#04

Azzura dan Umi Aisyah berjalan keluar rumah.

"Umi, maafkan Mami ya." Kata Azzura.

"Tidak apa-apa, tenang aja Umi mengerti kok. Sudah jangan di pikirkan, Oia. Itu pipi kamu..." Umi menunjuk pipi kanan Azzura yang memerah.

"Oh ini, biasa Umi. Mami sering kali menampar, bahkan memukul aku dan menghina aku. Begitu juga dan Mas Saka juga seperti itu, tapi hari ini ia ngga melakukan kekerasan kepada ku hanya mulut yang ketus." Azzura menunduk sedih dan menahan agar tidak meneteskan airmata

"Luapkan tangismu kepada Umi, kalau itu yang membuat mu nyaman." Umi Aisyah mengelus punggung Azzura.

"Hiks... Hiks... Hiks... Umi, sungguh aku udah tak tahan di perilaku seperti ini. Apalagi Mas Saka sepertinya memiliki wanita lain, soalnya aku ngga sengaja mendengar dia telepon dengan wanita. Hiks... Hiks... Hiks... Aku lelah Umi." Azzura memeluk Umi Aisyah.

"Kamu serahkan semuanya kepada Allah, kebetulan hari ini Umi yang jadi gurunya. Kamu simak baik-baik ya." Umi Aisyah menenangkan Azzura.

"Iya, Umi. Terimakasih ya Umi, yang selalu ada untuk ku."

"Sama-sama anak Sholeha, hapus airmata mu. Nanti cantik mu hilang loh."

"Hehe... Iya, Umi."

Mereka melanjutkan perjalanan ke Masjid, selama perjalanan Azzura di perkenalkan oleh teman-teman Umi Aisyah. Azzura nampak bahagia, bisa memiliki teman baru.

Tak lama kemudian, mereka tiba di Masjid. Azzura duduk di samping Umi Aisyah.

Umi Aisyah menyanyikan shalawat dan membaca Al Qur'an, kemudian Umi Aisyah mulai ceramah.

Tiba-tiba perasaannya sangat gelisah, ia tidak fokus mendengarkan ceramah Umi Aisyah. Ia teringat Saka.

"Azzura, kamu kenapa?." Tegur Umi Aisyah, ia menghentikan ceramahnya.

"Aku ngga apa-apa Umi, maaf Umi jadi ngga fokus." Azzura merasa bersalah.

"Tidak apa-apa, Nak. Sekarang Umi lanjutkan lagi, kamu simak ya Nak."

Umi Aisyah melanjutkan ceramahnya.

"Sebagai manusia, kita kerap ingin mendapatkan kemudahan dalam menjalani segala urusan di dunia. Namun, terkadang kita lupa bahwa sebenarnya, urusan utama manusia di dunia adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Urusan di dunia terkadang membuat kita lupa sebagai muslim, seharusnya kita mendahulukan kewajiban kita kepada Allah. Ketika kita fokus dan lebih mendahulukan kewajiban mendekatkan kepada Allah SWT, tentu saja Allah akan memberikan segala kemudahan terhadap urusan kita di dunia. Kalau kita ingin diberi oleh Allah yang terbaik, bahagia yang terbaik, sehat yang terbaik, berkah rizki yang terbaik, keturunan yang terbaik, kita juga harus punya tugas, memberi yang terbaik kepada Allah SWT. Dengan cara apa kita memberikan yang terbaik kepada Allah? Berikan yang terbaik dalam setiap ibadah sholat, puasa, berdzikir, bersedekah, dan ibadah-ibadah lainnya. Terbaik tahajud, terbaik sholat sunnah qobliyah ba’diyah, terbaik dhuha, terbaik sunnah sholat hajat, semua amalan-amalan walaupun hukumnya sunnah, kita lakukan yang terbaik. Supaya apa? Allah membalas yang lebih baik dan kita yakini Allah tidak akan membalas yang sama, justru akan Allah membalas yang lebih, seperti surah Az - Zalzalah ayat 7 - 8 yang bunyinya famayya’malmisqoladzarratin khairayyarah,

Artinya Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan wamayya’malmisqoladzarratinsyarroyyaroh

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

Saat ayat ini turun {wa yuth’imuunath tha’aama ‘ala hubbihi …} orang-orang muslim beranggapan bahwa mereka tidak menerima pahala atas sesuatu yang sedikit bila memberikannya (kepada orang lain), sedangkan yang lain beranggapan bahwa mereka tidak akan disalahkan atas dosa yang remeh, yaitu berbohong, mengintip, mengumpat dan dosa-dosa lain yang serupa, sesungguhnya Allah hanya menjanjikan neraka bagi orang-orang yang berdosa besar, maka Allah menurunkan dua ayat ini. Sekecil semut ataupun sekecil debu yang bertebaran akan terlihat dan mendapatkan balasannya. Maka dari itu kita harus lebih banyak menjalankan ibadah yang terbaik. Sampai ini paham?." Kata Umi Aisyah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!