Sudah Terlibat

Noman dikejutkan dengan suara benda jatuh dengan keras di luar sana. Pria itu tampak kusut, pagi yang super berisik. Norman melihat jam, waktu baru menunjukkan pukul lima pagi.  Suara berisik kembali terdengar, Norman berusaha mengabaikan tapi lagi-lagi suara benda yang dipukul ke atas lantai tak henti terdengar. Menyebalkan, apa yang sebenarnya dilakukan oleh pencuri itu?

Dengan perasaan kesal, Norman keluar dari kamar. Dia pikir Freya sedang memukul sesuatu tapi pada saat itu sebuah bola basket melayang ke arahnya. Norman terkejut, buru-buru menangkap bola basket yang hampir saja mendarat ke wajahnya.

"Kembalikan bola itu!" pinta Freya sambil berteriak.

Norman melihat ke arah Freya yang sedang berdiri tidak jauh darinya. Freya tampak berbeda dengan pakaian olahraga minim yang sedang dia kenakan. Masih pagi tapi Freya sudah terlihat berkeringat.

"Kembalikan!" pinta Freya lagi.

"Apa kau sudah gila berolahraga sepagi ini?" ucap Norman seraya melemparkan bola basket ke arah Freya.

"Aku memang selalu melakukan hal ini. Lagi pula ini rumahku, jadi terserah aku!" Freya menangkap bolanya lalu dia berlari menuju ring sambil memantulkan bola ke atas lantai. Suara benturan kembali terdengar, Norman menggeleng namun dia terkejut melihat ring basket yang begitu tinggi.

Sepertinya wanita itu sudah gila, dia yakin Freya tidak akan bisa memasukkan bolanya tapi ketika melihat apa yang Freya lakukan, Norman hanya bisa tercengang. Freya melompat ke udara menggunakan trampolin kecil lalu berputar beberapa kali ke udara menuju ring basket sebelum memasukkan bola ke dalam ring. Freya bahkan menangkap sebuah kain yang memang terikat di langit ruangan. Melihat itu, Norman jadi tahu apa kegunaan kain-kain panjang itu.

Wanita yang cukup menarik, rasa ingin tahu membuatnya tidak berpaling dari Freya sampai membuat Freya kembali mendarat di atas lantai. Freya tidak mempedulikan Norman, handuk kecil pun diambil dan setelah itu Freya melihat komputernya yang sedari tadi menyala dan sedang mencari sesuatu. Tentunya yang dia cari adalah keberadaan ayahnya.

"Apa yang kau cari?" tanya Norman.

"Ini bukan urusanmu, kembalilah ke kamarmu!" jawab Julia dengan sinis.

"Kau sudah mengganggu tidurku tapi kau begitu berani memerintahkan aku untuk tidur? Sungguh nyali yang luar biasa!"

"Pergilah, jangan ganggu aku!" usir Freya. Dia sudah duduk di kursi karena apa yang dia cari sepertinya sudah akan dia dapatkan.

"Aku hanya ingin melihat!" Norman sudah berdiri di belakangnya.

Freya tidak mau mempedulikan Norman lagi, kali ini tidak saja mencari keberadaan artefak milik ayahnya tapi dia juga mencari beberapa kelompok yang berkemungkinan pengoleksi barang-barang antik karena bisa saja dia menemukan orang yang menculik ayahnya.

Norman melihat apa yang Freya lakukan, dua perangkat komputer yang menyala tampak sibuk mencari sesuatu. Salah satu komputer mulai menunjukkan hasil yang Freya cari, beberapa kelompok yang melakukan bisnis ilegal dengan menjual barang antik pun sudah muncul di layar komputer.

"Ada apa dengan orang-orang ini?" tanya Norman.

"Tentu saja untuk mencari keberadaan ayahku!"

"Mencari ayahmu? Jika ingin mencari ayahmu, lalu kenapa kau mencari kelompok-kelompok yang berbahaya itu?"

"Kau tidak mengerti, ayahku ditangkap oleh sekelompok orang yang mengeloksi barang antik oleh sebab itu benda-benda yang ditemukan oleh ayahku menghilang dan mulai tersebar di beberapa museum. Selain mencari artefak milik ayahku, aku juga harus mencari pelakunya dan mungkin saja salah satu dari mereka adalah pelaku yang telah menculik ayahku. Aku harus mulai mencari meskipun berbahaya karena aku takut aku terlambat sehingga yang aku temukan nanti hanyalah mayat ayahku!"

