Jejak Keluarga Binsar Batara.

Alex yang sudah berganti nama menjadi Agam, dan telah berhasil mengubah dan memoles tanah kelahirannya menjadi jauh lebih baik.

Menjadi tujuan destinasi wisata dan warga mendapatkan rejeki yang melimpah karena desa telah menjadi destinasi wisata.

Jalan yang mulus dan para pengunjung yang berdatangan untuk sekedar menghilangkan penat atau hanya berwisata untuk menghibur diri.

Hal itu menjadi keuntungan bagi warga desa sekitarnya.**

Dikamar hotel itu, kamar yang menghadap langsung ke air terjun, Agam menatapnya seraya menyeruput kopi khas daerah tersebut.

tok....tok....tok...

Seorang pria paru baya mengetuk pintu kamar hotel itu, dan Agam mempersilahkannya masuk.

"apa gerangan yang membuat tuan gelisah seperti itu?"

"ntah lah Juan, sudah sejauh ini belum ada tanda-tanda kedatangan para leluhur.

Sudah sampai sejauh ini, berada di tanah kelahiran ini, tapi tidak satupun keturunan dari keluarga yang bisa ku temui disini."

"ada tuan, tapi mereka tinggal sekitar jauh dari daerah ini. mereka menutup diri dari dunia luar dan terisolasi.

belum ada warga disekitar sini yang berani menemui mereka.

Kabarnya mereka tidak menerima tamu dari luar, jika ada yang nekad maka akan mereka bunuh."

"tahu dari mana cerita ini?"

"dari orang tua Pemangku adat, dialah orang terakhir yang melihat warga terisolasi itu."

"bisa aku bertemu dengannya?"

"saya akan mencoba untuk mengaturnya tuan.

Warga disini menganggapnya sebagai orang yang tidak waras, sumber itu dari beliau dan sulit aku percaya.

Barangkali tuan bisa memperoleh sesuatu darinya."

Agam memerintahkan asistennya untuk mengatur pertemuan dengan orang tua pemangku adat itu.

Sore harinya, Juna asisten pribadi Agam sudah datang bersama bapak dari pemangku adat ke kamar agam.

Pria tua langsung menatap Agam, dan sorot matanya yang tidak lepas dan sangat tajam ke arah Agam.

"Binsar Batara, pinoppar ni raja huta. lakkam do mambahen sahuta gabe manoan nabarnit, unang ho margabus. ho do si Binsar Batara kan?" * bahasa Batak Toba

(Binsar Batara, keturunan pemangku adat. kau yang membuat warga satu kampung menderita, kau jangan berdusta, kamu kan yang bernama Binsar Batara.)

Agam terdiam dan seperti menganalisis pria tua itu.

"pinoppar pagigahon mo oppung?"

(Kakek keturunan yang ke berapa?)

Agam menjawab pertanyaan pria tua itu dengan pertanyaan, akan tetapi pria tersenyum menanggapi pertanyaan dari Agam.

"dang huingot be, alai na jelas dang pinoppar huta i ahu, harana namangalap boru ni pangisi ni huta i ma ahu.

"Halak naro sian luat na asing inggo ahu, inatta ku do parhuta i, alai parjolo ma monding inatta ku laho manubuhon bapak ni si Gomgom."

(saya pendatang di kampung mu itu, istriku yang berasal dari desa itu. akan tetapi istriku terlebih dahulu meninggal saat melahirkan ayah dari si Gomgom)

"bapak ni si Gomgom dohot ahu, Ima pamukka ni luat on, hami na usir natorop do hami."

(ayah Gomgom bersama ku, adalah orang yang pertama kali membuka desa ini, dan kami lah penghuni pertama di desa ini. keluarga di usir oleh orang kampung mu, setelah istriku meninggal dunia.)

"Bolo si Gomgom, ima raja huta di luat on, pahoppu nama i. jala massai leleng do ahu mangoli."

(si Gomgom, yang menjadi Pemangku adat itu adalah cucuku, dan waktu itu saya lama menikah.)

Jawab pria tua itu, dan Agam mengajaknya duduk, supaya ngobrolnya lebih santai.

"ido oppung, ahu do si Binsar Batara. pahoppu ni raja happung, harana hona uhum do ahu sian oppung mula jadi nabolon."

(benar kakek, saya adalah Binsar Batara, cucu dari pemangku adat itu, saya di kutuk akan hidup abadi dari pemilik alam semesta ini.)

Pria tua itu menghela napas nya, lalu menatap Agam.

"huboto doi oppung sian mulana lakkam tu luat on."

