Bab. 2.Sedang Sakit

Usman melepaskan genggaman tangannya dan melangkah pergi sesekali Usman menoleh kebelakang sambil melambaikan tangan dan tersenyum yang juga dibalas senyum oleh Julaiha

Dengan perasaan berat itulah naik ke atas unta kemudian mulai penari tali sehingga foto itu berjalan semakin lama unta yang ditunggangi oleh itulah dan Adris mulai jauh meninggalkan desanya.

Satu bulan setelah kepergian suaminya Julaiha selalu menunggu kabar yang selalu di dapat dari seekor burung dengan melemparkan daun lontar kepadanya.

Di situlah sang Suami menulis pesan padanya, selalu dibuat bahagia, karena Sang Suami selalu berkirim pesan dan selalu menanyakan kabar kehamilan nya apakah dalam keadaan baik dan sehat.

Tidak lupa Usman pun memberikan kabar tentang dirinya yang berada di kota xx.

Dia sangat bahagia karena dagangannya bisa diterima di kota itu sehingga dalam waktu dekat Usman akan pulang dan membawa dagangan nya lebih banyak lagi.

Tentu saja Julaiha sangat senang dan gembira karena dagangan suaminya di kota xx sangat laku dan artinya sangat diminati oleh orang-orang yang berada di kota xx.

karena Usman sering mengirim pesan kepada Julaiha akhirnya Julaiha tidak lagi merasa sepi dan rindu akan tetapi di bulan kedua Aminah mulai merasakan resah dan sedih dikarenakan sudah dua minggu burung yang selalu mengirimkan kabar tentang suaminya tidak lagi datang.

"Leha, Kenapa kamu belum makan aku lihat makananmu masih utuh Apa yang kamu pikirkan tanya salah satu tetangganya yang kebetulan datang ke rumah Leha dan memberikan beberapa susu hasil dari hewan peliharaannya untuk diberikan kepada Aminah agar Julaiha bisa menjaga kesehatannya dengan minum susu murni.

"Aku sedang bingung Ainun sudah dua minggu Suamiku Usman belum berkirim kabar. '

" Mungkin suamimu lagi Sibuk Leha, sudahlah kamu Jangan berpikir yang terlalu jauh, Aku lihat di meja makanmu masih utuh semua itu Pastinya kamu belum makan kamu harus makan kamu harus jaga kesehatan kamu terlebih kamu sedang hamil sekarang kamu harus cepat makan agar kandunganmu memiliki gizi.

" Terima kasih Ainun tapi Entahlah kenapa Aku memiliki perasaan yang tidak enak sekali bahkan aku merasa semangatku juga menurun Aku ingin tidur saja rasanya aku sangat lelah meskipun Sesungguhnya aku tidak melakukan apa-apa tapi Entahlah aku merasa lelah dan aku ingin tidur, "

"Jangan Leha kamu jangan tidur pagi-pagi seperti ini, itu tidak baik untuk kesehatan dan janin yang ada di dalam kandunganmu, lebih baik kamu keluar untuk berjemur Siapa tahu suamimu segera segera mengirimkan kabar, Memangnya sudah berapa kali suamimu tidak mengirimkan kabar kepadamu Leha dan ketika dia mengirimkan kabar apa yang dia katakan Apakah suamimu di sana dalam keadaan susah dan sulit? "

" tidak Ainun suamiku berkirim kabar dia mengatakan dalam keadaan baik-baik saja dagangannya juga sangat diminati di kota itu dan suamiku bilang akan segera pulang untuk mengambil dagangan kembali karena di sana banyak sekali yang berminat dengan dagangan Suamiku."

" kalau begitu Jangan sedih lagi anggap saja suamimu lagi sibuk di sana sehingga dia tidak berkirim kabar kepadamu. '

" Kamu benar Ainun mungkin suamiku sedang sibuk sehingga dia tidak sempat untuk berkirim kabar Mungkin besok dia akan berkirim kabar, "

" Nah sekarang ayo kamu makan untuk kesehatan janin yang ada dalam kandunganmu jangan sampai Dia menderita disada karena ulah orang tuanya yang lagi tidak bersemangat Setelah itu kamu minum susu ini aku bawakan susu semoga susu ini bisa membuat kamu sehat dan janin kamu semakin kuat. "

" Terima kasih Ainun kamu begitu pengertian dan baik kepadaku Baiklah aku akan makan aku tidak akan membiarkan janin yang ada di dalam kandunganku menderita karena kelakuanku yang sangat egois yang tidak selera makan dikarenakan memikirkan suamiku yang belum berkirim kabar. "

dengan tersenyum dan mulai dengan hati yang sudah tidak Lagi bersedih Julaiha mengambil makanan kemudian mengambil minum setelah dia menyelesaikan makannya.

******

Di kota xx tepatnya di sebuah rumah tampaklah seorang laki-laki yang berusia sekitar 40 tahun wajahnya yang cukup tampan dengan sorban yang ada di kepalanya sedang duduk bersandar di dinding kamarnya.

wajah tampannya terlihat sangat pucat dan bibirnya mulai terlihat kering.

" Ayo paman kamu makan lah agar badanmu bisa kembali cepat sehat dan pulih."

" Adris Apakah kamu bisa memberiku kertas Aku ingin menulis surat kepada istriku, "

" sebentar Paman akan aku ambilkan. "

Adris segera mengambil kertas dan memberikannya kepada Usman yang kala itu sedang duduk, tubuhnya terlihat tidak sehat bibirnya kering wajahnya memerah sehingga kulit putihnya berubah warna menjadi kemerahan apabila disentuh kulit itu terasa sangat panas.

" Ini paman Apakah Paman mampu menulis? "

Melihat Usman memegang kuas dengan tangan bergetar dan terlihat sangat kesusahan Adris segera mendekati Usman.

"Paman biar Aku bantu menulis kan pesan jika Paman kesulitan. "

Usman tersenyum melihat Adris yang begitu perhatian ingin membantunya dengan senang hati Usman memberikan kuas kepada Adris dan meminta Adris untuk menuliskan pesan kepada istrinya.

"Apa yang ingin Paman katakan kepada Bibi Leha Apakah Paman ini mengatakan jika Paman saat ini sedikit tidak enak badan, "

Usman menggeleng kan kepala dengan lemah.

"Bukan, bukan itu yang ingin Aku tulis, Aku tidak ingin Julaiha tahu jika aku sedang sakit katakan kepada Julaiha aku sedang sibuk dan Aku baik-baik saja di sini, Aku khawatir Julaiha memikirkanku karena Aku sering sekali melihat dan merasakan apabila Aku sedang tidak baik-baik saja, Julaiha bisa merasakan keadaanku, Aku ingin Aminah tidak mengkhawatirkanku dan katakan padanya aku baik-baik saja, "

" Baiklah paman aku akan Tuliskan apa yang paman katakan aku akan katakan kepada Bibi, jika paman dalam keadaan baik-baik saja agar Bibi tidak mengkhawatirkan paman dan meminta Bibi untuk selalu menjaga kesehatan Bibi, "ucap Adris menyakinkan membuat hati Usman senang dan tenang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!