Tatapan mata Norman tidak berpaling dari layar komputer, jadi apa yang Freya katakan adalah benar? Jadi artefak yang ada padanya saat ini benar-benar milik ayahnya? Tidak, dia tidak boleh mempercayai hal itu begitu saja meski apa yang dia lihat sudah membuktikan semuanya.

"Jadi apa yang ingin kau lakukan dengan kelompok-kelompok itu?"

"Ini bukan urusanmu jadi jangan banyak bertanya!" ucap Freya kesal.

"Sepertinya kau lupa jika kau sudah sepakat untuk melibatkan aku dalam misi pencarianmu jadi katakan padaku, apa yang hendak kau lakukan pada para penjahat yang kau temukan!"

Freya menghela napas, dia memang berkata demikian. Sepertinya dia tidak bisa menghindari hal itu lagi dan harus melibatkan pria itu.

"Kenapa tidak menjawab? Jika kau tidak libatkan aku maka aku akan melaporkan dirimu sekarang juga!" ancam Norman.

"Tidak perlu mengancam, aku akan mencari mereka di pasar gelap!"

"Pasar gelap? Bukankah itu sangat berbahaya untuk seorang wanita seperti dirimu?"

"Jika aku menginginkan ayahku kembali maka aku tidak boleh takut akan bahaya itu!" kini Freya melihat layar komputer yang lain di mana barang milik ayahnya sudah jatuh ke tangan seorang kolektor. Kali ini dia harus bergerak sendiri untuk mendapatkan artefak itu tanpa pria menyebalkan itu tahu.

"Kapan kau akan pergi ke pasar gelap? Kau harus libatkan aku jadi aku ikut!" ucap Norman. Dia tidak pernah pergi ke tempat seperti itu dan akan dia jadikan pengalaman sehingga dia tahu seperti apa pasar gelap.

Freya tidak menjawab, dia justru sibuk dengan komputernya. Terserah pria itu mau ikut atau tidak, semoga saja mereka terpisah di tempat itu nanti sehingga mereka tidak perlu terlibat terlalu lama.

"Kenapa kau diam saja?" tanya Norman.

"Pergi ya pergi, apa kau bisa cegah?" ucap Freya sini.

"Baiklah, kau memang tidak bisa mencegah aku tapi ngomong-ngomong, sampai sekarang kita masih belum tahu nama satu sama lain. Siapa namamu?"

"Apalah arti sebuah nama?" jawab Freya asal.

"Katakan saja siapa namamu, kenapa kau selalu suka berdebat?"

"Freya, tidak perlu mengatakan padaku namamu. Aku tidak mau tahu!" ucap Freya sinis.

"Freya, ingat namaku Norman!"

"Tidak penting!" ucap Freya seraya beranjak. Apa yang dia mau sudah dia dapatkan. Nanti malam dia akan bergerak ke pasar malam mencari kelompok yang bernama Dark Dragon. Entah kelompok itu terlibat atau tidak yang pasti dia harus mencoba.

Freya tidak kembali ke kamarnya, dia justru hendak mempersiapkan segala sesuatu untuk misinya nanti malam. Norman mengikuti langkah Freya, dia ingin melihat apakah Freya memiliki rencana bagus atau tidak untuk misi pertama mereka.

"Tunggu Freya, apa kau tidak menyusun rencana untuk nanti malam?" tanya Norman.

"Tidak perlu, aku tidak perlu rencana!" jawab Freya seraya melangkah pergi.

"Jangan sembarangan!" Norman menarik tangan Freya sehingga langkahnya terhenti.

"Lepas, apa maumu?!" teriak Freya marah.

"Aku sudah terlibat jadi apa pun yang kau lakukan demi misimu kau harus melibatkan aku!"

"Ck, sudah aku katakan kau boleh pergi nanti malam lalu apa lagi yang kurang?" Freya berpaling dan menatapnya dengan tatapan kesal.

"Kita harus menyusun rencana dahulu, sekarang kau tidak sendiri lagi karena sudah ada aku!"

"Ok, fine. Kita susun rencana setelah kau gosok gigimu karena mulutmu bau!" Freya menarik tangannya dan melangkah pergi.

"Apa kau bilang?" Norman tampak kesal dan tidak terima.

"Segera lakukan!" teriak Freya yang sudah melangkah menuju dapur.

"Sial, wanita yang bermulut pedas dan pandai memerintah!" umpat Norman.

Freya sudah tidak terlihat lagi, Norman pun segera bergegas kembali ke dalam kamar. Rasanya tidak sabar malam cepat datang karena dia sudah sangat ingin melakukan petualangan pertamanya ke pasar gelap bersama dengan Freya.

