Tanah Kelahiran.

Setiap lantai dari hotel itu, dipenuhi oleh anggota gengster dari berbagai jenis rupa dan fisik yang berbeda.

Mereka di bantai oleh Alex, hingga tidak tersisa satu pun dan mayat bergeletakan dimana.

Akhirnya tibalah dilantai terakhir, dan disini gengster itu semakin banyak.

Sudut demi sudut ruangan, dipenuhi dengan gengster dan habis dibantai oleh Alex.

Pada akhirnya bertemu dengan bos gengster, dan seketika juga tubuh gengster terbelah dua.

Lalu Alex turun kelantai delapan hotel itu, dan memasuki suatu ruangan.

Dimana para gadis bersama pria hidung belang sedang berpesta.

Alex membantai para pria hidung belang, dan tersisa para gadis yang jadikan sebagai PSK (pekerja se*s komersial).

Para gadis itu berasal dari asia tenggara, dan di dominasi negara Thailand, Philipina dan terakhir Indonesia.

Berkat bantuan dari koneksi Alex, para gadis itu dikembalikan ke negaranya masing-masing dan mereka adalah korban sindikat perdagangan manusia.**

Gengster kota dengan momok yang menakutkan itu sudah lenyap, dan Alex mengambil alih atau akuisisi saham hotel Micha.

Hotel Micha yang dijadikan markas gengster itu, dan di ubah menjadi hotel yang glamor dan elegan.

Rumah tua itu, dimana Alex mendapatkan kesucian dari Lia, akhirnya dijadikan pusat hiburan dan khusus rumah itu dijadikan sebagai rumah pribadi untuk mengenang Lia.

Lima tahun kemudian dan kejayaan Alex semakin bertambah, pundi-pundi keuangan semakin melimpah.

Perusahaan Alex diberi nama, Binsar Batara group.

Nama yang pertama kali baginya, yang bergerak di bidang perbankan, asuransi, hotel, pertambangan batubara, nikel bahkan emas. serta merambah ke yayasan berbentuk sekolah serta panti asuhan.

Bidang kesehatan, mulai dari pabrik farmasi hingga rumah sakit besar dan bergengsi.

Rumah sakit yang tersebar di beberapa negara Asia tenggara dan juga di negara Indonesia.

Pundi-pundi keuangan itu semakin melimpah, dan regenerasi nama selalu dilakukan dengan mengatasnamakan ahli waris untuk dirinya sendiri.

Binsar Batara group, seolah-olah di wariskan kepada keturunan berikutnya, tapi nyatanya itu orang yang sama.

Berkelana sepanjang waktu, perjalanan dari benua yang satu ke benua yang lain.

Membuat usaha yang menghasilkan pundi-pundi keuangan bagi dirinya sendiri.

Alex ingin segera menjadi manusia biasa, manusia biasa yang dimaksud oleh dirinya yang layaknya seperti orang pada umumnya.

Nika lalu punya anak, kemudian menua dan akhirnya meninggal.

Tapi Alex tidak mendapatkan itu, fisik nya tidak ada berubah.

Hanya style yang berbeda yang mengikuti setiap zamannya.***

Lima belas tahun berlalu, tepatnya pada tahun 1996 di bulan februari. Alex sudah mengganti namanya dengan nama yang baru.

Dengan identitas baru nya, dia ingin menelusuri perkampungannya, dimana dia mendapatkan kutukutan itu.

Kutukan yang membuatnya hidup abadi, dengan segala penderitaan karena keabadiannya.

"apakah benar ini desa Binsar?"

Tanya Alex kepada seorang pria tua yang kebetulan sedang membersihkan halaman rumah Nya.

Akan tetapi pria tua itu mengerti akan ucapan Alex, dan memanggil seseorang dari dalam rumahnya.

"maaf pak, oppung Doli (kakek) tidak mengerti bahasa Indonesia.

Tadi bapak nanya apa?"

Seorang pria muda menghampiri Alex, dan menjelaskan kondisi kakeknya yang dipanggil nya dengan panggilan oppung.

"apakah ini desa Binsar?"

Pria muda sejenak berpikir, dan tiba-tiba saja pria tua menatap Alex.

"ise ho? buasa di sukkun ho huta Binsar?" * bahasa batak toba

(siapa kau? kenapa kamu bertanya tentang desa Binsar?)

Kakek tua bertanya balik, dan terlihat dari raut wajahnya mengetahui sesuatu.

"nama saya Agam, saya datang ke sini untuk melakukan survei, daerah sini ada air terjun yang indah dan danau nya yang sejuk."

Pria yang bernama Agam itu adalah Alex yang sudah mengganti namanya.

