Sebuah Kesepakatan

Freya menunggu jawaban dari Norman, berharap pria itu bermurah hati untuk melepaskan dirinya. Gagang pistol masih berada di dalam cengkeraman tangannya, dia akan memohon pada pria itu agar mau mengembalikan artefak miliknya.

Norman masih diam, dia justru berkutat dengan rasa penasarannya. Rasanya tidak ingin mempercayai apa yang wanita itu ucapkan tapi melihat ekspresi yang ditunjukkan oleh Freya, dia tahu wanita asing itu tidak berdusta.

Freya terkejut saat Norman melepaskan pistol yang ada di tangan dan melangkah mundur. Pria aneh itu tidak melakukan apa pun, Freya bahkan berpaling melihat ke arah Norman yang melangkah menuju sofa dan menjatuhkan diri di sana. Apa hanya itu? Apa pria aneh itu akan mengembalikan artefak miliknya?

"Mana benda milikku?" tanya Freya seraya melangkah mendekati Norman.

"Benda itu aman bersama denganku, dan akan aku kembalikan nanti!"

"Apa maksud perkataanmu? Aku menginginkan benda itu sekarang juga oleh sebab itulah aku datang untuk melakukan pertukaran denganmu dan ini?" Freya mengeluarkan tas milik Norman yang dia sembunyikan di kantong belakang celananya, "Ini milikmu, aku tidak melihat isinya dan tidak mengambil apa pun di dalamnya oleh sebab itu kembalikan barang milikku!" pinta Freya.

"Tidak, tidak akan aku kembalikan sampai aku benar-benar percaya apakah yang kau ucapkan tentang artefak itu benar atau tidak!"

"Itu memang milik ayahku, aku memiliki buktinya!" Freya mengeluarkan foto ayahnya yang terdapat di koran saat menemukan artefak itu di Mesir.

"Kau bisa lihat itu," Ucap Freya seraya meletakkan foto ayahnya ke hadapan Norman, "Itu adalah ayahku, dia seorang ilmuwan dan itu foto saat ayahku menemukan artefak itu di Mesir!"

Norman melihat apa yang Freya berikan. Memang gambar seorang ilmuwan dengan artefak tersebut tapi itu tidak membuktikan jika foto itu benar-benar foto ayahnya apalagi dia tidak akan percaya hanya dengan selembar foto saja. Noman meletakkan foto itu tanpa berkata apa-apa, tentunya hal itu membuat Freya sangat heran.

"Bagaimana, sekarang sudah percaya padaku, bukan?"

"Tidak!" satu kata yang diucapkan oleh Norman benar-benar membuat Freya murka.

"Apa? Kenapa? Aku sudah menunjukkan buktinya tapi kenapa kau tidak percaya sama sekali?" teriaknya marah.

"Ini hanya sebuah potongan koran yang bisa kau dapatkan di mana saja untuk menjadi barang bukti lalu bagaimana aku bisa mempercayai sepotong koran itu? Apa kau kira aku orang bodoh yang bisa kau tipu?" ucap Norman.

"Itu bukti nyata jika ayahku yang menemukannya, apalagi yang tidak bisa kau percayai?" Freya benar-benar kesal, dia sangat tidak beruntung terlibat dengan pria itu.

"Aku tidak percaya jika pria yang ada di dalam koran itu adalah ayahmu karena bisa saja untuk mengelabui aku, kau mengambil gambar orang lain lalu kau sengaja mengaku jika itu adalah ayahmu!"

"Astaga, aku sungguh tidak percaya ini!" umpat Freya kesal. Dia seperti sudah kehabisan kata-kata namun dia masih membawa selembar foto lain.

"Itu fotoku dan ayahku dan jika kau tidak percaya juga, aku benar-benar bisa gila gara-gara bertemu dengan pria seperti dirimu!" ucap Freya kesal seraya melemparkan foto terakhir yang dia bawa ke atas meja.

Norman mengambil foto itu lalu melihatnya dan seperti yang sudah-sudah, dia menunjukkan ekspresi tidak percaya dan kembali melemparkan foto itu ke atas meja.

"Aku tidak percaya!" ucapnya.

"What?" kedua tangan Freya sudah mengepal erat, dia sungguh tidak menduga akan bertemu dengan pria aneh seperti itu di dalam hidupnya. Sungguh, dia rindu pergi melakukan penelitian dari pada menghabiskan waktu dengan pria yang super duper menyebalkan itu.

"Terserah, sekarang kau mau apa?" Freya menjatuhkan diri di kursi sambil bersedekap dada.

"Sudah aku katakan padamu, bukan? Aku tidak akan mengembalikan benda itu padamu sebelum aku membuktikan apakah benda itu benar-benar milik ayahku atau bukan!"

