keluar dari mulut manis Bila, Bunyi suara pintu di buka cukup mengagetkan Bila yang tengah duduk di depan meja rias nya.
Ceklek...
Jangan lupa Like.Vote dan Berikan Hadiah sebanyak mungkin ya guys..
Tinggalkan jejak sayang nya di Kolom Komentar walaupun hanya satu kata.
Dan jangan lupa pencet Tombol Favorit nya.
Dukungan dan support dari kalian sangat berarti bagi Author.
Jangan lupa mampir di Novel pertama saya ya.
" Mahkota Yang Di Renggut Paksa."
Terimakasih semua nya.😍🥰😍🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Julia Juliawati
kau bego bodoh udh tau dia kelakuan bejat tp msh aj bertahan
2025-04-11
0
guntur 1609
org kau manusia bodoh
2023-10-25
1
Nia Nara
Yang bego tuh Naima. Jadi cewek kalau mau nakal pinteran dikit lah. Masa selingkuh sama berondong kere, cari yg om2 kaya lah, jadi kalau sampe ketauan arif gak auto miskin
2023-10-14
2