#03

Mereka menjalani pernikahan dengan bahagia dan tidak perduli omongan orang. Azzura sekarang berhijab syar'i.

Saat ini pernikahan mereka sudah 6 tahun, tapi Azzura belum mengandung. Sifat Saka berubah dan Mami Sella semakin kasar ucapannya ataupun tindakan. Seringkali Azzura mendapatkan pukulan dari Saka atau pun Mami Selly.

Plak

"Dasar wanita mandul, begini aja ngga becus. Kamu itu hanya parasit di kehidupan anak ku, aku sungguh menyesal menerima mu menjadi menantu ku." Mami Sella menampar pipi Azzura.

"Maafkan aku, hiks... Hiks..." Azzura menunduk.

"Ck, kamu pergi dari hadapan ku. Aku muak melihat mu."

"Iya, Mi."

Azzura masuk kamar, ia melihat Saka yang sedang tidur. Hari ini hari sabtu, biasanya Saka mengajaknya liburan. Tapi kali ini jangankan ngajak liburan, memberi hadiah setiap pulang kerja tidak pernah.

Azzura menangis, kehidupannya berubah tragis.

"Tangisan kamu itu ganggu aku, sana jangan di sini berisik tau. Aku mau istirahat." Saka mengusir Azzura.

"Mas, kamu sudah berubah. Kenapa kamu seperti ini?."

"Berubah gimana, aku itu lelah. Kamu hanya pengganggu." Saka menarik selimut hingga menutupi kepalanya.

"Kamu memang berubah, Mas. Biasanya setiap weekend mengajak ku liburan dan setiap pulang kerja kamu selalu membelikan aku hadiah. Mami juga berubah, kenapa mereka berubah." Azzura menatap sedih Saka.

Azzura masuk ke kamar mandi untuk ambil wudhu, agar hati dan pikirannya tenang. Lalu ia membaca Al Qur'an sambil menunggu Azan Sholat Dzuhur. Saka malah terganggu.

"Azzura, kamu itu berisik. Dari tadi mengganggu ku." Saka menendang selimut, lalu ia menuju kamar mandi.

"Astaghfirullah, Mas. Kenapa kamu berubah?Aku cuma baca Al Qur'an, aku juga tidak pernah melihat kamu sholat akhir-akhir ini." Azzura mengelus dadanya.

Azan Dzuhur berkumandang, Azzura melaksanakan sholat.

"Ck, lebih baik. Aku ke rumah Sonya, bosan aku melihat istriku yang sudah ngga cantik dan seksi lagi." Saka buru-buru menggunakan pakaian, lalu ia pergi.

Azzura sudah selesai mengerjakan sholat Dzuhur, ia tampak bingung. Dia tidak melihat Saka.

"Loh! Kok ngga ada mas Saka, akhir-akhir ini dia ngga pernah bilang kalau pergi." Azzura mencoba menghubungi Ponsel Saka, tapi tidak di angkat dan wa tidak di balas.

"Kamu memang sudah berubah, Mas."

Tok

Tok

Tok

"Neng, ini Bi." Bi Tukiyem mengetuk pintu.

"Iya, Bi. Ada apa?." Azzura membukakan pintu.

"Itu Neng, di bawah ada Umi Aisyah. Katanya mau ngajakin pengajian."

"Suruh tunggu sebentar, Bi. Aku mau siap-siap."

"Iya, Neng."

Bi Tukiyem menghampiri Umi Aisyah.

"Sih Neng sedang siap-siap, Umi mau di buatkan minum apa?."

"Tidak usah, Bi."

Azzura menuruni tangga

"Maaf Umi, menunggu lama." Azzura mencium tangan Umi Aisyah.

"Tidak lama kok."

Mami Selly keluar dari kamar, hari ini Mami Selly berniat menginap.

"Mau kemana kamu Azzura, suami pergi kamu ikutan pergi." Tegur Mami Sella ketus.

"Maaf Bu, saya mengajak Neng Azzura ikut pengajian di Masjid depan sana. Tidak jauh kok dan acaranya tidaklah lama." Yang jawab Umi Aisyah.

"Oh begitu, tumben kamu ikut pengajian, biasanya hanya menghabiskan uang suami." Mami Sella meremehkan Azzura.

"Ya udah, Bu kami pamit. Assalamualaikum." Umi Aisyah menggandeng tangan Azzura, Umi Aisyah sudah tau kehidupan Azzura. Makanya Umi Aisyah mengajak Azzura mengaji, agar hati dan pikirannya tenang.

Terpopuler

Comments

Azriel Prayoga

Azriel Prayoga

ceritanya bagus, sayang banget yang like sama vote kok gak ada ya

2023-07-04

1

Deriana Satali

Deriana Satali

Ohhhh ternyata Saka sdh punya WIL makanya berubah

2023-04-02

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!