Napas berat di hembuskan, Freya sungguh kehabisan kata-kata. Dia sudah memberikan bukti tapi pria itu masih saja tidak mempercayai dirinya. Sekarang, apa yang mau pria itu buktikan?

"Silahkan saja kau buktikan, aku tidak akan mencegah tapi ingat satu hal, selama kau tidak mengembalikan benda itu padaku maka aku pun tidak akan pergi dari sini. Jika kau berani melaporkan aku pada polisi, maka aku akan menyeretmu serta dan percayalah, sudah banyak pencurian yang aku lakukan dan kau tahu berapa tahun kau akan  mendekam di dalam penjara bersama denganku, bukan? Walau aku tertangkap, tapi aku tidak akan sendirian jadi silahkan laporkan jika kau berani!"

"Beraninya kau mengancamku?" Norman menatap Freya dengan tatapan tidak senang, "Apa kau tidak tahu siapa aku?" teriaknya lagi.

"Aku tidak peduli kau siapa. Kau mau anak sultan, pangeran atau raja sekalipun, aku tidak peduli karena yang aku tahu kau adalah pria paling menyebalkan yang pernah aku temui. Padahal kau cukup mengembalikan artefak itu maka semua selesai dan kita tidak akan pernah bertemu lagi!"

"Kau benar-benar berpikir setelah itu aku tidak akan dikejar seolah-olah polisi melepaskan aku? Apa kau tidak melihat apa yang kau lakukan di Hawaii dan apa kau tidak melihat perkembangan berita yang terjadi setelah kau mengacak museum Bishop?"

Freya diam karena dia memang belum melihat perkembangan berita yang terjadi setelah dia melarikan diri dari kejaran polisi dan tentunya setelah dia memutuskan kembali ke New York untuk menunggu kedatangan pria itu.

"Apa kau tidak tahu jika sketsa wajahku sudah semakin mirip saja? Tidak akan lama lagi, aku akan jadi buronan gara-gara kau. Setelah aku mengembalikan benda itu, kau pergi begitu saja sedangkan aku? Saat sketsa wajahku yang dibuat oleh polisi sudah jadi maka aku yang akan menjadi buronan dan kau telah menghancurkan reputasiku jadi jangan kau kira semua sudah selesai dengan aku memberikan artefak itu padamu!"

"A-Aku minta maaf untuk hal itu," Freya menunduk, dia tidak mau melibatkan siapa pun tapi pria itu benar-benar jadi terlibat gara-gara dirinya.

"Apa minta maaf saja bisa menyelesaikan masalah? Aku rasa kau tahu jawabannya tidak!"

"Aku tahu tidak tapi berikan aku waktu, sudah aku katakan aku tidak keberatan masuk penjara atau apa pun asalkan aku bisa menemukan keberadaan ayahku. Jika kau ingin menyimpan benda itu, silahkan tapi jangan menghalangi aku untuk mencari ayahku yang hilang. Saat ayahku sudah aku temukan, kau akan percaya jika benda itu memang milik ayahku yang telah dicuri oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab lalu disebarkan ke museum. Aku hanya mengambil kembali barang-barang milik ayahku saja jadi jangan mempersulit aku. Aku akan mempertanggungjawabkan semua yang aku lakukan dan aku akan membersihkan namamu tapi nanti setelah aku menemukan keberadaan ayahku!" pinta Freya.

"Apa alasan yang kau miliki sehingga aku harus mempercayai dirimu jika kau akan membersihkan namaku?" tanya Norman.

"Aku bersumpah akan melakukannya setelah aku menemukan keberadaan ayahku" ucap Freya dengan nada yang meyakinkan.

"Baiklah, tapi aku tidak suka terlalu lama karena aku sedang menikmati masa liburanku jadi kau harus melibatkan aku dalam masalah ini!"

"Apa?" Freya tampak tidak mengerti.

"Libatkan aku dalam misi mencari ayahmu agar cepat ditemukan dan setelah itu, jangan lupakan ucapanmu untuk menyerahkan diri dan membersihkan namamu tapi artefak itu tetap aku pegang!"

"Baiklah, jika memang itu yang kau mau. Aku tidak memintamu melibatkan diri dalam masalahku tapi kau yang ingin!" ucap Freya setuju.

"Aku terpaksa, agar kau tidak lari dan tidak menipu aku karena setelah selesai, aku yang akan menarikmu ke kantor polisi!"

