Balas Dendam

Poltak mempunyai rumah Pribadi yang tidak ketahui oleh para pegawainya termasuk uak Santo orang yang dipercayai olehnya.

"kemana uak Santo ya, kenapa uak itu tidak terlihat saat malam itu?"

Bicara kepada dirinya sendiri, karena merasa ada yang janggal.

Uak Santo adalah anak yang diadopsinya setelah dibuang keluarganya, tapi mulai dari pernikahannya Poltak, sampai malam kejadian kelam itu uak Santo tidak terlihat.

Poltak beranggapan kalau uak Santo sibuk di dapur.

"lihatlah akan ku buat perhitungan dengan kalian preman busuk."

lagi-lagi Poltak bicara dengan dirinya sendiri, dendam yang membara masih tersulut di pikirannya.

Hanya termenung dan meratapi nasibnya yang ditinggal mati oleh istri tercintanya yang telah mendapatkan restu dari leluhurnya.

Berharap Tiur gadis yang tulus mencintainya bisa mengakhiri hidup abadinya dan hidup layaknya manusia biasa bersama Tiur.

Akan tetapi harapan itu harus pupus dengan meninggalnya istrinya bersama kenangan bersamanya.

Malam semakin larut, dan saatnya membalas dendam akan kematian istrinya.

Poltak mendatangi markas geng preman jago yang berada di rumah bordir holong.

Dengan amarah dan dendamnya yang tidak terbendung lagi, tubuh Poltak mengeluarkan api yang menyala dan membakar habis rumah bordir itu, beserta dengan para penghuninya.

Poltak dengan sadisnya membantai semua preman yang berjaga, dan kemudian berlalu ke belakang rumah bordir itu untuk menemui sang bos.

"uak Santo, Gopal. kenapa kalian berada disini?"

ucapnya keheranan, uak Santo yang dipercaya olehnya, yang di adopsi sejak kecil, Gopal adalah orang kepercayaan untuk mengelola penginapan miliknya.

Saat ini mereka berdua ngobrol santai dengan bos preman itu, seolah-olah sudah sangat akrab.

"oh..... ternyata kamu yang bernama Poltak? pria yang hidup abadi alias iblis."

Ujar preman itu sembari merangkul dua orang kepercayaan Poltak, dan tatapan bos preman itu begitu sinis menatapnya.

Seketika itu juga anak buahnya langsung mengelilingi Poltak lengkap dengan segala senjata tajam dengan berbagai bentuk.

krek.....ah....ah...ah ...bram....puk....

Satu persatu para preman itu dilumpuhkan oleh Poltak dengan kekuatan gaibnya.

Hingga tidak seorang pun yang tersisa, sekarang hanya bos preman itu dan kedua orang yang dipercayai yang tersisa dihadapannya.

"dasar iblis, enyahlah kau ke neraka."

Bos preman memaki Poltak dan mengambil linggis dari disampingnya.

Krek....srttttt....pam....

Seketika bos preman itu sudah terseret dihadapannya, dan Poltak mengambil salah satu benda tajam yang berserakan di lantai.

"hart....hart...hart....."

Suara yang keluar dari mulut kepala preman itu, karena linggis yang dibawa tertancap dari kepalanya serta benda tajam yang diambil Poltak terbenam di perutnya.

Poltak mendekati kedua orang kepercayaannya itu, dan membawa ketempat penginapan yang dikelola oleh Poltak, dengan cara yang ajaib, seperti teleportasi dan membawa tubuh kedua penghianat itu.

Sementara markas preman jago dan seluruh tempat usaha ilegalnya sudah ludes terbakar, bos dan anggotanya tewas dibakar olehnya. beserta para tamu yang berkunjung ditempat hiburan malam itu tewas dalam kebakaran, dan tidak satu pun yang lolos dari maut.

"ah...ah...., ampun bang, mohon jangan bunuh aku bang."

Teriak Gopal memohon dan merasa kesakitan setelah mereka berdua terlempar di ruangan yang masih tersisa.

"jelaskan apa yang kalian lakukan?"

tanya Poltak kepada mereka berdua dengan emosi nya yang masih terkontrol.

"maaf bang, saya terpaksa melakukannya. dan semuanya karena uak Santo yang ikut menyeret ku."

Jelasnya kepada Poltak, yang membuatnya geram melihat uak Santo dan masih menunggu penjelasan dari Gopal.

"Aku iri melihat kau iblis, kau selalu mendapatkan apa yang menjadi keinginanmu."

ucap uak Santo dengan lantangnya, yang menatap Poltak dengan perasaan iri terhadap nya.

"baik, akan ku wujudnya perkataan keluarga mu, kamu akan dicap sebagai pembawa kutukan, seluruh keluarga mu akan sama denganmu dan lebih parah darimu.

