ch 6. melatih anak-anak

"sep lu kok pagi-pagi udah di sini bukannya latihan lu masih nanti."

"iya kang, aku memang di tugaskan oleh kyai Suryo untuk membimbing pemanasan untuk anak-anak, ya sudah kang kami akan lari keliling desa dulu." ucap Asep pada ku.

"ye kalo gitu tadi kang Sabrang ikut aja kedalam, niat mau lihat anak-anak latihan malah udah keliling desa."

"tenang kang nanti juga balik lagi, lagian kan cuma pemanasan kang." ucap Asep lalu pamit padaku lalu pergi memandu anak-anak untuk lari keliling desa.

aku juga langsung masuk ke dalam, "assalamualaikum." ucapku lalu di balas, "waalaikumsalam." oleh Rendy dan kyai Suryo.

"kebetulan ada Sabrang, o ya nak Sabrang bisa tolong kyai gak ?." ucap kyai Suryo padaku.

"minta tolong apa kyai ?, insyaallah kalo memang Sabrang sanggup Sabrang akan tolong sebisa mungkin."

"kyai cuma minta tolong nanti malam Rendy akan berendam di dalam gentong semalaman untuk membersihkan semua energi tidak baik Rendy takutnya kyai Rendy ini tidak bisa menahan nafsunya jika melihat hal yang tidak seharusnya di lihat." dari ucapan kyai Suryo aku langsung paham dan langsung menganggukan kepala.

"insyaallah kyai, memang ni anak harus di ruqyah biar gak ada setan yang nempel."

"gak ada apa sanjungan buat gw." balas Rendy yang manyun.

"gak ada takutnya lu nanti jadi sombong, haha."

"sudah-sudah nak Rendy nanti ikut saya ya ke halaman belakang, saya juga minta tolong pada nak Sabrang untuk melatih anak-anak silat selama saya bersama nak Rendy." ucap kyai Suryo yang memberiku perintah untuk melatih anak-anak.

selang beberapa saat Rendy dan kyai Suryo ke halaman belakang rumah, Asep masuk kedalam rumah untuk memberitahu bahwa pemanasan sudah selesai, "loh kang kyai Suryo kemana." ucap Asep yang kebingungan.

"o itu kyai Suryo lagi ada perlu bersama Rendy, sebagai gantinya aku yang akan melatih kalian."

"ya udah ayo kang, aku juga mau belajar lagi sama kang Sabrang kemarin saja kami sangat mudah sekali menghafal nya." ucap Asep dengan gembira.

"ya itu karena usaha kalian dan semangat kalian sendiri, ya sudah ayo sep kita ke depan." ucapku yang sudah semangat ingin melatih anak-anak.

setelah sampai di halaman depan aku langsung menyuruh mereka kuda-kuda, "itu kuda-kuda nya masih kurang kokoh." ucapku lalu menghampiri satu anak dan memperbaiki kuda-kuda nya.

"makasih kang."

"iya sama-sama." ucap ku lalu kembali lagi ke depan dan mulai mengambil gerakan kuda-kuda, "lihat baik-baik ya, sep tendang kaki akang sekuat mungkin." ucapku dengan yakin lalu Asep menendang kaki ku dengan sangat kuat.

bruk

bukannya aku yang jatuh tapi malah Asep yang jatuh tersungkur, "nah lihat kan kalian jika dasar saja kalian lemah bagaimana ke tahap selanjutnya, belajarlah dari yang terkecil terlebih dulu baru lanjut ke tahap yang lebih tinggi." ucapku lalu membantu Asep berdiri.

"kuda-kuda ibaratkan tiang agama, jika sholat kalian tidak bolong iman kalian akan kokoh, begitu juga jika kuda-kuda kalian kokoh kalian tidak akan jatuh walau di tendang sekuat apapun." ucapku lagi.

"ternyata begitu ya kang, ternyata bukan hanya sekedar gerakan saja tetapi setiap gerakan juga mempunyai makna nya tersendiri dan juga filosofi nya tersendiri." ucap Asep lalu mereka semua duduk.

"iya sep betul, nanti kalian juga akan di jelaskan oleh kyai Suryo tentang filosofi dan makna-makna nya." ucapku pada mereka semua lalu melanjutkan latihan lagi.

mereka yang di latih oleh Sabrang sangat senang bukan hanya rupa yang rupawan, tapi karena sifat Sabrang yang sabar dan setiap masukkannya selalu menenangkan pikiran mereka.