Terpopuler

Comments

Muftia Arisanti Muftia Arisanti

Muftia Arisanti Muftia Arisanti

ini nih..novel no 1...ada bahasan bau mulut, gosok gigi, sekalian aja mandi komplit, dg realitanya, kayak film komedi..WARKOP..di era nya, novel, film, ftv, jarang ada adegan, bahasan mandi komplit dg realitanya, autor..jan...ws..ws..bikin warga net..berspekulasi...😂😂😂💓👌✌🙏

2023-10-29

0

July Wifa

July Wifa

kok sampe ng bau mulut 😂😂😂😂😂

2023-10-08

0

Mbak Rin

Mbak Rin

wkwkwk. ..oh freya 😂😂😂😂

2023-07-21

0

lihat semua
Episodes
1 Sang Pencuri
2 Kembali Mencuri
3 Sang Raja Yang Sial
4 Menginginkan Pertukaran
5 Ilmuwan Yang Sudah Pensiun
6 Sudah Memiliki Rencana Yang Bagus
7 Negosiasi Sulit
8 Sebuah Kesepakatan
9 Tamu Tidak Diundang
10 Sudah Terlibat
11 Petualangan Pertama Dimulai
12 Dark Dragon
13 Keributan Di Pasar Gelap
14 Ditinggalkan
15 Pelaku Kriminal
16 Lawan Yang Seimbang
17 Ancaman Norman
18 Misi Yang Sedikit Sulit
19 Misi Yang Hampir Ketahuan
20 Partner Yang Sempurna
21 Menjadi Penjahat Yang Sesungguhnya
22 Kejadian Yang Tak Terduga
23 Pria Yang Harus Dihindari
24 Kau Tidak Sendirian
25 Tidak Melakukan Apa Pun
26 Pilihan Akhir
27 Aksi Gila sang Raja
28 Kita Adalah Rekan
29 Semua Akan Baik-Baik Saja
30 Memiliki Sedikit Kecocokan.
31 Kebohongan Sang Raja
32 Pelelangan
33 Jangan Banyak Bergaya
34 Kedua Pencuri Yang Melarikan Diri
35 Aksi Di Jalanan
36 Kita Hanya Rekan
37 Musuh Baru, Black Scorpion
38 Saling Bersaing
39 Tidak Akan Sungkan
40 Pagi Yang Heboh
41 Pertemuan Tak Disengaja
42 Jangan Cerewet
43 Dunia Milik Berdua
44 Kekacuan Di Museum
45 Hari Yang Melelahkan
46 Kiteria Wanita Yang Diinginkan
47 Lain Di Mulut, Lain Di Hati
48 Seperti Pasangan Kekasih
49 Teka Teki Yang Terjawab
50 Gengsi Yang Begitu Tinggi
51 Rasa Penasaran
52 Pasien Rumah Sakit Jiwa
53 Pria Pendendam
54 Jangan Bersikap Baik
55 Lagi-Lagi Ditinggalkan
56 Dua Pelaku Yang Sedang Diincar
57 Sikap Yang Mendadak Berubah
58 Jangan Membohongi Diri Sendiri
59 Perasaan Tidak Rela
60 Sepakat Untuk Berpisah
61 Siasat Musuh
62 Sang Raja Yang Membuat Kekacauan
63 Bahaya Yang Mengintai
64 Chen VS Freya
65 Situasi Terbalik
66 Duel Freya Vs Chen
67 Raja Yang Brutal
68 Hubungan Yang Tak Mungkin Berhasil
69 Tidak Percaya
70 Identitas Tak Terduga
71 Kencan Pertama
72 Hadiah Untuk Black Scorpion
73 Untuk Yang Terakhir Kali
74 Rekaman Berisi Ancaman
75 Jangan Percaya Pada Siapapun
76 Tidak Boleh Pergi
77 Raja Yang Sedang Cemburu
78 Curiga
79 Sikap Yang Berubah
80 Ingin Sendiri
81 Ingin Bukti
82 Bertengkar
83 Ajakan
84 Sisa Teka Teki Dan Batu Yang Berbahaya
85 Batu Yang Sudah Ditemukan
86 Terpisah
87 Takut Kehilangan
88 Ucapan Terima Kasih
89 Umpan
90 Jangan Percaya
91 Mengikuti Permainan
92 Gabriel Sang Pengkhianat
93 Tiba Di Hong Kong
94 Pengkhianatan Untuk Sang Pengkhianat
95 Diluar Rencana
96 Freya VS Victor
97 Apakah Akhir Dari Mereka Berdua?
98 Alat Pelacak Yang Lepas
99 Kembali Ke Istana
100 Masih Ada Harapan
101 Cristina Yang Menyerah
102 Tidak Berjodoh
