Sudah Memiliki Rencana Yang Bagus

Norman mengumpat, untuk seumur hidupnya ini kali pertama dia harus mengalami kejadian tidak menyenangkan seperti itu. Bagaimana tidak, akibat paspor yang diambil oleh Freya membuatnya harus pergi dari Hawaii menuju New York melalui jalur laut dan tentunya secara ilegal.

Dia sudah seperti gelandangan namun dengan pakaian keren dan mahalnya. Norman bahkan menjadi pusat perhatian para penumpang kapal ilegal seperti dirinya. Sungguh memalukan, dia tidak akan melupakan pengalaman tidak menyenangkan yang dia alami untuk pertama kali keluar dari zona nyamannya yaitu istana. Sekarang dia memuji adiknya, yang bisa hidup bebas tanpa memanfaatkan fasilitas yang dia miliki bahkan dia bisa menculik Abraham si kepala batu itu dan menjadikannya sebagai suami. Sungguh dia akan memuji keberanian adiknya, Vanila Elouis.

Apakah dia harus berbuat nakal seperti adiknya? Keluar malam dan melakukan balap liar? Ataukah dia yang terlalu lama berada di Istana dan tidak tahu bagaimana kehidupan yang sedang dia rasakan saat ini? Apa pun itu, dia butuh mental seperti mental yang adiknya miliki.

Kota New York sudah terlihat, para penumpang ilegal sangat senang karena mereka sudah tiba. Norman pun bernapas lega, akhirnya peran gembelnya akan berakhir. Beruntungnya dia bisa datang lebih cepat, setelah ini dia mau mandi, berendam lalu istirahat yang cukup dan memikirkan langkah apa yang harus dia ambil.

Bisa saja besok dia menemui wanita itu dengan beberapa orang polisi agar mereka bisa langsung menyergapnya dan menangkapnya. Dengan alasan sedang diancam, dia membawa benda curian itu bahkan dia bisa menggunakan kekuasaannya dan memberikan alasan jika dia sedang ingin membantu polisi tapi semua itu akan dia pikirkan nanti setelah dia beristirahat.

Kapal sudah berlabuh karena mereka sudah tiba. Para penumpang ilegal segera keluar karena mereka tidak memiliki banyak waktu. Norman keluar lebih akhir dan melihat kota indah yang ada di depan mata. Anggap dia sedang berlibur ke kota itu meski cara datangnya tidak menyenangkan.

Norman keluar dari kapal, menghirup udara malam yang cukup segar. Dia segera diminta untuk bergegas karena kapal itu akan segera pergi sebelum polisi tahu. Baiklah, dia sudah tiba di New York dan wanita itu, tunggu saja. Dia tidak akan melepaskannya.

Sebuah penginapan yang berada tidak jauh dari Manhattan sudah dia dapatkan. Tempat itu tidak jauh dari pelabuhan karena dia malas untuk pergi jauh hanya untuk menemui wanita itu. Sekarang tinggal menunggu hari esok datang lalu menyelesaikan semuanya untuk menikmati masa liburannya lagi.

Norman berendam seperti yang dia inginkan, sungguh melegakan setelah melakukan apa yang dia mau hanya sayangnya saja, tidak ada wanita di atas ranjangnya. Sial, apa yang sedang dia pikirkan? Dari pada berpikir tidak jelas lebih baik dia menghubungi adiknya saja dan bertanya bagaimana dia bisa menjalani hidupnya saat melarikan diri ke Australia dulu.

"Kak Norman, bukankah kau sedang berlibur ke Hawaii?" tanya Vanila yang sudah menjawab telepon darinya.

"Yeah, aku memang sedang berlibur."

"Jika begitu nikmatilah waktumu, untuk apa kau menghubungi aku?" tanya adiknya.

"Aku ingin berbicara denganmu, kau tahu? Aku tidak punya teman yang bisa diajak bicara!" ucap Norman.

"Di pantai banyak wanita cantik, segera cari salah seorang wanita yang bisa kau ajak bicara!"

"Tidak semudah itu, apa kau kira aku mau dengan siapa saja?"

"Kak, selain berlibur carilah tantangan yang menyenangkan. Berlibur tidak identik dengan berjemur di pantai, melihat para gadis berjemur sambil bertelanjang dada saja!"

"Ck, jangan bicara yang tidak perlu!" kini tatapan matanya tertuju pada artefak milik Freya.