Akan ku buat mereka memburu, karena kau sudah terkutuk."

Suara Poltak tidak kalah lantangnya mengutuk Uak Santo.

"hei iblis,,,, kutukan mu tidak akan terwujud."

Teriak uak Santo ke arah Poltak dan kemudian lari terbirit-birit untuk menghindari amukan akan amarah Poltak yang membabi buta.

prak.....bum.....stsstzzz

Petir menyambar-nyambar disekelilingnya dan suara gemuruh yang sangat kuat, Gopal terlihat sangat ketakutan.

"bang, saya dan keluargaku sangat bergantung kepadamu dan sangat berterima kasih atas semua pertolonganmu bang, saya bersedia menerima semua hukuman yang diberikan kepadaku."

Ucap Gopal dengan sangat ketakutan seraya meminta ampun kepada Poltak.

"kamu dan keturunan mu hanya bisa punya satu anak laki-laki, dan akan menjadi pengabdi ku. sampai akhir keabadian hidupku. setiap keturunan laki-laki akan datang mencari ku untuk mengabdi."

Ucapan Poltak kepada Gopal, seperti kutukan dan ucapan itu diakhiri dengan suara petir yang mengkilat.

"bang, keluargaku tidak bersalah, saya yang bersalah karena tergoda dengan bujuk rayuan uak Santo. hukum saya saja, jangan keluargaku bang, saya mohon."

Perkataan Gopal yang memohon untuk tidak menghukum keluarganya, tapi tidak di indahkan oleh Poltak.

Bersamaan dengan hilangnya petir dan gemuruh saat itu juga Poltak menghilang dari hadapan Gopal.

Gopal hanya terdiam, Karena merasa ketakutan jika keluarga kelak menanggung kutukan akan penghianatan dirinya kepada Poltak. orang yang ikhlas membantu dan keluarganya disaat keadaan yang terpuruk.

"Gopal, jangan percaya dengan perkataan iblis itu, kutukannya tidak akan berlaku. karena iblis itu juga adalah makhluk yang terkutuk."

Ucap uak Santo kepada Gopal yang tiba-tiba menghampiri nya setelah keluar dari persembunyiannya diantara sisa reruntuhan rumah yang terbakar.

Gopal tidak memperdulikan perkataan uak Santo, dengan pelan Gopal berlalu meninggalkan uak Santo di puing-puing bangunan yang terbakar.

Tiba-tiba Gopal terjatuh dan uak Santo menghampiri nya lalu menolongnya untuk bangkit berdiri.

"pergi kau manusia terkutuk, gara-gara kau. kesialan dan petaka akan segera menghampiri keluarga Ku.

Semoga kau menjadi buronan seumur hidup mu."

Gopal mengutuk uak Santo, kemudian bangkit berdiri dan berusaha untuk berjalan di bawah derasnya hujan yang disertai dengan petir dan gemuruh.

"Gopal.....

tunggu Gopal....

Bagian mu ini ambil Gopal...."

"ambil aja untuk bangsat...."

Jawab Gopal kepada uak Santo, upah berupa kepingan emas dari geng preman si jago.

Kepingan emas itu adalah upah untuk mereka berdua, karena sudah memberikan informasi tentang keberadaan Tiur.

Tiur adalah gadis belia nan cantik yang telah di tawar tinggi oleh pelanggan, dan Tiur dianggap sebagai aset rumah bordir tersebut.

Tapi Tiur melarikan diri dari rumah bordir dan menjadi istri Poltak.

Uak Santo dan Gopal yang memberikan informasi kepada geng preman jago akan keberadaan Tiur.

Hal itu dilakukan oleh uak Santo karena merasa iri melihat Poltak.

Berbeda dengan Gopal yang berhasil dipengaruhi oleh uak Santo.

