Hai my reader. selamat menikmati episode ini ya??. moga enjoy
Di sebuah maskapai penerbangan yang baru saja lepas landas menuju negara Singapura. seorang pria tampan menatap ke luar jendela sembari melepas kan lelah akibat percintaan nya semalam dengan seorang wanita yang di bayarnya mahal untuk memuaskan hasratnya.
semenjak ia membatalkan sendiri pernikahan nya demi tunangannya yang lebih memilih kembali pada mantan pacarnya. pria ini menjadi lebih sensitif pada wanita. ia acap kali menghindari bermain perasaan jika berhubungan dengan seorang wanita. ia menganggap semua wanita hanya sebatas koleganya saja. tak lebih dari itu. jika pun untuk berbuat intim pun sebatas partner *** sementara. suka sama suka. jika wanita tersebut butuh uang ia pun akan membayar sesuai kepuasan yang ia dapatkan.
semua bermula saat ia mulai memiliki perasaan dengan karibnya sendiri tetapi karib nya itu pula lah yang mematahkan hatinya untuk kedua kalinya semenjak ia di tinggal oleh oleh orang orang terdekat.
flashback
Di sebuah negara yang lain.
seorang mahasiswa tampan sedang di hadap kan pada persidangan akhir dari disertasi yang di jalaninya. mahasiswa yang di panggil Vino oleh para dosennya itu dapat menjawab dengan jelas dan pasti dari apa apa yang di pertanyakan oleh tim penguji nya itu.
bukan hanya itu saja disertasi yang ia ajukan dan juga ia rangkum sendiri itu merupakan disertasi yang terbaik versi tahun ini. para tim penguji menatap kagum pada anak muda yang satu ini dengan umur yang masih tergolong muda itu sudah mampu menyelesai kan jenjang pendidikan tertingginya yaitu strata tiga.
sementara dari luar ruangan seorang wanita cantik yang telah menemani perjuangan nya selama ini sedang menunggu hasil dari persidangan dari calon suaminya itu.
"selamat saudara Alviano anda telah berhasil melewati sidang dengan baik kali ini".ucap salah satu profesor nya memberinya selamat.
"terima kasih prof". sahutnya.
lalu mahasiswa berprestasi itu pun pamit undur diri dari hadapan tim penguji nya.
ia keluar dari ruangan dan tersenyum saat mendapati calon istrinya yang masih dengan seri menemani nya hingga saat ini.
"Qin". panggilnya pelan sembari menatap sang kekasih yang juga tersenyum padanya dengan perasaan bahagia.
"selamat ya mas". ucapnya pada calon suami nya itu.
"terima kasih sayang karena kamu telah menemani aku selama ini'. balas nya seraya merangkul mesra pinggang calon istrinya itu.
"sama sama sayang". ucapnya mesra.
"habis ini kita kemana?"tanya wanita yang bernama lengkap Qinita Maharni itu.
"mmm.. kamu pasti udah laper. ya kan?" terka sang kekasih.
"hehehe iya. tau aja si tampanku ini". sahut nya sumringah sembari mencubit hidung mancung kekasih nya itu.
"ya tau dong. apa sih yang aku ga tau soal kamu".ucap Vino sembari menoel ujung hidung calon istrinya itu.
lalu dua pasangan yang telah bertunangan itu berjalan keluar dari koridor menuju parkiran kampus di mana sebuah mobil sport mewah milik pria dari seorang CEO e-commerce yang tergolong sukses terparkir gagah di sana.
pasangan itu memasuki sebuah restoran favorit mereka selama mereka menghabiskan waktu bersama di negara ini. dua insan manusia itu terlihat mesra dan bahagia kala bercerita dan merancang masa depan mereka berdua jika nantinya mereka telah resmi dalam sebuah ikatan suci seraya menunggu pesanan mereka datang.
mulai dari merencanakan akan menetap di mana?. melakukan apa setelah sana sama pulang bekerja? dan juga berapa anak yang akan mereka lahirkan sebagai pelengkap kebahagiaan mereka.
"aku maunya yang banyak. biar ga kesepian kayak aku yang selaku anak tunggal selama ini". ucap Vino.
"kamu sih enak tinggal nyemprot doang. yang ngelahirin nya mas. setengah mati tau ga?". gerutu Qin.
"nanti aku bantuin". sahut Vino.
"gimana caranya? meskipun di operasi transgender ga bakalan juga bisa hamil kamu nya mas..mas". bantah Qin.
"hehe iya deh kali ini kamu bener. tapi ini anak nya ga mau banyak ni?". sahut Vino.
"iss..si mas ini". hardik si calon istri seraya mendelikkan kedua matanya.
Vino tersenyum lebar saat di pelototi begitu oleh wanita yang terus setia menemaninya selama ini. baik di kala ia masih belum memiliki apa pun hingga ia bisa berhasil ke tahap ini, di karenakan doa dan dukungan dari wanita yang di kenal dengan kebaikan hatinya itu.
perdebatan kecil itu pun berakhir dengan senyuman manis dari bibir mereka masing masing.
dua jam kemudian
pesawat yang di tumpangi mulai mendarat di di bandara internasional Changi. pria itu turun setelah mendapatkan perintah dari pramugari
ia di sambut sang asisten dan memintanya langsung menuju kantornya.
setibanya di kantor ia langsung di sambut omelan oleh mamanya yang telah menunggu nya sedari pagi.
"hayya bagus ya anak Ama. pergi pulang ke Indonesia ga bilang bilang Ama. Ama juga pingin pulang kampung. dasar anak nakal".
"hehehe. mendadak Ama. Fadil ngajak reunian". jawabnya dengan kekehan.
"cih. alasan kamu tak masuk akal. bilang saja kamu mau ambil kelas lagi ke sana kan?". ucap sang mama seraya menunjukkan satu amplop yang berlogokan universitas ternama di Indonesia.
"loh datang lagi suratnya?". tanyanya heran.
"memangnya ada berapa surat sih?". tanya mamanya.
"beberapa bulan lalu aku dapat undangan dari kampus ini juga sih ma. mereka meminta aku untuk mengajar di sana".
"terus kamu ga mau penuhi undangannya mereka?". tanya sang mama
"sibuk ma. lagian aku udah jawab kok. kalau aku belum mampu untuk mengajar di sana. seharusnya mereka udah maklumi itu sih. tapi kenapa datang lagi ni surat ya?". tanyanya heran.
"jadi kamu ga mau ngajar di sana ni?" tanya si mama.
"menurut mama gimana?". tanyanya balik.
"ya terserah kamulah. kan kamu yang punya waktu. tapi kan ga ada salahnya juga kamu berbagi ilmu untuk adek adek leting kamu yang di sana".
pernyataan si mama sontak membuat ia teringat pada Qinita.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
hai readers novel baruku baru saja di entas kan. mohon dukungannya ya dengan memberikan like, vote, komen, dan juga rate serta giftnya. terimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Mila Nuur
kok, sedikit thor
2023-06-21
9