"ternyata enak juga di ajar oleh kang sabrang, besok-besok kang Sabrang ya yang melatih kami." ucap salah satu dari mereka semua.

"insyaallah jika kakak tidak ada halangan, sekarang kalian pulang lah dan bersih-bersih." ucapku lalu mereka pulang sebelum pulang mereka menyalami ku terlebih dulu.

"wah ternyata seru ya bersama kang Sabrang, menambah wawasan dan juga ilmu hihi." ucap Asep yang cengengesan.

"sep kang Sabrang di sini cuma satu bulan karena kang Asep harus balik ke kota untuk sekolah kembali, sep kamu dan yang lainnya harus menjaga kyai Suryo dan selalu taati perintah nya, gunakan ilmu yang di berikan kyai Suryo untuk membela yang lemah."

"iya kang terimakasih nasehatnya, insyaallah kami akan taat pada kyai Suryo dan menjaganya, kapan-kapan kita duel yok pengen aku rasanya berduel dengan kang Sabrang." ucap Asep dengan memperlihatkan giginya.

"ya sudah kamu pulang gih, kang Sabrang masih harus di sini menemani kang Rendy." ucapku pada Asep di depan teras rumah.

"iya kang makasih ya ilmu yang akan berikan sangat bermanfaat bagi Asep, kalau begitu Asep pulang dulu ya." ucap Asep lalu Salim kepadaku dan pergi.

"huh capek juga melatih anak-anak tapi entah kenapa perasaan sangat bahagia sekali melihat mereka juga bahagia." ucapku sambil selonjoran.

"gimana ya keadaan Rendy jangan sampe dia menyerah gara-gara latihannya yang sangat keras." ucapku sambil membayangkan gimana tersiksa nya Rendy.

cukup lama aku menunggu Rendy di depan teras rumah kyai Suryo, tepat sebelum adzan dhuhur Rendy bersama kyai Suryo keluar dengan Rendy yang sempoyongan.

"hahaha lu abis mabok Rend sempoyongan gitu ?." ucapku yang tertawa melihat kondisi Rendy.

"kamu ini Sabrang bukan nya bantuin malah ngetawain temen mu." tegur kyai Suryo.

"maaf kyai, sudah kyai biar aku saja yang mengantarkan ke rumah." ucapku lalu membopong Rendy.

"terimakasih cuyy, maaf ngerepotin." ucap Rendy dengan cengengesan.

"kapan sih lu gak ngerepotin gw, walau begitu lu tetep gw anggap sebagai saudara gw sendiri Rend."

"terimakasih brang sudah menjadi teman gw sekaligus saudara gw." setelah mengantar Rendy aku pun pulang dan mandi.

setelah mandi dan rapih aku pergi ke mushola desa untuk sholat dhuhur berjamaah, "assalamualaikum warahmatullah.." selesai sholat dhuhur aku pun pulang dan istirahat hingga adzan ashar berkumandang.

"nak bangun, udah masuk waktu sholat ashar." ucap bapakku yang membangunkan aku.

"iya pak, o iya pak nanti malam Sabrang di suruh menemani Rendy yang sedang melakukan pembersihan energi negatif bersama kyai Suryo." ucap ku sambil meminta izin.

"iya lakukan saja bapak enggak melarang kamu." ucap bapakku lalu aku bersiap-siap untuk sholat ashar.

setelah sholat ashar aku pun langsung pulang dan makan, setelah magrib aku pergi ke mushola desa bersama bapak, "nah kan Rendy pasti bakal nonggol kalo sholat magrib mah." ucapku saat melihat Rendy sedang berwudhu.

plak

"lu jadi kan nanti ?." tanyaku pada Rendy.

"e ni anak ngagetin gw Mulu dah, ya jadi lah nanti temenin gw ya." ucap Rendy yang telah selesai berwudhu.

"iya Its okay bro."

"dih sok-sok an Inggris."

