Bab 11

Ketika panggilan terhubung, "Tuan! Apakah aku harus melenyapkan Roy?" tanya pemuda itu dengan dingin.

"Memangnya kenapa?"

"Dia berniat untuk mengambil kesucian Nona Sheila dengan ingin memaksanya meminum alkohol dan aku yakin setelah Nona Sheila mabuk, dia akan membawanya ke sebuah kamar hotel!" kata pemuda itu kembali melapor.

"Tidak perlu! Beri dia waktu untuk berubah, jika dirinya belum berubah pada saat nanti pertemuanku dengannya, maka aku harus menghancurkannya!" kata Steven dengan dingin yang membuat tubuh pelayannya serasa disayat dengan ribuan silet tajam.

Ketika obrolan itu selesai, pelayan Steven membawa Sheila masuk ke dalam mobilnya dan bergegas untuk segera pergi menemui Steven.

Setelah deru mobil Lamborghini terdengar tipis, Steven tidak menyambut kedatangan pelayannya karena untuk saat ini, si pelayan tersebut bahkan tidak memberikan hormat kepada Steven.

Itu benar, "Tuan! Apakah aku sudah bisa bertarung denganmu?" tanya pelayan itu meminta kepastian kepada Steven.

"Belum saatnya! Setelah lima tahun aku menjaga wanita ini, maka kita akan kembali seperti sedia kala!" jawab Steven santai.

"Huft! Jika seperti itu, apa tugasku untuk saat ini?" tanya pelayan itu dengan penasaran.

"Hm, untuk saat ini. Kamu akan mendapatkan liburan dalam waktu satu tahun ke depan, bagaimana?" tanya Steven.

"Baguslah! Setelah janjimu usai, maka aku akan membunuhmu, Tuan!" ujar pelayan tersebut dan pergi berlalu meninggalkan Steven dengan Sheila yang masih berada di dalam mobil pelayannya.

Pelayannya tentu tidak mengendarai mobil tersebut, saat sebelum dia pergi. Pelayan tersebut telah memberikan kunci mobilnya kepada Steven dan langsung berlari dengan sangat cepat hingga dalam hitungan beberapa detik, sosok pria tampan yang elegan itu pun akhirnya tak terlihat lagi.

...****************...

Mobil Lamborghini terparkir di depan apartemen kecil yang sederhana milik Steven.

Dan pada saat ini, Steven baru saja menggendong Sheila dan menidurkannya di atas kasur, untuk beberapa saat. Steven menatap lembut ke arah raut wajah tidur dari Sheila hingga dirinya tanpa sadar penanganannya seketika mematung dan terus menatap sosok cantik seorang Sheila.

"Huft! Apa yang kupikirkan sebenarnya? Hah! Hanya cantik saja, apa yang perlu dibanggakan?" batin Steven dengan pikiran dangkalnya.

Ketika Steven mencoba mengulurkan tangannya untuk mengelus rambut lembut milik Sheila. Steven tanpa disadari, dirinya sudah menyentuhnya.

Kring Kring Kring

Tiba-tiba saja, suara dering telepon terdengar nyaring dan membuat Sheila terbangun karena mendengarnnya.

Ketika Sheila membuka matanya secara perlahan, dia belum sadar untuk saat ini. Hanya saja, ketika Sheila dengan perlahan membuka matanya, dia terkejut karena ada sosok seorang Steven berada di depannya.

"A–apa yang Kamu lakukan?" teriak Sheila dengan membulatkan matanya.

Steven hanya tersenyum dingin, dia berdiri dan beranjak pergi dari kamarnya tanpa membalas pertanyaan dari Sheila.

Karena ada sebuah panggilan masuk dari ponsel milik Sheila, Steven pun pergi karena tidak mau menjadi telinga yang tidak seharusnya mendengarkan privasi seseorang.

Sheila dengan lemah mengangkat panggilan tersebut yang ternyata berasal dari ibunya, Rosa.

"Ehm, ada apa, Ma?" tanya Sheila penasaran.

"Kamu tidak perlu pulang ke apartemen kecil itu! Kamu harus tinggal di sini! Di kediaman Castano!" ketus Rosa dengan keras.

"Ba–baik, Ma! Aku akan mengajak suamiku untuk tinggal disana!"

"Sheila! Apa maksudmu?" marah Rosa yang kesal karena putrinya menyinggung nama seorang menantu yang bahkan tidak dia senangi.

"Ma! Jika aku tidak bisa tinggal bersama suamiku! Maka aku akan tetap disini untuk selamanya!" balas Sheila dan langsung menekan tanda merah pada layar tersebut yang menandakan bahwa dia memutuskan panggilan tersebut.

Tidak berlangsung lama, sebuah notifikasi pesan masuk ke dalam ponsel Sheila.

"Baiklah! Bawa saja dia kemari!"

Sedangkan di sisi lainnya, Steven saat ini sedang mengotak-atik dan mereview berkas-berkas yang dia baca melalui smartphone miliknya.

Terlihatlah nama dari perusahaan Mahardika yang membuat Steven kebingungan, "Eh? Perusahaan mereka menuju kebangkrutan tapi mereka masih percaya diri untuk menikah dengan keluarga Castano? Bukankah ini aneh!" batin Steven penasaran.

Terpopuler

Comments

Ayano

Ayano

Heleh, tsundere 😏😏😏
Dirimu seperti tokoh anime tsuntsun ya ternyata

2023-08-19

0

Ayano

Ayano

Setelah dirimu menjaganya lima tahun, kamu akan menikahi nya 😏😏

2023-08-19

0

Ayano

Ayano

Memberi waktu untuk berubah ke orang yang jelas jelas gak baik tuh agak meragukan sebenernya 😓

Tapi kamu terlalu bijak sih

2023-08-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!