#20

"Maafkan Mommy yang sudah berbuat kasar kepada mu, Nak. Sayang, kamu cepat cari anak kita. Mungkin dia dan Baby Sister belum jauh."

"Kamu benar, aku akan meminta beberapa pengawal Papi untuk mencari Alex."

"Aku juga akan menyuruh semua anak buah ku untuk mencari Alex."

Mereka berdua menghubungi anak buah, mereka baru panik setelah hampir seminggu Alex pergi.

Di sisi lain

Papi Revan memerintahkan semua anak buahnya jangan membantu pencarian Alex, termasuk anak buah Sonya. Ia membayar anak buah Sonya agar tidak mencari keberadaan Alex.

"Saya ngga mau sampai mereka menemukan cucu ku, tutup semua informasi tentang cucu ku." Kata Papi Revan.

"Baik, Tuan. Kami akan segera melaksanakan perintah anda." Kata Pak Rudi.

Azzam selalu memantau Saka dan Sonya, ia takut mereka akan berbuat jahat kepada Azzura.

"Bagus, kalau Sonya meyakinkan Saka untuk bercerai dengan Azzura. Bantulah Pak Revan menyembunyikan cucunya, jangan dua manusia luknat itu menemukan anak mereka." Kata Azzam.

"Sip, Bos." Kata salah satu anak buahnya.

"Ayo, kita pulang. Aku ingin menemukan pujaan cantik ku." Azzam merasa bahagia hari ini, karena sebentar lagi Azzura akan bercerai dari Saka. Ia sengaja menyibukkan Saka, agar tidak datang di pengadilan. Supaya prosesnya lebih cepat.

"Assalamualaikum dua bidadari ku yang cantik." Sapa lembut Azzam.

"Wa'alakumsalam, Mas, Nak." Bersamaan.

Azzam mencium tangan Umi Aisyah, lalu duduk di antara dua wanita cantik.

"Alhamdulillah, proses perceraian kalian akan segera di laksanakan. Tinggal Saka menandatangani berkas dari pengadilan."

"Alhamdulillah, Mas. Aku sangat ingin cepat bercerai darinya." Azzura merasa senang.

"Iya, Nak. Umi akan selalu mendampingi mu." Umi Aisyah menyeret paksa Azzam agar tidak dekat-dekat dengan Azzura dulu.

"Umi, kok. Aku di geser, aku kan ingin ada di antara dua wanita cantik." Azzam tidak mau menggeser.

"Ingat Zam, Azzura masih istri orang." Umi Aisyah menjewer telinga Azzam.

"Ampun Umi, kan sebentar lagi Azzura akan jadi janda."

"Tetap aja belum mukhrim, kalau Azzura sudah sah bercerai dan kamu harus menunggu masa iddah Azzura. Baru kamu lamar dia, jangan nempel-nempel terus."

Perdebatan Umi Aisyah dan Azzam membuat Azzura tersenyum malu-malu, jujur selama seminggu perhatian Azzam membuat Azzura salah tingkah. Tapi ia menyangkalnya takut seperti pernikahan Saka dan dirinya, ia trauma dengan nama pernikahan yang awalnya manis. Tapi menyakitkan di pertengahan.

"Kalian, ini bagaimana untuk cara anak kecil dan Baby Sister ngga becus. Percuma saya membayar mahal." Sonya marah-marah.

"Kalian cari anak saya dan Baby sister, apapun caranya. Aku ngga mau tau, kalian harus segera menemukan mereka." Saka tak kalah marah.

"Sudahlah, sayang. Biar mereka mencari Alex, kamu segera tandatangan ini. Biar kamu dan Azzura cepat bercerai, kita juga bisa fokus pencarian Alex." Sonya menyodorkan surat dari pengadilan, baru tadi pagi sudah di kirim kembali.

"Aduh! Sonya, kamu ngga mau memahami ku. Saat ini aku itu lagi pusing, malah menyondorkan surat ini. Nanti aja aku tandatangani, aku mau istirahat dulu." Saka meninggalkan Sonya di ruang kerja.

"Ck, aku akan segera mendapatkan tandatangan mu secepatnya. Agar kamu bisa bercerai dari Azzura dan aku menjadi istri satu-satunya Saka, aku harus punya cara. Agar hari ini harus mendapatkan tandatangan Saka." Sonya mengambil beberapa berkas yang memang harus penuh tandatangannya, lalu ia menumpuk di salah satu berkas agar Saka tidak mengetahuinya.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bagaimana menurut kalian novel ku ini...

Jangan lupa dukungannya ya...

Like, Vote, dan komentarnya...

See you... 😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

moms dealova

moms dealova

lanjut Thor.

2023-05-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!