ch 10. menyembuhkan ibu Sarah

"sumpah ni anak kagak peka banget dah jadi orang, maafin temen gw yak ini anak emang cuek dari lahir walaupun cuek sebenarnya dia peka banget kok, sangking peka nya sampe jadi pekok." ucap Rendy yang membuat suasana cair.

"kita ngobrol di kost lu aja gimana sab ?." tanya Sarah padaku.

"boleh aja tapi maaf ya kalo keadaan nya kayak gitu."

"pak Tio tolong ke kost san Sabrang ya, masih inget kan."ucap Sarah lalu mobil Toyota putih milik Sarah melaju cepat hingga akhirnya sampai di kost san ku tepatnya kamar kontrakan.

"ayo masuk sar, maaf jika keadaan begitu hehe."

"iya gak pp kok sab." kami bertiga pun masuk ke kamar kost.

"bentar tak ambilkan minum." selang beberapa saat aku sudah membawakan secangkir teh untuk Sarah.

"nih sar di minum." ucapku pada Sarah dengan menyuguhkan secangkir teh.

"buat gw mana ?." timpal Rendy padaku.

"khusus Lo nanti gw bikinin pakek racun tikus haha."

"noh sar kelakuan pacar lu noh." sahut Rendy lalu pergi untuk membuat minuman.

mendengar ucapan Rendy wajah Sarah mulai memerah, "ada apa sar emangnya." ucapku yang membuka pembicaraan.

"gini sab, gw mau cerita tapi percaya atau gak itu terserah lu, jadi gini sab mama gw tuh lagi sakit tapi sakitnya itu gak biasa papa sudah bawa ke berbagai dokter dan orang pintar, tapi hasilnya tetap saja nihil." mendengar ucapan Sarah aku pun terkejut.

"kalau boleh tau gejala nya seperti apa sar ?." tanyaku pada Sarah.

"gejala nya itu seperti kadang-kadang nangis, kadang-kadang marah gak jelas kadang ingat kadang enggak dan yang paling anehnya saat tengah malam hari atau magrib mama itu sering teriak-teriak gak jelas tapi anehnya suaranya buka seperti suara mamaku, lebih mirip kayak suara laki-laki." jelas nya padaku dan aku hanya manggut-manggut tanda mengerti.

"apakah ibu mu sebelumnya pernah ke tempat apa gitu ?." tanyaku yang masih penasaran.

"enggak sih ibuku malah sering di rumah sesekali ia nge gym, tapi akhir-akhir kemarin sebelum sakit mama malah jarang bahkan tidak pernah gym." ucap Sarah yang tampak bersedih.

'cu tolonglah temanmu, baca ayat 15 itu ayat itu bisa sebagai pengobat serta memusnahkan jin jahat yang bersemayam di dalam tubuh manusia.' mendapat petunjuk dari suara misterius itu aku pun langsung beranjak berdiri.

"ayo sar insyaallah aku akan bantu sebisa mungkin."

"yang bener sab, makasih ya sab." ucap Sarah dengan meneteskan air mata.

"iya, sudah hapus itu air mata mu kita segera berangkat ke rumahmu."

"seh yang mau ketemu mertua." bisik Rendy padaku yang masih saja menggoda ku dengan Sarah.

setelah Sarah keluar dari kamar kost kami pun mengekor dari belakang, setelah semua masuk ke dalam pak Tio pun melajukan mobilnya hingga memasuki kawasan komplek perumahan yang mewah.

"wah sab kayak istana aja ya bangunannya megah dan mewah." bisik Rendy padaku.

cittt

mobil pun berhenti di rumah dengan cat berwarna putih, "wah sab rumah nya besar dan bagus ya seperti istana." ucap Rendy dengan terus terang padaku.

'ni anak gak bisa jaga perilaku apa ?.'

"makasih Rend ya udah yuk masuk." ajak Sarah lalu kami berdua pun masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat barang-barang mewah.

"Bi bawakan minuman sama cemilan ya itu teman Sarah lagi ada di ruang tengah." ucap Tasya pada salah satu pembantunya.

"ini minumannya silahkan di minum dan di nikmati camilan nya." ucap pembantu tersebut dengan tersenyum ramah pada kami berdua.