(saya sudah mengetahui sejak kamu datang kemari untuk pertama kalinya di desa ini.)

"Bolo cerita i, turun temurun nama i. jala di rippu jolma do dang hata situtu i."

(kisah kutukutan itu, adalah cerita turun temurun, dan banyak orang beranggapan kalau itu hanyalah dongeng.)

"Anggo hatorangon sian oppung ni inatta ku nahinan, appala pas ma di tonga-tonga ni Tao i ma gabas muna."

(menurut keterangan dari kakek istriku, kampung halaman kalian itu, persis di tengah danau itu.)

"Di guari ma huta binsar, anggo akka pinoppar huta i, nungga habis laho mardalani tu luat asing."

(disebutlah nama nya desa Binsar, kalau para keturunan dari penghuni kampung itu sudah habis pergi merantau).

"Alai marpungu do annon sude, pinoppar pangisi ni luat i, bolo dung sae nabarnit nadi taon mu."

(akan tetapi seluruh keturunan dari kampung mu, akan berkumpul di tengah-tengah danau itu, jika kutukan mu sudah berakhir).

"Marpungu sude akka pinoppar na, tu tonga-tonga ni Tao i, laho manggunoppon bakkem disi."

(seluruh keturunan kampung mu itu akan berkumpul di tengah-tengah danau, untuk membuang mayat mu nantinya di tengah-tengah danau itu.)

"Mungkin dang porsea ho tu hata kon, harana cerita on sian oppung ni inatta ku do hubege. tar songon na hupasahat, hira turi-turian nama i sude pung."

(mungkin kamu ngak percaya dengan apa yang telah aku ucapkan ini, karena seperti saya ucapkan barusan, bahwa semua itu hanya seperti dongeng.)

"adong sada boa-boa, ikkon ro do si Binsar Batara tu luat on, laho paulihon huta on, dohot rodi tao i, harana tao i do gabe inganan bakkem haduan."

(akan tetapi ada prediksi kalau kamu akan datang kemari untuk memperbaiki kampung ini, sekaligus danau itu. karena itulah tempat jenazah kelak nantinya).

"holan i do nahutodo pung, harana oppung pe dang hea bea pajuppang dohot pinoppar ni dongan sahuta mu."

(hanya itu yang saya ketahui cucuku, karena saya pun tidak pernah lagi ketemu dengan keturunan dari kampung itu lagi.)

prak.....plak.....

Pria tua itu terjatuh setelah menyampaikan hal itu semua dan Juna asisten pribadi Agam langsung memeriksa keadaan si pria tua itu.

"sudah meninggal tuan."

Ujar Juna kepada Agam, yang mengatakan kalau pria tua itu sudah meninggal.

Pria tua itu datang bersama cucunya yaitu Gomgom, yang merupakan pemangku adat di desa Julu, nama desa ini.

"cerita-cerita itulah yang selalu diceritakan oppung ku ini, sehingga dianggap gila oleh warga sekitar.

Saya ngak umur yang sebenarnya dari oppung doli ku ini, tapi yang jelas sudah sangat tua usianya."

Ucap Gomgom sang pemangku adat, yang memberitahukan kondisi dari kakeknya.

Gomgom sendiri sudah punya cucu dan sudah pada dewasa, itu artinya pria tua yang sudah meninggal itu telah berumur panjang.

