Ciara masih ada di kamarnya bersama sang kakak, mereka berbincang dengan wajah serius, membahas mengenai video yang tersebar di media sosial itu. Ciara juga terus menangis sesenggukan karena tak tahan lagi dengan semua perlakuan yang ia dapatkan dari orang-orang di sekitarnya, Galen pun mengeratkan pelukannya sembari mengusap rambut sang adik dengan lembut dan sesekali mengecup keningnya berharap Ciara bisa lebih tenang.
"Sudah ya Ciara, kamu jangan sedih terus! Kakak pastikan semua masalah ini akan selesai dan kamu tidak akan mengalami pelecehan seperti ini lagi, kamu percaya sama kakak ya!" ucap Galen.
Namun, Ciara malah mendongak menatapnya dan mendorong tubuh Galen dengan kasar. Ciara lepas dari dekapan pria itu, ia mendengus kesal dan membuang muka karena masih merasa jika kakaknya itu adalah salah satu penyebab Davin menyebarkan video tersebut.
Galen pun merasa heran dengan perubahan sikap adiknya yang begitu cepat, padahal sebelumnya Ciara terlihat lemah dan terus menangis di dalam pelukannya seperti anak kecil, tetapi saat ini gadis itu malah menatapnya tajam seperti sangat membencinya.
"Kakak gausah sok mau ngebantu aku deh! Kakak pikir aku bakal percaya lagi sama kakak, setelah kakak bohongin aku waktu itu?!" sentak Ciara.
Galen menggeleng pelan, "Gak Ciara, kakak gak bohongin kamu. Kakak beneran udah hapus video itu dari hp om Davin, kakak juga bingung kenapa videonya bisa kesebar sekarang," ucapnya.
"Ah kakak bohong! Aku gak percaya lagi sama kakak!" tegas Ciara.
Ciara mengamuk dan terus menghujani tubuh kakaknya dengan pukulan, Galen berusaha menenangkan adiknya itu tetapi gagal karena Ciara terlalu emosi setelah videonya disebarkan oleh pamannya. Galen pun langsung memeluk erat tubuh Ciara dan tak ingin melepasnya, ia berharap Ciara dapat tenang agar tidak terjadi sesuatu nantinya.
"Sssttt hey, kamu tenang dulu sayang! Kamu jangan terbawa emosi seperti ini, masalah gak akan selesai kalau begini!" ucap Galen.
"Ish lepasin! Kakak gausah sok perduli deh sama aku, kakak aja udah bikin aku hancur! Kakak tuh jahat banget tau gak!" kesal Ciara.
"Ciara, buat apa kakak lakuin itu ke kamu? Kakak sayang banget loh sama kamu, jadi mana mungkin kakak sengaja bohongi kamu?" ujar Galen.
"Apa iya? Terus kenapa kakak bilang kalau videonya udah kakak hapus?" tanya Ciara.
"Haish, itu memang beneran sayang. Kakak udah hapus video itu dari hp om Davin, kakak sendiri kok yang mastiin," jawab Galen.
"Masa?" namun, Ciara masih belum percaya.
"Iya sayang, hp nya juga udah kakak hancurin kok waktu itu. Makanya kakak heran waktu lihat video itu tiba-tiba udah ada di media sosial dan banyak karyawan kakak yang lihat," ucap Galen.
"Aaaaa pokoknya aku gak mau tau, ini semua salah kakak! Kakak harus tanggung jawab, bantu aku bersihin nama aku kak!" rengek Ciara.
Galen tersenyum dan mencolek hidung adiknya, "Of course. Selagi ada kakak, kamu gak perlu khawatir sayangku. Kakak akan selalu bantu kamu seperti apa yang diamanatkan papa dulu," ucapnya.
"Yaudah, sekarang lepasin aku dan buruan sana kakak cari cara buat hapus videonya!" suruh Ciara.
"Harus sekarang banget sayang? Ini udah mau malam loh, kamu gak kasihan apa sama kakak?" tanya Galen.
"Ih enggak, buat apa aku kasihan sama kakak? Harusnya kakak yang kasihan sama aku, karena aku mau dikeluarin tau dari sekolah!" ujar Ciara.