"terimakasih bi." selang beberapa saat Sarah turun ke bawah dan mengajakku ke kamar mama nya yang sedang terbaring lemah di atas kasur.

tap tap

saat sampai di kamar mama nya Sarah hawa panas mulai merembes ke tubuh kami berdua, "Rend lu juga ngerasain kan ?." bisik ku pada Rendy, Rendy hanya mengangguk setuju karena mulutnya tidak bisa berkata apa-apa lagi.

klek

Sarah pun membukakan pintu kamar mama nya alangkah terkejutnya aku ketika melihat sosok genderuwo yang tinggi besar sedang berada di atas tubuh mamanya Sarah.

"pa ini Sabrang dia katanya ingin membatu mama, dan ini Rendy temannya." ucap Sarah yang mengenalkan kami berdua pada papa nya.

"saya pak Bram, apakah nak Sabrang bisa membantu mengobati sakit mama nya Sarah." ucap pak Bram yang wajahnya kini ber seri-seri.

"insyaallah bapak dan Sarah doakan saja karena zat yang menyembuhkan segala sesuatu penyakit adalah Allah SWT." ucapku lalu genderuwo yang menempel pada mama nya Sarah kini memelototi ku.

'kau ingin keluar secara baik-baik atau aku musnahkan' ucapku melalui suara batin.

"semuanya tolong baca ayat kursi jika tidak hafal cukup Al Fatihah saja." ucapku pada mereka semua.

"bismillahirrahmanirrahim, Alif laamim, allahu laa ilaaha illallah huwal hayyul qoyyum...." aku pun membaca ayat 15 dengan sangat lantang.

"arggg hentikan, sakit-sakit hentikan panasssss." teriak mama nya Sarah lalu berguling ke sana kemari.

saat aku masih membaca ayat 15 tiba-tiba mama nya Sarah yang sedang di rasuki mencoba untuk menyerang ku, pak Bram dan Rendy melihat itu dengan sigap menahan mamanya Sarah.

bruk

tapi kekuatan mereka jauh dibandingkan dengan makhluk terkutuk itu, "Sarah bawa papamu ke bawah bersama Rendy." ucapku lalu terus melanjutkan lantunan ayat 15 itu.

****

di tempat yang berbeda di sebuah gubuk di hutan terdapat seorang laki-laki berpakaian serba hitam dan memakai blangkon (ikat kepala atau penutup kepala lelaki di tradisi busana adat Jawa).

"hentikan perbuatan busuk mu." tiba-tiba seseorang dengan pakaian serba putih dengan tasbih di tangannya muncul di depan dukun itu bersama harimau putih.

"siapa kau aku tidak ada urusan sama sekali denganmu." bentak dukun itu terhadap sosok tersebut.

"memang tidak tapi teman cicitku meminta tolong pada cicitku dan kini urusan nya juga menjadi urusan ku, resi paham kan apa yang harus di lakukan ?." setelah berucap seperti itu harimau putih tersebut melesat dan menerkam dukun tersebut.

aummmm

Auman harimau tersebut mampu membuat anak buah dari dukun tersebut lari tunggang langgang serta memporak-porandakan tempat ritualnya, "punya ilmu kok di pakai kejahatan." ucap sosok tersebut lalu menghilangkan ilmu dulu tersebut.

"argggg, sungguh ba***."

****

kembali lagi ke Sabrang, kini kondisi mama nya Sarah sangat lemah karena kehabisan tenaga, "Bi tolong bawa ke atas kasur, serta panggilkan pak Bram dan anaknya satu lagi bawakan segelas air putih." pintaku pada pembantu yang ada di luar kamar.