Mendengar penjelasan Agam, lalu keluar seorang laki-laki dan perempuan paru baya dan mempersilahkan Agam untuk ke rumahnya.

"nama desa ini adalah desa si Julu, memang dulunya desa ini bernama desa Binsar.

Tapi karena terjadi sesuatu hal, yaitu banjir yang melanda desa ini, dan sebagian lahan desa, ladang dan sawah berubah menjadi danau.

Aliran sungai Binsar secara ajaib merubah haluan ke danau tersebut.

Keluarga kami ini adalah pemangku adat di desa julu, dan saat ini saya yang menjadi pemangku adat.

Saya ingin bertanya, apa tujuan bapak datang kemari?"

Ujar pria paru baya itu, yang bisa berbahasa Indonesia.

"Perusahaan saya yang bergerak di bidang hotel, ingin membangun hotel di sekitar danau itu.

Kami tidak merusak alam, konsep nya adalah natural dengan bangunan khas Batak.

Kami akan membeli danau itu dan sekitarnya kepada masyarakat disekitar sini, bagi siapa menjadi pemiliknya."

"okey....

kita terus terang aja lah ya, sebenarnya tanah itu tidak bertuan, karena masih banyak lahan yang bisa kami garap.

Masalahnya disini adalah akses jalan yang sangat susah, apa bapak yakin mau membangun hotel disini?

Apakah itu akan merugikan warga adat saya?"

Agam tersenyum karena pemangku adat itu seperti menyambutnya, apalagi dengan sajian kopi dan juga ubi rebus nya.

"sebelum saya datang kemari, sudah terlebih dahulu saya mengirimkan orang kepercayaan ke sini untuk meneliti lokasi pak.

Apa mereka tidak izin kepada bapak?"

"para anak muda itu ya"

"benar pak."

"kalau itu izin pak, jadi bapak adalah bos mereka?"

"bisa dikatakan iya pak, jadi begini iya pak.

untuk pertama kali adalah jalan atau akses yang kami bangun, jarak ibu kecamatan ke daerah ini tidak terlalu jauh

Nantinya tim saya berkordinasi dengan Pemda setempat, agar bisa membangun jalan ke desa ini, sebagai destinasi wisata yang baru.

Dana perusahaan saya yang akan membangun jalan, kami hanya perlu izin dari Pemda, pemerintah setempat dan juga izin dari warga setempat."

"serius pak? saya bisa mengerahkan warga adat untuk gotong royong membangun jalan, asal akses ke desa ini lancar dan warga desa bisa menikmati listrik."

Pemangku adat itu terlihat senang dengan penjelasan dari Agam.

"selain jalan desa yang mulus, listrik akan segera masuk ke desa ini, sekaligus akan ada pembangkit tenaga listrik disini.

Menurut keterangan dari tim, bahwa desa terdapat rumah tenun ulos, dan masyarakat yang kreatif.

Nah itu bisa jadi lapangan pekerjaan yang baru, nantinya kami memberikan modal untuk mengembangkan usaha tersebut.

Kami juga akan memberikan modal bagi usaha lainnya, asal jelas peruntukannya.

untuk ganti rugi danau dan sekitarnya, sekiranya bapak bisa mendiskusikan kepada warga adat bapak untuk mencapai kesepakatan."

Pemangku adat terlihat sangat bahagia mendengarnya, terlebih-lebih jalan ke desa akan segera mulus.

Akses ke desa adalah impian para warga, untuk bisa mengangkut hasil panen berupa rempah-rempah, dan hasil tani lainnya.

Lain lagi hasil tenun warga dan juga hasil kreasi dari warga berupa sovenir dan juga lainnya.