Freya diam, menatap Norman dengan tatapan tidak senang. Sungguh pria yang penuh perhitungan. Ternyata itu alasan kenapa pria itu mau melibatkan diri tapi biarlah, mungkin dengan bantuan pria itu dia bisa segera menemukan keberadaan ayahnya dan menemukan batu yang ayahnya sembunyikan. Dengan begini dia bisa tahu siapa musuh yang sebenarnya sehingga dia bisa membebaskan ayahnya tapi musuh yang akan dia hadapi nanti bukanlah orang sembarangan.

Terpopuler

Comments

Mbak Rin

Mbak Rin

karya mak reni....semua keren....

2023-07-21

3

LENY

LENY

Makin seru selalu keren karya mbak Reni Juli dari awal semua sdh dibaca kel Smith keren semua👍👍

2023-06-17

1

🌼 Pisces Boy's 🦋

🌼 Pisces Boy's 🦋

rasa penasaran Norman akan semakin menjadi 🤣

2023-05-22

1

lihat semua
Episodes
1 Sang Pencuri
2 Kembali Mencuri
3 Sang Raja Yang Sial
4 Menginginkan Pertukaran
5 Ilmuwan Yang Sudah Pensiun
6 Sudah Memiliki Rencana Yang Bagus
7 Negosiasi Sulit
8 Sebuah Kesepakatan
9 Tamu Tidak Diundang
10 Sudah Terlibat
11 Petualangan Pertama Dimulai
12 Dark Dragon
13 Keributan Di Pasar Gelap
14 Ditinggalkan
15 Pelaku Kriminal
16 Lawan Yang Seimbang
17 Ancaman Norman
18 Misi Yang Sedikit Sulit
19 Misi Yang Hampir Ketahuan
20 Partner Yang Sempurna
21 Menjadi Penjahat Yang Sesungguhnya
22 Kejadian Yang Tak Terduga
23 Pria Yang Harus Dihindari
24 Kau Tidak Sendirian
25 Tidak Melakukan Apa Pun
26 Pilihan Akhir
27 Aksi Gila sang Raja
28 Kita Adalah Rekan
29 Semua Akan Baik-Baik Saja
30 Memiliki Sedikit Kecocokan.
31 Kebohongan Sang Raja
32 Pelelangan
33 Jangan Banyak Bergaya
34 Kedua Pencuri Yang Melarikan Diri
35 Aksi Di Jalanan
36 Kita Hanya Rekan
37 Musuh Baru, Black Scorpion
38 Saling Bersaing
39 Tidak Akan Sungkan
40 Pagi Yang Heboh
41 Pertemuan Tak Disengaja
42 Jangan Cerewet
43 Dunia Milik Berdua
44 Kekacuan Di Museum
45 Hari Yang Melelahkan
46 Kiteria Wanita Yang Diinginkan
47 Lain Di Mulut, Lain Di Hati
48 Seperti Pasangan Kekasih
49 Teka Teki Yang Terjawab
50 Gengsi Yang Begitu Tinggi
51 Rasa Penasaran
52 Pasien Rumah Sakit Jiwa
53 Pria Pendendam
54 Jangan Bersikap Baik
55 Lagi-Lagi Ditinggalkan
56 Dua Pelaku Yang Sedang Diincar
57 Sikap Yang Mendadak Berubah
58 Jangan Membohongi Diri Sendiri
59 Perasaan Tidak Rela
60 Sepakat Untuk Berpisah
61 Siasat Musuh
62 Sang Raja Yang Membuat Kekacauan
63 Bahaya Yang Mengintai
64 Chen VS Freya
65 Situasi Terbalik
66 Duel Freya Vs Chen
67 Raja Yang Brutal
68 Hubungan Yang Tak Mungkin Berhasil
69 Tidak Percaya
70 Identitas Tak Terduga
71 Kencan Pertama
72 Hadiah Untuk Black Scorpion
73 Untuk Yang Terakhir Kali
74 Rekaman Berisi Ancaman
75 Jangan Percaya Pada Siapapun
76 Tidak Boleh Pergi
77 Raja Yang Sedang Cemburu
78 Curiga
79 Sikap Yang Berubah
80 Ingin Sendiri
81 Ingin Bukti
82 Bertengkar
83 Ajakan
84 Sisa Teka Teki Dan Batu Yang Berbahaya
85 Batu Yang Sudah Ditemukan
86 Terpisah
87 Takut Kehilangan
88 Ucapan Terima Kasih
89 Umpan
90 Jangan Percaya
91 Mengikuti Permainan
92 Gabriel Sang Pengkhianat
93 Tiba Di Hong Kong
94 Pengkhianatan Untuk Sang Pengkhianat
95 Diluar Rencana
96 Freya VS Victor
97 Apakah Akhir Dari Mereka Berdua?
