#06

"Iya, Umi. Aku mau menjadi anak angkat Umi."

"Alhamdulillah, Ya Allah. Kau sudah mengabulkan permintaan ku, untuk mempunyai anak perempuan. Aku bersyukur kepada Mu, Ya Allah." Umi Aisyah memeluk Azzura.

"Ayo, Ra. Kita masuk hari ini kamu Umi traktir dari perawatan salon hingga makan sepuasnya sampai kenyang."

Mereka memasuki salon, Azzura melakukan perawatan seluruh tubuh. Termasuk rambut.

Waktu sudah menunjukkan pukul 19.00 WIB, Azzura baru pulang.

Azzura melihat di ruang tamu ada Mami Sella, Saka dan wanita. Bi Tukiyem berada di dapur

"Enak, ya baru pulang jam segini. Katanya tadi sebentar ngajinya, tapi jam segini baru pulang." Ketus Mami Sella.

"Suami, pergi ikut pergi. Apa selama ini pekerjaan mu. Suami pulang malah dia enak-enak kan di luar." Kata Saka tidak kalah ketus.

"Maaf, Mi, Mas. Tadi aku sudah menghubungi dan Chat Mami, bahkan aku sudah menyuruh Bi. Untuk memberitahu kalian." Azzura meremas tangannya, ia merasa takut Mami Sella dan Saka memukulnya.

"Lihat tuh Saka, pakaiannya sudah ganti. Tadi dia ngga menggunakan pakaian ini dan sepertinya dia dari salon. Dasar wanita parasit mandul lagi, kerja hanya menghabiskan uang suami." Mami Sella melihat dari atas dan bawah Azzura.

Ppllaakk

"Dasar kamu wanita kampung, suami kerja banting tulang. Eh! kamu dengan seenaknya menghabiskan uang suami, hidup mu enak ya. Seperti bos besar, yang menerima uang dengan tanpa susah payah." Saka menampar Azzura dengan kencang.

"Rasakan ini." Saka menarik rambut Azzura.

"Hiks... Hiks... Hiks... Ampun, Mas. Aku ngga menghamburkan uang mu, ini semua pemberian Umi Aisyah." Azzura merasakan kesakitan.

"Aku ngga percaya." Saka menampar dan menarik rambut Azzura kembali.

"Aaaarrrggghhh... Sakit Mas, ku mohon lepaskan."

Saka seperti orang kesurupan, ia menghajar habis Azzura. Mami Sella menjadi tidak tega melihat Azzura yang sudah di penuhi luka di wajahnya.

"Nak, sudah. Kasihan dia." Mami Sella menghentikan Saka.

"Kau sungguh beruntung kali ini." Saka mendorong Azzura hingga jatuh ke lantai.

Bi Tukiyem yang dari dapur, tidak berani menolong Azzura. Ia melihat kejadian dari awal hingga Azzura di dorong ke lantai.

"Sayang, kita pergi aja dari sini." Kata manja sih Wanita.

Mami Sella masuk ke kamar, sedangkan pergi entah kemana bersama wanita cantik dan seksi.

Bi Tukiyem menghampiri Azzura.

"Ya Allah, Neng."

"Aauuww... Bi, perut Rara sakit." Azzura merintih kesakitan, ia meremas perutnya.

"Ya Allah, Neng. Ada darah." Teriak Bi Tukiyem.

"Bi, aku benaran ngga kuat." Azzura pingsan.

"Neng, Ya Allah... Tolong!!! Nyonya Sella, Azzura berdarah dan pingsan." Teriak Bi Tukiyem.

"Ada apaan sih, Bi?Teriak-teriak, ini bukan di hutan." Kesel Mami Sella.

"Itu Nyonya, Neng Azzura pendarahan dan pingsan." Bi Tukiyem gemetaran.

"Ya Allah, cepat Bi. Panggil Mang Ujang, kita bawa Azzura ke rumah sakit." Panik Mami Sella.

"Ya Allah, Nak. Maafkan Mami." Kata Mami Sella dalam hati.

Selama perjalanan rumah sakit, Mami Sella menghubungi Saka. Tapi nomornya tidak aktif.

"Ini anak kemana lagi, susah di hubungi." Mami Sella, nampak gelisah.

Tak lama kemudian, tibalah di rumah sakit Azzura langsung di tanganin. Mami Sella harap-harap cemas, begitu juga dengan Bi Tukiyem.

Sisi Lain

Saka sedang memandu kasih dengan Sonya, rekan bisnis tidak hanya di kantor. Tapi di ranjang pun juga, mereka menjalin kasih 3 tahun lalu. Bahkan mereka sudah menikah siri dan memiliki anak, makanya Mami Sella sangat senang dan ia pun menutupi pernikahan siri Saka dan Sonya

Terpopuler

Comments

Ayu Nuraini maulina

Ayu Nuraini maulina

dasar mertua g tau diri semoga kalian mendapatkan balasan👊👊👊

2023-06-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!