Terpopuler

Comments

Rusliadi Rusli

Rusliadi Rusli

👍👍👍👍👍👍amiin

2023-05-30

0

Wong kam fung

Wong kam fung

kirain jogey pargoy wk

2023-05-14

0

Anita

Anita

sebenarnya kamu tuh muji Sabrang, apa nyindir Ren? wkwkwk

2023-05-14

0

lihat semua
Episodes
1 ch 1. awal mula
2 ch 2. jati diri Sabrang
3 ch 3. kyai Suryo
4 ch 4. membuka mata batin
5 ch 5. berkeliling desa
6 ch 6. melatih anak-anak
7 ch 7. menemani Rendy
8 ch 8. akhir liburan
9 ch 9. sampai di kost san
10 ch 10. menyembuhkan ibu Sarah
11 ch 11. menolak dengan halus
12 ch 12. bertemu mama nya Sarah
13 ch 13. cerita mama Sarah
14 ch 14. jalan-jalan
15 ch 15. di hadang
16 ch 16. mimpi bertemu kakek buyut
17 ch 17. mempersiapkan ujian nasional
18 ch 18. kabar buruk dan kabar baik
19 ch 19. pulang ke desa
20 ch 20. kode dari kakek buyut
21 ch 21. pencarian dimulai
22 ch 22.misi penyelamatan
23 ch 23. kekuatan Ki badrus
24 ch 24. misi penyelamatan II
25 ch 25. kekuatan khodam pendamping
26 ch 26. syukuran desa dan kematian kyai Suryo
27 ch 27. pemakaman kyai Suryo dan permintaan Sabrang
28 ch 28. puasa mutih
29 ch 29. sholat istikharah
30 ch 30. penyaluran listrik
31 ch 31. kepala desa jati Rejo baru
32 ch 32. melatih tenaga dalam
33 ch 33. mencari keberadaan warga yang hilang
34 ch 34. istana giok putih
35 ch 35. ajian Waringin sungsang
36 ch 36. idul Fitri
37 ch 37. menyelamatkan Arini
38 ch 38. belajar dari tanah
39 ch 39. Sarah sakit dan firasat Sabrang
40 ch 40. Hamzah dari istana giok putih
41 ch 41. tamu tak di undang
42 ch 42. kesurupan massal
43 ch 43. rencana penyerangan
44 ch 44. penyerangan dari dua sisi
45 ch 45. memperkokoh pertahanan gaib
46 ch 46. mengemban tugas
47 ch 47. wanita bernama Sri danuwati
48 ch 48. menuju ritual
49 ch 49. Ritual mandi kembang
Episodes

Updated 49 Episodes

1
ch 1. awal mula
2
ch 2. jati diri Sabrang
3
ch 3. kyai Suryo
4
ch 4. membuka mata batin
5
ch 5. berkeliling desa
6
ch 6. melatih anak-anak
7
ch 7. menemani Rendy
8
ch 8. akhir liburan
9
ch 9. sampai di kost san
10
ch 10. menyembuhkan ibu Sarah
11
ch 11. menolak dengan halus
12
ch 12. bertemu mama nya Sarah
13
ch 13. cerita mama Sarah
14
ch 14. jalan-jalan
15
ch 15. di hadang
16
ch 16. mimpi bertemu kakek buyut
17
ch 17. mempersiapkan ujian nasional
18
ch 18. kabar buruk dan kabar baik
19
ch 19. pulang ke desa
20
ch 20. kode dari kakek buyut
21
ch 21. pencarian dimulai
22
ch 22.misi penyelamatan
23
ch 23. kekuatan Ki badrus
24
ch 24. misi penyelamatan II
25
ch 25. kekuatan khodam pendamping
26
ch 26. syukuran desa dan kematian kyai Suryo
27
ch 27. pemakaman kyai Suryo dan permintaan Sabrang
28
ch 28. puasa mutih
29
ch 29. sholat istikharah
30
ch 30. penyaluran listrik
31
ch 31. kepala desa jati Rejo baru
32
ch 32. melatih tenaga dalam
33
ch 33. mencari keberadaan warga yang hilang
34
ch 34. istana giok putih
35
ch 35. ajian Waringin sungsang
36
ch 36. idul Fitri
37
ch 37. menyelamatkan Arini
38
ch 38. belajar dari tanah
39
ch 39. Sarah sakit dan firasat Sabrang
40
ch 40. Hamzah dari istana giok putih
41
ch 41. tamu tak di undang
42
ch 42. kesurupan massal
43
ch 43. rencana penyerangan
44
ch 44. penyerangan dari dua sisi
45
ch 45. memperkokoh pertahanan gaib
46
ch 46. mengemban tugas
47
ch 47. wanita bernama Sri danuwati
48
ch 48. menuju ritual
49
ch 49. Ritual mandi kembang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!