98 Alat Pelacak Yang Lepas
99 Kembali Ke Istana
100 Masih Ada Harapan
101 Cristina Yang Menyerah
102 Tidak Berjodoh
103 Alergi
104 Bukan Alergi Biasa
105 Sang Buronan
106 Jejak Yang Ditemukan
107 Tempat Persembunyian Yang Sudah Diketahui
108 Pertemuan Sesaat
109 Merasa Tidak Berguna
110 Akhir Dari Pelarian
111 Extra Part, End
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Sang Pencuri
2
Kembali Mencuri
3
Sang Raja Yang Sial
4
Menginginkan Pertukaran
5
Ilmuwan Yang Sudah Pensiun
6
Sudah Memiliki Rencana Yang Bagus
7
Negosiasi Sulit
8
Sebuah Kesepakatan
9
Tamu Tidak Diundang
10
Sudah Terlibat
11
Petualangan Pertama Dimulai
12
Dark Dragon
13
Keributan Di Pasar Gelap
14
Ditinggalkan
15
Pelaku Kriminal
16
Lawan Yang Seimbang
17
Ancaman Norman
18
Misi Yang Sedikit Sulit
19
Misi Yang Hampir Ketahuan
20
Partner Yang Sempurna
21
Menjadi Penjahat Yang Sesungguhnya
22
Kejadian Yang Tak Terduga
23
Pria Yang Harus Dihindari
24
Kau Tidak Sendirian
25
Tidak Melakukan Apa Pun
26
Pilihan Akhir
27
Aksi Gila sang Raja
28
Kita Adalah Rekan
29
Semua Akan Baik-Baik Saja
30
Memiliki Sedikit Kecocokan.
31
Kebohongan Sang Raja
32
Pelelangan
33
Jangan Banyak Bergaya
34
Kedua Pencuri Yang Melarikan Diri
35
Aksi Di Jalanan
36
Kita Hanya Rekan
37
Musuh Baru, Black Scorpion
38
Saling Bersaing
39
Tidak Akan Sungkan
40
Pagi Yang Heboh
41
Pertemuan Tak Disengaja
42
Jangan Cerewet
43
Dunia Milik Berdua
44
Kekacuan Di Museum
45
Hari Yang Melelahkan
46
Kiteria Wanita Yang Diinginkan
47
Lain Di Mulut, Lain Di Hati
48
Seperti Pasangan Kekasih
49
Teka Teki Yang Terjawab
50
Gengsi Yang Begitu Tinggi
51
Rasa Penasaran
52
Pasien Rumah Sakit Jiwa
53
Pria Pendendam
54
Jangan Bersikap Baik
55
Lagi-Lagi Ditinggalkan
56
Dua Pelaku Yang Sedang Diincar
57
Sikap Yang Mendadak Berubah
58
Jangan Membohongi Diri Sendiri
59
Perasaan Tidak Rela
60
Sepakat Untuk Berpisah
61
Siasat Musuh
62
Sang Raja Yang Membuat Kekacauan
63
Bahaya Yang Mengintai
64
Chen VS Freya
65
Situasi Terbalik
66
Duel Freya Vs Chen
67
Raja Yang Brutal
68
Hubungan Yang Tak Mungkin Berhasil
69
Tidak Percaya
70
Identitas Tak Terduga
71
Kencan Pertama
72
Hadiah Untuk Black Scorpion
73
Untuk Yang Terakhir Kali
74
Rekaman Berisi Ancaman
75
Jangan Percaya Pada Siapapun
76
Tidak Boleh Pergi
77
Raja Yang Sedang Cemburu
78
Curiga
79
Sikap Yang Berubah
80
Ingin Sendiri
81
Ingin Bukti
82
Bertengkar
83
Ajakan
84
Sisa Teka Teki Dan Batu Yang Berbahaya
85
Batu Yang Sudah Ditemukan
86
Terpisah
87
Takut Kehilangan
88
Ucapan Terima Kasih
89
Umpan
90
Jangan Percaya
91
Mengikuti Permainan
92
Gabriel Sang Pengkhianat
93
Tiba Di Hong Kong
94
Pengkhianatan Untuk Sang Pengkhianat
95
Diluar Rencana
96
Freya VS Victor
97
Apakah Akhir Dari Mereka Berdua?
98
Alat Pelacak Yang Lepas
99
Kembali Ke Istana
100
Masih Ada Harapan
101
Cristina Yang Menyerah
102
Tidak Berjodoh
103
Alergi
104
Bukan Alergi Biasa
105
Sang Buronan
106
Jejak Yang Ditemukan
107
Tempat Persembunyian Yang Sudah Diketahui
108
Pertemuan Sesaat
109
Merasa Tidak Berguna
110
Akhir Dari Pelarian
111
Extra Part, End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!