egonya Devan

hai readers selamat menikmati episode kali ini ya

"kamu mau apa lagi ke sini?".tanya Qini datar.

"aku kangen". jawab Devan dengan memberi kan senyum kecilnya.

"cih. bisa ya kamu ngomong gitu setelah apa yang kamu lakuin ke aku dan Vino". ketus Qini.

"aku minta maaf.tapi hari ini kita jangan bahas itu lagi bisa?".

Qini langsung mencebikkan bibirnya.

"hari ini papaku mengundang kamu ke rumah keluarganya. kamu datang ya. aku tunggu kamu setelah kamu selesai praktek". ujar Devan dengan sorot matanya memelas seraya bangun dari duduknya dan keluar dari sana.

sepeninggalnya Devan. wanita itu bergeming menatap ke arah luar jendela dari ruang prakteknya.

beberapa jam terlewati, Qini bersiap siap untuk pulang. ia sempat melihat Devan masih menunggu sembari memainkan ponselnya.

ia sempat mengagumi akan kegigihan pria itu untuk mendapatkan apa yang di inginkan. meskipun ia telah mengorbankan orang orang terdekatnya, termasuk dirinya.

Qini berdecak kesal saat mengingat masa lalu tentang pria yang selalu saja membuat dirinya menderita. tanpa mau perduli ia pergi dari sana dan segera menstarter mobilnya untuk kembali pulang ke rumahnya.

sesampainya di rumah wanita itu melakukan aktivitas yang seperti ia lakukan setiap hari nya setelah pulang bekerja. saat ia membuka laci meja riasnya netranya melihat dua kotak kecil perhiasan yang ia tau jika isinya adalah dua cincin berlian dari dua pria yang sama sama memberikan padanya dengan rasa cinta saat itu.

ia mengambil dua kotak perhiasan dengan warna yang berbeda. Qini mengambil salah satunya dan memperhatikan cincin yang seharusnya ia pakai di saat pernikahannya dengan tunangannya.

ia tersenyum kecil saat hari di mana Vino mengajaknya terbang ke negara yang sering pria itu singgahi. ia pikir Vino hanya mengajak nya berjalan jalan biasa untuk melepas lelah sekaligus menemani hari harinya di negara tersebut. lalu siapa menyangka jika ia akan di bawa ke sebuah toko perhiasan mewah di negara tersebut dan memberikan pilihan padanya untuk memilih cincin berlian yang mana ia suka.

saat itu...

Qinita menatap takjub pada cincin yang akan menjadi mas kawinnya nanti. cincin yang terukir apik dengan bertahtakan satu berlian indah menambah kesan mewah nan elegan pada cincin yang di kelilingi batu permata kecil tersebut.

"do you like it bee?(kamu menyukai nya sayang?)". tanya Vino pada calon istrinya.

Qinita tersenyum lebar dan merasa terharu pada apa yang di tunjukkan oleh tunangannya

"ya. aku suka. suka banget sayang. really. it's so beautiful". jawab qini senang.

"we take this one ( kami ambil yang ini )". ucap Vino pada pelayan toko perhiasan tersebut.

"Okay sir. we will pack it neatly. ( oke pak kami akan mengemasi nya dengan rapi )". jawab pelayan toko perhiasan tersebut seraya menutup kotak perhiasan yang berisikan dua pasang cincin tersebut.

Vino mengangguk kan kepalanya. lalu membayar seharga dua cincin yang mereka beli untuk pernikahan mereka nantinya. setelah mendapat kan apa yang telah mereka bayar kedua calon pengantin tersebut pun meninggalkan toko perhiasan tersebut.

"mas. makasih ya udah jauh jauh ngajak aku ke sini cuma untuk beli cincin kawin cantik kayak gini". ucap qini terharu seraya memeluk pinggangnya Vino.

"he..he..iya sama sama Qin". sahut Vino seraya tersenyum memandangi calon istrinya

meskipun ajakan nya ke luar negri kali ini sebenarnya pun bukan hanya khusus membelikan nya cincin kawin. melainkan melihat anak perusahaan nya yang mulai berkembang pesat di negara ini.

"oiya mas. minggu depan aku mau buat acara syukuran kecil kecilan di rumah sakit tempat aku magang sebagai hari perpisahan. soalnya tugasku udah mau selesai di sana mas". ucap Qini senang.

"oiya??. selamat ya??. semoga ke depannya kamu bisa jadi dokter internist yang baik". ucap Vino bangga.

"mas datang ya. sekalian aku mau kenalin mas sama mereka". pinta qini.

"mmm...aku usahain ya?". jawab Vino ragu.

"makasih mas". jawab qini senang sembari memeluk erat pinggangnya Vino.

sementara Vino hanya tersenyum dalam diam seraya memikirkan jadwalnya kian padat di Minggu depan di karenakan harus mengejar deadline agar nantinya saat ia menikah nanti bisa mengambil cuti dengan tenang tanpa harus di ganggu oleh pekerjaan.

kini semua hanya tinggal kenangan pahit yang harus ia telan kembali setelah apa yang di lakukan Devan pada dirinya dan juga Vino, sahabat karibnya yang menjadi tunangannya.

"Devan. seandainya kamu ga se egois itu pastilah tidak ada lagi hati yang tersakiti setelah aku Van". gumamnya seraya menyimpan cincin berlian dari vino ke tempat nya semula.

Qini pun menyimpan rapat rapat laci tersebut dan menguncinya. melupakan itu lebih baik meskipun sulit baginya.

suara bel berbunyi beberapa kali membuat wanita itu harus bergegas membukakan pintu rumahnya.

"ya Tuhan ini orang ga bosen bosennya apa mengganggu hidupku". gerutunya kesal.

"mau apa lagi sih Devan?".

"buka dulu pintunya Qin". pinta Devan.

"tolong ya Van. jangan egois. aku ga mau pergi sama kamu. jadi tolonglah kamu pergi dari sini". titah nya.

"Qin. papa pingin ketemu kamu. soalnya beliau udah lama ga liat kamu. semenjak aku pergi kamu ga pernah lagi datang ke rumah papa".

Qini bergeming. apa yang di ucapkan oleh pria itu ada benarnya. ia memang tak pernah lagi bertandang ke rumah papanya Devan semenjak Devan memutuskan dirinya melalui surel yang pernah di kirim kan padanya tepat setahun pria itu pergi.

"Van cukup ya Van. kamu jangan ego!!". hardik nya pada pria itu dari balik pintu.

Qini memilih masuk ke kamarnya dengan membanting pintu. sontak hal ini membuat Devan terdiam dan terpaku menatap pintu rumahnya Qini yang tak di buka sama sekali.

ia berfikir sejenak akan kata katanya Qini barusan.

"benarkah dirinya Ego?"

Lanjut ke next chapter ya readers. stay cool here ya Readers

...****************...

Readers tolong dukung aku dong di novel ku yang ini please..

Terpopuler

Comments

Ninasyifa

Ninasyifa

lanjut thor

2023-05-13

5

Yulia

Yulia

lanjut thor

2023-05-03

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!