Kedatangan Ainun benar-benar membuat Aminah yang kala itu sedang bersedih dan merasa was-was menjadi merasa sangat tenang dan bahagia, di mana Ainun sangat pandai dalam membuat hatinya menjadi senang dan rasa was-was serta takutnya menghilang.
"Nun, ini sudah sore Apa kamu mau mandi di sini? "
" jika aku mandi di sini aku pakai baju apa aku tidak punya baju ganti Selain itu apa Iya aku harus memakai peralatan mandi milikmu, "
"Hahaha kamu Tenang saja aku memiliki serba baru aku memiliki baju baru untuk kamu yang tidak pernah aku pakai meskipun itu sudah sangat lama tetapi itu termasuk baru karena aku tidak memakainya kedua peralatan mandi seperti sabun dan lainnya aku juga punya yang baru jadi jangan khawatir kamu akan mandi menggunakan peralatan-peralatan yang aku gunakan karena yang akan diberikan kepadamu sudah pastikan itu serba baru Bagaimana Apakah kamu mau mandi atau mau pulang, "
Ainun menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya dengan perlahan.
" aku tuh penasaran dengan suami kamu membawa oleh-oleh hadiah apa jika aku pulang aku pasti tidak akan melihatnya lagi pula di rumah juga aku sendirian Baiklah aku putuskan aku akan mandi di rumahmu ntar Suami belum pulang kan jadi masih aman kan untuk aku menumpang mandi, "
" jangan khawatir semuanya aman Sudah sekarang kamu pergilah aku akan persiapkan dan akan aku letakkan di depan kamar mandi kamu tinggal mengambilnya nanti, "
"Ok siap laksanakan, "
Ainun masuk ke dalam kamar mandi Tak lama kemudian Aminah sudah berteriak dari luar mengatakan jika semua peralatan nya sudah ada di depan kamar mandi, dengan cepat Ainun membuka pintu mengambil kemudian kembali masuk ke dalam kamar mandi untuk menyelesaikan ritual mandi, kurang lebih 20 menit Ainun melakukan ritual mandi sebelum kemudian Ainun pergi ke luar, tidak lupa baju kotor yang Ainun pakai dan gunakan Ainun masukkan ke dalam bak dan dia cuci kemudian Ainun jemur di tempat penjemuran.
" Wah cepat sekali Kamu mandinya Nun, apa kamu lagi mandi Bebek Angsa mandinya benar-benar cepetan kilat, Padahal kalau seorang cewek itu mandinya cukup lama tapi kamu sangat cepat sekali, "ledek Aminah dengan suara tawa yang nyaring.
Bukan nya marah Ainun pun justru tertawa mendengar celotehan dari ledekan Aminah.
" Hahaha kau benar Aku sangat cepat sekali, karena Aku kasihan padamu nanti kamu harus bayar uang air dengan cukup mahal, untuk itu Aku menghemat air dengan mandi secepatnya ,"jawab Ainun dengan santai dan tenang yang mana membuat Aminah yang kala itu berniat ingin meledek Ainun, justru dia yang kini medapatanledekan olehnya, membuat Aminah menggelengkan ke kepalanya
Aminah tidak marah dengan perkataan Ainun yang membalas ledekannya tapi justru Aminah merasa gemas karena sahabatnya benar-benar sangat cerdas dan pintar.
sambil mengacungkan jempol tangannya aminat pergi keluar halaman untuk menunggu kedatangan sang Suami Yang Tak lama kemudian diikuti oleh Ainun di belakangnya yang mana keduanya kini duduk di depan teras sambil menikmati secangkir minuman penghangat yang terbuat dari rempah-rempah terkenal di kota itu.
Detik, menit dan waktu kini telah berjalan merangkak naik ke atas dimana kali ini sudah menunjukkan tanda-tanda petang akan datang, akan tetapi Dullah sang suami yang ditunggu-tunggu dan dinantikan oleh Aminah serta Ainun sahabatnya belum juga datang , kembali perasaan sedih dan was-was menjadi dan menghantui pikiran Aminah.
"Nun ini sudah mulai petang lho tapi kenapa suamiku belum juga pulang ya, ada apa ini? "
"Sabar Mina mungkin sebentar lagi tunggu sedikit lagi, kamu yang sabar ya, "ucap Ainun sambil tersenyum. " Apa yang dikatakan Aminah benar juga ya Mengapa suaminya Aminah lama sekali seharusnya dia sudah datang Seandainya dia juga pulang di siang hari apa mungkin suaminya Aminah pulang di malam hari tidak itu tidak mungkin atau jangan-jangan suaminya Aminah tidak pulang hari ini, " gumam Ainun bermonolog sendiri.
Aminah yang tadinya ceria dan banyak senyum kini wajahnya mulai tampak muram dan gurat kesedihan terlihat di sana, Ainun yang melihat hal itu sungguh hatinya tidak tega tapi Ainun tidak bisa berbuat apa-apa karena Ainun pun juga tidak mengetahui Mengapa suaminya Aminah Sampai detik ini belum pulang, terkadang Ainun berpikir sangat negatif di mana suami dari Aminah sudah lupa tentang Aminah sehingga dia memilih untuk tetap tinggal di kota itu bersama dengan wanita yang baru tapi perasaan itu langsung Ainun tepis meskipun sesungguhnya Ainun benar-benar merasa curiga.
karena tidak mungkin seseorang itu lupa akan pulang janjinya apabila dirinya tidak memiliki wanita lain itu yang pertama dan yang kedua itu karena dirinya tidak mampu kembali lagi dikarenakan keadaan yang terjadi padanya bisa jadi karena sakit atau karena sedang bersama dengan orang lain dan anggapan yang ketiga adalah jika terjadi sesuatu hal yang buruk terhadap jumlah suami Aminah dan laki-laki semua perasaan dan pemikiran yang ya rasakan dengan sangat tegas ia buang.
" Tidak...tidak Aku tidak boleh berpikiran negatif tentang suami Ainun suami Ainun adalah seorang laki-laki yang sangat baik Arif dan bijak bahkan karena kebaikannya Dia sangat disukai oleh warga yang ada di sini juga Bukankah Dullah pergi bersama dengan Adris Bagaimana jika aku mencoba ke rumah Adris untuk melihat apakah Adris sudah pulang atau belum agar Aminah tidak terlalu was-was dan sedih tapi bagaimana caranya aku pergi ke sana pasti Aminah akan curiga dan marah Baiklah Biarkan saja aku tetap tinggal di sini dan menunggu suami Aminah pulang meskipun sebenarnya aku juga sudah sangat was-was dan merasa sangat khawatir Mengapa sampai saat ini suami Aminah belum juga pulang. "gumam Ainun dalam hati.
" Nun, Jika kamu capek dan lelah kamu boleh beristirahat di dalam atau kamu pulang ke rumah biar aku menunggu sendiri suamiku mungkin nanti malam dia baru akan datang, "
Dengan tersenyum kecut Ainun menganggukkan kepala kemudian berpamitan kepada Aminah untuk kembali ke rumahnya, Ainun berjanji besok pagi akan datang ke rumah Aminah, dengan senyum di bibir Aminah menganggukkan kepala mengizinkan Ainun untuk segera pergi pulang ke rumahnya, di sisi lain Ainun sudah merencanakan Jika dia tidak akan langsung kembali ke rumahnya akan Tetapi dia akan pergi ke rumah Adris dan ingin bertanya atau melihat Apakah Adris sudah pulang ataukah belum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Tyara Lantobelo Simal
Lanjut
semangat say.....love untuk mu ❤️
2023-04-13
0