Episodes
1 Berawal
2 Restu Leluhur Pengantin Pertama.
3 Malam Pertama Berujung Maut.
4 Balas Dendam
5 Kutukan Yang Nyata.
6 Kisah Lia.
7 Selamat Dari Maut.
8 Tsunami.
9 Alex Lepas Dari Maut.
10 Tanah Kelahiran.
11 Jejak Keluarga Binsar Batara.
12 Kisah Lusi.
13 Rejeki Yang Melimpah.
14 Pria Aneh.
15 Lusi Mulai Kerja.
16 Lusi Bertemu Dengan Pria Mesum Itu.
17 Tawaran Untuk Menjadi Istri.
18 Calon Istri
19 Masih Menjadi Misteri.
20 Pengakuan Sepihak.
21 Perasaan Yang Tidak Menentu.
22 Misteri Tanda Lahir Lusi.
23 Mimpi.
24 Terlalu Asyik Ngoceh.
25 Kelebihan Yang Lain Dari Lusi.
26 Rahasia Keluarga Lusi.
27 Diterima.
28 Kejutan Dari Lusi.
29 Siapa Ayah kandung Lusi?
30 Arwah Dendam uak Santo.
31 Aji Keturunan Gopal.
32 Kenangan Dari Keluarga Aji.
33 Aji Melamar Desi.
34 Hendak Bersantai Tapi Malah....
35 Curhat.
36 Wajah Suci Hancur.
37 Berpoya-poya.
38 Rana Dideportasi Dari Thailand.
39 Penyesalan.
40 Keserakahan Istri Jono.
41 Kisah Dari Suci.
42 Masuk Penjara.
43 Curhatan Dari Bude.
44 Curhatan Lusi Mengenai Yogi.
45 Kisah Bude.
46 Lusi Bertemu Dengan Papa Nya.
47 Hal Gaib.
48 Santi Minta Maaf.
49 Bertemu Dengan Ibu Tiri.
50 Rencana Lompat Kelas.
51 Lulus.
52 Akan Berangkat ke Paris.
53 Terasa Haru.
54 Sambutan Hangat.
55 Tidak Bisa Membenci.
56 Balik ke Indonesia.
57 Bude nya Lusi Meninggal.
58 Merasa Kehilangan.
59 Yogi Bertindak.
60 Didatangi Oleh Yogi.
61 Bebas Dari Tuduhan.
62 Berhalusinasi.
63 Tidak Ada Yang Mengenali Rana dan Putrinya.
64 Akhirnya Di Tangkap Polisi.
65 Teka-teki yang Belum Terjawab.
66 Hampir Celaka.
67 Pribadi Yogi Yang Masih Misterius.
68 Kisah Dari Seorang Aji.
69 Tanda Lahir Yang Tidak Terlihat.
70 Masih Penasaran.
71 Kejadian Tak Terduga.
72 Masih Menjadi Misteri.
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Berawal
2
Restu Leluhur Pengantin Pertama.
3
Malam Pertama Berujung Maut.
4
Balas Dendam
5
Kutukan Yang Nyata.
6
Kisah Lia.
7
Selamat Dari Maut.
8
Tsunami.
9
Alex Lepas Dari Maut.
10
Tanah Kelahiran.
11
Jejak Keluarga Binsar Batara.
12
Kisah Lusi.
13
Rejeki Yang Melimpah.
14
Pria Aneh.
15
Lusi Mulai Kerja.
16
Lusi Bertemu Dengan Pria Mesum Itu.
17
Tawaran Untuk Menjadi Istri.
18
Calon Istri
19
Masih Menjadi Misteri.
20
Pengakuan Sepihak.
21
Perasaan Yang Tidak Menentu.
22
Misteri Tanda Lahir Lusi.
23
Mimpi.
24
Terlalu Asyik Ngoceh.
25
Kelebihan Yang Lain Dari Lusi.
26
Rahasia Keluarga Lusi.
27
Diterima.
28
Kejutan Dari Lusi.
29
Siapa Ayah kandung Lusi?
30
Arwah Dendam uak Santo.
31
Aji Keturunan Gopal.
32
Kenangan Dari Keluarga Aji.
33
Aji Melamar Desi.
34
Hendak Bersantai Tapi Malah....
35
Curhat.
36
Wajah Suci Hancur.
37
Berpoya-poya.
38
Rana Dideportasi Dari Thailand.
39
Penyesalan.
40
Keserakahan Istri Jono.
41
Kisah Dari Suci.
42
Masuk Penjara.
43
Curhatan Dari Bude.
44
Curhatan Lusi Mengenai Yogi.
45
Kisah Bude.
46
Lusi Bertemu Dengan Papa Nya.
47
Hal Gaib.
48
Santi Minta Maaf.
49
Bertemu Dengan Ibu Tiri.
50
Rencana Lompat Kelas.
51
Lulus.
52
Akan Berangkat ke Paris.
53
Terasa Haru.
54
Sambutan Hangat.
55
Tidak Bisa Membenci.
56
Balik ke Indonesia.
57
Bude nya Lusi Meninggal.
58
Merasa Kehilangan.
59
Yogi Bertindak.
60
Didatangi Oleh Yogi.
61
Bebas Dari Tuduhan.
62
Berhalusinasi.
63
Tidak Ada Yang Mengenali Rana dan Putrinya.
64
Akhirnya Di Tangkap Polisi.
65
Teka-teki yang Belum Terjawab.
66
Hampir Celaka.
67
Pribadi Yogi Yang Masih Misterius.
68
Kisah Dari Seorang Aji.
69
Tanda Lahir Yang Tidak Terlihat.
70
Masih Penasaran.
71
Kejadian Tak Terduga.
72
Masih Menjadi Misteri.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!