"Hah??" Galen tersentak kaget, mulutnya menganga lebar disertai mata yang melotot.
•
•
Disisi lain, Nindi sedang asyik memainkan ponselnya sambil berbaring telungkup di atas sofa. Ia membuka sosial media miliknya karena sedang merasa bosan, tapi tiba-tiba tanpa diduga ia malah menemukan sebuah video viral yang menjadi perbincangan seluruh publik itu. Karena penasaran, ia pun coba menontonnya secara langsung.
Betapa kagetnya Nindi, ternyata video yang ia lihat itu adalah video Ciara saat sedang menunjukkan asetnya. Sontak saja Nindi menganga seolah tak percaya, ia bangkit dan terduduk di sofa sambil menutupi mulutnya. Video tersebut memang hanya berdurasi 30 detik, tetapi tetap saja Nindi sangat menyayangkan kejadian di dalam video itu.
"Hah? Seriusan ini si Ciara begini? Kok gue gak percaya ya kalau ini dia? Masa iya sih anak orang kaya dan cantik banget bisa ngelakuin hal kayak gini? Ya ampun gak logis banget!" gumam Nindi.
Rifka yang kebetulan hendak mengantar makanan ke ruang tamu, tak sengaja melihat Nindi tengah duduk dengan tampang serius. Rifka pun bergerak menghampiri adik sahabatnya itu, ia penasaran apa sebenarnya yang sedang ditonton Nindi sampai membuat gadis itu begitu serius.
"Hey Nindi!" tegur Rifka yang membuat Nindi kaget lalu reflek menyimpan ponselnya.
"Eh kak Rifka, ya ada apa kak?" tanya Nindi dengan jantung berdetak kencang.
"Kamu lagi ngeliat apaan sih Nindi? Kayaknya serius banget sampe fokus begitu, hayo pasti nonton yang enggak-enggak ya?" ujar Rifka.
Seketika Ninda merasa panik, "Hah? Eee enggak kok, aku cuma lihat video yang lagi viral," elaknya.
Rifka pun mengernyit bingung, "Video viral apaan? Coba dong aku mau lihat juga!" ucapnya.
"Ah ini kak," Nindi pun menyerahkan ponselnya kepada Rifka yang masih menyetel video syur milik Ciara itu.
Seketika Rifka membulatkan matanya karena melihat Ciara ada di video tersebut dengan kondisi yang cukup mengherankan, ia amat syok dan tak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini karena sangat kecil kemungkinan jika Ciara memang melakukan hal seperti di video.
"Hah? Ini kan Ciara adiknya si Galen, kok dia bisa ada di video kayak gini sih? Ini beneran dia apa cuma mirip aja?" kaget Rifka.
Nindi menggeleng, "Gak tahu kak, tapi kata orang-orang sih emang itu dia. Soalnya sampai sekarang Ciara juga belum klarifikasi tentang video ini," ucapnya.
"Wah ini sih aku harus kasih tahu ke kakak kamu Nin," ucap Rifka.
Nindi manggut-manggut setuju, lalu Rifka pun mulai mengambil ponselnya dan menghubungi nomor Tiara untuk membahas video tersebut. Sedangkan Nindi masih kebingungan dan belum percaya seratus persen dengan apa yang dilihatnya, ia yakin Ciara tidak mungkin seperti itu.
📞"Halo Tiara! Lu udah tahu belum ada video yang lagi viral di sosmed?" ujar Rifka di telpon.
📞"Hah? Video apa? Belum tuh, soalnya gue sibuk banget ngurus rumah. Gue jadi gak sempet deh main hp," ucap Tiara.
📞"Oh pantes, lu harus lihat deh video ini. Gue share ke nomor lu ya videonya?" ucap Rifka.
📞"Boleh boleh, gue jadi penasaran nih sama videonya. Emang tentang apa sih?" ucap Tiara.
📞"Lu lihat aja sendiri, udah gue kirim tuh!" ucap Rifka.
Di seberang sana, Tiara membuka video yang baru saja dikirimkan Rifka. Dua matanya membulat lebar saat melihat isi dari video tersebut, ia sangat syok dan menggeleng tak percaya.
...~Bersambung~...
...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 246 Episodes
Comments