Episodes
1 Berawal
2 Restu Leluhur Pengantin Pertama.
3 Malam Pertama Berujung Maut.
4 Balas Dendam
5 Kutukan Yang Nyata.
6 Kisah Lia.
7 Selamat Dari Maut.
8 Tsunami.
9 Alex Lepas Dari Maut.
10 Tanah Kelahiran.
11 Jejak Keluarga Binsar Batara.
12 Kisah Lusi.
13 Rejeki Yang Melimpah.
14 Pria Aneh.
15 Lusi Mulai Kerja.
16 Lusi Bertemu Dengan Pria Mesum Itu.
17 Tawaran Untuk Menjadi Istri.
18 Calon Istri
19 Masih Menjadi Misteri.
20 Pengakuan Sepihak.
21 Perasaan Yang Tidak Menentu.
22 Misteri Tanda Lahir Lusi.
23 Mimpi.
24 Terlalu Asyik Ngoceh.
25 Kelebihan Yang Lain Dari Lusi.
26 Rahasia Keluarga Lusi.
27 Diterima.
28 Kejutan Dari Lusi.
29 Siapa Ayah kandung Lusi?
30 Arwah Dendam uak Santo.
31 Aji Keturunan Gopal.
32 Kenangan Dari Keluarga Aji.
33 Aji Melamar Desi.
34 Hendak Bersantai Tapi Malah....
35 Curhat.
36 Wajah Suci Hancur.
37 Berpoya-poya.
38 Rana Dideportasi Dari Thailand.
39 Penyesalan.
40 Keserakahan Istri Jono.
41 Kisah Dari Suci.
42 Masuk Penjara.
43 Curhatan Dari Bude.
44 Curhatan Lusi Mengenai Yogi.
45 Kisah Bude.
46 Lusi Bertemu Dengan Papa Nya.
47 Hal Gaib.
48 Santi Minta Maaf.
49 Bertemu Dengan Ibu Tiri.
50 Rencana Lompat Kelas.
51 Lulus.
52 Akan Berangkat ke Paris.
53 Terasa Haru.
54 Sambutan Hangat.
55 Tidak Bisa Membenci.
56 Balik ke Indonesia.
57 Bude nya Lusi Meninggal.
58 Merasa Kehilangan.
59 Yogi Bertindak.
60 Didatangi Oleh Yogi.
61 Bebas Dari Tuduhan.
62 Berhalusinasi.
63 Tidak Ada Yang Mengenali Rana dan Putrinya.
64 Akhirnya Di Tangkap Polisi.
65 Teka-teki yang Belum Terjawab.
66 Hampir Celaka.
67 Pribadi Yogi Yang Masih Misterius.
68 Kisah Dari Seorang Aji.
69 Tanda Lahir Yang Tidak Terlihat.
70 Masih Penasaran.
71 Kejadian Tak Terduga.
72 Masih Menjadi Misteri.
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Berawal
2
Restu Leluhur Pengantin Pertama.
3
Malam Pertama Berujung Maut.
4
Balas Dendam
5
Kutukan Yang Nyata.
6
Kisah Lia.
7
Selamat Dari Maut.
8
Tsunami.
9
Alex Lepas Dari Maut.
10
Tanah Kelahiran.
11
Jejak Keluarga Binsar Batara.
12
Kisah Lusi.
13
Rejeki Yang Melimpah.
14
Pria Aneh.
15
Lusi Mulai Kerja.
16
Lusi Bertemu Dengan Pria Mesum Itu.
17
Tawaran Untuk Menjadi Istri.
18
Calon Istri
19
Masih Menjadi Misteri.
20
Pengakuan Sepihak.
21
Perasaan Yang Tidak Menentu.
22
Misteri Tanda Lahir Lusi.
23
Mimpi.
24
Terlalu Asyik Ngoceh.
25
Kelebihan Yang Lain Dari Lusi.
26
Rahasia Keluarga Lusi.
27
Diterima.
28
Kejutan Dari Lusi.
29
Siapa Ayah kandung Lusi?
30
Arwah Dendam uak Santo.
31
Aji Keturunan Gopal.
32
Kenangan Dari Keluarga Aji.
33
Aji Melamar Desi.
34
Hendak Bersantai Tapi Malah....
35
Curhat.
36
Wajah Suci Hancur.
37
Berpoya-poya.
38
Rana Dideportasi Dari Thailand.
39
Penyesalan.
40
Keserakahan Istri Jono.
41
Kisah Dari Suci.
42
Masuk Penjara.
43
Curhatan Dari Bude.
44
Curhatan Lusi Mengenai Yogi.
45
Kisah Bude.
46
Lusi Bertemu Dengan Papa Nya.
47
Hal Gaib.
48
Santi Minta Maaf.
49
Bertemu Dengan Ibu Tiri.
50
Rencana Lompat Kelas.
51
Lulus.
52
Akan Berangkat ke Paris.
53
Terasa Haru.
54
Sambutan Hangat.
55
Tidak Bisa Membenci.
56
Balik ke Indonesia.
57
Bude nya Lusi Meninggal.
58
Merasa Kehilangan.
59
Yogi Bertindak.
60
Didatangi Oleh Yogi.
61
Bebas Dari Tuduhan.
62
Berhalusinasi.
63
Tidak Ada Yang Mengenali Rana dan Putrinya.
64
Akhirnya Di Tangkap Polisi.
65
Teka-teki yang Belum Terjawab.
66
Hampir Celaka.
67
Pribadi Yogi Yang Masih Misterius.
68
Kisah Dari Seorang Aji.
69
Tanda Lahir Yang Tidak Terlihat.
70
Masih Penasaran.
71
Kejadian Tak Terduga.
72
Masih Menjadi Misteri.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!