Beautiful Thief And The King
Seorang pencuri yang baru saja melakukan aksinya untuk mencuri sebuah artefak dari sebuah museum berusaha melarikan diri dari kejaran para polisi malam itu. Pencuri itu adalah Freya Walner, dia adalah seorang pencuri profesional yang sedang mengumpulkan artefak-artefak kuno yang berada di beberapa museum. Freya sesungguhnya adalah seorang arkeolog tapi akibat sesuatu yang tak diinginkan, Freya merubah profesinya menjadi seorang pencuri.
"Kejar dia!" teriakan terdengar disusul dengan suara tembakan dari para polisi yang mengejar Freya.
Freya terus berlari menghindari peluru sambil membawa hasil curian dan sesungguhnya benda yang dia ambil adalah milik ayahnya.
Semua itu berawal beberapa bulan yang lalu, ketika Freya sedang melakukan penelitian di Kairo, Mesir. Freya yang sangat menyukai sejarah sangat senang menemukan sebuah penemuan dan itu adalah penemuan yang pertama kali dia dapatkan. Freya masih ingat hari itu, hari sebelum dia harus menjadi seorang pencuri profesional.
Pada saat itu, Freya yang sangat senang karena keberhasilannya justru harus dikejutkan oleh perkataan sang ayah yang menghubunginya dan itu terakhir kali dia berbicara dengan ayahnya. Freya pun masih ingat, apa yang ayahnya katakan padanya. Saat dia sedang bahagia karena penemuan yang dia dapatkan, pada saat itu pula dia harus sedih akibat kehilangan ayahnya.
Freya yang saat itu tidak mengeri dengan apa yang ayahnya ucapkan, meminta ayahnya menjelaskan apa yang terjadi tapi sayangnya, ayahnya tidak menjelaskan apa pun sampai pembicaraan mereka berakhir. Freya tahu ada yang salah, dari nada bicara ayahnya yang terdengar panik dan ketakutan, dia tahu ada yang salah.
Freya yang kala itu harus membuat pilihan antara melanjutkan penelitian atau kembali untuk tahu apa yang terjadi pada ayahnya sempat dibuat bimbang tapi pada akhirnya dia memutuskan kembali untuk melihat keadaan ayahnya yang lebih berarti dari apa pun.
Tentunya apa yang dia lakukan ditentang oleh para arkeolog lain tapi Freya tidak peduli, dia tetap dengan pendiriannya untuk kembali ke Amerika meski pun jarak tempuh yang sangat jauh. Dia pun masih ingat, apa yang terjadi saat dia sudah kembali ke rumahnya.
Rumah yang sudah berantakan akibat senjata api, bercak darah yang bercecerah dia atas lantai membuat Freya sangat panik apalagi ayahnya tidak dia temukan di mana pun. Semua hancur, tidak ada yang utuh bahkan semua artefak yang ditemukan ayahnya menghilang. Freya yang tidak mendapati ayahnya panik luar biasa, seluruh rumah di geledah namun tidak ada yang dia temukan tapi dia ingat apa yang ayahnya katakan saat di telepon. Ayahnya berkata jika dia sudah meninggalkan petunjuk di sebuah tempat rahasia.
Dari tempat itu pula Freya menemukan sebuah rekaman. Tanpa membuang waktu, Freya memutar rekaman yang sepertinya diambil oleh ayahnya beberapa jam yang lalu.
..."Freya, mungkin Daddy sudah mati saat kau melihat rekaman ini. Daddy juga tidak mau hal ini terjadi tapi Daddy tidak menduga dan tidak bisa mencegah. Daddy harap kau menjaga diri baik-baik dan jangan mencari Daddy jika terjadi sesuatu pada Daddy tapi temukanlah batu yang Daddy sembunyikan. Batu itu berbentuk merah, persegi. Daddy sudah menyimpannya di tempat aman yang tidak akan bisa ditemukan oleh siapa pun. Semua yang terjadi gara-gara batu yang Daddy temukan tiga minggu lalu jadi kau harus menemukan batu itu sebelum ditemukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Ingat perkataan Daddy, temukan batu itu dan jangan sampai jatuh ke tangan orang yang salah apalagi beberapa kelompok menginginkan batu itu. Daddy tidak bisa lama karena bisa saja ada yang menyadap telepon kita. Ingat pesan Daddy, temukan batu itu dan carilah petunjuknya. Malam gelap, Dewa Osiris menampakkan dirinya untuk mengambil nyawa raja Tutankhamun. Pecahkan teka teki itu dan temukan tempat di mana Daddy menyembunyikan batu berharga itu!" itu adalah isi rekaman singkat yang dibuat oleh ayahnya namun memberikan teka teki aneh yang harus dia pecahkan....
