keraguan 2

Hallo readers.. selamat menikmati episode ini ya. moga enjoy.

Semenjak hari itulah ia mulai mengawasi keduanya melalui orang suruhannya tentang apa yang di lakukan keduanya. ia ingin melihat sikap Qini terhadap mantan pacarnya. hingga akhirnya dirinya pun semakin ragu saat Devan datang menjumpai dirinya pribadi serta membuat pernyataan jika Qini masih mencintai pria itu.

"cih. mimpi kamu Dev". cibir Vino menafikan pernyataan pria itu.

"oiya??. kita buktikan lewat pancaran sinar mata tunanganmu itu Vino saat bertemu denganku nantinya". ucap Devan yakin di akhiri senyum menantang untuk pria naif yang ada di hadapannya ini.

Vino bergeming seraya menatap tajam pria ini. dalam hatinya ia tak menafikan apa yang di ucapkan oleh pria ini. selama mereka menjalani hubungan ini, tak sekalipun ia melihat binar cinta di mata tunangannya itu.

selama ini Vino memaklumi tentang itu karena memang tak mudah melupakan seseorang yang pernah ada di hati. begitu pun Vino pribadi. hanya saja setelah ia bertemu dengan Qini kembali dan melamar karibnya itu, Vino sudah mencoba perlahan menumbuhkan rasa cintanya kembali demi Qini.

namun tidak dengan Qini ternyata. wanita itu tidak segampang itu melupakan orang yang di cintai dan juga sekaligus yang menyakiti nya. buktinya, saat Qini dan Devan bertemu. ia melihat binar cinta yang tak pernah ia lihat dan rasakan saat Qini memandang dirinya. meskipun Qini selalu berusaha menghindari tatapan Devan pada Qini. tetapi Vino bisa merasakan jika Qini belum bisa menghilang kan perasaan cintanya untuk mantan pacar itu.

"lalu apa arti sikap Qini pada Devan selama ini yang selalu saja bersikap kasar ketika bertemu?. apakah dia benar benar marah karena telah menyakiti hatinya?.atau sikap karena sebenarnya Qini belum mampu melupakan Devan dan takut larut dalam perasaannya kepada pria itu?".

"hmm.. entahlah". gumamnya di hati sembari mengurut pelan keningnya yang mulai terasa penat memikirkan masalah percintaannya dengan Qini.

yang jelas pertemuan mereka bertiga kemarin membuat hatinya goyah seketika. di tambah lagi sikap Devan yang semakin agresif saja mendekati tunangannya itu. sampai sampai ia harus melihat foto foto bahkan video kebersamaan mereka di belakang dirinya.

"ahh..Qin Qin.. harusnya aku menuruti kata katanya Farid jika sebaiknya kita tetap bersahabat saja". keluhnya yang seketika teringat akan nasehat salah satu temannya itu.

tetapi tanpa pria ini tau jika mantan tunangan nya, Qinita masih belum bisa hidup tenang lantaran Devan masih berusaha mendekati Qini dengan mendatangi wanita itu ke rumahnya meskipun ada penolakan di awalnya. tetapi di karenakan pria itu terus menunggu di depan rumahnya. akhirnya Qini terpaksa membuka kan pintu untuknya dengan wajah yang di tekuk serta netranya yang sinis.

"ada apa lagi si Van?. kenapa jadi orang ga tau malu banget sih. udah di tolak berkali kali juga". gerutunya kesal.

"yah karena aku belum di terima aja kembali aja makanya aku mencoba datang berkali kali. yah, mana tau di terima lagi meskipun cuma sebagai tamu di dalam rumahnya si pujaan hati". jawab Devan sembari memberikan senyum termanisnya.

pria itu tak perduli akan perlakuannya Qini. sudah di bukakan pintu rumahnya saja, itu lebih dari cukup baginya sekarang ini. untuk pendekatan lebih lanjut. Devan tinggal membawakan sesuatu untuk wanita itu berupa makanan yang menjadi favorit Qini dulunya.

ia berusaha membujuk wanita tersebut agar mau memakan kue kesukaannya yang sengaja ia beli untuk Qini. Devan masih ingat apa apa saja yang menjadi kesukaannya itu.

"beneran ni kamu ga mau?. enak lho Quin. cita rasanya ga berubah. masih sama seperti yang dulu lho. nih cobain. udah aku potong potong ni buat kamu". ujar Devan seraya menyodorkan lapis legit dari toko kue langganannya Qini.

Qini bergeming meskipun ia sempat melirik lapis legit berupa dari salah satu kue kesukaannya.

"ayok yang. di cobain. ini aku bela belain belinya khusus di toko favoritnya kamu lho Qin. bayangkan jauhnya kayak apa aku harus naik motor ke sana". bujuk Deva.

"heh. bukannya kamu juga ada keperluan di daerah sana. bancrit banget sih". dumel Qini.

"hehehe". cengir Devan di hati.

"ahhh..ga ..ah. ada perlu apa coba aku ke sana. kan aku lagi bebas tugas. jadi waktu aku sekarang free buat kamu dong Qin". elak Devan.

Qini melirik pria yang ada di hadapannya seraya memicingkan kedua netranya.

"nih. ambil. di makan dong Qin". bujuk Devan seraya memberikan senyum manisnya.

entah berapa lama Devan membujuk wanita itu agar memakan kue favorit yang di bawa nya. hingga akhirnya "yes". serunya di hati saat melihat Qini mengambil kue dari tangan pria yang ingin menyuapinya.

"nah gitu dong. di makan. jadi ga mubazir". ucapnya senang.

akhirnya Qini dengan terpaksa mengunyah makanan favorit yang di bawakan Devan untuk dirinya. sedangkan Devan tersenyum senang saat mulai bisa menaklukkan hati Qini kembali.

sedangkan Qini dalam hati kecilnya tak bisa mengelak atas apa yang di lakukan oleh pria terlihat sadis di wajahnya tetapi sebenarnya memiliki sisi romantis di hatinya.

Qini menggeleng gelengkan kepalanya menafikan semua kebaikan dan perhatian Devan pada dirinya. termasuk apa yang di lakukan Devan pada dirinya dulu saat mereka masih bersama.

"enggak enggak. dia pria jahat Qin. lupakan. meskipun kamu sendiri. itu sudah lebih baik dari pada kamu nantinya sakit hati lagi sama ni lelaki". gumamnya di hati.

begitulah setiap harinya ia terus menafikan segala kebaikan dan perhatian Devan pada nya lantaran ia tak mau jatuh sakit untuk ke dua kalinya dengan pria yang sama.

meskipun pria ini terus saja berusaha untuk mengambil hatinya kembali, dan Qini pun sempat terkecoh untuk menerima segala kenyamanan yang Devan berikan selama ini.

akan tetapi hatinya masih ragu pada pria itu apa lagi setelah ia mengetahui jika Devan sengaja menjumpai Vino hanya untuk membuat keraguan di hatinya Vino akan dirinya.

Yok ke next chapter

...****************...

Readers...mohon dukungannya ya untuk novel ke empat ku ini. Tetap memberikan like, vote, komen dan masuk dalam favoritnya readers ya...please...😉.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!