Terpopuler

Comments

Rusliadi Rusli

Rusliadi Rusli

wkkwkk

2023-05-30

0

Wong kam fung

Wong kam fung

pedes

2023-05-14

0

Anita

Anita

Awal dialog seharusnya pakai huruf kapital ya,

2023-05-14

0

lihat semua
Episodes
1 ch 1. awal mula
2 ch 2. jati diri Sabrang
3 ch 3. kyai Suryo
4 ch 4. membuka mata batin
5 ch 5. berkeliling desa
6 ch 6. melatih anak-anak
7 ch 7. menemani Rendy
8 ch 8. akhir liburan
9 ch 9. sampai di kost san
10 ch 10. menyembuhkan ibu Sarah
11 ch 11. menolak dengan halus
12 ch 12. bertemu mama nya Sarah
13 ch 13. cerita mama Sarah
14 ch 14. jalan-jalan
15 ch 15. di hadang
16 ch 16. mimpi bertemu kakek buyut
17 ch 17. mempersiapkan ujian nasional
18 ch 18. kabar buruk dan kabar baik
19 ch 19. pulang ke desa
20 ch 20. kode dari kakek buyut
21 ch 21. pencarian dimulai
22 ch 22.misi penyelamatan
23 ch 23. kekuatan Ki badrus
24 ch 24. misi penyelamatan II
25 ch 25. kekuatan khodam pendamping
26 ch 26. syukuran desa dan kematian kyai Suryo
27 ch 27. pemakaman kyai Suryo dan permintaan Sabrang
28 ch 28. puasa mutih
29 ch 29. sholat istikharah
30 ch 30. penyaluran listrik
31 ch 31. kepala desa jati Rejo baru
32 ch 32. melatih tenaga dalam
33 ch 33. mencari keberadaan warga yang hilang
34 ch 34. istana giok putih
35 ch 35. ajian Waringin sungsang
36 ch 36. idul Fitri
37 ch 37. menyelamatkan Arini
38 ch 38. belajar dari tanah
39 ch 39. Sarah sakit dan firasat Sabrang
40 ch 40. Hamzah dari istana giok putih
41 ch 41. tamu tak di undang
42 ch 42. kesurupan massal
43 ch 43. rencana penyerangan
44 ch 44. penyerangan dari dua sisi
45 ch 45. memperkokoh pertahanan gaib
46 ch 46. mengemban tugas
47 ch 47. wanita bernama Sri danuwati
48 ch 48. menuju ritual
49 ch 49. Ritual mandi kembang
Episodes

Updated 49 Episodes

1
ch 1. awal mula
2
ch 2. jati diri Sabrang
3
ch 3. kyai Suryo
4
ch 4. membuka mata batin
5
ch 5. berkeliling desa
6
ch 6. melatih anak-anak
7
ch 7. menemani Rendy
8
ch 8. akhir liburan
9
ch 9. sampai di kost san
10
ch 10. menyembuhkan ibu Sarah
11
ch 11. menolak dengan halus
12
ch 12. bertemu mama nya Sarah
13
ch 13. cerita mama Sarah
14
ch 14. jalan-jalan
15
ch 15. di hadang
16
ch 16. mimpi bertemu kakek buyut
17
ch 17. mempersiapkan ujian nasional
18
ch 18. kabar buruk dan kabar baik
19
ch 19. pulang ke desa
20
ch 20. kode dari kakek buyut
21
ch 21. pencarian dimulai
22
ch 22.misi penyelamatan
23
ch 23. kekuatan Ki badrus
24
ch 24. misi penyelamatan II
25
ch 25. kekuatan khodam pendamping
26
ch 26. syukuran desa dan kematian kyai Suryo
27
ch 27. pemakaman kyai Suryo dan permintaan Sabrang
28
ch 28. puasa mutih
29
ch 29. sholat istikharah
30
ch 30. penyaluran listrik
31
ch 31. kepala desa jati Rejo baru
32
ch 32. melatih tenaga dalam
33
ch 33. mencari keberadaan warga yang hilang
34
ch 34. istana giok putih
35
ch 35. ajian Waringin sungsang
36
ch 36. idul Fitri
37
ch 37. menyelamatkan Arini
38
ch 38. belajar dari tanah
39
ch 39. Sarah sakit dan firasat Sabrang
40
ch 40. Hamzah dari istana giok putih
41
ch 41. tamu tak di undang
42
ch 42. kesurupan massal
43
ch 43. rencana penyerangan
44
ch 44. penyerangan dari dua sisi
45
ch 45. memperkokoh pertahanan gaib
46
ch 46. mengemban tugas
47
ch 47. wanita bernama Sri danuwati
48
ch 48. menuju ritual
49
ch 49. Ritual mandi kembang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!