"Aku serius, kau terlalu lama tinggal di istana oleh sebab itu kau tidak tahu caranya bersenang-senang. Jika ada tantangan di depan mata, maka lakukanlah untuk bersenang-senang!"

"Sekalipun tantangan itu menentang hukum?" Norman sangat ingin tahu pendapat adiknya.

"Yes, sekalipun itu menentang hukum. Kau akan menyesal jika kau tidak melakukan tantangan dalam hidupmu apalagi saat kau kembali, kau akan memimpin kerajaan untuk seumur hidupmu. Kau lihat aku, aku tidak ragu menculik Abraham meski aku dibantu oleh sahabat baikku dan kau, kau tidak memiliki sahabat di luar istana oleh sebab itu kau kesepian jadi carilah seorang sahabat yang bisa memberikan petualangan yang tidak akan pernah kau lupakan. kau mengerti maksudku, bukan?"

"Baiklah, baik. Masih saja cerewet seperti dulu!" ucap Norman.

"Bagus, nikmati waktumu di sana dengan baik, Kakak. Buatlah kenanganmu sendiri yang tidak akan pernah kau lupakan, jangan lupa untuk membantu orang yang membutuhkan dan jangan lupa mencari calon ratu karena itu yang Mommy dan Daddy inginkan."

"Aku tahu, tidak perlu cerewet. Tujuan pertamaku datang untuk berlibur bukan untuk mencari pacar!"

"Ayolah, coba cari pacar di sana tapi jangan lupa, carilah yang keren agar pantas menjadi pendamping hidupmu!" ucap adiknya.

"Berisik!" ucap Norman tapi dia justru teringat dengan pencuri itu. Pencuri yang sangat handal, seorang wanita yang sangat berani bahkan dia tidak takut sama sekali melompat dari kamar hotelnya.

"Kenapa jadi diam? Apa sudah ada target?" goda adiknya.

"Tidak ada, jangan asal bicara!"

"Baiklah, baik. Ingat, Ana sudah meminta Aunty yang keren jadi jangan lupa kembali membawa calon ratu."

"Kau sungguh berisik, salah aku berbicara denganmu!" ucap Norman seraya mengakhiri pembicaraan mereka.

Ponsel dilemparkan, Norman kembali menatap artefak yang ada di atas meja. Ucapan adiknya untuk menikmati petualangan yang ada di depan mata teringat, perkataan pencuri itu yang mengatakan jika artefak itu milik ayahnya pun teringat. Apakah yang dikatakan oleh pencuri itu adalah benar?

Norman berpikir cukup lama sampai akhirnya sebuah keputusan pun dia ambil. Semua gara-gara adiknya dan apa yang adiknya katakan memang benar, dia terlalu lama berada di dalam istana sehingga hidupnya membosankan dan sekarang, dia sudah berada di luar istana menjadi rakyat biasa jadi jalankan saja kehidupannya seperti peran yang dia lakukan saat ini.

Norman mengambil laptopnya, dia ingin membuat rencana untuk menjebak wanita itu besok.

"Salahkan dirimu yang telah menyeret aku ke dalam masalah dan sekarang, kau tanggung akibatnya!" ucap Noman yang mulai sibuk melihat lokasi di mana mereka akan bertemu nanti tapi satu hal yang tidak wanita itu katakan padanya yaitu jam berapa mereka akan bertemu. Bagus, sungguh bagus. Sekarang dia harus menebak dan menerka sendiri jam berapa wanita itu akan menemuinya tapi tidak jadi soal, dia sudah memiliki rencana bagus karena bukan dia yang akan pergi menemui wanita itu tapi wanita itulah yang akan datang padanya.

Senyum licik menghiasi wajah Norman, ingin bermain dengannya? Dia adalah seorang raja jadi dia tidak boleh kalah pada seorang wanita apalagi pada seorang buronan. Dia harus menunjukkan jika tidak wanita itu saja yang licik dan memiliki kemampuan tapi dia pun memiliki kemampuan meski dia tidak menggunakan kekuasaan yang dia miliki. Kali ini dia akan mengikuti permainan wanita itu. Seperti yang adiknya katakan, dia harus bersenang-senang dan dia akan bersenang-senang menangkapnya lalu membawanya ke penjara lalu dia akan mencari petualangan yang lain.