Episodes
1 Berawal
2 Restu Leluhur Pengantin Pertama.
3 Malam Pertama Berujung Maut.
4 Balas Dendam
5 Kutukan Yang Nyata.
6 Kisah Lia.
7 Selamat Dari Maut.
8 Tsunami.
9 Alex Lepas Dari Maut.
10 Tanah Kelahiran.
11 Jejak Keluarga Binsar Batara.
12 Kisah Lusi.
13 Rejeki Yang Melimpah.
14 Pria Aneh.
15 Lusi Mulai Kerja.
16 Lusi Bertemu Dengan Pria Mesum Itu.
17 Tawaran Untuk Menjadi Istri.
18 Calon Istri
19 Masih Menjadi Misteri.
20 Pengakuan Sepihak.
21 Perasaan Yang Tidak Menentu.
22 Misteri Tanda Lahir Lusi.
23 Mimpi.
24 Terlalu Asyik Ngoceh.
25 Kelebihan Yang Lain Dari Lusi.
26 Rahasia Keluarga Lusi.
27 Diterima.
28 Kejutan Dari Lusi.
29 Siapa Ayah kandung Lusi?
30 Arwah Dendam uak Santo.
31 Aji Keturunan Gopal.
32 Kenangan Dari Keluarga Aji.
33 Aji Melamar Desi.
34 Hendak Bersantai Tapi Malah....
35 Curhat.
36 Wajah Suci Hancur.
37 Berpoya-poya.
38 Rana Dideportasi Dari Thailand.
39 Penyesalan.
40 Keserakahan Istri Jono.
41 Kisah Dari Suci.
42 Masuk Penjara.
43 Curhatan Dari Bude.
44 Curhatan Lusi Mengenai Yogi.
45 Kisah Bude.
46 Lusi Bertemu Dengan Papa Nya.
47 Hal Gaib.
48 Santi Minta Maaf.
49 Bertemu Dengan Ibu Tiri.
50 Rencana Lompat Kelas.
51 Lulus.
52 Akan Berangkat ke Paris.
53 Terasa Haru.
54 Sambutan Hangat.
55 Tidak Bisa Membenci.
56 Balik ke Indonesia.
57 Bude nya Lusi Meninggal.
58 Merasa Kehilangan.
59 Yogi Bertindak.
60 Didatangi Oleh Yogi.
61 Bebas Dari Tuduhan.
62 Berhalusinasi.
63 Tidak Ada Yang Mengenali Rana dan Putrinya.
64 Akhirnya Di Tangkap Polisi.
65 Teka-teki yang Belum Terjawab.
66 Hampir Celaka.
67 Pribadi Yogi Yang Masih Misterius.
68 Kisah Dari Seorang Aji.
69 Tanda Lahir Yang Tidak Terlihat.
70 Masih Penasaran.
71 Kejadian Tak Terduga.
72 Masih Menjadi Misteri.
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Berawal
2
Restu Leluhur Pengantin Pertama.
3
Malam Pertama Berujung Maut.
4
Balas Dendam
5
Kutukan Yang Nyata.
6
Kisah Lia.
7
Selamat Dari Maut.
8
Tsunami.
9
Alex Lepas Dari Maut.
10
Tanah Kelahiran.
11
Jejak Keluarga Binsar Batara.
12
Kisah Lusi.
13
Rejeki Yang Melimpah.
14
Pria Aneh.
15
Lusi Mulai Kerja.
16
Lusi Bertemu Dengan Pria Mesum Itu.
17
Tawaran Untuk Menjadi Istri.
18
Calon Istri
19
Masih Menjadi Misteri.
20
Pengakuan Sepihak.
21
Perasaan Yang Tidak Menentu.
22
Misteri Tanda Lahir Lusi.
23
Mimpi.
24
Terlalu Asyik Ngoceh.
25
Kelebihan Yang Lain Dari Lusi.
26
Rahasia Keluarga Lusi.
27
Diterima.
28
Kejutan Dari Lusi.
29
Siapa Ayah kandung Lusi?
30
Arwah Dendam uak Santo.
31
Aji Keturunan Gopal.
32
Kenangan Dari Keluarga Aji.
33
Aji Melamar Desi.
34
Hendak Bersantai Tapi Malah....
35
Curhat.
36
Wajah Suci Hancur.
37
Berpoya-poya.
38
Rana Dideportasi Dari Thailand.
39
Penyesalan.
40
Keserakahan Istri Jono.
41
Kisah Dari Suci.
42
Masuk Penjara.
43
Curhatan Dari Bude.
44
Curhatan Lusi Mengenai Yogi.
45
Kisah Bude.
46
Lusi Bertemu Dengan Papa Nya.
47
Hal Gaib.
48
Santi Minta Maaf.
49
Bertemu Dengan Ibu Tiri.
50
Rencana Lompat Kelas.
51
Lulus.
52
Akan Berangkat ke Paris.
53
Terasa Haru.
54
Sambutan Hangat.
55
Tidak Bisa Membenci.
56
Balik ke Indonesia.
57
Bude nya Lusi Meninggal.
58
Merasa Kehilangan.
59
Yogi Bertindak.
60
Didatangi Oleh Yogi.
61
Bebas Dari Tuduhan.
62
Berhalusinasi.
63
Tidak Ada Yang Mengenali Rana dan Putrinya.
64
Akhirnya Di Tangkap Polisi.
65
Teka-teki yang Belum Terjawab.
66
Hampir Celaka.
67
Pribadi Yogi Yang Masih Misterius.
68
Kisah Dari Seorang Aji.
69
Tanda Lahir Yang Tidak Terlihat.
70
Masih Penasaran.
71
Kejadian Tak Terduga.
72
Masih Menjadi Misteri.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!