Freya benar-benar terpukul akibat kejadian itu dan sesungguhnya Freya adalah putri dari seorang Arkeolog ternama. Ayahnya adalah Nathan Walner dan dia adalah seorang ilmuwan yang sudah melakukan banyak penelitian. Tidak itu saja, ayah Freya mengoleksi banyak artefak kuno juga beberapa tembikar yang ditemukan di Meksiko. Kedua orangtua Freya adalah ilmuwan oleh sebab itu, Freya memutuskan untuk menjadi ilmuwan seperti kedua orangtuanya meskipun ibunya sudah meninggal setelah melahirkan dirinya.
Saat itu Freya tidak bisa menerima keadaan, dia tidak mengerti dengan situasi tapi setelah ayahnya menghilang beberapa waktu, Freya mulai mencari dan mendapati benda milik ayahnya berada di sebuah museum. Freya tidak terima benda milik ayahnya bisa disebar seperti itu oleh sebab itulah, Freya ingin mengambil kembali benda yang ayahnya miliki.
Semenjak ayahnya menghilang, Freya tidak lagi menjadi arkeolog. Dia sudah tidak pergi ke Mesir atau ke Meksiko untuk melakukan penelitian tapi dia merubah profesinya menjadi seorang pencuri. Hal itu dia lakukan untuk mengumpulkan artefak milik ayahnya yang hilang dan mulai dijual oleh pelaku ke beberapa museum.
Selain mencari artefak milik ayahnya, dia juga mencari keberadaan ayahnya yang hilang entah ke mana. Sudah beberapa waktu berlalu, Freya melatih dirinya dengan keras untuk menjadi pencuri yang handal. Selain melatih diri, dia pun berusaha memecahkan teka teki yang ayahnya buat. Dia tahu ayahnya tidak mungkin membuat teka teki sederhana. Dia pun tahu tempat ayahnya menyimpan batu yang dia maksud tidak di Mesir apalagi Patung Dewa Osiris berada di berbagai tempat dan replika Mumi Raja Tutankhamun juga tersebar di beberapa museum yang ada di belahan dunia. Sepertinya batu itu sangatlah berharga, oleh sebab itu ayahnya menyembunyikan batu itu dengan baik.
Freya yang masih dikejar oleh para polisi terus melarikan diri, sang arkeolog benar-benar sudah menjadi seorang pencuri tapi dia tahu jika dia ingin semua barang milik ayahnya kembali, dia harus melakukannya.
Beberapa mobil polisi pun mengepung dari segala sisi, Freya sudah terpojok di atas jembatan. Para polisi pun menodongkan senjata api mereka dan sebuah helikopter menyinari Freya dengan sebuah lampu sorot.
"Angkat tanganmu dan letakkan benda yang kau ambil dengan hati-hati lalu berbalik!" perintah itu pun Freya dapatkan.
Freya berbalik, dia tidak meletakkan artefak milik ayahnya yang ada di dalam tas namun kedua tangannya sudah terangkat.
"Sekarang letakkan benda yang kau curi!" perintah itu kembali diberikan.
"Sorry!" Freya mengangkat satu jari tengahnya tinggi-tinggi lalu dia berlari menuju sisi jembatan karena dia akan melompat ke bawah.
"Tembak!" suara tembakan terdengar karena para polisi menghujani Freya dengan timah panas bahkan tembakan juga didapatkan dari polisi yang ada di atas helikopter.
Freya terus berlari dan ketika dia sudah berada di sisi jembatan, Freya melompat di mana di bawahnya adalah sungai. Para polisi berlari menuju sisi jembatan untuk melihat tubuh Freya yang mencebur ke dalam air.
"Siapkan perahu untuk mencari pencuri itu!" kini polisi menambah armada yang akan mencari pencuri yang telah membuat repot. Beberapa perahu dikerahkan, dua helikopter terbang di atas untuk menyinari sungai yang gelap tapi sayang, pencuri lebih pintar karena Freya sudah melarikan diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Ikbal Samija
batu Pandora nih.persis kayak kaito kuroba sama toichi kuroba detective Conan
2024-01-24
0
Ikbal Samija
ceritanya kayak kaito kid the phantom theif. detective Conan. seru pasti❤️
2024-01-24
0
Yuyun Arianti
keren critanya dn pnh aksi heroik
2023-12-12
0