Terpopuler

Comments

Zahranazla Zahranazla

Zahranazla Zahranazla

aku maraton kak ren, bacanya karna udah end

2023-09-01

0

🌼 Pisces Boy's 🦋

🌼 Pisces Boy's 🦋

dengerin apa kata Vajila kamu harus menikmati petualangan dan cari tantangan dlm liburan kamu Norman

2023-05-21

1

Klara Rosita

Klara Rosita

Jangan salah raja Norman, Freya gadis yang cerdik. Bisa jadi malah kau yang akan terjebak.. 😀😀

2023-04-18

2

lihat semua
Episodes
1 Sang Pencuri
2 Kembali Mencuri
3 Sang Raja Yang Sial
4 Menginginkan Pertukaran
5 Ilmuwan Yang Sudah Pensiun
6 Sudah Memiliki Rencana Yang Bagus
7 Negosiasi Sulit
8 Sebuah Kesepakatan
9 Tamu Tidak Diundang
10 Sudah Terlibat
11 Petualangan Pertama Dimulai
12 Dark Dragon
13 Keributan Di Pasar Gelap
14 Ditinggalkan
15 Pelaku Kriminal
16 Lawan Yang Seimbang
17 Ancaman Norman
18 Misi Yang Sedikit Sulit
19 Misi Yang Hampir Ketahuan
20 Partner Yang Sempurna
21 Menjadi Penjahat Yang Sesungguhnya
22 Kejadian Yang Tak Terduga
23 Pria Yang Harus Dihindari
24 Kau Tidak Sendirian
25 Tidak Melakukan Apa Pun
26 Pilihan Akhir
27 Aksi Gila sang Raja
28 Kita Adalah Rekan
29 Semua Akan Baik-Baik Saja
30 Memiliki Sedikit Kecocokan.
31 Kebohongan Sang Raja
32 Pelelangan
33 Jangan Banyak Bergaya
34 Kedua Pencuri Yang Melarikan Diri
35 Aksi Di Jalanan
36 Kita Hanya Rekan
37 Musuh Baru, Black Scorpion
38 Saling Bersaing
39 Tidak Akan Sungkan
40 Pagi Yang Heboh
41 Pertemuan Tak Disengaja
42 Jangan Cerewet
43 Dunia Milik Berdua
44 Kekacuan Di Museum
45 Hari Yang Melelahkan
46 Kiteria Wanita Yang Diinginkan
47 Lain Di Mulut, Lain Di Hati
48 Seperti Pasangan Kekasih
49 Teka Teki Yang Terjawab
50 Gengsi Yang Begitu Tinggi
51 Rasa Penasaran
52 Pasien Rumah Sakit Jiwa
53 Pria Pendendam
54 Jangan Bersikap Baik
55 Lagi-Lagi Ditinggalkan
56 Dua Pelaku Yang Sedang Diincar
57 Sikap Yang Mendadak Berubah
58 Jangan Membohongi Diri Sendiri
59 Perasaan Tidak Rela
60 Sepakat Untuk Berpisah
61 Siasat Musuh
62 Sang Raja Yang Membuat Kekacauan
63 Bahaya Yang Mengintai
64 Chen VS Freya
65 Situasi Terbalik
66 Duel Freya Vs Chen
67 Raja Yang Brutal
68 Hubungan Yang Tak Mungkin Berhasil
69 Tidak Percaya
70 Identitas Tak Terduga
71 Kencan Pertama
72 Hadiah Untuk Black Scorpion
73 Untuk Yang Terakhir Kali
74 Rekaman Berisi Ancaman
75 Jangan Percaya Pada Siapapun
76 Tidak Boleh Pergi
77 Raja Yang Sedang Cemburu
78 Curiga
79 Sikap Yang Berubah
80 Ingin Sendiri
81 Ingin Bukti
82 Bertengkar
83 Ajakan
84 Sisa Teka Teki Dan Batu Yang Berbahaya
85 Batu Yang Sudah Ditemukan
86 Terpisah
87 Takut Kehilangan
88 Ucapan Terima Kasih
89 Umpan
90 Jangan Percaya
91 Mengikuti Permainan
92 Gabriel Sang Pengkhianat
93 Tiba Di Hong Kong
94 Pengkhianatan Untuk Sang Pengkhianat
95 Diluar Rencana
96 Freya VS Victor
97 Apakah Akhir Dari Mereka Berdua?
98 Alat Pelacak Yang Lepas
99 Kembali Ke Istana
100 Masih Ada Harapan
101 Cristina Yang Menyerah
102 Tidak Berjodoh
103 Alergi
104 Bukan Alergi Biasa
105 Sang Buronan