103 Alergi
104 Bukan Alergi Biasa
105 Sang Buronan
106 Jejak Yang Ditemukan
107 Tempat Persembunyian Yang Sudah Diketahui
108 Pertemuan Sesaat
109 Merasa Tidak Berguna
110 Akhir Dari Pelarian
111 Extra Part, End
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Sang Pencuri
2
Kembali Mencuri
3
Sang Raja Yang Sial
4
Menginginkan Pertukaran
5
Ilmuwan Yang Sudah Pensiun
6
Sudah Memiliki Rencana Yang Bagus
7
Negosiasi Sulit
8
Sebuah Kesepakatan
9
Tamu Tidak Diundang
10
Sudah Terlibat
11
Petualangan Pertama Dimulai
12
Dark Dragon
13
Keributan Di Pasar Gelap
14
Ditinggalkan
15
Pelaku Kriminal
16
Lawan Yang Seimbang
17
Ancaman Norman
18
Misi Yang Sedikit Sulit
19
Misi Yang Hampir Ketahuan
20
Partner Yang Sempurna
21
Menjadi Penjahat Yang Sesungguhnya
22
Kejadian Yang Tak Terduga
23
Pria Yang Harus Dihindari
24
Kau Tidak Sendirian
25
Tidak Melakukan Apa Pun
26
Pilihan Akhir
27
Aksi Gila sang Raja
28
Kita Adalah Rekan
29
Semua Akan Baik-Baik Saja
30
Memiliki Sedikit Kecocokan.
31
Kebohongan Sang Raja
32
Pelelangan
33
Jangan Banyak Bergaya
34
Kedua Pencuri Yang Melarikan Diri
35
Aksi Di Jalanan
36
Kita Hanya Rekan
37
Musuh Baru, Black Scorpion
38
Saling Bersaing
39
Tidak Akan Sungkan
40
Pagi Yang Heboh
41
Pertemuan Tak Disengaja
42
Jangan Cerewet
43
Dunia Milik Berdua
44
Kekacuan Di Museum
45
Hari Yang Melelahkan
46
Kiteria Wanita Yang Diinginkan
47
Lain Di Mulut, Lain Di Hati
48
Seperti Pasangan Kekasih
49
Teka Teki Yang Terjawab
50
Gengsi Yang Begitu Tinggi
51
Rasa Penasaran
52
Pasien Rumah Sakit Jiwa
53
Pria Pendendam
54
Jangan Bersikap Baik
55
Lagi-Lagi Ditinggalkan
56
Dua Pelaku Yang Sedang Diincar
57
Sikap Yang Mendadak Berubah
58
Jangan Membohongi Diri Sendiri
59
Perasaan Tidak Rela
60
Sepakat Untuk Berpisah
61
Siasat Musuh
62
Sang Raja Yang Membuat Kekacauan
63
Bahaya Yang Mengintai
64
Chen VS Freya
65
Situasi Terbalik
66
Duel Freya Vs Chen
67
Raja Yang Brutal
68
Hubungan Yang Tak Mungkin Berhasil
69
Tidak Percaya
70
Identitas Tak Terduga
71
Kencan Pertama
72
Hadiah Untuk Black Scorpion
73
Untuk Yang Terakhir Kali
74
Rekaman Berisi Ancaman
75
Jangan Percaya Pada Siapapun
76
Tidak Boleh Pergi
77
Raja Yang Sedang Cemburu
78
Curiga
79
Sikap Yang Berubah
80
Ingin Sendiri
81
Ingin Bukti
82
Bertengkar
83
Ajakan
84
Sisa Teka Teki Dan Batu Yang Berbahaya
85
Batu Yang Sudah Ditemukan
86
Terpisah
87
Takut Kehilangan
88
Ucapan Terima Kasih
89
Umpan
90
Jangan Percaya
91
Mengikuti Permainan
92
Gabriel Sang Pengkhianat
93
Tiba Di Hong Kong
94
Pengkhianatan Untuk Sang Pengkhianat
95
Diluar Rencana
96
Freya VS Victor
97
Apakah Akhir Dari Mereka Berdua?
98
Alat Pelacak Yang Lepas
99
Kembali Ke Istana
100
Masih Ada Harapan
101
Cristina Yang Menyerah
102
Tidak Berjodoh
103
Alergi
104
Bukan Alergi Biasa
105
Sang Buronan
106
Jejak Yang Ditemukan
107
Tempat Persembunyian Yang Sudah Diketahui
108
Pertemuan Sesaat
109
Merasa Tidak Berguna
110
Akhir Dari Pelarian
111
Extra Part, End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!