106 Jejak Yang Ditemukan
107 Tempat Persembunyian Yang Sudah Diketahui
108 Pertemuan Sesaat
109 Merasa Tidak Berguna
110 Akhir Dari Pelarian
111 Extra Part, End
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Sang Pencuri
2
Kembali Mencuri
3
Sang Raja Yang Sial
4
Menginginkan Pertukaran
5
Ilmuwan Yang Sudah Pensiun
6
Sudah Memiliki Rencana Yang Bagus
7
Negosiasi Sulit
8
Sebuah Kesepakatan
9
Tamu Tidak Diundang
10
Sudah Terlibat
11
Petualangan Pertama Dimulai
12
Dark Dragon
13
Keributan Di Pasar Gelap
14
Ditinggalkan
15
Pelaku Kriminal
16
Lawan Yang Seimbang
17
Ancaman Norman
18
Misi Yang Sedikit Sulit
19
Misi Yang Hampir Ketahuan
20
Partner Yang Sempurna
21
Menjadi Penjahat Yang Sesungguhnya
22
Kejadian Yang Tak Terduga
23
Pria Yang Harus Dihindari
24
Kau Tidak Sendirian
25
Tidak Melakukan Apa Pun
26
Pilihan Akhir
27
Aksi Gila sang Raja
28
Kita Adalah Rekan
29
Semua Akan Baik-Baik Saja
30
Memiliki Sedikit Kecocokan.
31
Kebohongan Sang Raja
32
Pelelangan
33
Jangan Banyak Bergaya
34
Kedua Pencuri Yang Melarikan Diri
35
Aksi Di Jalanan
36
Kita Hanya Rekan
37
Musuh Baru, Black Scorpion
38
Saling Bersaing
39
Tidak Akan Sungkan
40
Pagi Yang Heboh
41
Pertemuan Tak Disengaja
42
Jangan Cerewet
43
Dunia Milik Berdua
44
Kekacuan Di Museum
45
Hari Yang Melelahkan
46
Kiteria Wanita Yang Diinginkan
47
Lain Di Mulut, Lain Di Hati
48
Seperti Pasangan Kekasih
49
Teka Teki Yang Terjawab
50
Gengsi Yang Begitu Tinggi
51
Rasa Penasaran
52
Pasien Rumah Sakit Jiwa
53
Pria Pendendam
54
Jangan Bersikap Baik
55
Lagi-Lagi Ditinggalkan
56
Dua Pelaku Yang Sedang Diincar
57
Sikap Yang Mendadak Berubah
58
Jangan Membohongi Diri Sendiri
59
Perasaan Tidak Rela
60
Sepakat Untuk Berpisah
61
Siasat Musuh
62
Sang Raja Yang Membuat Kekacauan
63
Bahaya Yang Mengintai
64
Chen VS Freya
65
Situasi Terbalik
66
Duel Freya Vs Chen
67
Raja Yang Brutal
68
Hubungan Yang Tak Mungkin Berhasil
69
Tidak Percaya
70
Identitas Tak Terduga
71
Kencan Pertama
72
Hadiah Untuk Black Scorpion
73
Untuk Yang Terakhir Kali
74
Rekaman Berisi Ancaman
75
Jangan Percaya Pada Siapapun
76
Tidak Boleh Pergi
77
Raja Yang Sedang Cemburu
78
Curiga
79
Sikap Yang Berubah
80
Ingin Sendiri
81
Ingin Bukti
82
Bertengkar
83
Ajakan
84
Sisa Teka Teki Dan Batu Yang Berbahaya
85
Batu Yang Sudah Ditemukan
86
Terpisah
87
Takut Kehilangan
88
Ucapan Terima Kasih
89
Umpan
90
Jangan Percaya
91
Mengikuti Permainan
92
Gabriel Sang Pengkhianat
93
Tiba Di Hong Kong
94
Pengkhianatan Untuk Sang Pengkhianat
95
Diluar Rencana
96
Freya VS Victor
97
Apakah Akhir Dari Mereka Berdua?
98
Alat Pelacak Yang Lepas
99
Kembali Ke Istana
100
Masih Ada Harapan
101
Cristina Yang Menyerah
102
Tidak Berjodoh
103
Alergi
104
Bukan Alergi Biasa
105
Sang Buronan
106
Jejak Yang Ditemukan
107
Tempat Persembunyian Yang Sudah Diketahui
108
Pertemuan Sesaat
109
Merasa Tidak Berguna
110
Akhir Dari Pelarian
111
Extra Part, End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!